KITA TINGGALKAN SEJENAK TIMNAS, KITA BAHAS KAMPANYE "TANDA TANYA" YANG TENGAH MARAK BELAKANGAN INI. BERIKUT VIDEO PENJELASAN SELENGKAPNYA BERDASARKAN SUMBER² YANG KREDIBEL YANG BERHASIL DIHIMPUN OLEH CBH.

simple aja bang, lu bagus lu main....jika ta pernah dimainin berarti sadar diri kwalitas lu ga di liga 1 mungkin liga 2... gua salut sama rizky ridho masih muda, di timnas dia mampu bersaing dengan pemain yang main di eropa.. dan mau belajar

Salah' satu yg bikin pemain lokal kita engan main di liga luar karena gaji mereka lebih tinggi di bandingkan main di luar, padahal kualitas liga masih banyak perlu peningkatan, akhirnya output ke para pemain yg main di timnas kita yang selama ini kesulitan menang bahkan di kawasan Asean, sebelum datang para pemain diaspora kita

Kita mencontoh liga terbaik dunia siapa saja pemain boleh main,klu bisa tanpa batas biar pemain lokal kita bisa bermain dan bersaing,klu tak sanggup bersaing pemain lokal kita main diliga 2, atau liga3 kita masih ada, contoh Thailand walaupun 9 pemain asing lokalnya bisa bersaing

sudah waktunya kongres PSSI terdekat mulai membahas 'SALARY CAP' untuk menyehatkan kembali liga kita

Bro, ayo dukung Marten Paes jd MLS Allstars. Hari ini voting trkhr.

Akhirnya sy mendapatkan informasi yg kredibel dan jelas soal yg lg trend 😂😅 smoga trus bisa mengupdate berita yg trend CBH.

Nah ini...jelas kan.!?good job bung harpa👍

Saya suka dan subcriber chanel ini karna,setiap pembahasan materinya,,ANDA CUKUP BIJAK, itu yg saya suka.

Terima kasih bung... Memang channel ini punya kualitas.. Mkanya jarang absen nyimak, krn selalu nunggu cover both side nya bung harpa...👍

Penambahan pemain Asing dari 6 org yg sudah ada menjadi 8. yang sy dengar adalah 2 org pemain asing hanya sebagai pengganti pemain asing juga,jadi tidak diturunkan bareng kedelapannya. Intinya tetap aja 6 org yg main.

Mantap bung Harpa penjelasannya sangat jelas.

masalah gaji ini, sebelum kalian komen yg aneh2. posisi kan diri kalian sebagai pemilik klub. jangan dari sudut pandang pemain aja.

Kalo ambil contoh sport lain soal salary cap, bisa ambil konsep f1 untuk kebijakan cost cap setiap tim. Bahkan, seluruh aktivitas keuangan klub akan dicek dan dikeluarkan hasilnya bila terdapat biaya yang melebihi batas pembelian part mobil, anggota, dan operasional tim. Sanksinya juga dipertegas dengan pengurangan jatah tes mobil, pengurangan mobil yang ikut serta, bahkan bisa dibekukan. Kasus yang pernah muncul setelah diterapkan adalah kasus RedBull Racing soal cost cap "makanan" lebih dari $2 juta yang dicurigai sebagai kamuflase untuk pembelian part mobil di tahun 2021. Efeknya, RedBull Racing memiliki pengurangan jatah tes sebesar 10%. Kalau cost cap ini bisa diterapkan di Liga 1, parameternya lebih kompleks. Namun, ini juga perlu diketahui biar setiap klub gak melulu punya masalah keuangan yang tiap tahun pasti masuk berita. Jadi, bukan cuma salary cap yang dipikirkan. Tapi, udah rancang cost cap untuk semua klub liga satu.

Jika pemain lokal mau berprestasi, berarti harus siap bersaing dengan pemain Asing. Dan jika pemain timnas mau maju, berarti Club2 di Indonesia harus bisa berkompetisi di Liga Champion Asia.

Terima kasih bung, edukasi terus netizen biar ga ambil kesimpulan asal-asal

Terima Kasih Bung Harpa..

bagus itu idenya bung harpa...salary caps dan draft pick...jd kekuatan clubnya jadi seimbang...tp yg penting pembinaan usia dini sih harus tetap jalan jd setiap tahunnya muncul calon bintang2 baru...

Mantap ulasan nya bung harpa

Ini salah satu cara efektif untuk dapat meraih tropi AFF denhan meningkatkan persaingan pemain lokal agar bisa meningkat levelnya.

Gaji 5M setahun di usia 20'an, pensiun saat 30'an udah kaya banget, belum endorsan nya. Setuju dengan salary cap sih, kalo bisa jg gaji pemain liga Indonesia bisa di publikasikan seperti di inggris, biar lebih transparan gitu wkwk

ahirnya up juga🎉

Kalau sy punya saran kalau bisa club punya generasi d bawah umur setelah matang baru d rekrut atau d jual ke club lain dgn hrga dgn yg sesuai dan pilih pemain asing itu d cr yg kompeten dan bagus untuk penyeimbang pemain lokal dan setiap daerah berikan sponsor bagi club d daerah masing masing sehingga keuangan club dapat stabil dan jgn cemburu kpd club yg banyak uang kalau bisa buat bibit unggul dr club masing masing

Terima kasih Bung Harpa atas penjelasannya

Darurat membaca dengan benar ,darurat melihat video dengan penuh bung..wkwkwkk itu lah netizen..

Perlu sekali peningkatan kualitas liga 1. Untuk keseluruhan pemain bola Soal disiplin,. Berlatih, disiplin hidup, kualitas tehnik, mental pemain liga 1

Saya mndukung 6+2 Bung, karena dngan itu, maka pemain asing yg datang akan mnunjukan kualitas, dan mningkatkan daya saing di liga satu, dengan itu klub-klub liga satu mampu brsaing di kanca asia, dan dngan sendirinya nanti kualitas pemain lokal akan mningkat dan mlahirkan Timnas yg berkualitas juga!

Jadikan rizky ridho sebagai contoh pemain lokal , dari umur 19tahun sudah mampu bersaing di timnas era STY.

Harusnya ditonton pak erik ulasan ini, agar jadi bahan evaluasi kedepannya,,,semoga.

Absen. Lega banget Bung Harpa bahas hal ini. Saya memang mau drama ini dibahas orang atau pengamat yang profesional dan kredibel.

ini sama yg dilakukan Pak Etho saat di Perbasi, cara meningkatkan level kompetisi IBL, klub2 basket ada subsidi silang untuk rekrut pemain asing, ini juga dilakukan di Pro Liga Voli, mudah2an liga Indonesia jadi liga industri yang sehat

Saya tidak respect dengan pemain lokal yang memposting atau repost tentang isu ini dengan landasan protes soal regulasi 8 pemain asing. Bemar benar mental pemain yg cuma mikirin gaji. Gimana mau maju pakai pemain liga lokal tapi diajak maju dengan perketat persaingan malah gak setuju.

Bagus bang..... Pasti pemain Indonesia bnyak yg bersaing n meningkatkan kwalitas nya masing2.... Seperti Inggris liganya kan bagus karna bnyak pemain luar yg kwalitas pada dtng... Secara dak langsung pemainnya Indonesia kwalitas menjadi bagus...

Suaranya kayaknya ter dengar bindeng Jaga kondisi, dan sehat2 terus Bung Harpa.

Topbung harpa anaisa penjelasan ny..

Salary cap hrs dibarengin dgn financial fair play utk klub jd berimbang, klo dilanggar hrs ada sangsi tegas sampai dgn pencopotan gelar klo klub itu juara. Jd klub akan berpikir utk investasi lebih di pemain" mudanya dan klub" yg punya dana byk ga bs semena mena di bursa transfer. Trus agen pemain pun akan menyesuaikan harga pasaran pemainnya jd lebih fair

Setuju banget sama pendapat dan saran bung harpa

ini salah satu cara paling efektif/seleksi alam pemain lokal untuk bersaing meningkatkan level permainan

Menurut sy ada plus minusnya dgn penambahan pemain asing, dmn plus nya klub ingin menekan by pengeluaran gaji tpi minusnya bagi perkembangan munculnya pemain muda dlm negeri yg berkualitas berkesempatan main juga berkurang, dan ini akan berpengaruh ke Tim Nasional terutama yg di kelompok usia muda. Seharusnya dibuat aturan setiap klub wajib memainkan :: 4 pemain asing, 4 pemain lokal berusia dibawah 25 tahun dan 3 pemain lokal berusia masih produktif bermain sehingga klub pun di tuntut hrs selektif dlm perekrutan pemain lokal yg benar² berkualitas, memunculkan talenta² pemain lokal berkualitas, klub pun hrs bekerja sm dgn akademi SSB² yg mendidik pemain muda dr usia junior, selama ini dlm perekrutan pemain klub pun bermasalah tdk mau mencoba mencari pemain² muda bertalenta baik, dimana klub hanya merekrut pemain yg sdh jadi. Jadi batasan usia utk pemain lokal yg boleh bermain hrs di terapkan di setiap klub spy kepentingan utk melahirkan pemain² tim nasional utk semua kelompok usia jg tetap terjaga, klub pun tetap bisa bersaing sehat dgn pemain lokal muda berkualitas yg mana utk gaji pemain lokal pun bisa di atasi oleh setiap klub. Hukum alam dgn menerapkan lebih pada batas usia akan membuat klub sehat dan kualitas pemain terseleksi dgn baik, sehingga Tim nasionsl utk kelompok usia muda pun tetap terpenuhi.

Jika memang sepakbola indonesia mau bertransformasi ke industri ya sedikit sedikit harus dirubah ntar aturannya atau apapun itu seperti liga liga di eropa supaya bisa menarik minat penonton dan lainnya selain itu juga pemain lokal harus berkembang mutunya harus lebih baik supaya bisa bersaing dengan adanya pemain asing ,percayalah sebanyak apapun oemain asing kalo pemain lokal kita berkualitas pasti akan dapat tempat di timnya masing masing

yang paling penting buat liga yg menarik yg pertandingannya enak ditonton agar menarik minat penonton dr semua kalangan dan menjadi industri sepakbola. sebagai industri sepak bola 8 pemain asing gak masalah. masalahnya pemain lokal punya kualitas gak bersaing dg pemain asing.

Kl bung harpa masih inget, ada berita ato komentar yg bilang, pemain2 timnas yg abroad keluar negeri, mereka rela gajiny tdk sebesar main di klub indonesia asalkan bs brmain di klub luar, nah faktanya yg terkuak skrg adalah pemain2 itu mulai dhargai sesuai dg harga kemampuanny ya jstru ketika bermain dluar negeri, contoh saja arhan, asnawi, mreka bintang diindo,tp dluar negeri nilai kmampuanny saja masih 3, skala 10, bukan kputusan abroadny yg salah,tp hrga dr kmampuan para pemain indonesia itu msih serendah itu bagi klub luar negeri,tp anehny di negeri sndiri jstru malah dhargai mahal, brti intiny, pemain jelek indonesia pun kl brmain dluar negeri psti dipanggil ke timnas krena ada embel2 abroad itu td

damai untuk semua. ❤🇲🇨

penyeimbang yg akurat dan terpercaya

Tolong klub 2 liga indonesia hargailah pemain lokal selayak skillnya mereka jangan bayar mahal pemain lokal yang pasingnya saja gak bagus, mending klub2 liga lokal kembangkan akademi dengan membina pemain 2 berbakat yang ada di seluruh indonesia rekrut talent scouting yang bagus sebarkan ke seluruh indonesia, jangan habiskan uang klub2 liga indonesiabuat bayar pemain lokal yang gak bisa pasing

Penjelasan yg membuka pemahaman kondisi liga kita

Mungkin andil dari agen pemain jg yg buat angkanya bisa meroket. Secara pemain psti ada dalam lingkar manajemen dan manajemen punya agen mewakili pemain. Pemain2 ini mungkin bisa aja gk paham value mereka atau berapa yg sewajarnya mereka terima tp perusahaan manajemen ini yg punya andil utk menggoreng harga dan value para pemain. Klu dibuat salary cap saya merasa ujung2nya bisa jd konflik silang antar agen dan klub. Saya lbh prefer sistem budgeting kyk di F1 dimana setiap tim memiliki caps dana yg dikeluarkan utk transfer dan gaji yg harus didaftarkan setahun sebelum kompetisi jdnya semua transparan dan pastinya keuangan klub bisa dipertanggung jawabkan gk mendadak mandek gaji pemain. Apakah pemain yg satu dan lain bisa dpt gaji 2-3 kali dri yg lain tentu bisa selama memenuhi budget caps. Budget sendiri jg limit tiap tim beda2 dan pstinya klub yg memiliki nilai heritage(klub yg sejarah nya jelas gk ganti2 naman) plus prestasi bakal punya dana maksimal yg dipakai lbh besar dari yg notabenenya klub2 yg gk familiar dikancah nasional 20 puluh tahun terakhir plus PT LIB memberi subsidi lebih gede bisa 2 sampai 3 kali pstinya utk tim2 yg punya prestasi dan nilai sejarah

Salam sehat Bung Harpa. Binggung melihat gaji2x para pemain kita tinggi2x banget & tdk sesuai dgn qualitasnya. Bandingkan nilai Ivar Jenner & Rafael sampai saat ini kedua pemain tsb tidak tergantikan di teamnas. Seharusnya PSSI, Kub & Operator duduk bersama utk menetapkan aturan ttg indikator nilai dr setiap pemain...

Pendapat gw sih.Gaji pemain indo bahkan pemain asing pun itu patut di duga dimark up dgn oknum penting..makanya dibuat mahal..hadiah juara liga cuma 5 M.pengeluaran berpuluh2 M kan gak masuk akal sehat.manajemen bisnisnya darimana.dan si pemain juga mau tdk mau harus ikut aturan.daripada tdk dikontrak/bermain sama sekali.makanya lebih baik klub klub itu baiknya dibeli/dikelola pihak swasta saja,konsorsium swasta atau perorangan.seperti diluar.dgn syarat hadiah juara liga dibesarkan.untuk menarik investor. karena pasti mereka berhitung jika membeli pemain.jgn dikelola dgn dana bantuan maupun daerah karena itu rentan manipulasi

mau 8, 9 pemain asing, tidak masalah, tp kompetisinya jgn hanya liga 1, tp ada lg liga super indonesia kek, liga apa kek, yaa minimal 2 kompetisi seperti ada FA cup, ada primer leg, ada la liga, ada coppa del ray.. sehingga setiap pemain di klub dpt dilibatkan, apa lg klu klub masuk champion asia..makin bnyk pemain yg bisa dimainkan... klu cuma 1 kompetisi sangat memberatkan klub dlm membayar gaji dll...

Kenyataan yg ada dan fakta menunjukan hasil bagus ya barang harus bgus istilah ada harga ada rupa itu sdh pilihan titik ,kalau sdh di tentukan itu bukan lomba tapi konser😂😂😂 pengen bertahan managemen jujur n pemain seportif ojo kemelinti tak pastikan sukses club nya

Gua setuju pemain asing bertambah,biar pemain lokal mikir,jangan hanya diam dengan gaji besar tp kualitas pas Pasan,di klub hanya cadangan... Ayo pemain lokal bersaing,tunjukkan kalian bisa...

Ini kembali lagi ke club' itu sendiri dan kesadaran fans... peraturan ini memang menguntungkan club2 yg secara finansial kuat.. sedangkan club' yg dana terbatas mau gak mau dgn kondisi apa adanya..

Solusi terbaik ya mmg salary cap drpada rekruting terlalu banyak pemain asing

Setuju bbungg..

Lebih baik setiap klub mempunyai divisi analisis statistik pemain dan pelatih, sehingga setiap rekrutan bisa dikomparasikan antara statistik kemampuannya di 5th terakhir dengan value-nya sekarang. Apakah mereka overpaid atau underpaid.

Sepertinya mahalnya pemain lokal krn para agen mengendalikan harga pasar dgn memanfaatkan regulasi pembatasan pemain asing. Tapi para agen tdk sadar kalau tindakan mereka akan merugikan pemain lokal. Zaman skarang, sistem pasar bebas dan penuh kompetitif, club akan membeli pemain yg harganya bisa dijangkau tapi berkualitas, bukan sebaliknya. Pemilik Club tentu tidak mau rugi. Inilah hukum pasar yg akan berlaku.

Realistis saja kalo masih ada pemain liga 1 yg memperkuat timnas ,ngimpi masuk pildun... Kalau timnas di isi full pemain liga eropa sekelas tom haye jay idsez calvin verdonk... saya optimis indonesia bisa bersaing dgn tim tim elit asia!!!!!

Diatur aja pakai salary cap.. yg atur PSSI.. Kalau ada yg gak mau.. bikin voting aja dr semua klub

Kalau saya LIB harus mengakomodasi klub peserta supaya tetap eksis dan tetap bisa berkompetisi dengan sehat...pemain banyak yang bisa dibina dan dibentuk menjadi pemain profesional sesuai dengan kemampuan klub...jika pemain sdh tidak wajar penggajiannya lebih baik tidak dipaksakan utk merekrutnya.

Mantap konten bung harfa saya dukung trus bung saya sasrebker dari Bogor bung mau qurban gx low mau ada domba punya babeh blum laku 7ekor barang kali minat

Klub sudah berada pada jalur yang tepat, sekarang tolong regulasinya harga transfer dibatasi standar minimal dan maksimalnya berapa agar pemain LOKAL sama dengan pemain ASING. BRAVOOOOO Liga 1 maju terus dan terus maju tingkatkan kualitas menjadi 5 besar regional ASEAN & 10 besar ASIA #Kita Garuda #Liga 1 #PSSI

Pemain lokal kalo tidak sanggup bersaing dengan pemain2 asing di liga 1 maka harus sadar diri untuk tidak berkarier di sepakbola😂 Sudah cukup banyak kesempatan pemain lokal prettt di timnas tp hasilnya puluhan tahun tetap jalan ditempat dan gak pernah tembus piala asia lewat jalur kualifikasi

Supaya valuasi pemain itu tidak terkesan tidak wajar naik nya ,perlu adanya grading / level penilaian pemain, tentu nya ini perlu ada standar jelas mencakup banyak hal misal skiil ,fisik ,visi bermain ,kerjasama team dan bisa juga pemain yg punya kelebihan di speed lari nya ,atau pemain kaki kiri ,sudah pernah juara di kompetisi atau MVP pada suatu musim dan lain lain yg ini semua terdata dalam point nilai disepakati bersama baik oleh PSSI ,operator liga ,pemain ,dan klub . Bisa di buat beberapa Level grading , setiap level ada nilai point nya dengan syarat tertentu yg harus dipenuhi .Fungsi nya adalah untuk menentukan nilai pasar setiap pemain secara wajar ,memang akan ada hal dimana nilai pasar seorang pemain ,bisa extraordinary atau HIGH Value mungkin pemain muda sangat berbakat baik skill ,fisik,mental nya atau banyak klub yg ingin merekrut nya krn kelebihan nya itu TETAPI INGAT TETAP BERPATOKAN PADA LAVEL GRADING TERSEBUT,artinya nilai pemain HIGH VALUE melebihi standar yg paling tinggi di level grading.Kita harus tetap mengapresiasi setiap pemain bola krn mereka juga ingin memiliki kehidupan yg layak dan mapan apalagi LIFETIME sebagai pemain kan hanya sebatas usia 35 tahun ,setelah itu mereka tetap harus melanjutkan hidup ,miris rasanya kalau melihat mantan pemain apalagi pernah di timnas hari tua nya tidak berkecukupan 😢,hal ini harus jadi perhatian kita bersama.Nilai Level grading ini juga berlaku bagi pemain dari luar negeri dan dalam negeri yg mau bermain dikompetisi indonesia jadi tidak ada pemain luar dan dalam yg main di kompetisi ndonesia nilai nya tidak standar ,atau hanya asal asalan ,dengan alasan murah meriah 😂.LEVEL grading ini sangat bermanfaat bagi menentukan kualitas kompetisi kita , buat standar level grading mengacu pada sepak bola dunia ,bisa melihat liga eropa seperti inggris ,jerman ,spanyol ,italia dan france (big top 5 liga eropa) dan bisa juga melalui standar market value FIFA ..INI SANGAT PENTING KARENA JANGAN SAMPAI LEVEL GRADING PEMAIN di kompetisi KITA JAUH DIBAWAH STANDAR DUNIA . Kalau mau memajukan INDUSTRI SEPAKBOLA NASIONAL hal ini harus dilakukan.Kalau ini sudah diaplikasikan di kompetisi domestik kita soal valuasi nilai pasar pemain akan terkontrol dengan baik.Tetap harus dibuat suatu badan yg berkekuatan hukum yg bekerjasama dengan pengadilan untuk mengawasi proses transfer dan market value pemain agar tidak di manfaatkan oleh oknum oknum yg punya kepentingan lain.Dan jika ada pelangagran harus ada sanksi nya bisa denda atau penjara, seperti yg dilakukan di liga eropa . JADI pemain yg bermain dikasta tertinggi liga indonesia harus pada level tertentu misal harus level bintang ⭐️⭐️⭐️⭐️ selain level itu bisa befmain di liga dibawah nya,dan ini berlaku bagi pemain usia muda ,ada baik nya setiap pemain bola yg sudah menjadi pemain profesional harus punya kartu pemain semacam "KTP " yg berisikan semua data pemain secara detail yg di update setiap tahun nya perkembangan nya tentu nya data ini harus mudah diakses .Kalau bisa indonesia punya bursa market cap buat para pemain nya yg terkoneksi dengan bursa market cap luar negeri .sekian terimakasih😂❤🙏🙏🙏🙏😮

Dan inilah kenapa gw benci channel yg pake klik bait... Karena bikin org yg males mikir ambil kesimpulan sebelum tahu isinya..😂

Bung itu tempat kerja saya dlu CG pondok indah plaza 2😅

Pemain liga tarkam aja gak protes banyak pemain liga 1 yg maen malah seneng mereka bisa lawan pemain pro, harusnya pemain lokal liga indonesia senang juga bisa melawan pemain asing di liga sekalian ngukur kualitas, kalau kualitasnya lebih bagus pasti jadi pemain inti di klubnya dan pemain luar jadi cadangan

Hrs ada patokan tertinggi kali bung / batas atas 😊✌️

Nih saran tertop Timnas indonesia harus di isi full pemain liga eropa saja. Liga 1 indonesia harus full pemain lokal saja.tapi harganya semurahmurahnya saja.

menurut saya 8 pemain asing untuk Liga 1 sangat baik untuk sisi Komersial dan competitiveness agar Kompetisi Liga indonesia bisa Bersaing di Asia. namun harus dengan sedikit perubahan di tier 2 (Liga 2) yaitu dihapuskannya Quota pemain asing disana. anggap lah seperti Liga 1 sebagai Muka sepakbola Indonesia di kancah Asia, sedangkan Liga 2 Dipakai sebagai Ajang pembuktian pemain Lokal untuk memperebutkan tempat di Liga 1.

itu sudah standard club2 rata2 di asia untuk bersaing di asia untuk itu ada yg 8 sampai 9 padahal mereka sdh lebih maju. maka kalau liga kita mau bersaing di asia harus mengikuti

Semoga PSSI bisa menyelesaikan kasus question mark...semua punya argemen namun tidak semua memiliki kuncinya untuk LIB

Kl pemain timnas gaji per musim 1 m masih wajar, risiko pemain bola cukup besar termasuk kl cedera shg harus bayar asuransi atau biaya pengobatan. Salary cap belum cocok utk liga yg blm mapan

Dengan regulasi ini, saya sebenarnya berharap pemain lokal yg bermain di klub mampu menunjukkan kualitas melebihi pemain asing.

Salut buat pemain Liga 1 yang Go Abroad rela tinggalkan zona nyaman dg gaji besar demi menigkatkan skill dan pengalaman, gak heran STY prioritaskan pilih pemain2 tersebut di line up timnas.

Harusnya ada regulasi yg mengatur harga pemain jangan terlalu tinggi apalagi kalau skill belum mempuni betul kasian club bisa bangkrut.

pemain lokal panik karna dapet saingan tapi kalo buat pemain yang punya kualitas pasti senang karna bisa menaikan kemampuan

PSSI dengan klub harus duduk bersama Menpora n Menteri Ekonomi agar menyusun regulasi gaji pemain dengan baik 🙏

Komposisi di atur gaji dikontrol bonus di besarin.... Parameternya cap, target, statistiknya

Solusinya klub harusnya mencetak pemain2 yg minimal standar asia,dimulai dr mencari pelatih yg punya kompetensi sesuai standar asia,dan visi sepakbola modern,dan itu dimulai dr akademi nya ,dan jg management hrs mampu dlm mengendalikan karir si pemain,mulai dr kontraknya dan bagaimana menjual pemain potensialnya,kita jgn terpaku dgn harga pemain tp bagaimana menjadi produsen pemain potensial,Krn kita skrg sdh memasuki industri sepak bola..

sy jadi faham kenapa ada club tiap tahun selalau datangkan pemain asing baru.. padahal pemain asing lama bagus... bagus, krn pemain asing jika baru lebih murah pssi harus mengatur fair salary cap .. krn kasian club2 pas pasan...lebih baik anggran club banyak habis buat investasi pemain muda, training camp, stadion, riset, dll

Saya kurang setuju , jika harga pemain nasional harga nya tinggi , klub bisa buat akademi dan mempromosi kan pemain muda dan dikontrak panjang

Pemain bola Indonesia itu termasuk gaji nya terbesar bahkan di asia, tapi profesionalisme dan kemampuan nya gak sebanding, bahkan banyak pemain bola Indonesia yang punya profesi ganda sebagai TNI / Polri, padahal mereka menjalin kontrak dan di bayar secara profesional. Klub selalu di target juara, tapi dengan biaya yang di keluarkan dan kapasitas pemain lokal yang semi profesional, kalau di pikir2 lebih baik uang nya buat sewa pemain bola luar yang benar2 pemain sepakbola profesional.

Om saya yoshua subscribe dr dulu di hape istri saya . jangan lupa tumblernya ya om. hehehe

Mendingan, bung Harpa nunggu Kongres Biasa PSSI deh yang rencananya diadakan tanggal 10 Juni 2024 dan salah satu yang dibahas nanti di Kongres Biasa PSSI adalah soal regulasi pemain asing di Liga 1 2024/25 karena semua 18 klub Liga 1 menunggu hasil kongres tersebut dan regulasi pemain asing di Liga 2 2024/25 karena 26 klub Liga 2 juga menunggu hasil kongres tersebut

lebih baik liga 1 gk usa membatasi pemain asing . biar pemain lokal itu mau berbenah dn bisa berdampak baik utk timnas.. selama ini pemain lokal terlalu santai gk mau memperbaiki kualitas yg penting dpt gaji puluhan juta setiap bulan.

Dah berada di zona nyaman..ketika ada aturan baru yg nyenggol soal dapurnya pasti kejang2..

Mnrt saya klub berhak ambil pemain luar Di samping murah tp skill bagus Jd byk pemain luar juara kya persib kya timnas jg byk in pemain luar ❤

Sebenarnya gpp pemain mahal asal memiliki kualitas. Harga max pemain ditentukan dari kualitasnya, terutama skill dasar bermain bolanya. Jangan nggak ada skill tetapi harga selangit. Adakan seleksi nasional utk pemain2 liga 1 dlm masalah skillnya, akurasi, passing dll. Dari sini, ditentukan range harganya

Seju apa yang bung harpa sampaikan

Sebetulnya bagus..., Club berinovasi mencari pemain muda yg bagus, gaji gak tinggi...pemain muda akan banyak jam main...

Dahulu Arsenal zaman thiery Henry, Dennis Bergkamp itu pernah menurunkan line up utama tanpa menurunkan pemain lokal inggris 1 pun

Harus ada Sallary cap + pemain lokal harus meningkatkan kualitas. Jgn cuma gaji gede kualitas ga mau berkembang, ga mau ada persaingan.

Harga tinggi tapi passing sj sering salah😂

Benar bung harpa setuju perlunya crosh chek gua setuju kalau perlu 11 pemaon asing kalau lokal sampai kuda gigit besi enggak bisa maju mental manja dan cepat puaaaas kayak katak dlm tempurung

Pemain asing lebih murah, ya tentu saja klub lebih senang dengan kualitas yang bagus tapi gaji lebih murah.

Harusnya lebih keren lagi jumlah pemain asing tidak terbatas ,boleh ngambil pemain asing sebanyak2 nya. Tapi yg boleh masuk line-up hanya 6.

Kalau Liga Kita mau naik peringkatnya.. yah kwalitas pemain harus bersaing dong.. krn ini akan berguna bukan untuk sekarang, tapi untuk dimasa mendatang.. terimakasih @BungHarpa

Pemain kita bayaran terlalu tinggi, contoh asnawi saat main di liga Korea, bayaran hanya sepertiga di liga lokal... Jadi semua perlu duduk bersama untuk kepentingan klub, pemain dan PSSI

Menurut gue sih ga setuju buat sekarang karena ga semua neraca keuangan club indonesia itu stabil dan liga 1 blm established,lebih setuju salary cap pemain lokal/asing ,klo mau naik gaji ya kasih syarat" tertentu seperti bawa club juara ,klo soal draft pick macem nba sih susah karena secara kultur bola&basket nba tuh beda bgt