@@imambasuni5879 Terimakasih 🙏🏼

Terimakasih

Terimakasih, semoga terbantu. 🙏🏼

Terimakasih, semoga membantu.

Sama-sama 🙏

Sama-sama, semoga bermanfaat untuk acuan dasar.

Sama-sama, 🙏

Terimakasih 😅

Sama2

Terimakasih 🙏🏼

Sama2 🙏🏼

Terimakasih 🙏🏼

Terimakasih Gan

Sama-sama 🙏

Sama-sama Gan 🙏🏼

Terimakasih, setidaknya tahu permasalahan yang mungkin timbul & pilihan yg sesuai dipakai. Oya, ini belum termasuk pertimbangan plesteran atau acian juga ya. 🙏

Joos konten yg bermanfaat mju truuus pak

Sama2 🙏

Boleh mnta link beli FTP pak

@@ekosusanto7039 saya belinya sat itu di toko fisik. Kalau mau di online cari saja FISCHER, ada toko official nya (saya cek di Toped)

Sama-sama 🙏

​@@aba.projectbeli di mana bang yg bagus buat hebel??

@@musaalasrary1248 di online ada Gan. Kalau yang merk FISCHER ketik saja FISCHER atau di Official store nya

Terus terang saya juga baru tahu saat itu..😅

Terimakasih

Saya memang tidak dapat membahas bata ringannya Gan. Pengujiannya sangat beragam dan saat ini tidak ada peralatannya Gan. Namun kalau sekedar uji kekuatan (tekan) dapat dibawa ke Universitas yang punya jurusan Tehnik Sipil. Mungkin mereka dapat membantu. 🙏🏼

Hahaha 😅😁

Maaf Gan, saya kurang jelas tentang posisinya. Di percobaan ini posisi fiser saya buat menggantung kebawah (seolah-olah dipasang dari dak lantai) sehingga beban tariknya (kebawah) murni, tidak ada beban kesampingnya.

Maksudnya mungkin datar lurus horizontal gan kaya kita mau pasang sekrup buat ambalan, kan ada ganjalan si tembok saat terkena tekanan dari suatu barang yang di gantung.

Betul Gan. Terimakasih

dynabolt

Siap. Terimakasih infonya 👍🏻

masuk akal,,👍

pakai mode hammer pak?

Saya kurang paham maksudnya untuk pengunci mezanine. Maksudnya hendak pasang slot untuk pintu lantai mezanine? Kalau FTP hanya ada ukuran itu saja (besar) jadi untuk pasang slot/kunci jadi susah karena perlu lubang yang besar. Jadi logikanya lebih dikhususkan ke konstruksi seperti tiang besi atau balok ke dinding dll. Kalau dinabolt untuk ke bata ringan sejauh ini kurang kuat jika dibanding FTP ini.

Menurut saya enak yang Fischer DP warna merah-abu. Lebih mudah pasangnya dan untuk gantungan gordyn sudah lebih dari cukup.

😅 Terimakasih

Terimakasih, semoga membantu.

Saya tidak dapat beritahu pastinya Gan, sebab tergantung plesteran nya. Namun yg penting bisa diputar masuk. Namun jika menghendaki rata permukaan FTP nya ya mau tidak mau harus dikupas (mungkin di bor lebih besar) plesteran nya.

Coba pakai fisher untuk gypsum Gan. Yang kalau dikencangkan “sayap” nya mengembang. Ada juga yang dari logam juga sehingga lebih kuat. Ini untuk bagian yang berongga ya. Alternatif link nya pernah saya tulis di komentar juga karena dulu juga ada yang tanya.

Saya belum pernah cari lem chemical Gan, jadi belum tahu. 🙏🏼

Mengujinya kok digantung ya ? Bukan ke samping

Biasanya pakai yang biasa saja. Sayang kalau pakai yang khusus bata ringan. Dan saya juga belum pernah ujicoba fisher bata ringan untuk bata merah.

Saya tidak dapat beritahu secara pasti ya. Namun dapat dihitung beban nya berapa & tiap fiser sanggup berapa kg. Namun perlu diingat bahwa pemasangan fiser nya harus diberi jarak secukupnya agar bata ringan tidak bertambah lemah. Kalau ragu2 pakai fiser yang dari logam saja (mungkin di ujung2 nya)

Kalau fiser tidak say sarankan Gan untuk beban berat. Baiknya pakai model Dinaset saja, sebab lebih mudah pasangnya dibanding dinabol. Tentu saja ukuran dan jumlah nya disesuaikan ya. Saya sendiri tidak tahu secara detail perhitungannya. 🙏🏼

Secara teoritis harusnya cukup, namun masalahnya adalah jarak antar fisher tiap sisi dan kekuatan bata ringannya yang kita tidak tahu. Kalau fisher nya terlalu dekat maka kekuatan bt ringan juga berkurang.

@@aba.project baikk, terima kasih banyaaak Pak

Pakai yang merk fisher warna merah Abu saja tidak apa2 menurut saya. Mereka jual ada yang paket berikut sekrupnya. Seingat saya hanya 1 ukuran fishernya. Ini untuk pintu sliding biasa ya, seperti dalam rumah.

Saya tidak tahu rangka loft bed nya bagaimana ke dindingnya. Kalau kayunya dari dinding ke dinding menurut saya tidak masalah. Sebab hanya gaya geser bukan tarik. Kalau hanya ke dinding 1 sisi dan sisi lain kayunya tanpa tiang sepertinya tidak akan kuat bebannya.

@@aba.project terima kasih pak

Saran saya pakai Fischer yang warna merah abu saja Gan. Lebih mudah pasang nya & tidak semahal yang logam. Jumlah titiknya disesuaikan saja ya, namun kalau posisi digantung, jumlah sisi atasnya dibuat lebih banyak saja. Kalau sekrup nya sih bebas Gan. Kalau mau yang agak besar (disesuaikan ukuran Fischer nya ya) bisa pakai Dex screw (kepalanya segi 6 seperti baut).

Kalau menurut saya beban geser harusnya tergantung kekuatan sekrup nya Gan. Jadi kalau sekrup lebih besar berarti kekuatan geser (patah) lebih tinggi.

Kalau di tokonya dibilangnya Angkur Fischer untuk bata ringan. Fischer itu sebenarnya merk dagang, namun kita bilangnya semua merk itu fisher. Maksud saya manual itu dimasukkannya manual pakai kunci L saja Gan dan tenaga orang. Kalau hanya paku ke bata ringan itu mudah lepas Gan (saya tidak memperhitungkan tebal plasteran ya).

Harusnya bisa Gan. Hanya disesuaikan dengan bebannya (serta jumlah fisher nya)

Disesuaikan dengan ujicoba saya Gan, kalau perlu jumlah titik fisher ya ditambah agar aman. Perlu saya sampaikan juga, ujicoba saya itu langsung ke bt ringan, sedangkan dinding biasanya diplester (harusnya lebih kuat), selain itu beban saya hanya tarik saja, sedangkan umumnya beban geser (karena fisher di dinding & beban ke bawah). Jadi harusnya hasil pengujian nya sudah cukup aman. Faktor lain nya hanya kualitas bata ringannya saja yang saya tidak tahu.

@@aba.project terima kasih informasinya 👍👍

Yang saya uji ini beban tarik Gan. Jadi seolah-olah posisi bata ringan sebagai dak & ditarik ke bawah (atau bisa juga jika sebagai dinding, ditariknya ke depan seperti ditarik kendaraan). Biasanya kalau kita pasang dinding & diberi beban (contohnya pigura) itu adalah beban geser (lebih mengandalkan kekuatan sekrupnya), juga kalau diberi rak jadinya tarik + geser.

Dari hasil ujicoba yang merah Abu paling mudah dan cukup diandalkan Gan. Seharusnya tidak masalah. Namun ini asumsi tv nempel dinding ya. Sebab semakin jauh dari dinding beban (tarik) nya makin besar. 🙏🏼

Coba pakai fisher/angkur untuk gypsum Gan. Hanya saja saya belum pernah coba ke batako ya. Tapi ada fisher/angkur yang dari logam, setelah dimasukkan & dikencangkan, bagian yang masuk akan terbuka seperti payung. Tapi jenis ini juga ada yang untuk plat ke plat, jadi jangan salah beli. tokopedia.link/48t5V3MsGIb. Ini yang saya beli namun belum sempat saya coba ke batako.

@@aba.project oke bang nanti saya coba

Saya juga Gan 😁

Logisnya, dinding bata ringan yang diplester harusnya lebih kuat menahan fisher agar tidak mudah keluar Gan.

@@aba.project ada yg bilang lagi kalau bata ringan di kasih kayu dulu ga usah pake fiser, jadi kayu penggati fisher

@@indrasantosoindranightlife trik itu biasanya untuk dinding bata merah setahu saya. Untuk bata ringan sendiri saya belum pernah coba.

Sekarang bata ringan sudah umum digunakan. Hanya saya memang fisher nya berbeda.

Yang merah abu saja Gan menurut saya sudah cukup.

Saya beli yang merk Fischer di Depo Bangunan gan. Toko fisik. Kalau di Tokopedia sudah saya cek, masuk ke Toko FISCHER OFFICIAL. Lengkap disana gan. Kalau yang merk Viser (ujicoba no.2) di tokopedia. Banyak yang jual, ketik saja fiser/viser bata ringan.

@@aba.project trimakasih kang wat infonya 👍👍

@@nungkynurrohman9380 sama-sama. Semoga berhasil ya. 🙏

Pakai yang merk Fisher saja Gan, boleh yang abu2 atau yang merah. Kemampuan setara.

@@aba.project fisher termasuk baut atau terpisah?

@@user-yy5xi3fj1n tergantung toko nya Gan. Yang merk Fischer pun sepertinya ada pilihan berikut sekrup atau tidak.

Siip lah 😁

Kalau bata merah pakai fisher biasa saja. Ini yang khusus bata ringan. Karena ini lebih mahal, dan belum tentu berfungsi di bata merah karena bata merah lebih padat.

Terimakasih Gan atas masukannya. Sharing ini sangat berguna untuk kemajuan bersama. 👍🏼

🤣

Saya tidak tahu merk-nya. Beli di toko bangunan biasa.

Terimakasih masukannya 😁

Saya sempat sebutkan harganya Gan, meskipun tidak saya ketikkan di keterangan. 🙏

apel to apel itu hal dasar untuk reviuw APAPUN

@@satriadiridhoi6480 Tidak selalu Gan harga harus sebanding, contohnya kalau pakai oli mahal atau oli murah kita dapat bandingkan harus ganti nya masing-masing berapa ribu km. Jika oli yang harganya 2 kali lebih mahal namun penggunaannya 3 kali lebih lama maka oli tersebut jadi lebih irit dalam jangka panjang. Namun memang dapat juga dibandingkan mesin gerinda yang harganya sama2 200 ribu, mana lebih kuat atau awet. Di ujicoba saya ini yang saya bandingkan tiap fisher sanggup menahan beban tarik berapa kg. Bukan berarti yang murah itu jelek karena daya tahan lebih kecil, namun lebih kepada apa yang hendak kita gantung. Kalau hanya pigura yang murah tidak masalah, namun kalau struktur maka lebih baik pakai yang mahal atau pakai yang murah namun banyak titik. Semua tergantung keperluannya. 🙏