Halo semuanya, makasih udah mau bersabar nunggu kita yang seminggu kemarin lagi hectic, jadi baru kelar editing. Sebagai bonus, di video kali ini akan ada giveaway 2 buku “Search Inside Yourself” dari Chade-Meng Tan, buku pengembangan diri yang keren yang konsepnya berkembang di perusahaan teknologi Google. Cara ikutnya gampang, tinggal isi kuesioner survey ( bit.ly/surveyHutata ), masukin nomer HP biar ikut undiannya. Pemenangnya kita umumkan 2 minggu lagi. Jangan lupa tinggalin pendapat kamu seputar masalah pendidikan ya, apalagi kalo ada isu yang pengen untuk dikupas lebih dalam! Salam-salaman!

Pengen bgt semua vidio hutata di tayangin di televisi biar.. acara televisi ngak nayangin tentang sinetron dan acara acara yg kurang berfaedah bagi anak maupun remaja :)

Setelah belajar selama 12 tahun gw akhirnya baru sadar dan merasa bahwa selama ini saya belajar cuman untuk sekadar test, pas SD belajar biar dapet SMP negeri, pas SMP belajar biar dapet SMA negeri, dan SMA belajar bisa diterima di universitas negeri, akhirnya ? Ya cuman bisa ngerjain sekadar test aja

saya dukung masnya jadi menteri pendidikan

Gw sedih kalo bahas kualitas pendidikan dinegeri ini..:'( Tapi gw tetep bangga menjadi rakyat Indonesia :')

Pendidikan sopan santun dalam berkata harus diajarkan kepada anak-anak, miris sekarang banyak anak-anak ngomong kasar tanpa ada rasa dosa sedikitpun.

Hakikat pendidikan adalah juga membentuk budaya, moral, dan budi pekerti, bukan sekedar menjadikan anak-anak kita pintar dan otaknya menguasai ilmu teknologi. Apabila halnya demikian, kita tak perlu heran kalau masih melihat banyak orang pintar dan otaknya cerdas, namun miskin moral dan budi pekerti. Mungkin kita terlewat untuk menginternalisasi nilai-nilai moral saat SD dulu. Mungkin waktu kita saat itu tersita untuk menghafal ilmu-ilmu “penting” lainnya.

youtuber bgini sangat layak buat dapet jutaan subscriber

Kalian gak bakal dosa kalo dapet nilai jelek disekolah inget itu wkwkwkwk, lakukan apa yang kalian suka dalami itu (hal positif) temukan bakat dan minat kalian itu tujuan hidup

Good comment mas Tata, mohon ijin untuk curhat keadaan kami. Kepada Yth Bapak Menteri Pendidikan: Bapak Menteri saya tidak mengerti dengan sistem pendidikan yang anda buat. Begini ! Saya mempunyai 2 anak masing masing kelas 1 SMP Negeri dan 2 SMP Negeri. Pagi jam 6 anak anak saya sudah berangkat sekolah. Pulang sekolah jam 15.30. Berapa jam itu .. 9,5 jam ! Pulang sekolah anak anak saya tidak tidur, mandi, makan mengerjakan PR dari semua guru sampai jam 22.00. Coba anda hitung berapa jam itu ? Kalah orang yang bekerja. Sampai di sekolah jawaban PR mereka hanya dicontek teman temannya saja, saya tidak bermaksud menyalahkan anak anak itu. Guru sekarang mengajar katanya dengan sistem siswa yang aktif akibatnya apa ? PR dan tugas bertumpuk karena semua guru selalu memberikan tugas yang pada kenyataannya tidak pernah diperiksa. Ketika kami tanya ke kepala sekolah, disuruh tanya ke Dikbud. Ketika kami tanya ke Dikbud disuruh tanya ke menteri. Kami tanya ke Menteri Indonesia ini.. Apakah dalam menyusun kurikulum, RPL dll tidak mempertimbangkan pendapat ahli psikologi anak, ahli kesehatan atau menteri ini hanya mempertimbangkan pendapat ahli pendidikan. Tentu saja saya tidak menyalahkan guru karena guru hanya mengikuti sistem dari atas. Sebetulnya ini pendidikan anak atau penyiksaan anak.

Kebanyakan masyarakat endonesah masih melihat pendidikan itu hanya sbg batu loncatan utk dunia kerja, nilai bagus -> lulus ujian -> diterima di univ "ternama" -> lulus kuliah -> punya gelar -> diterima kerja di perusahaan "ternama" -> gaji besar -> hidup enak. Alhasil giat belajar (dibaca: menghafal) bertahun-tahun hanya demi seonggok kertas bertuliskan "lulus" dan sebuah "titel" didepan/dibelakang nama sebagai penanda status sosial.

Mnrut w, Dunia Pendidikan Indonesia kebanyakan Formalitas.

Kalo diibaratkan bendungan, pendidikan indonesia kebanyakan ngasih air, tanpa meningkatkan kualitas bendungan tersebut. Jadi kalo mau memajukan indonesia, bukan dengan cara menambah mapel sebanyak mungkin, tapi meningkatkan kualitas guru, pemerataan pendidikan, dan berani berpendapat, karena di sekolah jarang yang berpendapat kalo ditanya dan masalahnya, karena kualitas guru yang masih kurang bagus, kalo gak sesuai buku (mengutarakan pemikiran), bakal dimarahin.

masalahnya doktrin "pelajaran di sekolah ga ngaruh sama kehidupan sehari2" udah begitu melekat di kepala pelajar indonesia.. harusnya dirubah doktrinnya "bagaimana pelajaran di sekolah sepenuhnya bermanfaat untuk kehidupan sehari2"

Bahkan di negara-negara yang 'maju' dibidang pendidikan juga masih punya problem. Setiap negara punya tantangan pendidikan yang beda. Lagi pula, bicara pendidikan tidak sesimpel mengejar ranking berapa mutu pendidikan kita sekarang dalam pandangan aktivitas riset. Bicara pendidikan berarti bicara kehidupan manusia yang berdinamika. Kompleks. Banyak alasan dan variabel yang perubahannya bisa terjadi --bahkan-- sebelum laporan hasil riset itu diumumkan. Sekarang ini, modal terpenting kita adalah optimisme. Ikut berkontribusi, sekecil apapun. Video ini juga --mungkin-- salah satu wujud optimisme itu: menularkan energi positif untuk hidup yang lebih baik kepada para penontonnya. Bahkan, video ini layak dijadikan bahan diskusi di kelas, supaya anak-anak didik di sekolah bisa kritis terhadap aktivitas belajar yang mereka lakukan selama ini. Salam takjim, kawan

Harusnya HUTATA itu jadi brand ambasador "RUANG GURU" bukannya artis game hehe

menarik

Mantap. Makasih banyak untuk pengetahuannya kak. Kalo menurut aku sih pendidikan di Indonesia msi dktakan ketinggalan krna anak2 muda Indonesia minat membacanya masih minim. Ayo membaca!

Sebenernya klo dari akun KZfaq yg gua ikuti banyak sekali yang concern terhadap dunia pendidikan kita diantaranya agung hapsah sm skinny Indonesia 24, akan lebih baik lagi mungkin youtuber yg concern ke pendidikan coba collab atau bersatu dan buat sesuatu yang tentunya lebih punya efek besar mungkin#saran aja , SALAM SALAMAN 🤗

Indonesia negara besar sejalan dengan permasalahan pendidikannya. Tugas kita adalah bersinergi untuk menjawab tantangan permasalahan pendidikan di Indoensia ini dengan memulainya dari diri sendiri, mulai dari sekarang, mulai dari yang sekecil-kecilnya tentang dari mana kita hidup, untuk apa kita hidup, mau kemana kita hidup. Sebagai pendidik sy berusaha untuk mempraktikkan pembelajaran kontekstual dan menyenangkan yang kaya nilai di kelas dan luar kelas.

Aku anggota ekskul paduan suara di sekolah. Udah 2 tahun ikut, ruang latihan gak pernah di sediakan. Pernah punya, cuma diusir alasannya bikin kotor, padahal kami juga yang bersihkan ruang itu, latihan di aula juga di suruh pergi. Pembina kami bahkan rela ngutang buat bayar makan pelatih. Eh tau-tau, kami dimintain foto pas latihan buat laporan pertanggung jawaban dana, padahal di danain aja enggak. Udah sering juara bahkan bawa nama kabupaten (oke, ini gak begitu hebat) tapi gak ada apresiasinya, minimal tempat latihan. :((. Kalau biaya pelatih, kami sepakat & rela kok iuran, gak perlu dana sekolah. gak tau nih, mau ngelapor kemana. Ini bukan cuma di ekskul paduan suara soalnya. :(( kasih tau dong, tempat pengaduan buat beginian. Mungkin OOT, tapi karena kasus korupsi sebagian besar di bidang pendidikan. Makanya mau curhat gini. :')

Lah ada gw wkwk makasih hutata

Kenapa konten2 gimmick dan sampah lebih trending dibandingkan konten edukatif kayak gini ya? Itu karena kualitas hidup masyarakat kita masih primitif dan 'Kaget' teknologi walaupun hidup dikota2 besar. Banyak Jawir dan Cabe2an yg ngerusak image 'Generasi Muda' kita!

kalo dari POV ane sih (kelas XII IPS) pendidikan kita masih kurang fokus dan terlalu mindset... temen ane sukanya soshum dipaksa ortu ke MIPA karena gengsi nanti kalah sama anak tetangga... juga kita disuruh tiap minggu melajari 16 pelajaran yg... I don't know semua temen" gw concern ga kesananya... selain itu juga sebaliknya... temen" ane yg di IPS kebanyakan mereka buangan dari calon anak MIPA yg nda dapat bangku di Kelas MIPA alhasil.. mereka nggak terlalu antusias sama pelajaran di kelas... terus ada hal yg juga ada di situasi ane.. bahwa temen" gw takut kalo jawab persoalan... saat presentasi ngandelin google dan searching di internet padahal kajian masalah yg ditanyakan hanya sebatas argumen dasar dan opini kelompok... mungkin ini karena dulu kita sering diketawain or ya... gitu deh... waktu sekolah dasar waktu ngemukaian pendapat... jadi cenderung murid harus sama pendapatnya sama gurunya waktu SD terus juga setiap guru setiap selesai jam studi selalu ngasih tugas... but tugas itu bukan tugas pemahaman melainkan tugas yeah you know... write it all on yr book... alhasil semua pada contekan di grup WA... selain itu juga nantinya anak anak yg dulunya belajar fisika, kimia, biologi, dll yg bidangnya ke sana (teknik, dokter dsb) mayoritas mereka banting stir saat ambil jurusan kuliah... mereka ambil soshum... yah.. mungkin ini korban dari mindset dari awal... kalo MIPA is very freakin bad@$$ dan ortu mereka malu jika anak mereka IPS... so.. kuota anak IPS juga dimakan oleh mereka... but kita ...haha... kita ya sedikit sulit lah untuk masuk ke jurusan kita karena banyak yg kesoni and kita juga imposibru masuk ke saintek... ya bisa sih... tpi rasionya ga sebesar yg itu... sorry panjang lebar wkwkwk... maaf bukan ngejelek"in pihak lain.. tpi ini cuma sekadar opini ane... masalahnya kita kurang fokus sama yg kita pelajarin. kalo memang suka yg sosial masuklah IPS, suka linguistik masuk bahasa, suka sains masuk IPA. as simple as that... Gw yakin jika semua siswa kita sadar bahwa kita ngelakuin yg kita suka... pasti mereka enjoy kok di bidang mereka... gaada yg bolos... nyontek.. bahkan tidur di kelas... #peace

videonya menarik dan inovatif, jujur saya suka banget dan tetep terus bikin konten yang manarik lagi dan saya berpikir indonesia jauh lebih hebat dari singapura karena indonesia itu luas banget dan urutan no 5 dalam mengejar ketertinggalan jadinya gak ada kata "MUSTAHIL" untuk maju

Seperti ini konten yang mendidik dan luar biasa hebat :) , seharusnya memang di Indonesia di penuhi pemuda hebat dan peduli dengan negara terutama pendidikan kaum muda. Karena pemuda yang membuat maju bangsa :) proud of you bang (y)

bang bahas donk tetang keperibadian introvert dan ekstrovert.

Sistem pendidikan dasar kita harus dibenahi, SD dan SMP lah, karena kalo SMA sudah menjurus. dan soal kualitas guru, selama ini anak muda indonesia memandang remeh pekerjaan guru. seharusnya guru adalah orang yang selalu update ilmu pengetahuan sesuai perkembangan jaman, dan bisa memberikan metode pengajaran yang memberi contoh aplikasi ilmu yang dipelajari misalnya ni guru fisika, ngajarin soal hukum newton, soal yg dikerjakan biasanya katrol, mendorong benda, dll, ya u know lah, itu hal yang membosankan, membuat fisika menjadi hal membosankan menurut saya itu kesalahan besar. itu salah satu contoh. So, pendidikan dasar harus diperbaiki, dan kualitas guru harus ditingkatkan. Pesan juga sih untuk para calon guru yang masih kuliah (baik itu yang terpaksa kuliah keguruan atau yang emang ikhlas dari lubuk ati yang paling dalam), saya sangat mengapresiasi kalian, kalian itu orang2 yang hebat, kalian akan menjadikan generasi penerus di masa depan sebagai generasi yang hebat, jadi kuliah yang bener, belajar metode mengajar yang sesuai dengan perkembangan jaman, update terus ilmunya. satu lagi, iptek itu penting, tapi menciptakan manusia yang hidup sebagai manusia yang baik itu jauh lebih penting, bukan manusia yang hidup kayak robot. itu aja sih

Wah Sandiaga Uno Jadi Lebih Muda Di Video Ini :'v

Ayo jadikan hutata menteri pendidikan 😅

senjata yang paling berbahaya sebenarnya adalah pengetahuan itu sndri, mangknya harus rajin blajar 🤔

Ini yang saya suka dari hutata memotivasi dan mengedukasi

Terimakasih inspirasinya untuk kami para pendidik. Semoga kami dpt memberikan pendidikan kepada anak bangsa yg siap mengahadapi masa depan. Salam guru paud.😇

Kang selamat buat 100k nya! Terus buat video video yang menarik dan bermanfaat ya kang :)

Setetes pun kamu tidak menyinggung universitas² keguruan yang dulu bernama IKIP (Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan). Padahal isi video ini sangat besar kaitannya dgn keterlibatan universitas² keguruan tersebut. Karena ini cuma kolom komentar, maka saya hanya menuliskan 2 masalah utama yg menghantui universitas² keguruan : 1. Skor _passing grade_ rendah. = guru² nya tidak terlalu pintar. 2. Dihuni orang² kampung. = menyebarkan peradaban kolot ke Indonesia.

Sebenarnya gini, Indonesia ini bukan kekurangan orang Pintar ,Bahkan sangat banyak ,, tapi hanya saja kita kekurangan Orang Pintar yg Jujur ,, yg bisa benar2 amanat dalam menyampaikan ilmunya ,,

Anak Indonesia suka yg bikin diri mereka bisa jadi keren 😁😁 kayak jadi anak band, bisa nyanyi gitu langsung stereotpnya keren 😁 kalo science di kemas dg apik, pasti mereka akan bangga bisa jadi scientist 😁😁

Setelah saya perhatikan beragam video yang mengangkat isu pendidikan, saya menyimpulkan bahwa sebenarnya : Agung hapsah : promosi berbayar aplikasi belajar online Vincent Richardo : menyadarkan supaya jangan terlalu bergantung kpd pemerintah. Hutata : promosi channel yutubnya. Hehe.

good job bros and sists. terus berkarya dan memotivasi masyarakat indonesia. ❤

Bener banget, pendidikan indonesia belum ke level aplikativ masih dilevel hapalan dan tekanan untuk mendapatkan NILAI, saya dosen disebuah universitas swasta, setiap semester mencoba merubah pola pikir diatas tersebut, tpi sepanjang ini belum merubah secara signifikan karena pola konsep diatas sudah terpatri pada diri mahasiswa saya, menghapal lebih baik dibanding memahami, yg membuat materi yg didapat hanya bertahan selama dia hapal saja setelahnya dilupakan, semoga kita sama" bisa memajukan pendidikan indonesia dengan cara kita masing"

kayaknya kekurangan dalam pengembangan ilmu dlm pendidikan tersebut terletak di kurangnya biaya dan informasi yang emng btul" ngebantu terkdang ditempat yang agak terpencil atau kota kecil juga pengen ngembangin ilmu pengetahuan yang dia miliki, tetapi krna informasi dan bahan atau biaya yang kurang jadinya gak berjalan baik. Salut sma hutata♥️

boleh kasih saran nih bang utk setiap video2 baru nntinya buat pertahanin kenalin judul2 buku yg relevan yg dibahas utk spya dibaca sma penonton.. mkasih

Congratulations, hutata udh 100k. Semoga semakin maju dan menjadi channel edukasi yg lebih baik lagi kedepannya.

Alhamdulillah sebenarnya saya ingin berkontribusi dalam pendidikan di indonesia seperti kakak , semangat terus kaka :)

Ah sangat positif dan inspiratif, semoga anak bangsa lebih banyak lagi yang terbuka soal inovasi2 dunia pendidikan. Cintailah majelis ilmu, yukk cerdaskan diri untuk kemajuan bangsa dan negara. God bless Indonesia. #PeaceLoveUnityRespect

Sangat disayangkan ketika SDM (guru) dituntut keras dalam mendidik murid, contohnya mencubit murid saja langsung dilaporkan. Lalu bagaimana caranya bisa seimbang dalam mendidik, jika setiap harinya anak dirumah tidak diberikan edukasi dalam menonton televisi yang kontennya kebanyakan tidak memberikan faidah-faidah bagi pertumbuhan anak itu sendiri.

Terima kasih sudah membrikan wawasannya dalam bidang ini, beserta sumber kontennya juga. sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas dan final year project

Mas,tolong dibahas juga mengenai kesenjangan sarana dan prasarana anatara satuan pendidikan swasta dan negeri di Indonesia yang menjadi problem dalam pemerataan kualitas pendidikan . Terima kasih

Semoga selalu membuat konten konten yang lebih menarik lgi mas,dan terutama membahas apa saja yang perlu dibenahi yang khususnya berkaitan dengan pendidikan di negara kita,di masa yang akan datang

bang, gw mau nanya nih, knapa kebanyakan atau hampir semua universitas terkemuka mensyaratkan pendaftar harus pintar, dan yg bodoh tdk akan diterima, seolah2 hanya orang pintar yg boleh kuliah di universitas maju, apakah tujuan pendidikan untuk menciptakan gap setinggi2nya antara si pintar dan si bodoh? padahal yg bodoh ingin merasakan fasilitas belajar seperti orang yg pintar

Hutatan harus jadi mentri pendidikan dehh mantep

Terimakasih hutata telah membuat video yang sangat berfaedah ini...aku harap dengan terbitnya video ini dapat mengubah pola pikir pemuda pemudi indonesia kedepannya dari sekedar 'materi' menjadi 'materi dan praktek'

Videonya sangat bermanfaat, sangat cocok untuk diperbincangkan dlm sistem pendidikan di indonesia sekarang menuju masa yang akan datang , namun butuh proses yang cukup jauh untuk mengubah semuanya, nah karena itu setidaknya kita mulai dari diri sendiri dulu untuk menjadi lebih baik 😊

kak bagi tips dong, bagaimana membuat konsep/skenario/naskah/storyboard yang mudah utk di jelaskan... hhe, komen dulu baru nonton kak 😁

Keep doing this kak!

tim hutata minta tlong bwt video penjeelsan ilmiah yg komunikatif ttg gempa, penyebabnya, khususnya untuk gempa2 yg prnah trjadi d Indonesia, agr lbih bermakna bgi para pendengar di indonesia.

Jarang ada channel yg fokus sama pendidikan. Thank you. Way to go !!

Kenapa sih yang harus trending tu iis dahlia kampret mulu? Bukannya yang begini.

Kualitas guru yg jdi masalah.....soalnya yg ane tau kalau mau jdi guru(PNS). Cukup punya orng dalam ma duit...ya jdilah tu PNS....(ni untuk oknum ya...bagi yg lolos murni, makasi ya untuk ilmunya)

Materi sekolah itu bisa diibaratkan sebagai alat fitness.... Alat fitnessnya kita lupakan, tapi hasil interaksi kita dengan alat fitnessnya yang kita bawa pergi. Tergantung interaksi anak terhadap alat fitness itu, kalau stress mana bisa dapat manfaat. Hasil akhir dari pendidikan harusnya menjadi pemikir yang kritis. Sayangnya banyak sudut pandang yang salah terkait sekolah. Ayo mampir ke akun LayarGuru;)

inovasi dalam tentunya sangat berkontribusi dengan kemajuan pendidikan, namun seorang guru ketika hendak melakukan inovasi masih berfikir 1. administrasi pembelajaran yang Banyak dan Ribet yang menyita waktu. 2. Kebutuhan Pokok yang mahal yang mengakibatkan guru harus mengambil kerja sampingan sehingga menghabiskan waktu membuat media pembelajaran yang ideal dan akhirnya mengajar seadanya. 3. Pembebanan tugas tambahan, misalkan seperti Bendahara sekolah yang tidak dihitung sebagai Beban Tugas Tambahan disekolah padahal pekerjaan laporannya sangat menyita waktu. 4. Masih bersahabat dengan kurangnya sarana dan prasarana Sekolah (Seadanya) dan Itulah yang saya alami sebagai seorang Guru. Videonya keren dan mengispirasi

permasalahan pendidikan di Indo kompleks banget: 1. Politik dan pemerintahan 2. Ekonomi 3. Budaya 4. Geografinya 5. Masyarakat nomor 1 masalah politik dan pemerintahan ini pasti bukan rahasia umum kalo pendidikan dipengaruhi ini, banyak kasus2 korupsi dan prakteknya di dunia pendidikan.. korupsi di sektor manajemen, keuangan, di bidang sarana, dan segudang lah mungkin penjara koruptor akan sesak kalo ketangkap semua mafia2 koruptor. untuk nomor 2 ekonomi ini juga bukan jadi rahasia, kita negara yang masuk ekonomi lelet.. bukan ekonomi yang katanya meroket.. harapannya emang bisa saingin negara adidaya adikuasa.. doa ane si mudah2an bisa, gag perlu bandingin dengan amrik, di negeri sebelah aja infonya sekolah di level SD gretong dan itu sekolah negeri , dan siswa yang di sana rata2 ekspert , la di negeri kita? di sana sini skolah mahal, jangankan SD, anak TK aja masuknya harus ditest dan biaya daftarnya mahal pula..,kualitas guru indo dengan luar saya sendiri masih belum tau menau karena belum pernah dengar program pertukaran guru. 3. Masalah budaya untuk saat ini smua kalangan spakat kalau pendidikan itu penting. dan itu wajib 4 dan 5 ni.. ini terkait masalah infrasruktur. kadang masih banyak anak yang berangkat ke sekolah harus nyebrangin sungai dan lewatin sarang2 buaya dan hutan2. ini dari pemerintah setempat masih diliatin doang selama berabad2 gag tau skg gimana..

Indo terlalu teoritis, prakteknya kurang mnurut saya

Mau sampai kapan Indonesia maju? Sedangkan anak kecil sudah ada yg memegang Smartphone, tapi ada juga yang sekedar menonton televisi tetapi para orang tua tidak memperhatikan atau menjaga apa yang anak itu tonton.... Sedangkan sinetron di Indonesia yang kebanyakan mengajarkan cinta/berhubungan sedangkan banyak anak kecil yang nonton.... Yahhh tunggu aja anak cucu kita semiga Indonesia bisa berubah kedepannya dan pendidikan di Indonesia tidak tertinggal oleh negara negara lainnya 😊

indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yg cukup besar bahkan bisa dibilang sangat besar dengan pulau" yang begitu banyak.. jika di bandingkan dengan singapura yang wilayahnya kecil ... tentunya lebih cepat mereka dalam memajukan sistem pendidikannya.. indonesia sendiri masihdi tahab awal mengingat wilayahnya yg luas sehingga untuk memeratakn pendidikan akan cukup membutuhkan waktunyg lama.. di zaman yg modern ini pula masih banyak sekolah" yang di katakan jauh dari kata layak... sehingga tidak heran jika indonesia masih di tahab awal.. dan masih berkutat di msalah yang itu" saja.. saya tentunya setuju sekali kak.. dengan pndapat kakak.. memang kita tidak boleh menunggu pemerintah untuk merubah pendidikan indonesia.. dengan kita memulai dan sadar dan tentunya bergerak. tentu akan lebih mudah lagi pemerintah dalam membngun indonesia.. negara tercinta kita..😊😊😊.. semangat terus kakak" hutata..

indonesia gk akan maju kalo masih bahas masalah agama. Orang2nya beradu politik agar naik kekuasaan dengan cara "menjual" agama. Setelah mereka berkuasa, mereka pada korupsi.

Kak hutata bedanya mahasiswa sama siswa menurut kaka gimana

Iya nih bener bgt. Gimana mau maju sih, masalah ketepatan waktu aja ngaret bgt. Gimana mau maju negaranya? Saya selalu mencoba tepat waktu, karena saya selalu berpikir kalo untuk telat, bagaimana kalo ada ribuan yang berpikir untuk telat juga. Gak akan ada perubahan. Semua di mulai dari diri sendiri.

Indonesia masih memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal metode pendidikan khususnya untuk yang berada di daerah terpencil.

Mendidik banget kak

Negara maju memiliki ilmupengetahuan yang tinggi.. persoalan2 sosial dimasyarakat kita mengenai pendidikan terlihat pada dua garis besar masalah, kesadaran akan pendidikan dan ekonomi, Padahal orang-orang Indonesia memiliki kemampuan yang sangat cepat dalam belajar. Cobaan pasti selalu ada dalam hal apapun, termasuk dalam hal pendidikan.. kuncinya memang berasal dari diri sendiri, terus semangat dengan berbagai kendala yang ada, jangan pernah menyerah.. channel2 yang terus menginspirasi banyak orang agar membuat konten yang bermanfaat dan menambah pengetahuan banyak orang, termasuk menginspirasi sya untuk membuat channel yang bisa bermanfaat untuk banyka orang.. setidaknya bisa memberi sumbangsih untuk kemajuan bangsa walau hanya secuil.

Kakk, terimakasih banyak ya atas videonya yang sangat bermanfaat🤩 maaf banget aku ketinggalan 5 tahun untuk tau seberapa krisisnya pendidikan Indonesia saat ini🥲 tapi berkat video ini aku jadi punya visi untuk memajukan pendidikan di Indonesia. btw aku lagi buat essay tentang pendidikan kak untuk ikut event parlemen remaja DPR RI, doain aku ya kak, semoga aku bisa lolos dan mewakili daerahku🥹

333 tanpa dislike ☺☺☺☺

06:30 😂

Negara perlu punya dokumen Dasar Pendidikan Nasional yg jadi narasumber yg disediakan oleh pakar2 profesional,bkn setakat ikut ikut visi Presiden aje n dasar ini harus diteruskan wpun siapa pun presidennya.Eg.Msia sudah punya dokumen pendidikan negara sejak awal merdeka dgn nama Laporan Razak,Laporan Rahman Talib, n Laporan Kabinet, Dasar Pendidikan Kebangsaan yg menunjukan ianya dirivisi mengikut keperluan n perubahan semasa sesuai dgn arus pembangunan nasional n global.. Fokus utama kpd peduduk luarbandar,menghapus buta huruf n menyediakan dana negara besar berdasar KDNK negara.

Sangat bermanfaat sekali kontennya kak, kebetulan baru menemukan channel KZfaq yang semacam ini, yang membuka wawasan berpikir bangsa Indonesia. Karena jujur ya, saya baru menemukan pola pendidikan yang terfokus pada critical thinking baru2 ini setelah kenal bimbel online, dan yups setelah itu saya tidak terlalu suka dengan hafalan ini itu, karena dengan hafalan soal atau apa, malah saya sering terjebak jika diaplikasikan di persoalan lain padahal konsepnya sama. Itu kenapa saya sering sekali menemukan orang bahkan saya sendiri yang mana ketika memahami soal pelajaran bisa, namun ketika ada yang bertanya ataupun sanggahan "kenapa kamu menjawab ini dan itu", saya hanya mampu berkata "di buku seperti itu l" tanpa memberikan argument ilmiah untuk mempertahankan pendapat saya. Apalagi jika ditemukan trouble pada kehidupan nyata di Industri yang mana ada pekerja hanya lulusan sd mampu lebih andal dalam problem solving dibanding anak SMK atau bahkan d3 sekalipun. Harapan kedepan saya sebagai siswa ada guru yang ketika ditanya oleh siswa "pak kenapa ada rumus ini itu, atau kenapa harus begini begitu?" Tidak dijawab dengan nada marah "ya memang seperti itu", "rumusnya dari sana seperti itu", tapi dengan jawaban yang ilmiah sehingga siswa tidak kapok untuk kritis dan memiliki rasa ingin tahu tinggi. Terima kasih kak, wawasan saya lebih berkembang.

Nama mainan nya itu apa kak. Please..

558 tanpa dislik :v

Saya harap video seperti ini bisa jadi acara TV, sehingga tontonan tv tidak hanya soal perdebatan politik Yang berkutat disitu-situ saja / hiburan Yang tidak mengedukasi

ini yang gw suka dari channel youtube ini, selalu memberikan edukasi yang selama ini kita ga pernah terpikiran untuk itu.

Too much Corruption at Indonesia

apa yg disuguhkan cukup menginspiratif, untuk menuju tahun 2030 Indonesia akan setara dengan negara maju perlu dijabarkan lagi fungsi, guru, dosen, pemerintah, orang tua dan segala yang berkepentingan di dalam dunia pendidikan untuk fungsi yang harus dijalankannya, supaya kita sama-sama tahu apa sih yang mesti kita persiapkan dan lakukan. terimakasih

Dari semua kesimpulan utk memproblem solving pendidikan di negara ini. Kuncinya satu aja. Buat siswa senang dan bahagia di mata pelajaran sekolah. Di situlah stimulus yg akan memberikan proses hasil pencapaian. Dan kurangnya demonstransi terhadap pelajaran yg begitu jeliwetnya teori" yang bikin ga tertarik sama belajar.. Belajar memang bukan suatu paksaan tapi belajar harus membuat kita nyaman dan senang.

Keren.... Jadi semangat saya untuk belajar dan mengajar

Sedikitnya viewer channel edukasi menandakan orang indonesia lebih suka untuk melihat hiburan daripada belajar

Terima kasih ya kak atas segala ilmu yang telah tim kakak sampaikan. Setelah kesasar dan menonton beberapa video kakak, saya mulai mengetahui apa yang harus saya capai dan apa bagaimana saya harus bertindak kedepannya. Saat ini saya hanya berharap saya bisa tetap konsisten dalam mengerjakannya dan tim kakak dapat terus mengedukasi banyak orang. Sekali lagi terima kasih ya kak. Semangat terus!!!😁😁😁

Setuju banget, guru itu kebanyakan guru, sibuk rpp dll jadi kita gak bisa fokus untuk siswa. 😢

Keren banget! Suka! Selalu menarik untuk look up to people yang punya banyak pengalaman di bidang pendidikan dan sudah berkontribusi nyata dalam mengamalkan ilmu yang dimiliki. Sukses sekalu Hutata!!

Pengen bisa punya channel yg bermanfaat seperti hutata, semoga bisa. Sekarang belajar dulu dengan sungguh2.

suka banget sama penjelasannya di kanal ini, lebih realistis ofc karena riset dulu ditambah kolaborasi pengalaman pembicaranya dan akhirnya jadi video ini. lebih dari tiga kali gue nontonin ini, buat bahan evaluasi di kuliah gue yang nyambung dengan pendidikan. maju terus hutata!

kalo menurutku pribadi, pendidikan di bidang moral yang masih rendah pake banget. contohnya, masih banyak aja siswa yang nyontek, bikin catetan kecil yang bisa diliat pas ujian, ngelunjak sama guru, ga ngerjain pr, ngetengin tugas, suka nunda waktu belajar, berantem sama temen, suka telat, dan semacamnya. mereka menganggap kalo semua itu hal sepele dan b aja buat dilakuin. tapi ga dimataku. semuanya adalah masalah yang urgent banget. pola pikir ga elit kayak gitu harus diubah. i know pasti susah banget buat ngubah karena semuanya udah jadi kebiasaan. tapi kalo kita diem dan menutup mata sama semua kelakuan itu, kapan indonesia bisa maju? kalo jalan sambil maju kan enak, lah ini jalan di tempat terus. ya cape deh

setuju kak, apalagi yg tentang keterkaitan ilmu yang dipelajari sama aplikasinya itu kak, pas sekolah dulu pasti gak asing banget denger "ngapain sih belajar ini, gak akan kepake di kehidupan sehari-hari" begitulaah realitanya

Mantap Indonesia butuh orang orang visionaries Dan innovative seperti Anda

SEMANGAT ABANG ABANG HUTATA. saya dukung di dunia nyata yaa, bisa jadi guru yang lebih baik. Salam salaman ~

meski tidak ada yang ideal dlm dunia realitas, tapi paling tidak insan paripurna harus lulus belajar dari buaian.. outpun pendidikan tidak melulu soal kuantitas hidup tetapi juga kualitas hidup.. pendidikan di indonesia seperti apa atau bertujuan apa, perlu dilihat dari perencanaan awalnya.. jika benar ingin membuat pendidikan di indonesia berhasil, itu tidak sulit.. ketika makna belajar dari buaian hingga liang lahat terjawab secara utuh..

Sukses trus Hutata, misi kamu utk memajukan pendidikan Indonesia sangat baik dimulai dr media sosial seperti youtube ini.. karna lgsg menyentuh generasi2 muda saat ini

Mudah2an di periode ke 2 bpk jokowi bsa meningkatkan kualitas pendidikan.. Agar SDM di Indonesia bsa bersaing dengan negara lain.. Di Video ini bnyk jalan yg bsa di tempuh.. Semoga pemerintah bsa lihat juga

Saya setuju akan video ini, sejak kecil saya itu bingung sendiri, kenapa sih kita pelajari rumus ini, guannya apa sih, penerapan di dunia nyata apa sih, pertanyaan pertannyaan seperti itu sering muncul di otak saya, sedangkan kalo saya bertanya, mayoritas jawabannya : udah pelajari aja, entar juga guna, hal itu yang membuat saya patah semangat. Sukses terus hutata, terus buat video inspirasi yang menarik, tapi kalo saya menyarankan, hal hal yang disampaikan video di atas tsb lebih ditekankan di guru tk/sd, karena pada masa itu, banyak sekali timbul pertanyaan imajinasi sains yang harusnya dijawab oleh mereka. Terima kasih

Jadi semangat gw buat gerakin pendidikan di Indonesia, memang nilai bukanlah segalanya, yg penting minat kita dalam mempelajari suatu hal baru dan membuat inovasi baru.

kita bisa berfikir rasional,jika sudah tau sistem pendidikan di indonesia salah,maka solusinya adalah merubahnya menjadi lebih baik,kita bisa mengambil hal positif dari negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik,seperti Amerika serikat,Finlandia,Jepang, dan Israel. "semua orang di dunia bisa menjadi pintar jika dia suka membaca" ayat pertama yang turun dalam Al-quran adalah "baca".