Palembang akan menjadi satu seperti Jabodetabek dgn TOL KAYU AGUNG Palembang dan Palembang Betung Banyuasin. 4 wilayah Menyatu 1.Palembang 2.Ogan Ilir 3.Banyuasin 4.Ogan Komering Ilir

Sayang kotanya kurang aman

@@ichalwu8422 kata siapa kurang aman? Pernah jd korban? Brp x? Kl 5x baru blh blg..

Kenapa bangkok bro

Dan Batam berpotensi menyaingi Singapore

@@ichalwu8422sebenarnya pelaku kriminal banyak perantauan luar dari luar Palembang

Aminn

Aamiin ya rabbal Aalamiin..

Au,alap nye,Palembang sekarang,besyukur nian Kito jadi warganye,,

Udah slsay Ap gedung 40 lanti di plembang ituu

Iya

Setuju

Bagus nyo kawasan rumah susun di daerah dekat PIM buat kawasan ruang terbuka hijau

Kalau membangun hotel kan membutuhkan tukang kuli dan setelah selesai dibangun kan perlu karyawan jadinya kan mengurangi angka kemiskinan

@@stevenwinnerhildsonsihombi6616 karyawan dan kuli itu hanya beberapa 20persen saja dari angka mengurangi kemiskinan sisanya banyak 80persen itu begal,pencopet,perampok masih banyak yg mau diperhatikan

@@aksaraputra3696 setidaknya kan mengurangi angka kemiskinan walaupun sedikit dan kalau banyak gedung pencakar langit yg dibangun makin banyak tenaga kerja yg diserap makin berkuranglah kemiskinan

Jangan lah di pusat kota aja lah

Benar, setuju. Harusnya yang ada adalah New Palembang (Jakabaring dan seberang Ulu), dan Classic Palembang (seberang ilir).

Bner itu d ara jkabaring msh ksong.. Arah bndara msh kosong yg lyak biar tmbah bsar kota plmbang slm jeme lahat...

@@spongebob_prod7968 Klo bangun bangunan besar di tengah kota menurut gw gk rekomendasi sih, soalnya tanah di tengah kota itu mahal parah apalagi mau bikin project gede kek gitu (belum protes dari masyarakat yang rumahnya digusur) kecuali ada banyak duit boleh2x aja, klo bangunnya di jakabaring lebih strategis soalnya disana itu tanahnya masih gersang atau kosong sama klo tanah di pinggir kota jauh lebih murah, belum lagi klo palembang mau ngadain event olahraga gede lagi bikin bangunan besar disitu menurut gw jau lebih strategis.

sudah mulai bang .. surabaya, batam, bandung,

Klw makassar nanti brada di kawasan CPI dan metro tanjung bunga

@@nazaruddinnasutionnazar9347 tapi bangunannya terpencar kayak kurang estetik gitu

Semoga sehat selalu semakin maju , salam dari Jakarta

Ilir... Bro.. Di jln rajawali.. Ak liat ad spanduk fto gedung nya.. Tp gk tw jg kjlsan utk skrg

@@oriandymessi3259 bner kmren liat juga yang 40 lantai itu..tp syg ny bagunan gedung tinggi di palembang misah semua gak di pusat kota yaitu di sudirman coba gedung gedung tinggi bank sumsel baebl kayak di jakabaring dan hotel hotel di vetran di campur di sudirman semua bakal epic palembang ..

@@dafitfaisolges3042 iya bener kayak kota metropolitan gitu maju

Ngakak banyak hr 5 biji dri mn banyaknya😂

Semongga langsung di kerjakan

Kalo palembang minim gempa tapi rawan korupsi di palembang

Ada yang namanya evaluasi proyek pembangunan itu bukan masalh minimnya gempa tapi berpotensi atau tidaknya suatu proyek tersebut kalau d ibangun ditempat itu untuk kemajaun suatu ekonomi dan gedung gedung tinggi bukan suatu jaminan majunya suatu kota

Palembang it Tanahnya Rawa2 om , takutnya klo Kebanyakan gedung tinggi nnti ambles tanahnya

Tergantung investor mau nanam saham nya di daerah mana

Gimana mau kota Palembang kalau pejabat nya mata duitan

Sy kira bandung lebih slum/jorok dari palembang. Daerah rawan gempa yg diapit oleh 2 gunung, sekali gempa hancur semua tuh kota, pantas kalah sama medan. Bandung itu 2 kali berturut2 jadi kota terkotor no 1 di indonesia. Apa mau sy sebar videonya di sini. Ini kota bandung kzfaq.info/get/bejne/Z9B5p6iGsZe6gHU.html

@@leniheart8886 ga tau saya bukan orang bandung

Byk tuh. Hotel grand zuri 25 lantai, hotel windham 19 lantai, hotel aryaduta 18 lantai, bank sumsel babel 17 lantai, hotel aston plbg 15 lantai, hotel santika 14 lantai, bank mandiri 13 lantai, hotel horison 13 lantai, dll. Belum lagi yg sedang dibangun seperti : hotel dafam dan grand mercure msg2 15 lantai, apartemen dempo, kantor gubernur sumsel yg baru dll.

Bangunan tinggi di Palembang, tidak terpusat pada suatu tempat, tapi terpisah dan jauh-jauh jaraknya. Jadi seakan-akan tidak ada bangunan tinggi. Bangunan tinggi di Palembang: Hotel Aryaduta 17 lantai, The Zuri Hotel 25 lantai, Windham Hotel 18 lantai, Horison Hotel 15 lantai, The Excelton Hotel 12 lantai, Amaris Hotel 10 lantai, Aston Hotel 10 lantai, Harper Hotel 12, lantai, Bank Sumsel Tower 17 lantai, Kanwil Bank Mandiri 12 lantai, The Alts Hotel 10 lantai, 101 Hotel 10 lantai, Peninsula Hotel 10 lantai, Santika Hotel 10 lantai, Batiqa Hotel 10 lantai, Amaris Hotel 10 lantai, Fave Hotel 10 lantai, Ariesta Hotel 10 lantai, Sanjaya Hotel 10 lantai, Siti Fatimah Hospital 10 lantai, Basilica Kondomonium 30 lantai, Rajawali Apartemen 30 lantai, Asia Hotel, dll. Letaknya semuanya berjauhan lebih dari 2 sampai 10 kilometer

@@budyonomarihan290 Banyak tuh begok !! Lihat tu di wikipedia yg sudah jadi ada 12 buah yg tercatat, sebenarnya ada 15 buah. Belum lagi pembangunan kantor gubernur sumsel yg baru dan pembongkaran rmh makan pagi sore di jalan sdrman dan ruko2 sekitarnya utk dijadikan high rise perkantoran modern semuanya diatas 12 lantai. Lihat tu drone kota palembang

Yg lu katan semua itu semua karena sifat iri lu, jelas2 Palembang kota metropolitan, negara aja mengakui nya, lu bnyk2 sekolah aja lah tong biar pinter, klo blm ke Palembang mending nggak usah komen seperti ini deh, klo gw jadi lu sih malu komen kek gini, lu tau dari mana sih tong Pekanbaru dan batam lebih metropolitan dari pada Palembang dan Palembang kota besar lu juga nggak percaya tong "Gw kasih tau dibaca dan disimpan di otak 1. Palembang (Jawi: ڤاليمبڠ) adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Kota dengan luas wilayah 400,61 km²[4] ini dihuni oleh lebih dari 1,6 juta penduduk pada 2021.[5] Kota Palembang juga kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatra setelah Medan, kota terpadat kelima di Indonesia setelah Jakarta Raya, Surabaya, Medan, Bandung dan kota terbesar kesembilan belas di Asia Tenggara. Kota Palembang dan beberapa kabupaten tetangganya (Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir) dikembangkan oleh pemerintah pusat sebagai wilayah metropolitan di Indonesia dengan kawasan yang disebut Patungraya Agung atau Palembang Raya. 10 Kota Metropolitan di Indonesia DKI Jakarta Kota metropolitan di Indonesia yang pertama adalah DKI Jakarta. Wilayah metropolitan Jakarta memiliki nama resmi Jabodetabek Wilayah cakupannya meliputi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Cianjur). Wilayah metropolitan Jakarta direncanakan mengusung tema smart and resilient sebagai kota pintar dan memiliki ketahanan. 2. Bandung Bandung masuk dalam salah satu kota metropolitan dengan nama resmi Bandung Raya. Wilayah metropolitan Bandung mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Bandung Raya akan mengusung tema digital creative, yakni sebagai kota yang maju dalam industri digital kreatif. 3. Semarang Semarang berperan sebagai kota metropolitan di Provinsi Jawa Tengah dengan nama resmi Kedungsepur. Wilayah kota metropolitan semarang mencakup Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kota Semarang, Ungaran Kabupaten Semarang, Purwodadi Kabupaten Grobogan, dan Kota Salatiga. Kedungsepur mengusung tema cultural dan compact yang akan mengedepankan aspek budaya. 4. Surabaya Surabaya diketahui sebagai kota metropolitan di Indonesia terbesar kedua setelah Jakarta. Wilayah kota metropolitan Surabaya diberi nama resmi Gerbangkertosusila yang mencakup Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Lamongan Gerbangkertosusila mengusung tema green mixed use yang berfokus kepada tata guna lahan. 5. Medan Beralih ke Pulau Sumatera, Kota Medan menjadi kota metropolitan di Provinsi Sumatera Utara dengan nama resmi Mebidangro. Wilayah kota metropolitan Medan mencakup Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Karo. Mebidangro mengusung tema urban and rural linkage, yakni berfokus pada keterkaitan ekonomi pedesaan dan perkotaan. 6. Palembang Palembang menjadi kota metropolitan di Provinsi Sumatera Selatan dengan nama resmi Patungraya Agung. Wilayah kota metropolitan Palembang meliputi Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Patungraya Agung mengusung tema production and distribution hub sebagai pusat produksi dan distribusi. 7. Banjarmasin Banjarmasin menjadi kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan dengan nama resmi Banjar Bakula. Wilayah kota metropolitan Banjarmasin mencakup Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut. Banjar Bakula akan mengusung tema urban agriculture yang mengedepankan pertanian urban. 8. Manado Manado merupakan kota metropolitan di Provinsi Sulawesi Selatan yang diberi nama resmi Bimindo. Wilayah kota metropolitan Manado meliputi Kota Manado, Kota Bitung, dan Kabupaten Minahasa. Bimindo hadir dengan mengusung tema fisheries industry yang mengedepankan industri di bidang perikanan. 9. Makassar Kota Makassar menjadi kota metropolitan terbesar urutan pertama setelah kota-kota metropolitan di Pulau Jawa dan Sumatera. Diberi nama resmi Mamminasata, wilayah kota metropolitan Makassar mencakup Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar. Mamminasata mengusung tema urban seafront, yakni pengembangan kawasan tepi laut. 10. Denpasar Kota Denpasar menjadi kota metropolitan terbesar urutan kedua di luar Pulau Jawa dan Sumatera setelah Makassar. Dengan nama resmi Sarbagita, wilayah kota metropolitan Denpasar mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Sarbagita mengusung tema internationalism tourism sebagai destinasi wisata internasional, Kata lu Pekanbaru dan batam lebih metropolitan dari Palembang tapi kok kota Batam Pekanbaru nggak masuk 5 besar, itu artinya Palembang diatas Pekanbaru dan batam Pengen bgt mukul.palak anda 🤣🤣

Semua ny akan berubah nti dgn ada ny apartment...

Ga tau sejarah ya beginilah Kalau padat penduduk itu brtti bukan tiba2 brti dari dulunya pusat kramaian. Ga banyak gedung brti kurang proyek Karna di mulai pd erah jajahan belanda hingga kemerdekaan sentra lebih ke batavia dan java sekarng jkt. Knapa sentra di java. Ini masalah padat penduduk tadi. Untuk bia pembebasan tana masih terbatas Untuk merampas tdk mungkin, lu tau kan namanya bekas krajaan dan kesultanan besar masarakat palembang terkenal pembrani masih membekas sampai sekarang tabiat Itu.kalau Sekarng kembali Membangun padat peduduk brti Pengembang membaca pangsa pasar juga lahan di jawa sudah sempit dan persaingan binis sudah bnyk. Jdi tdk ada salah pembinis mencari tempat2 pluang lain

Cinde la dak tau brp taun mangkrak....

Alasannya ga bisa bangun tinggi kenapa?

@@pocongmumun79 mngkn faktor geografis bro,dimana dkota Palembang it 75% it area rawa bro Krn dkellinggi sungai,dan jg faktor lain y,bisa jd sama kyk deropa mempertahankan bangunan lama,dan blum ada manfaat y untuk saat ini dkota Palembang Krn blum Semaju kota" dpulau jawa

@@azzaleaqirani1786 iya yah di jawa banyak gempa kalo bikin gedung di atas 50 lntai loh heran gw,

@@Roningtv beda oom tergantung perda masing" kota..Krn bikin gedung biasa mengunakan angran apbd..mngkn dsumsel blum mampu oom..cek ada goegle soal perda pembangunan gedung dsumsel

@@azzaleaqirani1786 iya om thnks informasinya yak

Liat berita yang berimbang

Enak aja lu bilang

Wkwk

Betull seaki broo

Byk tuh begok ! Hotel grand zuri 25 lantai, hotel windham 19 lantai, hotel aryaduta 18 lantai, bank sumsel babel 17 lantai, hotel aston plbg 15 lantai, hotel santika 14 lantai, hotel horison 13 lantai, dll plus lrt. Itu yg sudah ada. Lihat di wikipedia dan drone kota palembang. Sedangkan yg sedang dibangun : plaza aldiron cinde17 lantai, hotel dafam 14 lantai, hotel grand mercure 15 lantai, apartemen dempo 38 lantai, kantor gub sumsel yg baru 14 lantai, dll. Yg hrnya sedikit itu bandar lampung, cuma 5 buah walopun punya grand mercure 38 lantai tp hrnya sedikit. Kalo palembang byk hrnya karena tempat even2 olahraga dan meeting internasional

@@leniheart8886 itu kan hotel bukan apartemen

@@leniheart8886 mksh ya udh dibego begoin

Lu buta liat dulu di list itu

@@lamajumpat5355serius amat hidupnya wkwk

Masih kalah jauh kalo bandar lampung bro

@@premiumpro1308 iya tp bukan tidak mungkin kedepannya bro

Kesalip matamu gedung 5 biji palembang udh 13san😂

@@safirazmanay7929 santai bro saya orang palembang bukan lampung, kalau dari infrastruktur, pasilitas,transportasi ,ruang terbuka palembang jauh unngul dan lebih maju lampung, tp bagi orang awam kemajuan suatu kota di lihat dari banyaknya gedung pencakar langit, padahal itu keliru, nah kalau utk urusan tingkatan tinggi gedung bandar lampung unggul dari Palembang, mereka mulai bangkit ada gedung 39 tingkat, gedung 27 tingkat, belum lagi yh maaih proses, sementara kita, mulai dari apartemen orchid, basilica, rajawali apartemen pada mangkrak, padahal kalau jadi, kita lah duluan yg punya. Pertanyaanya setingkat bandar lampung bisa kenapa kita yg jauh metropolitan dari lampung nggak bisa, kalau belum punya payung hukum kenapa nggak di buat, kalau seperti ini terus kota terbesar ke dua di sumatera tidak akan bertahan.

@@azhariariyanto7692 lah emang emang kenapa faktanya highrise palembang jauh lebih banyak dri bandar lampung yg hanya 5 biji 2 progres, palembang udh 13 san malu😂

rajawali royal jugo banyak yang invest duitnyo nyangkut disitu