MEDIA CAWE-CAWE DALAM PILPRES 2024: Rating versus Etika?

  Рет қаралды 450

MiHCaST

MiHCaST

Жыл бұрын

Media Massa berperan penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, tidak sekedar memberikan informasi, tapi lebih dari itu juga mampu membangun sebuah opini publik atau pemihakan atas kebijakan tertentu.
Dalam aras ini media seyogyanya memberikan pemihakan pada sebuah kebenaran informasi, tanpa tendensi tertentu, kecuali pemihakannya pada kebenaran dan akurasi liputan secara cover both side agar tidak terjebak pada trial by the press.
Dalam pratiknya tidaklah mudah, terutama menyangkut pemberitaan politik, terkait dengan gelaran pemilihan presiden (pilpres). Kondisi tersebut ditambah lagi dengan keterlibatan pemilik media yang saat bersamaan aktif di partai politik.
Realitas demikian membuat atmosfer media massa bedampak dengan terganggunya idealisme dan independensi media massa.
Untuk itu menghadapi pilpres 2024, mestinya media massa melakukan autokritik untuk tidak terjebak sikap politik capres tertentu. Pilpres adalah ceruk cuan besar yang bisa menggetarkan pemilik dan redaksi media. Inilah pekerjaan rumah nan besar media massa menghadapi pilpres ke depan, apakah media turut bercawe cawe ? Menelisik hal ini, MIHCaST Unggul Edisi Spesial kali ini kedatangan narasumber spesial yakni Bapak Ferry C. Namgyal Beliau adalah DIREKTUR HUKUM NET TV
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MiHCaST Unggul adalah podcast produksi Program Magister Ilmu Hukum Universitas Pancasila (MIH UP).
MIH UP terdiri dari 3 konsentrasi yaitu :
1. Hukum Bisnis
2. Hukum Konstitusi dan Tata Kelola Pemerintahan
3. Hukum Pidana dan Siber
Link Web : magisteroflaw.univpancasila.a...
IG : / magisterofl. . / / mihcast.ung. .
FB : / magisterofla. .
Twitter : magisteroflawup?t...
Tiktok : / magisteroflaw. . / / mihcastunggul. .
BeritaSatu (BTV)
Buletin iNews (GTV)
CNN Indonesia (CNN Indonesia/Trans TV)
Fokus (Indosiar)
iNews (iNews)
Kabar (tvOne)
Klik Indonesia (TVRI)
Kompas (Kompas TV)

Пікірлер: 3
@guritnosupardi5136
@guritnosupardi5136 Жыл бұрын
Mantab, maju terus magister hukum univ pancasila
@windarto7018
@windarto7018 Жыл бұрын
Kata kunci : publik, media, cerdas. SIAPA YANG HARUS MENCERDASKAN PUBLIK DAN MEDIA ?
@armannasutionchannel5543
@armannasutionchannel5543 Жыл бұрын
Stephen W. Littlejohn & Karen A. Foss : teori agenda setting adalah teori yang menyatakan bahwa media membentuk gambaran atau isu penting dalam pikiran, karena media harus selektif dalam melaporkan berita sebagai penjaga gerbang (gatekeeping) informasi. Yang menjadi soal adalah memasuki tahun politik, konstelasi politik tidak luput dari framing media, sehingga publik media harus cerdas dalam memilah informasi yang sarat akan opini tanpa memperhatikan fakta dan kode etik.
Why the EU is About to Impose a Hard Border in Gibraltar
9:42
TLDR News
Рет қаралды 515 М.
Clown takes blame for missing candy 🍬🤣 #shorts
00:49
Yoeslan
Рет қаралды 44 МЛН
Heartwarming Unity at School Event #shorts
00:19
Fabiosa Stories
Рет қаралды 23 МЛН
ЧУТЬ НЕ УТОНУЛ #shorts
00:27
Паша Осадчий
Рет қаралды 10 МЛН
MISS CIRCLE STUDENTS BULLY ME!
00:12
Andreas Eskander
Рет қаралды 18 МЛН
PERSETERUAN MEGAWATI VERSUS JOKOWI MAKIN RUNCING // MEGA AJAK PERANG?
1:18:54
Indonesia Lawyers Club
Рет қаралды 367 М.
APAKAH TUHAN AHLI MATEMATIKA??
17:09
Rumah Editor
Рет қаралды 866 М.
Ahok soal Jokowi, Prabowo, dan Jakarta Hari Ini | Mata Najwa
54:23
Najwa Shihab
Рет қаралды 6 МЛН
Clown takes blame for missing candy 🍬🤣 #shorts
00:49
Yoeslan
Рет қаралды 44 МЛН