#salimafillah #uas #luqmanulhakim
Perjalanan Menuju Surga Tersembunyi Batu Tilam Nan Eksotis
Rasa lelah selama perjalanan dari Pekanbaru sampai Batu Tilam terobati dengan pemandangan hutan Sumatera yang masih perawan dan sangat terawat. Sejuk udara pagi menjadikan mie rebus terasa semakin nikmat untuk disantap dengan goreng ikan yang dibuat agak pedas oleh masyarakat Desa Kebun Tinggi. Peserta rihlah dakwah terkesima dengan keindahan "Surga Tersembunyi Batu Tilam". Kata Ustadz Luqmanul Hakim "Ternyata untuk mendapatkan surga itu mahal ya".
Sampai di Batu Tilam, kami langsung menuju selasar dan cottage yang dibangun dengan BUMDES Desa Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Riau. Di Batu Tilam kami bercerita, bercanda, dan tertawa, menghibur diri yang galau memikirkan bagaimana cara pulang ke Pekanbaru dengan selamat, aman, dan lancar. Agar tidak terlalu risau, semua peserta dihibur dengan mandi di bawah air terjun Batu Tilam.
Perjalanan dari Masjid Nurul Azhar Batu Tilam menuju Kawasan Wisata Batu Tilam berjarak sekitar 6 km. Rutenya masih jalan tanah dengan pendakian yang menantang dan penurunan yang curam di pinggirnya terdapat jurang-jurang dalam dan kita mesti melewati sungai dan jembatan kayu yang sempit.
Syukurnya jalan sudah mulai kering dan agak keras, sehingga lebih mudah dilalui oleh semua KR yang berangkat menuju Batu Tilam dibandingkan rute perjalanan sebelumnya. Untuk mengantisipasi trouble di perjalanan, beberapa KR sengaja kami parkir di Kawasan Rest Area Produktif Masjid Nurul Azhar.
Ada yang mau ikut ke Batu Tilam?