KARYA MALIGIA LAJUR DESA PAKRAMAN PADANGTEGAL
-
Upacara Maligia Lajur merupakan salah satu bagian dari upacara Pitra Yadnya. Upacara Maligia Lajur adalah upacara suci yang dilaksanakan berdasarkan pikiran yang suci, supaya para leluhur yang akan diupacarai mendapatkan tempat yang lebih baik dan dapat menyatu dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Upacara Maligia Lajur adalah upacara yang dilakukan setelah upacara ngaben untuk meningkatkan kesucian arwah menjadi Widhi Wasa Pitara. Widhi Wasa Pitara artinya Pitara yang telah berada di alam Swah Loka.
Namun demikian bukanlah berarti Pitara itu Sang Hyang Widhi. Oleh karena Widhi Wasa Pitara yang sudah penuh kesucian berfungsi membimbing dan melindungi kehidupan keturunannya, maka Widhi Wasa Pitara juga diberi sebutan Bhatara Kawitan sebagaimana yang dipuja pada pelinggih Kamulan atau Kawitan oleh keturunannya, pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk di Majapahit.
Upacara Maligia terdiri dari :
1) Maligia Punggel,
2) Maligia Lajur,
3) Maligia Ngluwer.
Dari ketiga jenis upacara Maligia tersebut, Maligia Ngluwer hanya pernah dilaksanakan sekali pada abad ke-17, pada zaman pemerintahan Dalem Waturenggong dan sampai saat sekarang ini belum ada yang melaksanakannya.
Upacara Maligia yang sudah sering dilaksanakan adalah upacara Maligia Punggel dan Maligia Lajur. Maligia Lajur merupakan upacara yang utama di dalam upacara Atma Wedana.
Menurut Lontar Mpu Lutuk, bahwa yang utama dalam melaksanakan upacara Maligia Lajur adalah keikhlasan, kesabaran, dan kesungguhan hati dari orang yang nangun karya. Jadi bukan hura-huranya yang ditonjolkan.
Please SUBSCRIBE, LIKE & COMMENT
Follow Social Media Account
IG : / desapakramanpadangtegal
FB : / sekretariatdesapakrama...