My endgame is to ''compensate'' to the society and specifically, to the marginal group, as the form of distributive justice. Hence, teaching and empowering. Similar to Mr. Gita, I wish to paint my Endgame by teaching the younger generation, to radiate positivity while still resonating the 'relevant' values for the youth. Further, to empower the marginal group that has no access to legal services, starting by equalizing the definition 'Justice' in Indonesia's multiple layers of societies. The unique character of Justice is that, at its best, it could gradually project optimism towards the society, while at its worst, it could gradually be corroded, impairing the societies' mandate. Meaning that we have the control over the Narrative. I believe in incrementalism, thus for Indonesia's long way for justice reform, 'the baby step' starts by redefining justice as a "Restorative Tools" that is credible towards the society. Therefore, projecting the pools of optimism for Indonesia's long game. Thank you so much endgame for broadening my spectrum of ideas, and giving me chance to explore the untouched trajectories. Wasn't a fan of podcast until youtube algorithm made me found this hidden gem. Seriously, It made me binge-watching the episode every Wednesday like my favorite Netflix series. Hoping to become one of the lucky narrators for Indonesia's long game @sgpp @visinemaid @gwirjawan God bless you all, panjang umur ibu pertiwi. ❤ Instagram: Primusalfarisi Twitter: Primusalfarisi

Halo, aku Irene. Bocah SMP yang punya Endgame untuk menumbuhkan rasa ingin tahu generasi Indonesia terutama dalam bidang sains, meningkatkan budaya literasi, mencerdaskan anak Indonesia, menegakkan keadilan setegak-tegaknya, dan memenangkan Nobel/Grammy atas nama Indonesia di mata dunia! Sejak mendengar podcast Endgame yang dibawakan oleh Pak Gita, ntah mengapa mata saya tiba-tiba terbuka lebar. Yang tadinya hanya melihat dunia pada sisi buruk saja, malah ternyata banyak menyimpan warna cerita bahkan misteri-misteri yang belum terpecahkan. Dulu, saya berpendapat bahwa masing-masing bidang punya fungsi dan tujuan yang berbeda. Namun ternyata, dari berbagai bidang itulah dapat saling melengkapi dan membuat inovasi baru. Sasaran kita selanjutnya adalah memenangkan Nobel/Grammy, membuat suatu hal yang baru, dan menjadikan nama Indonesia terpampang di mata dunia. Terima kasih, Pak Gita Wirjawan dan kerabat yang telah membuat konten inspiratif ini! May God bless us always. 😉 - Instagram: @jeszenya

Menjadi manusia berdaulat dan bermanfaat @andri.yuwanto

“One of my endgames (inspired towards independence) was crying in the midst of the world's attention when I was amazed by the red and white flag that flew high with pride - to be honored for certain achievements by the citizens of the world - accompanied by the anthem Indonesia Raya and believed through that moment that every Indonesians have the same opportunity to be proud Indonesians”. Simply, to be one of Indonesia's narrators to the world. Yet, This channel is and will continue to be one of the nation's best narrators to its own people, and ofc we need a lot of Indonesian narrators to paint the world. Goodluck for the team and inspiring narrator, Pak Gita.. @darrellnvl

Halo Pak Gita. Ur such my role model dalam hal apapun. Pak Gita ini sudah cerdas, rendah hati, dan ngerti cara berpakaiann yang berkelas :) Saya Izul Fikri Pak, perkenalkan. I'm one of your fans (?) maybe. Saya adalah Mahasiswa tahun ketiga di salah satu Universitas. Kalo berbicara tentang Endgame saya.. Meskipun its still a long way to go, very very long. Saya sangat ingin melihat diri saya di masa depan sebagai orang yang mempromosikan Social Entrepreneurship. Menurut saya, social entrepreneurship ini best way untuk menekan Ketimpangan yang ada di Indonesia, My main concern adalah empowering people. Saya mendapatkan pengaruh pemikiran ini saat melaksanakan pengabdian di salah satu Kabupaten Di Sulawesi Tenggara. Masyarakat sana pernah berkata pada saya tentang betapa elitisnya publikasi akademik. Mereka kurang bisa memahami hasil dari kajian tersebut. Sehingga jutaan publikasi tidak akan pernah memberikan dampak pada mereka. Saya baru mengerti bahwa ketimpangan itu pahit. Social entrepreneurship yang coba saya bangun adalah kelas digital science untuk santri dan untuk masyarakat yang kurang mampu. Saya berangkat dari asumsi singkat saya tentang fenomena leapfrog kita "yang mendapatkan akses" Kepada teknologi. Sedangkan masyarakat yang tidak mendapatkan akses? Ini bisa jadi 1:1000 perbandingan antara masyarakat yang mempunyai akses ke teknologi dan yang tidak punya. Platform ini bernama 1. Datatojpg (untuk kelas data dan visualisasi data) 2. Socpre.plus (majalah tentang tokoh sosial entrepreneurship) Kalopun saya tidak mendapatkan buku dari Bapak. Semoga platform saya dapat terdengar. Instagram username : @izulfik_ Twitter username : julpik___

yg skrng ntahlh

Gresya juga bagus...

Betuuull dia "hanya" lulusan smu..tp teknik komunikasi n cara menjawab sangat profesional....banyak pertanyaan sulit dr pak gita tp butet bs menjawab secara runtun... Sangat respek sm.butet.🙏🙏🙏

Hebat motivasi diri nya itu yg menjadikan dia juara ....

Aplgi owi sblm ahirnya gantung raket

Iya ya gw juga baru ngeh detailnya disini, sebelumnya ga ada yg expose perang dingin Owi/Butet wkwk

Senang dan tetap semangat berjuang Utk menang bagi pemain yg baru berjuang

Dari segi fisioterapi disebut propioceptive