Mencari Jejak Goa Jepang Palembang - apa misteri yang tersimpan disini?

  Рет қаралды 4,832

Mang Dayat

Mang Dayat

Ай бұрын

Terancam Hilang, Lahan Goa Jepang di Palembang
Palembang menjadi salah satu kota yang pernah dijajah Jepang. Banyak bukti sejarah yang bisa dilihat goa Jepang. Lokasinya berada di Jalan AKBP H.Umar atau tepat di belakang pasar KM 5
Di atas lahan kosong sekitar 2 hektar itu, goa tersebut tampak masih berdiri kokoh. Namun sayang terancam roboh dan lahannya diduga akan dijual oknum warga.
Saat ini, tampak goa sudah dipenuhi rumput dan semak belukar karena tak ada perawatan. Pada bagian dalam terlihat goa dipenuhi sampah dan bau tak sedap. Pihak Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) dipimpin Vebri Al Lintani dan didampingi anggota AMPCB Mang Dayat, Genta, Isnayanti , Minggu (9/6) mengunjungi goa Jepang tersebut.
Ketua AMPCB, Vebri Al Lintani menjelaskan, kondisi goa Jepang ini semakin memprihatinkan. Sebab, mestinya ada dua bangunan. Hanya saja, satu banguan telah ambruk termakan usia karena tidak terurus.
"Kemudian ada patok tanah, bahwa menurut warga sekitar itu sudah di klaim tanah warga. Menguasai tanah tidak bisa seperti itu, tapi sangat mengherankan di tanah negara seharusnya cagar budaya tetapi ada tanah pribadi, ini ada apa kira-kira,” katanya.
Kemudian, di sekitar lokasi goa Jepang tersebut sudah menjadi lokasi pembuangan sampah dimana harusnya lokasi tersebut menjadi tempat wisata.
"Kita mencoba menelusuri peninggalan Jepang yang ada disini dan ternyata ada tiga rumah diatas satu , di lingkungan SMP Karya Ibu satu dan dilingkungan Rimba Kemuning satu tadi jadi ada tiga rumah peninggalan Jepang kini sudah menjadi rumah pribadi,”tambahnya.
Tiga rumah tersebut menurut Vebri memang bercirikan Jepang yang difungsikan sebagai posko atau juga bisa difungsikan bunker kecil.
“Kalau ditembak tidak tembus dan dindingnya tebalnya sampai satu meter,” katanya.
Pihaknya sempat menyambangi rumah peninggalan Jepang di dekat SMP Karya Ibu dan wawancara warga yang menempati rumah peninggalan Jepang tersebut.
“Selayaknya peninggalan ini diperhatikan oleh pemerintah daerah, karena sebenarnya kita merdeka , untuk membangun tapi pembangunan tidak hanya fisik tapi juga jiwa bangsa , membangun jiwa bangsa itu ya mengingat sejarah , bahwa ada Jepang menjajah kita 3,5 tahun dan ada peninggalan-peninggalannya di sini, dan mereka bangun bukan dari uang Jepang tapi dari uang dari tempat mereka jajah ini ,”ujarnya.
Selayaknya pemerintah daerah melihat goa Jepang ini dari sisi pembangunan terutama jiwa bangsa atau pembangunan kebudayaan atau pembangunan sejarah ini semua untuk menumbuhkan nasionalisme, untuk mengenang sejarah.
“Tidak boleh kita melupakan sejarah, makin jauh kita dari identitas tambah lemah kita secara psikis , kita tidak percaya diri dengan bangsa ini, dan goa Jepang ini adalah karya orang Jepang. Barangkali orang Jepang yang anak-anak veteran mau melihat goa Jepang ini, ingin melihat bapaknya berjuang di goa Jepang tersebut, itu peluang untuk wisata, kenangan kenangan itu berpeluang di jual menjadi wisata,”ungkapnya.
Pemerintah daerah dan Kodam II Sriwijaya harus melihat Gua Jepang ini sebagai aset.
“ Karena ini dikuasai Kodam II dulunya , dan komitmen Kodam II Sriwijaya untuk Gua Jepang ini tidak ada lagi, sementara ini banyak beralih tangan karena dulu prajurit menunggu aset Jepang ini kita tidak tahu proses beralihnya seperti apa, tetapi ini harus dihargai sebagai suatu bentuk wilayah kekuasaan negara dan sebagai Defence Heritage,” katanya.
AMPCB ke depan menurut mantan Ketua Dewan Kesenian Daerah ini akan mencoba secara umum mengkaji peninggalan Jepang ini sebagai Defence Heritage atau budaya yang bernilai pertahanan termasuk Gua Jepang.
“ Kita akan lakukan kajian dan membuat rekomendasi , kita tetap meminta dan mengadvokasi pemerintah karena pemerintahlah yang punya wewenang, punya kekuasaan dan anggaran untuk merevitalisasi Gua Jepang ini , ini sudah sangat-sangat genting, sangat terancam punah,” katanya.
Kedepan ada beberapa Gua Jepang lagi di Palembang yang akan dikunjungi AMPCB seperti di Jalan Joko, di Jakabaring , Lr Sikam Plaju dan di Lebong Gajah
“Kalau melihat kondisi seperti ini, goa Jepang ini betul-betul terancam punah dan bahkan isu warga setempat pernah ada yang menawarkan itu untuk dijual,"ujarnya.
Info Kontak Mang Dayat
instagram mangdayat,palembang
/ mangdayat.palembang
Mang Dayat Adalah Channel asli wong Palembang yang pertama kali mengangkat Dakwah, Sejarag, budaya dan Pariwisata kota Palembang khususnya dan sumatera Umumnya dengan khas menggunakan bahasa lokal Palembang sehari-hari, namun dikarenakan bahasa Palembang mudah dimengerti dan mirip dengan bahasa indonesia maka tetap dapat dinikmati masayarakat se Indonesia
#palembang #wisatapalembang #sejarahpalembang #mangdayat #sumsel #sumateraselatan #sejarah #budaya #wisata #ulamapalembang #mangdayatpalembang #tempodulu #jamandulu #indonesia #sumatera #palembangnian #tokohpalembang #channelmangdayat #palembangcity #palembangnian #goajepang #jepang

Пікірлер: 30
@ekohimawan9625
@ekohimawan9625 Ай бұрын
Aku heran,knpo lah dari dlu sampe skrg pnduduk kito dak pacak ñgejago kebersihan.binggung asli binggung.,pdhl kito ini bekas kerajaan sriwijaya,ngapo kito dak contoh wong jawo yg sllu ngejago peninggan para leluhur nyo.tlng lah di jago mang.,jd anak cucung kito kagek tau ttg sejarah palembang.aku cm berpesan,pemerimtah dan masyarakat hrs tegas,jgn tkt keno kapak ,inikan peninggalan sejarah.trmks 🙏🙏🤝🤝🤝
@panjisetianto
@panjisetianto Ай бұрын
Itulah. Giliran banjir nak nyalahke Pemerintah. Padahal akarnyo dari Masyarakatnyo dewek
@edhoama394
@edhoama394 Ай бұрын
mang dayat cocok jadi walikota mang.. biar diperhatike yg di palembang ini bs jadi cagar budaya.. sebbnyo dari aq kecik di wilayah sano.. terakhir bulan kemaren aq ke palimo.. jingok goa jepang .. masih cak itu lah.. dag berubah..
@akmusi8726
@akmusi8726 7 күн бұрын
Boro2 gua jepang.. pasar cinde bee dk tau lgi kabarnyo.., samo2 saksi sejarah kota kito ini..
@syamsirwaniwan2633
@syamsirwaniwan2633 Ай бұрын
seharusnya pemkot Palembang merawat dan mengurus goa ini dan dijadikan wisata sejarah👍
@ahmadyasirarafat8709
@ahmadyasirarafat8709 Ай бұрын
Ayo kita jaga bersama
@adefasyeh
@adefasyeh Ай бұрын
Bolehlah mang dayat kito.. Aku la sukreb mang, buatlah konten plembang manteb2, salam dari batamm
@edhoama394
@edhoama394 Ай бұрын
besak kecik di sno aq mang... emng dag te urus.. malah dlu jadi tempat buang sampah.. ado wong gilo tinggal di situ namonyo sai.. angker mang kawan aq yg sekolah di karya ibu dlu glak kesurupan massal
@Bang-baim3
@Bang-baim3 Ай бұрын
Endok..endok..wisate seiluk itu kapaee sutik...yaAllah..sayang nia..
@line0.122
@line0.122 Ай бұрын
Aku pernh ke situ kalu dk salah di tahun 18 sampe skrng 2024 tmbah parah bae lokasinyo😢😢, sayangnn memang
@nanda_l4l266
@nanda_l4l266 25 күн бұрын
Syg Idak di rawat dan d jadikan tmpt wisata
@rafikfabro
@rafikfabro Ай бұрын
nah ini harus wong tau kalu ado situs goa jepang ....tapi dak diloroh oleh aparat.... malah pacak jadi rumah wong dodepan goa... pemerintah kota dgn bpn zaman dulu katek utak emang dibuatke sertifikat izin ... bahkan anak sungai bae banyak ilang .. tek utak
@rinalutama4262
@rinalutama4262 Ай бұрын
kangen nian samo konten mang dayat
@AnglerBolangPalembang
@AnglerBolangPalembang Ай бұрын
sayang nyo dak dikelola jadi tempat wisata yo mang, malahan kesannyo sekarang kejingok an serem nian mano rumput nyo tinggi pulo di tambah lagi banyak sampah nyo
@sandicheng
@sandicheng Ай бұрын
Wah mang dayat mampir ke goa jepang, parak rumah di jln akbp h umar😅
@m.lexiabraham.1114
@m.lexiabraham.1114 29 күн бұрын
Kalu di oros dari dulu mongken jadi wisata kota palembang. Nah maseh edop satpam karya ibu pak wawa, make bahsa palembang saja pak jgn make bhs jkrta 😂
@syaripxxx580
@syaripxxx580 Ай бұрын
Cubolah di bikin tempat wisata tek otak jugo pariwisata kitoni
@tomangel7058
@tomangel7058 Ай бұрын
sayang nian pemerintah dak peduli sm sejarah di palembang ni. sangat di sayangke nian..😢😢😢
@khairulsaleh5306
@khairulsaleh5306 Ай бұрын
Sayang pemerintah tidak merawat atau menjaga peninggalan2 sejarah seperti ini
@ianmarshagie3286
@ianmarshagie3286 Ай бұрын
Mano kebiasoan pemda kito dak kate untungnyo buat apo nak dibaguske..padahal itu ado sejarohnyo nilai wisatonyo...minimal dirapike jangan pecak kumuh makitu jadi sarang ulo...aidaah maluke nian.....
@user-rz8nx6vi1c
@user-rz8nx6vi1c Ай бұрын
pejabat palembang ga ngerti sejarah,mestinyo hal2 yang seperti ini harus dijago jadi palembang ado jugo situs2 sejarah pacak jadi objek wisata
@user-ki2mu8ec6n
@user-ki2mu8ec6n Ай бұрын
Kapanlah ye klu jadi pejabat cak itu minimal harus lulusan univ eropa amerika jepang biar ngerti caro uwong maju😂 payah klu cak ini teros
@rafikfabro
@rafikfabro Ай бұрын
sekalian mang dayat mumpung dipalimo ado kampung wong Palembang tepatnyo di lrg famili kamu cubo telusuri napo disano pacak mereka melancit... uji cerito menurut tutur wong sano kalu dulu mereka pindah kareno tempat mereka tebakar laju ngungsi kesano
@iwansp2424
@iwansp2424 Ай бұрын
Pernah sekolah di karya ibu satu tahun,dulu gua itu tempat cap kunci😁
@sandiirawan5896
@sandiirawan5896 Ай бұрын
Mano pemerinta palembang ini ohhhh. Nak makan tidok be.
@tjapiapi2995
@tjapiapi2995 Ай бұрын
Sejarah cuma denger nyo Bae pemerintah Palembang korupsi besak terbengkalai Galo peninggalan sejarah bangun be asal jadi korup galegale dari gub sp diknas ...peaak🤔🤔🤔🤔
@SultanBUCU
@SultanBUCU Ай бұрын
Goa bae made in Jepang 😂
@shintakenshin5859
@shintakenshin5859 Ай бұрын
Ai rubuhke bae la kepalangan goa tu, kukiro la dirurui goa ini sekarang, dari jaman aku kecik 90an goa ini, kukiro la dibuat cak model2 komplek musium sejarah cak lubang buayo di jakarta tu ruponyo masih cak itulah, banyak dak hobi sejarah apo wong kito ni.
@SasahDiah-ng5tu
@SasahDiah-ng5tu Ай бұрын
Mang Dayat apo dak malu nayangi Goa japang serut dak terus cak itu
bukti keberadaan sriwijaya di Palembang
16:54
Mang Dayat
Рет қаралды 13 М.
Playing hide and seek with my dog 🐶
00:25
Zach King
Рет қаралды 32 МЛН
ОСКАР vs БАДАБУМЧИК БОЙ!  УВЕЗЛИ на СКОРОЙ!
13:45
Бадабумчик
Рет қаралды 6 МЛН
Slow motion boy #shorts by Tsuriki Show
00:14
Tsuriki Show
Рет қаралды 8 МЛН
Helmy Yahya "Sumsel Aku Balek" | CINDO
48:53
Palembang Info TV
Рет қаралды 15 М.
MENELUSURI JEJAK HANG TUAH DI PULAU BINTAN | U-NEWS REPORTASE #EPS111
42:10
Palembang masa ke masa Sejak tahun 1950 hingga tahun 2000
53:57
Mang Dayat
Рет қаралды 52 М.
Nyata! Keturunan Majapahit Temukan Pedang Naga Puspa Nancap Di Batu
12:37
Menghadapi orang sedang sakaratul Maut oleh Habib Ali Karror
46:48
Playing hide and seek with my dog 🐶
00:25
Zach King
Рет қаралды 32 МЛН