Lindungi Produk Lokal Dari Serbuan Barang Impor, Bea Masuk Tinggi Jadi Solusi?

Рет қаралды 1,188

17 күн бұрын

Pemerintah RI melalui Kementerian Perdagangan berwacana mengenakan bea masuk hingga 200% terhadap barang-barang impor untuk memberikan perlindungan terhadap industri dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada dan norma-norma perdagangan internasional yang berlaku.
Aturan ini disebut Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aturan ini meski mengutamakan nasional interest namun tidak mengabaikan kemitraan dengan negara sahabat serta tak khusus menargetkan produk China.
Sementara Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu mengatakan banjirnya produk impor Tiongkok di Indonesia tidak lepas dari oversupply produksi Negeri Tirai Bambu dan Indonesia mungkin negara satu-satunya yang tidak mampu menghadapi gempuran produk China.
Namun Anggito menyayangkan langkah perlindungan produk lokal dari gempuran China ini baru didorong akhir-akhir ini padahal kondisi ini sudah terjadi 3 tahun.
Seperti apa editorial CNBC Indonesia melihat upaya perlindungan produk lokal melalui penerapan bea masuk tinggi? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu dan Editor CNBC Indonesia, Damiana Cut Emeria dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 08/07/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

Пікірлер: 14

@loinggrit8702 15 күн бұрын

Cintailah produk2 Indonesia.❤❤❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩

@standytambunan9770 15 күн бұрын

Sisi positif nya, barang import : " kita dipaksa untuk membuat barang yang lebih baik lagi, dari yang ada. Atau dari barang import tersebut. Pertanyaan : kenapa mereka bisa, kita ngga ??? Padahal, sama2 makan nasi nya.

@FangLala-dw9rf 15 күн бұрын

Pasti dibalas, namanya saja perjanjian 2 negara, nggak mungkin salah satu negara seenaknya 😂😂😂

@Andy-ss9om 15 күн бұрын

kenapa dibilang negara tuyul????????, karena kebijakan memang dibuat oleh tuyul!!!!!!!!!!!!!!!, MANTAP!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.

@acuantjahyadi7393 15 күн бұрын

Sistim dagang orang China perputaran barang dan cash flow itu merupakan urat nadi perdagangan. Jika satu produk sudah tidak jalan akan membebani gudang dan cash flow jadi harus di keluarkan meskipun harus merugi. Dan itu menguntungkan bagi perusahaan karena bukan lagi beban. Jadi modal harus berputar untuk memproduksi barang model baru dan produk yang laku di pasar. Ini baru dapat mempertahankan perusahaan untuk maju dan bersaing dengan perusahaan lainya. Jadi persaingan dagang di dalam China yang begitu ketat dan exstrim dan terus berkembang dengan model model yang terus bermunculan. Membuat mereka mencari pasar untuk membuang produk yang di sana tidak jalan. Di China banyak grosir grosir penampung barang yang tidak laku di jual dengan harga setengah dari harga pasaran yang di jual di China. Jadi dapat di bayangkan bertapa murahnya barang barang itu jika importir Indonesia memasukan barang barang itu. Jadi tidak mutelak di katakan dumping.

@user-bx2tz9my8r 14 күн бұрын

Sistem....jd sistem...😂😂😂😂

@user-bx2tz9my8r 15 күн бұрын

Bea cukai yg tinggi menguntungkan Singapore dan Malaysia....,bila cukai yg tinggi di kenakan pd barangan Import.....secara tak langsung barangan import di Indonesia mnjd mahal......maka rame rame warga Indo datang ke Malaysia,Singapore.....kerana barangan branded terjangkau utk di beli......

@akunbrrickysyahbana2976 14 күн бұрын

Pemerintah harus intropeksi, yg membuat bangsa ini gak bisa bersaing ya pemerintah sendiri. Banyaknya biaya siluman dan pajak baik ke pengusaha maupun konsumen akhir yg membuat ekonomi lesu. Pemerintah yg hobinya cm majakkin rakyat solusinya ya buat bea masuk tambah tinggi yg penting duit bea masuk bisa ngisi kas negara yg sukur2 bisa ditilep via anggaran siluman. Klo mau daya saing dalam negeri bagus hapus korupsi biar gak perlu nekan pajak ke rakyat dan pengusahan dalam, negri, sehingga hasil akhir barang jadi produksi dalam negri bisa murah dan kompetitif bersainh di dunia internasional dan ekonomi dalam negri bergairah. Ujung2nya ya pejabatnya sendiri yg berulah bikin ekonomi biaya tinggi

@dididarmoko4764 10 күн бұрын

negara kita bisa makan sendiri.

@catstv448 15 күн бұрын

Perang dagang di mulai kabar nya produk Jepang seperti mobil dan elektronik begitu jg produk Apple harganya akan di turunkan 60% utk lawan produk cina,

@dididarmoko4764 10 күн бұрын

setuju 200 persen

@muhammadmushlih4267 14 күн бұрын

Ayam mati di lumbung padi

@yantoputra4164 9 күн бұрын

Gua sih berharap kebijakan pecundang macem gini gak ngefek ke tiongkok. Dengan atau tanpa naikin tarif produk indonesia semoga tetap enggak laku dan kalah saing.