Aamiin,,sama2 terimakasih🙏

​@@JAGOLISTRIKsaya pernah liat di kwh meter ada tulisan 3x230/400 vol itu apa pengertiannya,?

Terima kasihTerus berbagi ilmu spy tambah rejeki n amalx

Terimakasih tambahannya🙏

Aamiin,terimakasih🙏

Terimakasih🙏

Sama2 terimakasih🙏

terimakasih🙂🙏

Terimakasih🙏

Terimakasih🙏

Sama2 terimakasih🙏

Sama2 terimakasih😁🙏

Terimakasih🙏

Terimakasih 🙏

Betul itu😊

Gurunya ngga mau mumet 😂

@@xenixinterior 😁

😅😅😅

Kalo asalnya dari allah kan gak bisa dibantah lagi dan gak perlu dibuktikan kebenarannya.

Sama2,terimakasih🙏

Sama2, terimakasih🙏

Sama2 terimakasih🙏

🙏

Siap sama🙏

Sama2 terimakasih🙏

Sama2,,terimakasih🙏

Wktu saya belajar listrik tahun 1986 semua pake bahasa inggris😢 guru melayu tetapi buku & menulis bahasa inggris. Sekarang gk ngerti bahasa melayu atau indo😮

Siap,,makasii🙏

👍

Terimakasih 🙏

🙏

sama2, makasii🙏

Terimakasih🙏

Iya ada beberapa daerah masih trafo bundar

Terimakasih🙏

Hehehe

iya ...boring

Di SMK ada fisika terapan, sedikit menjelaskan kegunaan rumus.

Rasanya di SMP "belum cukup umur" untuk mencerna rumus gini. Di SMA saja masih sambil lalu. Kalau mau detail, kuliah jurusan listrik pada saat pelajaran teori Arus Bolak Balik.

Disesuaikan tegangan sumber dan tegangan kerjanya

Mantap👍

3 phase 220V maka 1 phasenya adalah 110V

Mantap👍

Wwkwkwk jadi malu

namanya aja jago listrik

@@memetsolder 😅😅😅😅

Karena sekolahnya sampai ktemu guru gurunya dan buku pelajaran tidak sampei gerbang sekolah doang terus balik lagi😂😂😂😂

Kamu nuanya...kamu bertanya tanya😅

Ok nanti dicoba

Perusahaan mobil koenigsegg masih mencoba motor 6 phase dengan suplai listrik 800 v Dengan suplai listriknya 6 kabel beda dengan 3 phase hanya 3 kabel . Tapi sebenarnya 6 phase itu gabungan dari 3 phase dalam 1 motor.

Karena menghasilkan gelombang fullwave dan tidak memerlukan tambahan sirkuit regulator tegangan

Karena output dari amplifier itu AC, jadi untuk mendapatkan gelombang penuh memerlukan suplai daya negatif, netral, dan positif.

Pengalaman jawabannya

Semuanya itu kan terlihat mata, jadi kalau punya tekad dan mau belajar, rasanya bisa dikerjakan tiap orang.

Ada disebelah terminal lilitan UVWXYZ nya mas yang ada bautnya

@@JAGOLISTRIK sy pake dinamo merek general di dalam bok cuma ad N U V W .yang ada simbol ground nya di baut body . Bagian luar bok . Berarti pasang dan instalasi ambil d situ y ms mksh sebelum y

Disesuaikan saja dengan nameplate motor

setahu saya eropa itu 220V, yang 110V itu kalau gak salah amerika dan jepang, sudutnya sama saja, cuman nilai tegangannya aja yang berbeda

Masalah ini sepertinya terletak pada pengaturan instalasi listrik Anda. Kemungkinan ada masalah pada jalur kabel atau konfigurasi MCB (Miniature Circuit Breaker) di dalam panel listrik. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain: Hubungan kabel yang salah: Mungkin ada kabel yang terhubung secara tidak benar, misalnya kabel yang seharusnya terhubung ke MCB A malah terhubung ke MCB B atau sebaliknya. Kontak yang tidak baik: Kontak yang buruk antara kabel dan stop kontak atau antara kabel dan MCB dapat menyebabkan penurunan tegangan. MCB yang rusak: Mungkin ada masalah dengan MCB itu sendiri, seperti kontak yang rusak atau bagian internal yang tidak berfungsi dengan baik. Ketidakseimbangan beban: Beban listrik yang tidak seimbang antara stop kontak A dan B dapat menyebabkan penurunan tegangan di salah satu stop kontak. Untuk memperbaiki masalah ini, mungkin perlu memeriksa semua koneksi kabel, memastikan MCB berfungsi dengan baik, dan menyeimbangkan beban listrik secara proporsional di seluruh sirkuit. Jika tidak yakin, lebih baik meminta bantuan dari seorang profesional listrik untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut, karena melibatkan listrik bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar.

Perhitungan ini untuk listrik 3 phase

Mantap,,makasii tambahannya🙏

@@JAGOLISTRIK terima ksh kembali Pak. Ditunggu selalu update-an nya

@@rifqy028 siap

bahan bakar kotor atau kabelnya coba dicek

Disesuaikan motor 3 phase maka memakai sumber 3 phase

Istilah "dinamo" itu adalah generator DC bukan motor atau generator AC. Secara teknik tidak bisa generator 3 fasa diubah jadi 1 fasa, kecuali kumparan didalamnya dirubah susunannya jadi generator 1 fasa. Mungkin jauh lebih mudah memakai trafo 3 fasa yg outputnya 1 fasa. Tapi rasanya ini tidak umum dipasaran.

Ya bisa jg,,mantap tambahannya👍

iya betul

Tinggal diikuti saja,rumusnya sudah jelas

itu tegangan R-N, S-N, atau T-N

Iya betul

@@JAGOLISTRIK trims

@@harisound80 sama2🙏

Iya trafonya yang beda

Di luar negri 1phase 220v ya.. Bentuk stop kontak/steker jg sedikit berbeda

@@CretWaliSongo iya betul, ada 1 phase 220V ada yang 110V,, beda negara beda tegangannya

Karena kalau lilitan bertemu tidak terjadi short,,nanti saya buatkan videonya

​@@JAGOLISTRIKhehehe jawabannya bukan gitu bro ! Lilitan tidak terbakar karena punya nilai induktasi. Induktansi ini menyebabkan EMF/GGL yg melawan tegangan yg masuk. Akibatnya selisih tegangan yg masuk dan tegangan EMF kecil dan karena ada resistansi kawat maka selisih tegangan ini jadi panas.

Berbeda negara berbeda pula tegangan 1 phase dan 3 phasenya,, intinya berapa pun tegangannya turunan tegangan 1 phase dan 3 phasenya tetap sama

Rumusnya sudah jelas

karena jadi netral, ujung-ujung tiap fase dihubungkan menjadi satu dan menjadi titik netral atau titik bintang. Tegangan antara dua terminal dari tiga terminal u - v - w mempunyai besar magnitude dan beda fasa yang berbeda. untuk lebih jelasnya nanti saya bahas

menurut PUIL toleransinya 10% dari tegangan nominalnya

Wkwkwkw 😆😆

Banyak faktornya bisa karena jarak antara rumah ke gardu, beban berlebih pada gardu, konsleting, gangguan listrik dirumah,fluktuasi beban

pasti trip/korsleting

@@JAGOLISTRIKkenapa kak bisa korslet, padahal sama” fasa ?

@@nazzier8639 karena berbeda phase nya

@@JAGOLISTRIK berbeda gimana maksudnya kak, belum paham saya 😁

@@nazzier8639 penjelasan lengkapnya disini kzfaq.info/get/bejne/mqenoM2I0LPIh30.html

bisa, kalo ada arus nya berapa ampere. tinggal dikalikan. arus/ampere nya 0, maka watt nya 0w. arus/amper nya 0,5 maka watt nya 190w. dst.

Jika salah satu dari fasa (R, S, atau T) ke netral (N) tidak mencapai 220V, ada beberapa kemungkinan penyebab masalahnya. Berikut adalah beberapa penyebab yang perlu diperiksa: Kabel atau Koneksi Longgar: Koneksi yang longgar pada terminal bisa menyebabkan tegangan tidak mencapai nilai yang diharapkan. Periksa semua koneksi pada panel distribusi dan pastikan semua kabel terhubung dengan baik. Kabel yang Rusak atau Terputus: Kabel yang rusak atau terputus di jalur dari panel distribusi ke titik pengukuran bisa menyebabkan tegangan turun. Periksa kabel untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik. Masalah pada Sumber Daya: Masalah bisa terjadi pada transformator atau jaringan listrik dari penyedia (PLN). Jika masalah terjadi pada banyak lokasi atau tetangga mengalami masalah yang sama, kemungkinan besar masalah ada pada penyedia listrik. Peralatan Listrik yang Rusak: Peralatan listrik yang terhubung dan rusak bisa menarik arus berlebih atau menyebabkan tegangan turun. Coba lepaskan semua peralatan dari sirkuit dan ukur tegangan lagi. Beban Tidak Seimbang: Beban yang tidak seimbang pada fasa-fasa bisa menyebabkan salah satu fasa mengalami penurunan tegangan. Periksa distribusi beban pada setiap fasa untuk memastikan beban terdistribusi dengan merata. Masalah di MCB (Miniature Circuit Breaker) atau Fuse: MCB atau fuse yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan penurunan tegangan. Periksa MCB atau fuse dan ganti jika perlu. Grounding yang Buruk: Grounding yang buruk bisa menyebabkan masalah tegangan. Pastikan sistem grounding dalam kondisi baik dan terhubung dengan benar. Pengukuran Salah: Alat ukur (multimeter atau voltmeter) yang tidak kalibrasi atau rusak bisa memberikan pembacaan yang salah. Coba gunakan alat ukur lain untuk memastikan keakuratan pengukuran.

@@JAGOLISTRIK terima kasih pencerahanya bos

Para suhu apa bisa menjelaskan, masih bingung memahami nya

Karena terdapat lilitan atau kumparan motor, jadi tidak seperti menghubungkan kabel R dan kabel S contohnya

Penjelasannya ada di video ini kzfaq.info/get/bejne/aq-RjZBz0L7Ign0.html

@@JAGOLISTRIK makasih, cuman kalau disini trafo distributor nya masih 1 phase, dan kabel 20kv nya juga cuman 1,itu yang saya bingung kan. Sampai sekarang belum nemu jawabannya

yups

@@EradigdayaSoundMachine apakah betul meteran akan menghitung beban yg paling tinggi terus dikali 3?

Ada, karena kalau tidak seimbang motor atau mesin menjadi panas, karena panas daya bertambah sehingga tarif pun semakin meningkat

​​@@JAGOLISTRIKRasanya tidak begitu bro ! Ini menyangkut trafo distribusi PLN dan secara keseluruhan pada generator PLN. Kalau beban tidak seimbang, kumparan yg terberat akan panas dan netralnya tertarik ke fasa itu. Untuk generatornya gerakan jadi tidak balans. Untuk tarif buat pelanggan juga tidak semakin mahal, karena kVA meter itu punya 3 kumparan arus masing2 untuk tiap fasanya (ini meter analog)

Tidak bisa motor 3 phase hanya untuk sumber 3 phase jg

Kalau 550V kyaknya ada yang salah,,kalau 660V memang ada untuk kebutuhan motor 3 phase 660V

Ya gak bisa ketiganya diukur

@@JAGOLISTRIK baru tau gk bisa diukur sedangkan R->S... S->T... R->T bisa diukur hasilnya 380V,apa jangan2 listrik 3phase itu aslinya 380 utk 2fasa dan 1fasa 220V sebagai cadangan.

Tegangan di rumah bisa mencapai 235V karena variasi dalam tegangan masuk dari jaringan listrik. Ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti beban jaringan yang berubah, jarak dari sumber daya, atau fluktuasi alami dalam sistem listrik. Dalam beberapa kasus, hal ini masih dalam batas toleransi yang aman untuk peralatan listrik. Namun, jika Anda merasa tegangan terlalu tinggi, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan listrik setempat.

Iya beda negara beda tegangannya,,punya standard sendiri2

Itu tegangan maksimal, kaya disini 220V maksimal nya 250V. di stop kontak pun ditulisnya 250V 16A

Malaysia pakai 240 V. Sistem Inggris. Indonesia pakai 220 V. Sistem Eropa.

Mantap😂😂😂😂

Walah kamu belajar dimana kok guru Melayu pake Inggris ! Apa iya sih ? Aku aja th 74 kuliah elektro di UI, semua dosen masih pake bhs Indo. Kadang2 malah bhs Jawa ! Mungkin kalo istilah teknik yg belum ada bhs Indo nya, terpaksa dipakai.

@@user-rm4fo8fk3h Pakmuda = Paman; Pasir Mas -nama kota dan kabubaten di Malaysia. Saya warga Malaysia dan kuliah listrik di malaysia.disini banyak buku teknical yang di impor ber bahasa inggris. Majoritas Universitas pake bahasa inggris. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM ) pake bahasa Malaysia

Iya bisa merusak beban

Jika tegangan yang diterima rendah, maka stabilizer akan otomatis menaikkan tegangan pada peralatan elektronik. Kalau tinggi stabilizer akan menurunkan tegangan

@@JAGOLISTRIK Om buat vidio tentang cara kerja stabilizer 150 GT , serta komponen didalamnya

impedansi beban tidak setara satu sama lain

Kemungkinan dari input trafo distribusi nya tidak seimbang atau beban dari output trafo distribusi yg tidak seimbang.

145000 kalau diakarkan hasilnya 381 Bang

Terimakasih

Penjelasannya sudah sangat lengkap

@@JAGOLISTRIK maaf Bang, bila penjabaran menggunakan rumus tersebut saya coba mengganti angka 380 menjadi 433 dan 220 menjadi 250, menggunakan rumus tersebut hasil antara 380 & 220 = 433 & 250 ternyata hasilnya sama. Yang saya pertanyakan kenapa 380v yg terpilih, kenapa tidak 433v atau angka yang lainnya ? Mgkn pertanyaan saya 380 Volt itu sebenernya apa ? Karena dalam video saya tidak menemukan penjelasan kenapa 380v yg terpilih, hanya sebatas penjabaran dan pembuktian menggunakan rumus, angka 433 dan 250 pun bila menggunakan rumus tersebut juga hasilnya sama. Saya masih belajar bang🙏

​@@xivix3309Karena yang dipilih tegangan 220V bukan 250V

FYI : Didunia kelistrikan , ada asosiasi yg menaungi itu semua namanya IEC . Kesepakatan tegangan dan frekuensi antar negara dipilih sesuai dgn geografis masing2 negara hal ini utk memudahkan pertukaran teknologi dan perdagangan . Contoh jepang menggunakan tegangan 1 phase 110 V dgn frekuensi 60 Hz utk jepang bag. barat dan 50 Hz bagian timur dan jepang adalah anggota IEC . Jadi kenapa indonesia memilih tegangan itu 380 V ( 3 phase ) dan 220 V ( 1 Phase ) ? karena negara indonesia adalah anggota IEC dan negara2 pengekspor generator pembangkit listrik ke indonesia adalah anggota IEC penganut sistem 3 phase 4 kawat dgn tegangan nominal 380/220 V untuk tegangan rendahnya . Kecuali indonesia mau buat sistem kelistrikan sendiri tanpa copyright teknologi anggota IEC .

@@nadevchannel makasih bang atas penjelasannya, skrg baru paham mengenai hal ini. Sblmnya sering nyoba nyari2 referensi tentang pertanyaan ini, tapi blm nemu jawaban seperti ini. Makasih bang👍

Belajar lg😅

Wkwkwk,,joss👍

Kalau di indonesia phase-netral 220V dan phase-phase 380V,,beda lagi dengan negara lain

@@JAGOLISTRIK tq atas jawabannya🙏

@@arisumedi3073 sama2 tq🙏

jawabannya tidak mungkin, kecuali kalau netral-nya ada tegangan offset dan fasanya jomplang, tetapi itupun hanya terjadi pada salah satu, misal cuma dari R ke S.

​@@JAGOLISTRIKkalo tegangannya 220V per fasanya, mau dinegara manapun sama saja phase to phase 380 V.

Penjelasannya ada di video ini kzfaq.info/get/bejne/bteXm9B61c7cdX0.html

Kenapa 120 derajat karena 3 phase itu dari lingkaran 360 derajat di bagi 3,,jadi pada saat pembagian phase memang disetting berbeda 120 derajat,,kalau mau lihat gelombangnya bisa menggunakan osciloscop

Karena dibagi 3.

@@teguhsantoso5610 betul👍

Konstruksi generator itu stator nya berbentuk lingkaran. Lingkaran itu diisi dgn 3 pasang kumparan yg masing2 jaraknya sama. Oleh karena itu lingkaran terbagi 3 sehingga jaraknya 120°.

AC bolak balik, DC searah. Kenapa ada 2 ya karena sifat dan aplikasinya berbeda

@@JAGOLISTRIK maksud saya, kenapa tidak ada penemuan selain AC dan DC, apakah karena tidak terlalu dibutuhkan?

Short circuit karena berbeda phase

👍

Iya pada kenyataannya tegangan bisa turun bisa naik,,ada banyak penyebabnya,,tetapi perbedaan itu tidak terlalu bermasalah asal masih didalam toleransi 10% dari nominal tegangan

@@JAGOLISTRIK terima kasih penjelasannya 🙏😁

@@Timotius_H_Putra siap sama2 terimakasih🙏

sumber pembangkit yg asimetris , beban listrik asimteris , asimetris resistansi , asimetris faktor daya atau cos phi .

Konten ini kan perhitungan matematis dgn mengasumsikan tegangan antar fasa 380 V. Lha kalau kenyataan bisa 400 Volt kemungkinan input trafo distribusi nya lebih tinggi dari yg didesign pabrik atau saat itu trafo distribusi berbeban kecil.

Tidak, hanya peralatan tidak menyala aja

@@JAGOLISTRIK ow..aku pikir langsung terbakar bos..

Tinggal ikuti aja rumusnya

Tidak ada 4 phase, yang ada 6 phase,9phase,12 phase itu pun jarang

Bisa saja generator dibuat 4 fasa, tapi ini bukan standar internasional. Jadi tentunya tidak bisa dijumpai untuk pemakaian komersial.

😅😅😅😅

Lha sekolahmu mentok sampai dimana ? Kalo masih SMA ya masih sambil lalu, tapi kalo kamu tamat uni jurusan teknik listrik ya mestinya sudah tau. Kan pasti lulus mata kuliah teori arus bolak balik dimana yg diterangkan pada konten ini awal dari pembahasan ABB.

@@user-rm4fo8fk3h wkkk emang cuma SMK mas.. Makanya saya bilang gitu kan wajar kan? 😅 🙏

Wkwkwk kalau dijelasin panjang,,nanti saya buatkan videonya

Kalau gampang ibu2 dapur pun bisa tidak usah panggil tukang listrik 😂

Ya sampean bandingkan secara sederhana saja pak. Kalo DC Adalah aliran listrik dari baterai aki dan sinar matahari atau panel surya. Ya buat gampang aja klo baterai ya DC kalo AC itu dari listrik rumah rumah dari PLN.

Kalau DC mungkin rata rata dihasilkan dari reaksi sebuah senyawa kimia sedangkan kalau arus AC dihasilkan dari gerakan mekanik suatu alat tapi setelah ada dioda listrik AC pun bisa di serah kan jadi DC begitupun setelah adanya transistor listrik DC pun bisa dirubah menjadi AC juga😂

@@lukmanrisfandhy4524 tambahan sedikit, pada arus DC,,Baterai memiliki tiga bagian utama 1) Katoda 2) Anoda 3) Larutan Elektrolit. Katoda bermuatan negatif, Anoda bersifat positif dan Elektrolit adalah larutan yang mengelilingi Katoda dan anoda. Elektron bergerak dari Katoda ke Anoda dalam larutan elektrolit ini. Jadi terminal tempat elektron keluar dari baterai adalah Katoda yang merupakan terminal positif dan terminal tempat elektron masuk ke baterai adalah Anoda yang terhubung pada terminal negatif baterai. Untuk melengkapi sirkuit Anoda dan Katoda harus terhubung.

🙏🙏🙏🙏

Maksudnya?

​@@JAGOLISTRIKmaksudnya itu segitiga samakaki bukan segitiga samasisi spt yg disebut dalam video

Jangan fokus pada gambarnya, fokus pada angkanya, kalau sudut semua 120° maka segitiga sama sisi.

​@@teguhsantoso5610 segitiga samasisi itu sudutnya 60°

@@purnamac.6693 60 derajat di bagian rusuknya kalau dari tengah ya 120. Coba perhatikan lagi pemjelasan videonya.

Tetap butuh

Untuk pemakaian motor 3 fasa, kabel nol tidak diperlukan. Tapi kabel ground/ arde diperlukan untuk dipasang pada bodi motor untuk keamanan kalau kumparan motor terhubung secara galvanis atau untuk menghilangkan tegangan induksi yg mungkin terjadi.