Bedah Editorial MI - Kalah Melawan Korupsi

  Рет қаралды 4,022

Media Indonesia

Media Indonesia

4 күн бұрын

TITIK nadir pemberantasan korupsi di negeri ini ternyata bukan isapan jempol semata. Penegasan itu justru datang dari lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang merupakan simbol perang melawan antikirupsi. Lembaga antirasuah itu kini tidak lagi memiliki tenaga untuk mengobarkan perang melawan aksi lancung para koruptor.
Tak tanggung-tanggung, Wakil Ketua KPK yang telah dua periode menjabat, Alexander Marwata, lah yang membuat terang-benderang pengakuan kekalahan itu di depan anggota DPR RI, awal pekan ini. Alex mengaku gagal dalam menegakkan agenda pemberantasan korupsi. Pengakuan Alex menunjukkan KPK seakan takluk, tidak berkutik lagi dalam perang melawan korupsi.
Pengakuan Alex mengisyaratkan lembaga yang merupakan anak kandung reformasi itu telah kehilangan nyali dan energi, tidak punya muruah untuk menegakkan agenda-agenda pemberantasan korupsi. Musababnya, KPK digerogoti dari internalnya sendiri, termasuk Alex di dalamnya.
Linimasa beberapa tahun belakangan menunjukkan agenda penguatan KPK jauh panggang dari api. Kebijakan politik revisi UU KPK, terpilihnya komisioner KPK bermasalah, pemecatan puluhan pegawai lembaga antirasuah secara ugal-ugalan melalui Tes Wawasan Kebangsaan mencerminkan bukti pelemahan antikorupsi, alih-alih penguatan.
Para pimpinan KPK yang bergantian terjerat kasus etik, termasuk eks Ketua KPK Firli Bahuri yang akhirnya mundur dari KPK dan kini berstatus tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo, menambah sempurna kegagalan itu.
Ketika KPK seharusnya menjadi garda terdepan untuk pemberantasan korupsi di Tanah Air, yang muncul justru deretan kasus hukum yang menjerat jajaran pejabat dari tubuh lembaga KPK itu.
Kasus-kasus pimpinan KPK lebih menonjol ketimbang perkara korupsi yang ditangani KPK. Tidak hanya pimpinannya yang terjerat kasus, pegawai Rutan KPK juga ikutan mengkhianati agenda pemberantasan korupsi.
Rentetan kasus itu jelas memengaruhi wibawa KPK yang harusnya diisi oleh figur-figur dengan aspek integritas yang paling tinggi. KPK kini telah kehilangan sosok teladan yang tidak memiliki celah sedikit pun untuk menistakan agenda pemberantasan korupsi.
Belum lagi persoalan ego sektoral di internal KPK yang menurut pengakuan Alex Marwata sangat memengaruhi kinerja lembaga pemberantas korupsi tersebut. Beberapa staf yang berasal dari korps tertentu seolah dikendalikan oleh remote control atau bos dari instansi aslinya.
Hal itu diperparah dengan situasi pimpinan KPK yang seringkali tidak memiliki wibawa yang cukup untuk menghentikan semua kisruh yang terjadi di internal lembaga. Maka lengkaplah sudah pemeretelan gigi-gigi KPK. Institusi itu pun telah bermatomorfosis dari macan yang menakutkan menjadi macan ompong.
Untuk itulah, seleksi pimpinan KPK yang tengah berproses saat ini untuk mencari komisioner periode 2024-2028, harus bisa mengembalikan muruah KPK sebagai lembaga antirasuah yang independen. Tanggung jawab itu kini berada di pundak pansel capim dan dewas KPK.
Demi bisa memulihkan KPK, panitia seleksi KPK harus bisa memilih calon pimpinan KPK yang kompeten, berintegritas, dan berani serta, memilih calon anggota dewas yang bisa menjadi penyeimbang.
Selain itu, audah barang tentu sokongan politik dibutuhkan agar KPK periode mendatang benar-benar pulih. Sejumlah regulasi penting seperti Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset, Rancangan Undang-Undang Pembatasan Transaksi Uang Kartal, dan Revisi Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi perlu segera diwujudkan.
Dengan begitu, gigi dan taring KPK tumbuh lagi, tajam lagi, tidak tumpul, apalagi ompong seperti saat ini. Perjuangan KPK untuk memenangi perang melawan korupsi masih panjang. Jangan biarkan KPK kalah atau dikalahkan. Reformasi sudah mengamanatkan bahwa KPK bisa bubar jika bangsa ini telah menang melawan korupsi. Saat ini, kemenangan itu masih jauh panggang dari api.
#KPK #MediaIndonesia #Korupsi
#KalahMelawanKorupsi #BedahEditorialMI #FirliBahuri #RUUKPK
click our website :
- Media Indonesia: mediaindonesia.com
- E-paper Media Indonesia: epaper.mediaindonesia.com/
Follow official account MI Com di:
- Twitter Media Indonesia: / mediaindonesia
- Instagram Media Indonesia: / mediaindonesia
- Facebook Media Indonesia: / mediaindonesia
- TikTok Media Indonesia: / media_indonesia
Jangan lupa Follow the Media Indonesia channel on WhatsApp: whatsapp.com/channel/0029VaEH...

Пікірлер: 31
@AsmiranMs
@AsmiranMs 2 күн бұрын
Bukan saja KPK yang kalah lawan korupsi, ttp presiden Jokowi juga kalah dan tidak memenuhi janjinya untuk membrantas korupsi
@nurharto9347
@nurharto9347 2 күн бұрын
1000 % JAKSA + HAKIM YG MENANGANI KORUPTOR KAYA RAYA
@faruksundari8127
@faruksundari8127 2 күн бұрын
Masa jabatan kades ditambah, ini salah satu strategi pak Wiwi untuk menghadapi thn pemilu 2029, karena Samsul mau naik kelas, diharapkan pak kades saat ini PD thn pemilu 2029 masih menjabat kades.
@user-vr7hs5nl7e
@user-vr7hs5nl7e 2 күн бұрын
Gimana ngak kalah..kebanyakan yg korup itu ada lah pejabat2/menteri/penegak hukum itu sendiri dan juga oligaki..siapa berani melawan?
@user-yn2bd8sl1y
@user-yn2bd8sl1y 2 күн бұрын
Kolau begini gimana terus nadip indonisia ke depan kalou tdk bisa membentengi negeri ini dari berbagai masalah gabgguan dari luar
@amammujaddidjalalfuadi875
@amammujaddidjalalfuadi875 Күн бұрын
Assalaamu'alaikum, "Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa." (QS. 30:36). Wassalaam.
@andyyulius1309
@andyyulius1309 2 күн бұрын
Wadoh....kok bisa ya......malu malu.....
@AgusSalim-cd9dp
@AgusSalim-cd9dp 2 күн бұрын
Kalau mau tegas ketua yg tegas adalah komjen susno duaji mantap.
@user-yn2bd8sl1y
@user-yn2bd8sl1y 2 күн бұрын
Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan yakni negara kesatuan Repoblik indonisia NKRI didasari pertimbangan bahwa negara kesatuan adalah bentuk yg di tetapkan sejak awak berdurinya negara kesatuan.
@user-xq1bi4xc5h
@user-xq1bi4xc5h 2 күн бұрын
Kalau begitu lempar batu sembunyi tangan.
@tomminapitupulu
@tomminapitupulu 2 күн бұрын
Presiden sendiri intervensi mk dan ma..bgm memberantas korupsi, kepala daerah terindikasi korupsi tdk berjalan prosesnya krn belok dukung 02😂😂😂
@arissatriani5903
@arissatriani5903 2 күн бұрын
Ya udah bubarin aja tuh KPK buat apa di kasih kekuasaan dan anggaran klo ga bisa berantas korupsi oya kan ordalnya jiga pada main ya
@user-xq1bi4xc5h
@user-xq1bi4xc5h 2 күн бұрын
Jangan jangan ada ......?
@pandukaliwinasuh2769
@pandukaliwinasuh2769 2 күн бұрын
D bongkar saja apa yg menyebabkan kpk gagal
@afuklie7474
@afuklie7474 2 күн бұрын
Negara ingin KPK dijadikan pedang untuk memberantas korupsi ternyata jadi pisau dapur.
@arissatriani5903
@arissatriani5903 2 күн бұрын
Bikin malu aja nih wakil ketua KPK ini mundur ajalah Lex
@dwibudi5585
@dwibudi5585 Күн бұрын
Jln Instan Cepat Saji lebih di minat i dan di Suka i dari pada prilaku Tertib itu lah Koruptor .
@BarustaJaya-xt9if
@BarustaJaya-xt9if 2 күн бұрын
Bubarkan sj lah KPK,perkuat lembaga kkwpollisian d kejaksaan
@siswantonisa2674
@siswantonisa2674 Күн бұрын
😂 jujur maunya, atas ketidak mampuan dirinya . Tapi jujur juga kursinya enak...... Apa begitu ya 😅
@nurharto9347
@nurharto9347 2 күн бұрын
PRESIDEN JOMOWI HRS TEGAS KE KORUPTOR JOKOWI HRS PERINTAH KAPOLRI UTK MENAHAN FIRLI BAHURI
@Siswanto-nb2xt
@Siswanto-nb2xt 20 сағат бұрын
Kala k.o, dia aja planga plomgo....
@Ahmadkholil-b2j
@Ahmadkholil-b2j Күн бұрын
KALAU TAKUT MATI DAN INTIMINASI JANGAN DUDUK DI KPK>>
@SitiAminah-rn9bc
@SitiAminah-rn9bc 2 күн бұрын
Dari presiden Mentri jendral TNI polisi ASN polri bupati gubernur lurah camat RT RW semuaaa gk ada yg benar penakut cuma satu dua orang saja yg bener.
@sriayuni8879
@sriayuni8879 Күн бұрын
Negri dagelan,pejabat nya cuma mau merampas uang negara doang
@AnharMadjid
@AnharMadjid 2 күн бұрын
Tausahlah ba singgung pa anies mmng selama beliau dipanggil KPK apa dia korupsi hnya itu terus disinggung selama ini. coba berfikirlah dgn hati nurani klu mau bantulah kpk utk menyelesaikan korupsi dinegeri ini msh bnyak berkeliaran blum terungkap slama rezim berkuasa dinegara ini. oke bro.
@AgusSalim-cd9dp
@AgusSalim-cd9dp 2 күн бұрын
Novel jg gak beres gak bisa nangkap anis.
@rendyabin7697
@rendyabin7697 17 сағат бұрын
HANYA AHOK YANG BISA BERANTAS KORUPSI SEBAB DIA TIDAK BISA DI SOGOK.. YANG LAIN OMONG KOSONG TIPU TIPU MAKAN DUIT HARAM.. TIDAK ADA RASA CINTA TANAH AIR.. RATUSAN RIBU TRILIUN LENYAP DIRAMPOK KORUPTOR SEJAK MERDEKA.. MEMALUKAN.. BOKBROK.. MAKAN DUIT HARAM.
@user-yn2bd8sl1y
@user-yn2bd8sl1y 2 күн бұрын
Setunu dengan pak novel baswedan
@abelcurup5368
@abelcurup5368 4 сағат бұрын
Bubar!
Bedah Editorial MI - Bayang Masalah di Megaproyek IKN
40:17
Media Indonesia
Рет қаралды 97 М.
Alat Seru Penolong untuk Mimpi Indah Bayi!
00:31
Let's GLOW! Indonesian
Рет қаралды 14 МЛН
Wait for the last one! 👀
00:28
Josh Horton
Рет қаралды 130 МЛН
Мы никогда не были так напуганы!
00:15
Аришнев
Рет қаралды 5 МЛН
REALITAS - KESAKTIAN FIRLI BAHURI [FULL]
23:57
METRO TV
Рет қаралды 37 М.
Bedah Editorial MI - Kinerja Menyala Korps Bhayangkara
50:46
METRO TV
Рет қаралды 1,6 М.
[FULL] Eks Mentan SYL Bacakan Pleidoi, Minta Dibebaskan dari Tuntutan Jaksa
1:22:11
Kompascom Reporter on Location
Рет қаралды 139
Antara KPK, Hasto, dan Masiku
54:01
Media Indonesia
Рет қаралды 50 М.
Dosa-dosa Ketua KPK Firli Bahuri | Buka Mata
8:25
Narasi Newsroom
Рет қаралды 841 М.
Alat Seru Penolong untuk Mimpi Indah Bayi!
00:31
Let's GLOW! Indonesian
Рет қаралды 14 МЛН