Saya bisa menangkap perbedaan persepsi antara pemerintah/pejabat dengan masyarakat. Persepsi tentang kemakmuran, persepsi tentang kesejahteraan, semua berbeda. Pemerintah melihat dari segi makro ataupun kapital, sedangkan masyarakat melihat lebih merinci dari segi sosial, adat dan sebagainya. Disini bisa dilihat gap antara pemerintah dengan rakyat. Tujuan sama tp persepsi tentang tujuan berbeda. Masalah yg sangat dasar sekali dan fundamental. Terkadang iming2 kemajuan, kesejahteraan dari pemerintah mengaburkan dampak lingkungan, sosial budaya yg mungkin terjadi. Semoga kedepan Indonesia memiliki kualitas pejabat yg lebih sensitif dengan isu lingkungan disamping kemajuan ekonomi.

negara ini punya orang2 indonesia, bukan hanya punya mereka yg berkuasa 😢

wah terima kasih nih buat team narasi. berarti emg bener klo IKN d bangun atas kepentingan segelintir penguasa tanpa adanya diskusi publik, karena nyata nya banyak warga lokal yang menolak IKN.

inilah tipe kebanyakan pejabat kita, ngotot pada apa yang menguntungkan dia, tidak mau mendengar, emosional saat merasa tersdut....silahkan ditambahkan.

" Tahun 75 Perusahaan masuk, Perusahaan itulah yang menghabisi hutan kami" Sangat Menyayat hati. Tanahnya di keruk, hutannya di curi, kesejahteraan nya tidak diperhatikan.

Kekhawatiran kepala sukunya bener bener jujur mewakilkan masyarakat adat. Semoga pemerintah dengar & meningkatkan kontribusi dibidang pendidikan🥲

Cerdas kepala suku, walaupun orang kampung tapi pemikirannya jauh ke depan. Pintar pak kepala suku, salut saya.

Problemnya pak ketua adat suku Balik : "Jika selama ini kami jumpa preman dengan bawa golok dan bertato sehingga bisa kami lawan, lha nanti kalau kampungnya dijadikan sebagai IKN yang dihadapi berbeda yaitu preman berdasi yang menggunakan otak kepandaian, mana mungkin bisa kami melawan pendatang itu...???" Waow tetap semangat berjuang pak Ketua adat suku Balik.

Mba nana aku nangis semenjak para ketua suku angkat bicara. Kesel banget sama gubernur kaltim. Aku yakin alam memiliki hukumnya sendiri dan manusia gabisa untuk ikut campur atas penentuan hukum alam. Hati-hati mba dimanapun, sehat selalu. , Terimakasih banyak ❤️🙌🏻

Bapak Ketua Adat Suku Balik sangat cerdas, jujur, bijaksana, visioner. Salam hormat, sejahtera selalu saudara-saudara suku Balik disana.

Makin yakin dukung AMIN

Bapak ini pantas jadi kepala suku...cerdas dan pembela warga nya...sabar mukanya sangat tulus....

GUBERNUR: "Masayarakat disana itu sangat welcome"... MASYARAKAT: "Kami tidak pernah diajak musyawarah..."....

Kualitas jawaban pejabat setingkat gubernur kaya gitu? Liar biasa 👏👏

Terimakasih mbak...dg keberanian mbak publik yg awam bs phm dg kezaliman mereka yg serakah.....

Enteng banget gubernurnya ngomong. Gila ya!

Dari nada bicaranya pak gubernur itu menunjukkan sangat mendukung adanya pemindahan ibukota. Karena dana dari pemindahan tersebut pasti besar dong jadi pasti besar juga kemungkinan untuk di korupsi. 🔥 Save Indonesia yang sehat luar nya namun sakit dalamnya

Gubernurnya bohong. Ndada penduduk Kaltim yg suka IKN, apa lagi bagi kami yang tinggal didekat kawasan IKN sangat sangat menolak

"Ekonomi yang dipilih oleh rakyat, bukan yang dipaksakan" ~Pradarma, Dinamisator Jatan Kaltim ...Well said

H-1 Pemilu, nangis saya nonton ini mba, Kalimantan, rumah kami, kami dilahirkan, kami tumbuh dan kami mati di sni.. sedih rasanya rumah kami d obrak abrik demi kepentingan elit.. Semoga Tuhan ttp menjaga kalimantan sebagai mana mestinya. rumah kami, hewan kami, hutan kami.. semoga tetap terjaga..

Jadi pertanyaannya? apa sebenarnya kerjaan pemerintah daerah?? apakah ini potret sesungguhnya calon pemimpin pemimpin di IKN nantinya? kalo iya, sudah bisa saya pastikan ada Ibukota yang isinya pejabat2 yang tidak kompeten yg kerjaannya DUDUK, DIAM, PULANG dari kantor saja.

padahal masyarakat di sana kritis, cerdas, tahu permasalahan yg ada, sudah memperjuangkan haknya, dan konstruktif juga untuk kedepannya demi kebaikan warga dan keberlanjutan alam.. tapi sayangnya tidak diajak musyawarah.. miris ketika ada yg cerita, bahwa para pejabat menjalankan kunjungan tapi masyarakat desa adat hanya bisa melihat tanpa dilibatkan.. semoga pemerintah lebih mendengarkan suara-suara yg tulus dan disampaikan dengan hormat seperti ini..

sya tidak tau negeri ini mau di bawa ke mana oleh pemimpin selanjutnya, saat ini saja sudah terombang ambing. Saya merasa semua kebijakan terasa seperti terburu-buru. Kajian2 yang sudah dilakukan tidak transparan dan blm cukup terukur. Semoga bener2 dilakukan untuk kepentingan rakyat dan kepentingan umum. bukan kepentingan pribadi semata

Sejarah saja sudah tidak di tanamkan kepada genersi kita. Mengingat kembali sejarah adanya Negara Indonesia dikarenkan kesepakatan Raja2 dan Sultan2 dari tiap kerajaan di Nusantara karena rasa persatuan ini terbentuklah Negara Indonesia. Namun sekarang perundingan itu hanya di lakukan oleh Elit Negara saja tidak melibatkan Kaum Adat, Raja dan Sultam yg berkuasa bahkan masyarakat pun tidak di sosialisasikan terlebih dahulu. Elit Negara punya pikiran sendiri untuk membentuk Ibu kota sendiri dan tempat kerja sendiri. Kalau memng Elit Negara sudah membicarakan dan membuat keputusan secara bersama dengan Sultan serta Masyarakat Adat dan telah berfikir dampak yg di timbulkn baik Ekonomi sosial dan Budaya. Maka Elit negara adalah manusia yg menjunjung Sejarah Negara. Jangan hanya berkata JASMERAH toh sejarah di lupakan juga. Jngan hanya bicara NKRI HARGA MATI toh Sultan dan Raja serta Masyarakat Adat tidak di rangkul untuk membicarakan ini.

meiihat bahasa tubuh dan penyampaian verbal dari bapak Isran Noor mengingatkan saya bahwa beliau adalah tipe banyak para pegawai di Indonesia (baik pemerintah/ non pemerintah) ketika menghadapi aspirasi dari klien (dalam hal ini masyarakat). Tidak lugas, bertele, dan emosional sejak dari awal (video wawancara). Dan jawaban juga tidak konteks , ada banyak blunder kata-kata(diksi) yang semestinya bisa dimanfaatkan oleh tim Narasi untuk mempertajam isi pertnyaan. Saya kurang tahu apakah jangan2 tim Narasi terbebeani dengan pertanyaan lain yang dinilai bobotnya lebih, sehingga blunder dari pak gabener ini bisa terlewatkan...??

Terharu mendengar keluh kesah dan kekhawatiran ketua adatnya. Semoga Allah beri yg ter-baik buat Indonesia.

Seharusnya pemerintah pusat dan daerah mencontoh para kepala2 suku itu, karna sesunguhnya mereka adalah ideal dari seorang pemimpin. Mereka jujur, mau mendengar dan memiliki daya juang (Type Petarung). walaupun ditengah segala keterbatasan, mereka memberi kita pelajaran yaitu arti dari harkat dan martabat manusia.

Yg harus dilakukan sblm pembangunan adalah kehawatiran penduduk kehilangan tanah, jadi berikan mereka legalitas tanahnya, sertifikat tanah yg sdh tinggal lama disana, spy ketenangan ketentramam mereka terjamin dan merasa aman dan nyaman

Aku mahasiswa program studi jurnalistik semester 1di salah satu universitas negeri di Indonesia, dan aku menjadikan mbak nana sebagai role model aku. Semoga kedepannya aku bisa dapat kesempatan buat gabung di narasi😊

Tetap bersyukur tinggal di Kalimantan timur yg jarang terkena bencana orangnya juga sangat ramah peduli sesama manusia

Parah!!! Bupati itu kan di pilih rakyatnya untuk ngurus rakyat sekabupaten bukan ngurus penguasa pusat.tamat sudah harapan rakyat

Semua Berawal dari Kalimat Mulus Para Pejabat : "Demi Kepentingan Bangsa dan Negara", Ibukota HARUS dipindah. Hutang Negara makin banyak Pajak makin meningkat Ekonomi makin terpuruk Hutan dibabat Masyarakat Adat diusir Rakyat semakin miskin Oligarki makin kaya Asing dan Aseng makin berkuasa Ingat ya....... "Demi Kepentingan Bangsa dan Negara"

Pinteran ketua adat dari pada gubernur 😢 indonesia ku, semoga Allah selalu lindungi dan majukan negeri ini, sedih banget masalahnya selalu tentang ekonomi kalau gak mempertahankan nafkah dan lahan untuk kehidupan sehari hari dgn mempertahankan kasta terpandang dari pihak pejabat,

Betul Mbak Najwa, jangan sampai Ibu Kota baru dibangun dengan berderai air mata, ada tumpah darah, penuh sengit, menuai derita, serta memutus masa depan rakyatnya.

Saya sebagai orang jawa merasa malu kepada tetua2 adat, mohon maaf buat warga kalimantan jika sebagian orang dr suku saya tak memiliki tata krama 🙏🙏🙏🙏😭😭😭😭😭😭😭

Assalamualaikum wrwb salam sejahtera dan salam bahagia kehadirat Allah SWT amin ya rabbal allamiin kepada bapak bupati Kalimantan Timur makasih atas kunjunganya dan untuk masyarakat Kalimantan Timur harus bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup

saya Setuji dengan Ketua Adat, ada kehkawatiran daya saing warganya dengan warga pendatang nanti. seharusnya pemerintah juga mempersiapkan peningkatan SDM Warga sekitar supaya mereka siap dengan kehadiran Ibu Kota Negara Baru.

Lebih berwibawa dan jujur pak kepala adat ya dalam berbicara saya yakin temen2 juga bisa melihat ketulusan dan kejujuran ekspresi dari pak kepala adat

Terimakasih kepada pak Dr.Isran Noor yang telah menyiapkan lahan yang sangat luas untuk pembangunan IKN Nusantara 👍🇮🇩

Intinya kekhawatiran masyarakat itulah yang harus dijawab oleh Pemerintah. Terlepas dari segala hal negatif yang ditujukan kepada Pemerintah, semua lini di dalamnya yang terlibat dalam megaproyek sekelas ibukota juga tidak bisa dibilang serampangan. Pemerintah daerah maupun pusat terus berusaha untuk mensosialisasi, menjelaskan, dan mendengarkan masyarakat soal IKN, tetapi kompleksnya masyarakatlah yang membuat sebagian dari mereka merasa tidak mendengar atau tidak dilibatkan dalam hal tersebut. Tujuan yang baik tercipta dari komunikasi yang baik🇮🇩🙏

pak gubernur stay di kantor mulu, cara dia menjawab tidak mencerminkan beliau sebagai pemimpin daerah

Ni kalo kata bang RH 'ngeri ngeri sedap' permasalahannya. Semoga NS dan team NARASI NEWSROOM serta semua pihak yang memikirkan rakyat / masyarakat adat di sana di jaga Allah.

Saya dukung ikm karena ini kesempatan untuk kalimantan bisa maju sejajar daerah lain karena selama ini Kalimantan dianak tirikan.. Kalimantan sangat luas dan ikn sangat kecil jika dibandingkan luas Kalimantan sebagai sumber pendapatan negara.. Biarlah Kalimantan maju dan rakyatnya makmur.. Dan tolong siapapun yang datang ke Kalimantan harus bisa bersikap dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.. Jika pendatang kurang ajar maka penduduk asli dayak dan Banjar akan bertindak..

IKN luarbiasa.....harus didukung.....bukan bikin narasi2 negatip yg hanya karena tifak atau kurang mengerti,kurang gencar diberi penjelasan poin2 untung ruginya tanah yang akan dibangun ibu kota hebat....terpenting beri pengertian mendalam dan rasa aman untuk penduduknya dari oknum2 yg gak bertanggung jawab dan yg coba2 cari keuntungan haram.....untuk pemerintah meski pembangunan sudah berjalan , pemerintah lebih harus lagi gencar beri penjelasan utk nyamannya penduduk asli jauh dari rasa tersingkir dan rasa terbuang....semoga🌷💙⭐🇮🇩⭐🌷💙

Saya Berharap Narasi Punya Mbak Nazwa Bisa Jadi News Media Bagi Bangsa Indonesia Yang Menghasilkan Wartawan2 Yg Berkualitas Untuk Bangsa Ini... Kami Sudah Bosan Dengan Media2 Mainstream Saat Ini... Click bait sampah... Menyajikan Artikel Tanpa Isi...

yang paling membingungkan adalah kenapa orang seperti Gubernur Kaltim itu bisa terpilih? objectively, Bupati PPU masih lebih mending lah dalam men-deliver jawaban dan ide dari pertanyaan-pertanyaan Mba Nana diawal2 video.

Untuk kesekian kalinya merinding tengok matanajwa. Sehat terus mbak nana dan team. Aamiin.

Bupati apa yg diprediksi ternyata masyarakat menjadi rugi.., maka bupati yg harus bertanggung jawab dan secara hukum juga bertanggung jawab..karena bupati yg untung secara pribadi..broo..itu mengkhianatti massarakatnya sendiri..muaak.

Tokoh adat nya bicara seperti lulusan S 2, pejabatnya justru kayak anak SD, gagap dan ngeles

Acara Mata Najwa dengan dipandu oleh Mba Nana adalah salah satu acara terbaik yang ada di negeri ini

KEREN MBAK NANA.... semoga di baca comen2 temen2 di bawah saya... #2023

Di manapun masyarakat itu jarang yang di libatkan hanya dampaknya yang akan merasakan ..jarang pendekatan dulu di lakukan .

Selevel gubernur menjawab argumen diskusi attitude dan gaya bicara macam preman dan cukong, dangkal, defensive & denial, siaplah bencana baru bagi borneo yg terus diexploitasi pejabat korup mengatasnamakan negara. Memalukan.

saya melihat ketulusan penyampaian Warga Kalimantan Timur salam bersaudara

Semoga semakin banyak orang yang menyaksikan tayangan ini dan semakin banyak yang terbuka mata hatinya atas ketidakberesan dalam proyek ikn .

Saya menangis melihat berita ini Saya lahir besar di Kaltim,, Bukan tentang IKN tapi tentang Ambisi yang ..... Ahh sudahlah,, semoga Allah kabulkan doa hambamu yang nelangsa ini

Terima kasih kepada Najwa Sihab dan seluruh Teamnya yang sudah membukakan jalan untuk sebuah kebaikan dimasa depan. Semoga pihak berwenang segera bersikap dan bertindak untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat setempat yang akan terkena dampak langsung atau tidak langsung. Bagaimanapun warga tempatan harus memperoleh manfaat positif dengan adanya Ibukota Negara Baru. Pemerintah Kabupaten dan Provinsi harus serius mempersiapkan, bukan hanya sosialisasi formalitas,

terimakasih pak bupati anda telah membuka mata kami ternyata masih banyak sodara kami yg belum mendapatkan fasilitas seperti kami di jawa, namun kenapa harus menunggu jadi ibu kota untuk memperpaiki infrastruktur yang ada,, semua rakyat punya hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan umum ( RS, SEKOLAH DLL,,) tak mungkin tak ada dampak yang merugikan warga setempat,, yang ada, yang tak peduli akan hal itu,,

Ikn bisa dinikmati 100 tahun sejak ditetapkan, elemen2 anak bangsa semoga terlibat dan dilibatkan. Salam indonesia damai.❤

Ketika suara rakyat tak di dengar, preman sekarang bukan bertato lagi tapi berdasi, bener kata kepala sukunya.

Pantesan pejabatnya pada semangat... Sehat terus Mbak Nana dan team Narasi, kalian emang keren abis. Kupas terus mbak, biar pada melek semuanya.

"boro-boro ketemu mentri. ke penajam saja susah" sad

saya setuju pemerataan pembangunan , tapi tolong lebih di perhatikan warga suku tempatan yg sudah dari leluhurnya tinggal di kaltim hak hak mereka , kesejahteraan hidup mereka, agar mereka tetap mampu bertahan , tugas pemerintah menjaga keseimbangan

Mantap mbak Nana.... Sht sll mbak....kami sangant menunggu narasi2 dr mata Najwa....

Dalam sebuah pembangunan apapun itu bentuknya pasti akan ada pihak yang merasa dirugikan dan diuntungkan, hal yang terpenting adalah edukasi kepada masyarakat dampak jangka panjangnya yang akan diperoleh.

8:58 Itu Bapak lakukan?// Nggak ada! 10:03 E e... Kamu ni berapa kali aku sudah nyampekan berulang-ulang, Jangan diulang-ulang! 😒 17:32 Itu yang ngabisin hutan kami😌 21:24 Alasannya mereka kan begitu 22:28 Ini premannya kan, berdasi ?! 30:58 Kami masyarakat suku adat asli disini, kami yg punya kampung yg mau diletakkan tempat ibu kota itu, kami tidak pernah diajak 39:42 (Hidung tidak gatal) 40:05 (Hidung mungkin pilek) 40:08 (Tertawa karena ketahuan sesuatu) 40:14 (Hidung mungkin pilek, paru-paru sesak, menyeka keringat) 41:20 (Hidung tidak gatal) 43:38 Itulah peran pemerintah daerah, harusnya mendengarkan rakyat, bukan mendengarkan pusat, meminta-menyerap aspirasinya 46:58 Harusnya, pembangunan hadir untuk dimanusiakan dulu manusianya 47:43 Kaltim itu menanggung beban puluhan tahun dari kebijakan obral habis ruang hidup 48:00 Kembalikan mandat ini kepada rakyat, minta untuk terjadinya partisipasi-dialog 48:07 Pemerintah melakukan proses negosiasi terlebih dahulu dengan para investasi daripada kepada rakyat, itu yang kita kritik 57:48 Jadi menurut Pak Iswan mereka akan rela aja gitu~// Rela pasti kan selama ini kan ndak ada yg ngeluh kok 1:06:39 Berani itu penting, tapi kecermatan itu juga penting 1:10:00 Secara substansi, banyak hal yang kami sendiri-apalagi publik ya, belum bisa memahami jalan pikiran pemerintah

lucu juga yah, pak gubernur terkesan dan sangat terlihat terlalu mengebu-gebu penuh emosional, dan bahkan over reaction tiap ditanya mba najwa..

Good 👍👍👍

Tpi konsekuensi dari kemajuan dan progres pembangunan pasti harus ada aspek yg dikorbankan. Entah dari penduduk asli, hutan, dan lain sebagainya. Yg bisa negara lakukan adalah menjaga dan meminimalisir collateral damage tersebut. Talk to them, ngomong ke masyarakat ini apa sebenarnya, jgn bicara seadanya saja, kasih jaminan ke orang kalo emang bisa memberikan perlindungan.

Saya masih kaget dengan gaya komunikasi gub. kaltim ini, Mungkin pilihan warga kaltim yg terbaik seperti beliau..

Semoga sukses pembangunan di IKN Tuhan memberkati, gantian dongk, Kalimantan Juga dibangun, bukan hanya Jawa dan Jawa terus dibangun, hidup NKRI

Percakapan ini akan sangat menarik sekali kalau Najwa dan team melakukan research yg lebih thorough dilengkapi dengan evidence yang jelas, factual dan objective. Feedback buat Najwa dan team. Saya pribadi selalu enjoy DW documentaries team reporter mrk selalu well prepared sebelum interview.

Sedih saya mendengar para warga yang berkeluh kesah tentang ketidakpastian nasibnya. Sementara para petinggi wilayah dengan yakinnya mengatakan bahwa para warga dilibatkan dengan keinginan mereka. Siapakah yang sebenarnya berkata dengan faktual serta dengan hati nurani?

Salut dengan Mbak Nana, Tim Mata Najwa, Narasi dan Trans 7 yang mengangkat ini. Semoga sehat selalu

Semoga persepsi mereka tersampaikan, saya menangkap kenapa rakyat kecil lebih pintar dari pemerintah?

Bismillahirahman nirrohim.Insyaallah terwujud.Ikn Nusantara.Dukung Lanjut.ibukota Baru.Nkri.Pancasila Abadi.Merah Putih Abadi.Adil Makmur.Baldatun Toyibatun warobungofur.Darul Ahdi wa syahada.Rahmatan lilalamin.❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Kagum sama bapak kepala suku adat balik. Semoga diperpanjang umurnya dan diberi kesehatan selalu.

Hanya bisa berdoa semoga indonesia ini diselamatkan dari penjajah bangsa sendiri.

Bner bgt kata kpla ad yg di pedulikan perusahaan sm trans.. Klo masyarakt gk sm skli.. Jalan kami aj ud brplu tahun masi tanah biasa padhl kami dekt dr samarinda sm balikpapan.. Tanah" hutan mertua sy dlu di cm dihargai stu jutaan sm perushaan dr pd gk ad hrg sm skli krn kena longsor krn perushaan😑😑

Bp Isran Noor jawabannya jelas sekali mantap hebat keren sekali

beberapa waktu lalu sempat merasa iri sama warga sana, pasti mereka bahagia bakal jadi bagian dari IKN tapi setelah melihat tayangan ini..sy bersyukur bukan daerah kami yang jadi bagian dari IKN.

Mba Najwa, Teruslah Bergerak ntuk Melindungi Hak_hak Masyarakat Lokal🙏😭👍👍Smga Allah Sll Melindungi dan Memberi Kemudahan kpd Mba Najwa serta Masyarakat Lokal yg sedang Berjuang thdap Hak_haknya

Trims Mata Najwa

Kalangan akademisi intelektual aktivis pedagang dan wong cilik udh bangun dr mimpi panjang nya, saatnya bergerak menjemput kemenangan bersama AMIN negara berdaulat adil makmur sejahtera untuk semua

Kenyataan ini tidak hanya ada di PPU, tapi byk didaerah pelosok yg masih banyak orang adatnya. Tanah adat mereka masuk dalam kawasan hutan atau HGU. Proses mediasi dan bantuan hukum utk orang-orang adat sudah ada, tapi lagi2, kalah dengan kepentingan pemerintah. Betul kata pemangku adat di Pemaluan, bahwa komunitas adat akan kalah dgn orang2 yang tau ttg undang-undang pertanahan.

Semoga masyarakat adat selalu dilindungi.....dan dimanusiakan...... Mereka warga suku asli dan orang Indonesia asli hrs dilindungi🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍

Kapan ada pemimpin yg paham msalah rakyat yg di bawah..?

Keren, Mata Najwa mendialektikakan tesis pemerintah dan realitas di tengah masyarakat

Antara warga dan pemerintah sangat berbeda secara sudut pandang, gubenur mewakili pemerintah semuanya terlihat aman2 saja dan tidak ada kendala, tapi masyarakat yg mewakili isi hati dan apa yg mereka rasakan langsung harusnya jauh, jauh, jauh di dengar dan dipikirkan kekawatirannya, karena itu sangat jauh lebih baik dari pada memaksakan yg impact-nya sangat besar kepada warganya, menurut warga +62 setuju jika sebelumnya di musyawarahkan terlebih dahulu bersama masyarakat penajem, yakin Indonesia lebih baik lagi

Angkat topi buat tokoh adatx,,,lbh jago menjawab dibanding gubernurx

sungguh tragis...alam hijau yang begitu indahnya....akan dirusak oleh manusia....berapa juta hewan yang terlunta lunta hidupnya karena sumber makanannya berkurang

bila boleh saya berpendapat, IKN baru sangat dibutuhkan utk Negara ini, menurut saya ada harapan baru Indonesia akan semakin maju dan bermartabat. lalu bila Kalimantan telah disepakati maka semua harus mengawal namun tidak menghentikannya agar semua berjalan semestinya dan berdampak positif utk Negri tercinta Indonesia

Suka bgt ama mbak Najwa ini. Orangnya netral, dibilang oposisi bukan, dan dibilang buzzer pun juga tidak.

Indonesia ini luas sekali. Sebenrnya kita hanya bisa memilih antara mau terus menerus menjadi penonton atas kemajuan dari negara2 lain. Atau mengambil tindakan untuk membuka mata kalau kita juga bisa maju dan bersaing dengan negara2 lain. Dengan catatan rakyat harus digembleng secara tegas, mau tidak mau harus berkompetisi dgn yg lebih maju. Dengan begitu di zaman yg smakin modern ini, Indonesia juga bisa mempunyai daya saing dan kualitas dimata dunia.

NUSANTARA SANGAT LUAR BIASA RAKYAT BANGGA PUNYA IKN BARU, INI AWAL PEMIKIRAN BARU YG BETANI LUAR BIASA, JANGAN HANYA MONOTON JAKATTA MELULU, KITA HARUS BERANI MENDOBRAK KEBODOHAN DAN KEDUNGUAN YG SELAMA INI DIANUT EKONOM KITA PEMIKIR KITA INTELEKTUAL KITA. KITA INGIN TINGGALKAN KETAKUTAN KITA MAU VISIONER KITA MAU FIKIRAN JERNIH, TINGGALKAN ZONA NYAMAN YG DIANUT ORANG YG SELAMA INI HIDUP ENAK DIJAKARTS, SEPERTI PENYIAR YG SELALU ENAK SELAMA INI.

Mudahan bapk kepala adat /masyarakat tak diteror.... Semoga dikuatkan,dan dicukupkan,dan dimudahkan segala urusannya...

Keren nih pak ketua Adat. ini namanya dunia terbalik : ) Warga desa terlihat smart berpendapat sementara Gubernur berdebat seperti preman tanah abang, dikit-dikit nge gas,

diduga sepertinya ada royalti kepada pribadi yang didapatkan dengan membangun ibu kota negara ini terinikasi dengan banyaknya warga masyarakat adat yang menolak pembangunan tsb

waah daerahnya masih banyak pepohonan, sperti sayang kalau ada pembangunan

saya sebagai orang kalimantan?? mendengar perpindahan ibu kota ke kalimantan tiba2 hati dan fikiran saya terasa hawatir dan spertinya ada penolakan di dalam diri saya kalau ibu kota di pindah ke kalimantan..entahlah apakah ini cuman fikiran bodoh saya yg gak tersekolahkan sehingga tak dapat tuk di bicarakan apalgi di sampaikan lewat kata2..apa lagi jaman sekarang ngmong dikit lngsung jdi burung dalam sangkar yg sehingga membuat orang2 seprti kami rakyat kecil ini tk dapat berbuat apa2..seprti sudah di bungkam dan kami seprti di haruskan meng iya kan sesuatu yg belum tentu kami setujui?? semua sudah di poles sedemikian rupa oleh orang2 pintar yg mungkin tuk kepentingan pribadi mereka sehingga semuanya terlihat baik2 saja di mata publik tanpa adanya masalah??..Tpi semua itu hanya ada di layar kaca yg bersifat publik ..tpi di balik layar semuanya sama sekali tak sama dan jauh berbeda..trimakasih buat Mata Najwa yg sudah turun langsung ke tempat kami semoga lwat Mata Najwa semuanya tersampaikan😭😭😭