Makam pendiri sekaligus guru besar Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS. PI) Kera Sakti, R. Totong Kiemdarto, dipindah dari TPU Sobrah Moyo, Jalan Kutilang, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, ke Padepokan IKS. PI Kera Sakti di Caruban, tepatnya di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Prosesi pemindahan makam tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (19/10/2022) dari kediaman keluarga Totong Kiemdarto di Jl. Merpati, Kota Madiun.
Setelah jenazah almarhum R. Totong Kiemdarto yang ada di makam Sobrah diangkat, kemudian dimasukkan ke dalam peti. Selanjutnya, jenazah pun disemayamkan di rumah keluarga yang lokasinya tidak jauh dari makam Sobrah.
Kemudian jenazah dimasukkan ke dalam mobil yang telah disiapkan dan diikuti rombongan menuju ke lokasi makam yang baru, di Padepokan IKS. PI Kera Sakti.
Sesampainya di Padepokan IKS. PI Kera Sakti, tampak ribuan anggota salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia itu menyambut kedatangan jenazah sang guru besar, serta mengikuti dengan khidmat jalannya acara.
R. Totong Kiemdarto wafat pada 24 Desember 1997, di usia 44 tahun. Kemudian, sang pendiri IKS. PI Kera Sakti tersebut dikebumikan di TPU Sobrah Moyo pada 25 Desember 1997.
Warta Jawara mengucapkan terima kasih kepada :
- Drs. Bambang Sunarja, MA (Ketua Umum IKS. PI Kera Sakti) ;
- Humas IKS. PI Kera Sakti ;
- Keluarga Besar IKS. PI Kera Sakti.
#pencaksilat #ikspikerasakti #madiun
Jadwal tayang episode terbaru Warta Jawara setiap hari Senin dan Kamis. Jadi bagi Sobat Jawara, jangan lupa untuk Subscribe channel Warta Jawara dan nyalakan tanda lonceng untuk mendapatkan update informasi terbaru dari kami seputar dunia beladiri :)
Dan apabila dirasa bermanfaat, Sobat Jawara dapat SHARE informasi-informasi seputar beladiri dari kami. Terima kasih dan SALAM BELADIRI !
Disclaimer :
*Tayangan ini telah memperoleh ijin dari Narasumber.