Perubahan selalu datang bersama sahabat-sahabatnya: penolakan, tidak confident & ketidakpastian.
Dulu waktu proklamasi, penduduknya baru 600 ribu, sekarang kompleks sekali. Padahal tahun 1957, Bung Karno sudah ingin pindah, lalu Soeharto (1997).
Untuk pindah, butuh lebih dari sekedar anggaran, yaitu kepemimpinan dan kepercayaan diri.
Pandemi, memang telah membuat keragu-raguan sebagian orang. Setelah 2 tahun era Helicopter Money, kini saatnya ekonomi produktif. Karena investasi swasta dan konsumsi masih babak belur.
Memang uang harus dihitung, tapi akal juga harus panjang, waktunya juga bukan setahun dua tahun. Kalau masih ada keraguan, ingatlah, Dulu proklamator juga dibisiki belum siap merdeka karena rakyatnya masih miskin dan susah.
Beruntunglah proklamator bukanlah peragu seperti kebanyakan pasangan yang akan
menikah namun rumahnya belum ada. Toh akhirnya oke-oke saja.
Perubahan itu memang begitu.
Ikuti pandangan Prof. Rhenald terkait perubahan supaya kita tambah perspektif.
#RhenaldKasali #RumahPerubahan #Insight #IKN #Ibukota #Kalimantan #StayRelevant!