Bicara pop Indonesia era 2000-an tidak bisa dilepaskan dari band Ungu. Tak bisa dipungkiri Ungu membawa pengaruh tersendiri dalam kancah musik Indonesia lewat musik pop yang catchy, mendayu, dan melankoli. Karakter itu lantas menginspirasi banyaknya band-band yang mengusung musik serupa pada dekade pertama milenium.
Selama lebih dari dua dekade eksis, Ungu telah melewati banyak iklim dalam industri musik. Mereka pun beradaptasi secara musikalitas dan mampu menjaga kesolidan antar personel, meski sang vokalis sempat sibuk di dunia politik.
Puncak popularitas Ungu sendiri terjadi pada album ke-tiga mereka, Melayang, yang dirilis pada 2005. Album pop ini diproduser musisi metal personel band Sucker Head, almarhum Krisna J Sadrach. Album Melayang melahirkan mega-hit "Demi Waktu," "Tercipta Untukku," dan "Seperti Yang Dulu."
Bagaimana perjalanan Ungu sebagai salah satu band pop besar di Indonesia dengan segala persoalan yang mereka hadapi? Bagaimana kisah di balik lagu-lagu hit mereka? Simak cerita selengkapnya di Shindu' Scoop
#unguband #shindusscoop #medcomid
Follow kami juga ya untuk mendapatkan informasi terkini!
Website: www.medcom.id/
KZfaq: bit.ly/3z1P8Yc
Facebook: medcomid/​​
Twitter: medcom_id​​
Instagram: medcomid
TikTok: bit.ly/2TKH9yJ