Рет қаралды 176
Mengenal Lebih Dekat Penyakit Daun Pada Pembibitan Kelapa Sawit
Sebagai seorang petani sawit, salah satu hal yang diperhatikan dan dipelajari adalah penyakit tanaman kelapa sawit terutama adalah penyakit di bibitan. Bibitan merupakan awal proses agronomis tanaman kelapa sawit.Pada tahab bibit kelapa sawit rentan akan penyakit, sehingga perawatan dan pemeliharaan perlu lebih konsentrasi. Proses deteksi dini terhadap gejala- gejala penyakit harus terus dilakukan secara konsisten.
Pada pembibitan kelapa sawit dapat dijumpai berbagai penyakit daun. Penyakit adalah sesuatu yang menyebabkan ganguan pada tanaman sehingga tanaman tidak beproduksi atau mati secara berlahan.Serangan penyakit tidak kelihatan secara nyata, dan dapat diketahui secara perlahan lahan. Adapun ciri-ciri penyakit adalah sebagai berikut :
Penyebab penyakit susah dilihat secara mata telanjang.
Penyebab penyakit antara lain mikroorganisme (Virus, bakteri, jamur atau cendawan)
Serangan penyakit tidak langsung kelihatan, perlahan-lahan dalam waktu yang lama tanaman akan mati.
Adapun penyebab penyakit adalah mikroorganisme.Jenis mikroorganisme penyebab penyakit diantaranya:
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya bereproduksi didalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk berproduksi sendiri.
Bakteri, Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain
Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung: terdiri dari bagian yang tegak (“batang”) dan bagian yang mendatar atau membulat
Amoeba binatang bersel satu tanpa bentuk tetap, menyerupai lendir yg bergerak, memiliki sifat kehidupan spt pertumbuhan, pembiakan, metabolisme, daya gerak.
Serangan Penyakit daun bibit kelapa sawit
Serangan penyakit daun pada pembibitan kelapa sawit dapat menyebabkan pertumbuhan bibit menjadi terhambat. Serangan ini jarang sekali sampai mematikan. Bila di pembibitan terjadi serangan berat yang kurang mendapat perhatian, bibit mungkin tidak dapat digunakan lagi. Agar tidak terjadi kesalahan dalam usaha penanggulangannya, maka diperlukan pengetahuan pengenalan (diagnosa) gejala dan penyebab penyakit dan usaha-usaha pengendaliannya.
Adapun penyakit daun pada pembibitan kelapa sawit adalah :
1. Penyakit Antracnose (Early leaf disease)
Serangan penyakit ini umumnya terjadi pada bibit yang masih berada di pre-nursery, dimana daunnya masih bersatu. Gejala awal mula-mula tampak bercak kecil hialin. Bercak dengan cepat berubah warna menjadi coklat tua dan membesar. Pada bagian luar bercak dikelilingi dengan halo berwarna kuning sehingga tampak jelas batas antara jaringan yang terinfeksi dengan yang sehat.
Serangan penyakit ini jarang terjadi pada bagian tengah daun. Biasanya serangan mulai pada bagian ujung atau tepi daun. Jamur penyebabnya adalah:
Botryodiplodia theobromae,
Colletotrichum gloeosporoides (Gloeosporium sp. atau Glomerella sp.),
Melanconium sp.
2. Penyakit Curvularia (Leaf spot disease)
Serangan penyakit ini umumnya terjadi pada bibit yang sudah dipindahkan ke large polybag. Gejala serangan ditunjukkan oleh adanya bercak yang berbentuk oval dan agak cekung bila dilihat dari permukaan daun sebelah atas.
Warna bercak adalah agak coklat tua dengan batas tegas dikelilingi oleh halo berwarna kuning. Panjang bercak biasanya tidak lebih dari 7-8 mm.
3. Penyakit Pestalotiopsis palmarum
Serangan penyakit ini umumnya terjadi pada bibit yang telah dipindahkan ke large polybag. Penyakit ini seringkali juga dijumpai pada helaian anak daun pada tanaman di lapangan. Gejala serangan ditandai oleh bercak yang tidak beraturan bentuknya. Bercak biasanya memanjang berwarna merah kecoklatan. Kadang-kadang hampir separuh bagian anak daun mengering berwarna putih kelabu.
Mohon dukunganya Dan Suport nya dengan Cara LIke,Share,Coment & Subscribe nya