SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Jejeran Sampan berwarna biru ini terlihat seperti sampan biasa, kalau di perhatikan lebih detail, sampan ini terbuat dari bahan drum plastik.
Ya, ini adalah drum, yang biasa di gunakan untuk penampung air atau pelampung kerambah apung, merupakan kreasi warga Desa Teupin Peuraho, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Jumat (29/1/2021).
Ide dari pembuatan sampan ini berawal saat dua tahun lalu, tiga sekawan bernama Zulkifli Amin, M Jamin dan Syafari Musa merupakan perajin perahu pancing nelayan tradisional di kawasan itu.
Mereka kesulitan mendapatkan kayu sebagai bahan baku pembuatan sampan, mereka mencoba berinovasi pembuatan sampan dari drum.
Meski sempat gagal berulang kali karena sampannya kurang dinamis dalam berlayar di sungai, tak patah arang mereka terus memperbaiki kekurangan hingga menjadi sempurna.
Sampan buatan mereka seperti saat ini banyak peminat baik dari kabupaten setempat maupun dari luar daerah.
Per unit sampan dibandrol dengan harga Rp. 2.500.000 hingga Rp. 5.500.000 tergantung ukuran.
Pengerjaan satu sampan paling cepat bisa disiapkan dalam dua hari.
Baca berita lainnya di serambinews.com/