Lulusan HI jadi apa? | Inspiring Alumni Fisipol UGM

No video

Lulusan HI jadi apa? | Inspiring Alumni Fisipol UGM

Рет қаралды 38,555

Күн бұрын

Hai Teman-Teman Fisipol, konten Inspiring Alumni kali ini menghadirkan Ni Made Ayu Marthini, alumnus Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik tahun 1990, yang kini menjabat sebagai Direktur Perundingan Bilateral Kementrian Perdagangan RI.
Dalam video ini, Bu Made bercerita tentang masa-masa kuliah dan perjalanan kariernya setelah lulus dari Departmen Hubungan Internasional Fisipol UGM.
Semoga Teman-Teman Fisipol bisa mendapat banyak inspirasi dari beliau yaa!
Instagram: FisipolUGM
Facebook: Fisipol UGM
Twitter: @FisipolUGM
Line: @fisipol_ugm
E-mail: fisipol@ugm.ac.id
Website: fisipol.ugm.ac.id

Пікірлер: 51

@Sumatranonsumba 4 жыл бұрын

Masalahnya ga semua yg kuliah jurusan Hi kerja nya diplomat huhu

@clarestaf.o.8698 3 жыл бұрын

Iya, diplomat juga ga cuma jurusan HI aja yg bisa masuk, jurusan lain kayak hukum ,ekonomi, sastra dll juga bisa, padahal prospek kerjanya aja udah dikit, saingannya banyak

@kethrinebryant6284 3 жыл бұрын

Makanya harus cerdas👍

@DarkSword276 3 жыл бұрын

@@clarestaf.o.8698 ohh begitu ya

@suciaulww 4 жыл бұрын

Sukaa sekali dengan pembawaannya bu made, wawasan luas dan pemilihan kata-kata sangat mencerminkan kalau orangnya sangat perpendidikan

@haryani2454 4 жыл бұрын

Smart sekali ibu Made, mudah mudahan anak saya bisa memiliki karir cemerlang seperti ibu, HI 2016

@thpuspitawati 3 жыл бұрын

Done! Anak saya bergabung di HI UGM TA 2021/2022 melalui SBMPTN ... selangkah maju menuju cita-citanya...

@callmeleona9654 3 жыл бұрын

kuliah boleh di jurusan kaporit, lulus Cumlaude lagi.. Tapi untuk urusan pekerjaan, nasib, koneksi, dan soft skill yang nentukan..

@sorryimnotsorry8814 3 жыл бұрын

I can relate

@llailee7993 2 жыл бұрын

Respect, both the guest or the host are amazing and truly inspiring.

@Ininlinaa 4 жыл бұрын

Sangat menginspirasi dan memotivasi sekali supaya lebih semangat dalam melakukan sebuah usaha maupun pekerjaan,👍

@LookingFor569 3 жыл бұрын

Misal saya nih, lulusan S-1 Hubungan Internasional. Terus saya mendaftar di kantor biasa yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan jurusan saya. Emang ilmu saya kepake? Nggak. Paling kepake pas saya debat mengenai politik luar negeri dengan sejawat kantor. Rata-rata lulusan Soshum, tugasnya adalah untuk membuat paper, analisis buku, dan review artikel. Kalau jurusan saya, ga jauh-jauh dari rutinitas itu. Atau, kalau saya mau apply aja ke Kemenlu, kan cocok banget tuh. Udah banyak universitas, dari dari Sumatera sampai Papua, mulai swasta hingga negeri, pasti ada jurusan HI -nya. Dan semua kejar Kemenlu. Yang daftar? Ribuan. Yang lulus? Berapa lapis? Ratusan! Udah gitu paling banter jadi diplomat. Mau jadi Duta Besar? Tunggu umur lo kepala 4 ya zheyeng. Susah pula itu penjajakan karir-nya! Belum lagi kalau dia pakai kekuatan orang ‘dalam’. Beuh, bisa-bisa Anda jadi dubes umur kepala 5. Masuk ke politik? Wani piro? (Ada cerita lucu sih. Mama saya malah suruh saya nyaleg di kampung. Katanya lumayan kalau jadi anggota DPRD. Saya mah ogah 😂). Jadi pengamat politik? Udah baca berapa banyak buku? Udah hafal berapa teori? Udah nulis artikel/buku belum? Hah? Hah?? DAFTAR NGO, DONG! Ya, gapapa. Pas baca kualifikasi: dibutuhkan yang berpengalaman 10 tahun. Duar! Pingsan. Dibutuhkan IELTS band score 6.5. Kejang-kejang. Yang lamar emang lau doang? Warga negara lain juga kali. Apalagi United Nations and Friends. Ya gitulah… duka jadi anak Soshum. Apalagi sekarang yang masuk Soshum yang ga lulus Kedokteran di pilihan pertama. Terus, cari aman dengan milih jurusan Soshum di pilihan kedua dan ketiga.

@muhamadbilal3439 3 жыл бұрын

Jdi sekarang kaka kerjanya Dimana???

@muhamadbilal3439 3 жыл бұрын

N menurut kakak lebih baik pilih jurusan lain ya??? Soalnya Aku mau mendaftar jurusan hi ni

@LookingFor569 3 жыл бұрын

@@muhamadbilal3439 Itu hak kamu mau ngambil HI atau yg lain masalahnya klo HI km hrs jago Bahasa inggris setidaknya jika mau bekerja di perusahaan skill mu bisa jadi nilai plus. Fyi lulusan HI itu banyak banget dan kerjanya gak mesti diplomat bahkan ada yg jadi guru bahasa inggris, banking, perkantoran. Kalau aku sih kuliah lagi di Sistem Informasi karena dibutuhkan prospek kerjanya,, lalu yg dipljari di HI g kepaks dong? Enggak. Yg kepake cuma skill english public speaking dan negoisasi selain itu kerjaanku jd editing. Ilmu mu kepaks kalau kerja di pemerintahan sygnya dipemerintahan hrs "wani piro" hrs punya uang dan banyak jalur dlm makanya jng kaget orang gk tau apa2 tapi diangkat jdi gubernur

@purwati1872 3 жыл бұрын

@@LookingFor569 kejam banget ya ka dunia🙃

@priamapan9759 3 жыл бұрын

Mati aja bro kalo ga siap dengan persaingan. Bahkan setelah mati lu juga bersaing buat ke surga ( itupun kalau kamu percaya ). Semua dipandang pesimis kapan bisa majunya ?

@hanifibrahim2896 4 жыл бұрын

Sangat inspiratif dan informatif..meskipun saya bukan lulusan gajah mada tapi bisa mendapat manfaat dari tayangan ini

@ayusbrina 3 жыл бұрын

Luar biasa sekali ibu, semoga saya segera menyusul seperti ibu

@bunda6704 Жыл бұрын

Yaa'Robb semoga sibungsuku 2023 diterima di Hubungan Internasional UGM Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin

@eliseshs8972 4 жыл бұрын

Sangat menginspirasi sekali untuk saya yang lulusan Planologi

@gantarsinaga6910 4 жыл бұрын

kalau hi yang departemen humaniter biasanya ranah politiknya bakalan kaya model pembelajaran fisipol hukum HAM atau juga tetap ujung2nya basicnya economy?

@liabasmas1811 4 жыл бұрын

hukum ham kak

@sitisarah5823 Жыл бұрын

Hai ini aku di umur 16. I hope someday i can be diplomat at least bisa masuk HI amin! Manifest dulu aja ga sih hahaha kan ucapan adalah doa😅

@mriof_2158 Жыл бұрын

Semangat ya mbak, saya di umur 19 kuliah di jurusan HI tapi sering over thinking karena banyak yg bilang lulusan HI susah cari kerja karena keilmuan yg diambil itu ga spesifik alias semuanya dipelajari