Bank Sentral AS, The Fed disebut Ekonom Senior, Bambang Brodjonegoro masih akan menanti pencapaian target inflasi dan sejumlah perkembangan data ekonomi sebelum memangkas level suku bunga acuan.
Namun di tengah keraguan The Fed menurunkan level Fed Funds Rate (FFR) yang terpenting adalah tidak ada potensi kenaikan suku bunga yang bisa menambah ketidakpastian pasar termasuk nilai tukar.
Menghadapi ketidakpastian pasar dan era suku bunga tinggi dan pelemahan nilai tukar, maka penting bagi pemerintah untuk bisa menjaga keseimbangan eksternal dan pemerintah serta pelaku usaha menciptakan keseimbangan antara potensi menarik devisa dan pengeluaran devisa salah satunya terkait pengendalian kebutuhan valas untuk impor jasa. Sementara bagi dunia usaha didorong untuk menciptakan 'natural hedging' lewat peningkatan produk ekspor untuk menambah pendapatan maupun dengan menekan penggunaan bahan baku impor.
Seperti apa arah kebijakan suku bunga? bagaimana upaya yang bisa diambil dunia usaha menghadapi ketidakpastian pasar keuangan? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Menteri Keuangan 2014-2016 dan Ekonom Senior, Bambang Brodjonegoro dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 03/07/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT