Menguak Sifat Dasar Manusia | The Laws of Human Nature

Рет қаралды 36,109

2 жыл бұрын

Saya membahas buku The Laws of Human Nature karya Robert Greene. Buku ini membahas cara mengetahui sifat asli manusia. Manusia boleh dibilang adalah hewan sosial. Kehidupan kita sangat bergantung pada hubungan kita dengan orang lain. Dalam perjalanannya, kita mungkin saja menemukan orang yang sulit dan membuat kita frustasi, kesal, bingung, dan tidak berdaya. Mengetahui alasan kenapa seseorang melakukan apa yang mereka lakukan adalah keahlian terpenting yang seharusnya kita miliki. Sifat asli manusia berasal dari cara otak kita diprogram selama evolusi jutaan tahun. Belajar dari berbagai tokoh hebat di masa lalu, penulis memberikan tips bagaimana kita bisa mengontrol diri sendiri, membangun empati untuk berhubungan dengan orang lain, dan sebagainya.
Sekarang, Podcast Si Kutu Buku sudah bergabung dengan Podcast Network Asia dan Podmetrics!
Spotify Podcast Si Kutu Buku: sptfy.com/sikutubuku
Instagram Si Kutu Buku: / sikutubuku.id

Пікірлер: 57

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Halo, yuk kasih dukungan mulai dari Rp 9.900,- saja ya! Klik disini: trakteer.id/sikutubuku

@thinkaboutpriorities Жыл бұрын

Laws of Human Nature Ada 6 manfaat yang ditulis penulis jika kita mempelajari Sifat Dasar Manusia. Menolak untuk berdamai dengan sifat manusia berarti bahwa kita menghukum diri sendiri pada pola di luar kendali kita dan pada perasaan bingung dan tidak berdaya. Sifat Dasar Manusia 1. Irasional / Tidak Rasional Kebanyakan keputusan manusia berdasar akan emosi mereka. Kita bisa belajar banyak dari Pericles of Athena, yang menunjukkan bahwa kesabaran adalah dasar untuk membuat keputusan berdasarkan rasionalitas daripada membuat keputusan cepat berdasarkan emosi. Pericles juga mempertimbangkan setiap pilihan saat membuat keputusan. Dia akan mengumpulkan semua informasi dan membuat keputusan yang tepat. Cara ini kadang artinya bertentangan dengan keputusan mayoritas suatu kelompok dan mereka yang berkuasa. Penulis memberikan 3 langkah untuk menjadi seorang yang rasional. Pertama, kenali bias yang mengganggu persepsi dan tanggapanmu. Hal ini termasuk beberapa hal misalnya Confirmation Bias yaitu kecenderungan seseorang untuk fokus pada bukti yang mendukung keyakinannya sendiri, Superiority Bias yaitu kecenderungan seseorang yang berpikir dirinya lebih baik dan lebih rasional daripada orang lain, dan sebagainya. Kedua waspadai faktor pemicunya, ini adalah perasaan tertentu yang berpotensi memperbesar prasangka kita, mungkin saja berasal dari memori masa kecil yang memicu perasaan positif atau negatif yang kuat dan sebagainya. Coba perhatikan apa pemicunya dan lepaskan diri kamu dari perasaan tersebut. Ketiga kembangkan sisi rasionalmu, jangan buru-buru memberikan respon, belajar untuk mempertimbangkannya dulu. Dalam hidup, kamu tidak bisa menghindari bertemu orang yang tidak rasional adalah fakta hidup. 2. Narsis Setiap orang pada dasarnya adalah orang yang narsis. Namun kadar narsis seseorang berbeda-beda. Kita selalu butuh perhatian terus-menerus. Intinya, kita adalah makhluk sosial yang mana keberlangsungan dan kebahagiaan kita bergantung pada hubungan yang kita bangun dengan orang lain. Kebutuhan ini juga bersifat psikologis. Melalui kualitas perhatian yang kita terima dari orang lain, kita merasa diakui dan dihargai apa adanya. Contoh Mantan Perdana Menteri Uni Soviet adalah seorang narsis yang menyukai kontrol penuh. Ketika mengenalnya lebih lanjut, dia merupakan pribadi yang kejam terhadap siapapun yang dianggap tidak setia. Semakin berkuasa, dirinya semakin merasa tidak aman dan mencoba mengontrol segalanya termasuk orang di sekitar. Karna setiap orang pada dasarnya narsis kita harus belajar untuk memberikan orang lain perhatian yang sama dengan jumlah yang kita berikan kepada diri kita sendiri. Jangan fokus pada diri sendiri tapi mulailah terbuka untuk mendengarkan pendapat orang lain dan memahami mereka seutuhnya. Ketika bertemu orang lain kita harus punya pemikiran kalau setiap orang ibaratnya seperti sebuah negara yang belum pernah ditemukan. Jadi dengan pemikiran ini kita punya keinginan besar untuk memahami orang lain. Penjelajah Ernest Shackleton adalah contoh narsis yang sehat. Pria berkarakter kuat yang mengerti kalau dia bertanggung jawab atas kehidupan anak buahnya. Ketika timnya terjebak berbulan-bulan di aliran es Antartika dia menyadari kalau perilaku mereka akan menentukan hidup atau mati. Sebagai pemimpin dia berusaha meyakinkan mereka dengan pembawaannya yang penuh percaya diri. Shackleton juga berusaha memperhatikan masing-masing anggota maupun grup secara keseluruhan, diapun memilih kata yang tepat dalam memberikan kritik agar tidak menyakiti perasaan anggota timnya. Ketika kamu melihat kemampuan membaca susasan hati seseorang sebagai peluang untuk bertahan hidup, maka kamu bisa menjaga nasibmu dengan baik. 3. Role-Playing Untuk menjalani hidup, dalam hidup manusia didorong untuk menggunakan topeng. Dalam menjalani hidup sehari-hari kita selalu berusaha menunjukkan yang terbaik kepada dunia, bahkan jika apa yang ditampilkan tidak sepenuhnya benar. Pendekatan ini ternyata telah dibentuk sejak kecil, kita didorong untuk mengikuti apa yang orang lain katakan untuk mendapat keuntungan tertentu. Ketika dewasa, kebanyakan orang berusaha mengikuti apa yang mayoritas lakukan, mengatakan hal yang benar, tersenyum dan kelihatannya tertarik dengan apa yang lawan bicara katakan. Mereka berusaha menyembunyikan diri mereka yang insecure dan cemburu. Ini adalah bagaimana masyarakat bekerja. Jika kita menerima semua ini sebagai kenyataan, kita tidak akan pernah tahu apa perasaan mereka sesungguhnya, tindakannya yang manipulatif, dan sebagainya. Kita bisa belajar mengetahui apa perasaan sesungguhnya dengan memperhatikan bahasa tubuh mereka. Manusia secara tidak sadar menunjukkan perasaan mereka sesungguhnya melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, intonasi suara, dan sebagainya. Contoh menarik dari Milton Erickson, yang boleh dibilang adalah pelopor hypnotherapy. Dia belajar membaca orang lain ketika terserang polio. Kelumpuhan fisik total selama berbulan-bulan, memaksa Milton untuk memperhatikan isyarat fisik terkecil dari anggota keluarganya, mulai dari gerakan tangan, nada suara, ekspresi wajah, dan sebagainya. Saat Milton secara bertahap kembali pulih, dia tetap fokus memperhatikan bahasa tubuh orang lain dan akhirnya menggunakan pengamatan ini sebagai psikiater. 4. Compulsive Behavior People never do something just once. They will inevitably repeat their bad behavior. Example: Howard Hughes Jr. - an American business magnate, investor, record-setting pilot, engineer, film director, and philanthropist - had a weak character since his childhood. Kita semua memiliki karakter kompulsif yang terbentuk berdasarkan masa kecil dan kebiasaan sehari-hari kita. Menolaknya membuatnya lebih buruk, kita tidak dapat sepenuhnya mengubah karakter kita, tetapi kita dapat mengurangi dampaknya. 5. Tamak Kecenderungan manusia untuk menginginkan apa yang tidak mereka miliki. "Beritahu mereka yang paling mereka lewatkan dalam hidup, apa yang dilarang untuk mereka miliki, dan mereka akan menjadi gila dengan keinginan." In the pick-up community, para pria diajari taktik sengaja membuat diri mereka sulit dijangkau sehingga mereka menjadi lebih diinginkan. 6. Shortsightedness Secara default, Anda lebih peduli tentang masa kini daripada masa depan. Farmasi besar memanfaatkan sifat ini dalam diri Anda dengan menjual obat, bukan pencegahan. Elevate your perspective. Learn to step back and consider the bigger picture instead of reacting to what's in front of you. 7. Defensiveness: Confirm people's self-opinion. To influence someone, don't try to show how good you are nor challenge them directly. Instead, use 5 strategies to soften their defenses (by validating their self-opinion and aligning your idea with it). Dalam mempengaruhi orang yang defensif, konfirmasi pendapat mereka sendiri, singkirkan rasa tidak aman mereka atau gunakan perlawanan dan keras kepala orang tersebut dengan menerapkan psikologi terbalik. 8. Self-sabotage: Your attitude shapes your situation. Our attitude affects how we interpret and respond to events/people, thus creating a self-fulfilling effect. Overcome 5 constricted attitudes and embrace expansive ones, to improve your circumstances. Seorang reviewer telah berjuang dengan mengubah perspektifnya dalam sekejap. Apa yang telah membantu reviewer tersebut adalah melakukan tindakan yang dia tahu positif, bahkan jika review tersebut tidak menginginkannya. Seperti pergi jalan-jalan. Dan kemudian melakukan tindakan itu sebanyak yang dia bisa, sesering yang dia bisa. 9. Repression People are rarely who they seem to be. Lurking beneath their polite, affable exterior is inevitably a dark, shadow side consisting of the insecurities and the aggressive, selfish impulses they repress and carefully conceal from public view. Kita semua memiliki sisi gelap. Dan semakin cepat kita belajar menerimanya daripada menolaknya, semakin cepatlah kita. Nyatanya, orang yang benar-benar normal mampu melakukan hal-hal yang mengerikan. Greene menyampaikan kisah tentang bagaimana Presiden Lincoln akan menulis surat anonim ke surat kabar, menyerang politisi. Dia mengembangkan musuh yang menjadi gila karena amarah dan menantangnya untuk berduel. Dia mundur dan melakukan hal yang benar dengan mengarahkan energi gelapnya untuk memenangkan debat dan pemilu demi kebaikan umat manusia. 10. Envy: Beware the fragile ego. Humans constantly compare ourselves with one another, and deny our own envy/jealousy. Learn to decode and diffuse envy before it turns dangerous. Learn the signs of envy, the 5 envier types, the situations that often trigger active envy, and how to build your self-worth. Anda mungkin menyangkalnya, tetapi Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain. Itu mengarah pada harga diri yang rendah, frustrasi, dan permusuhan. Perubahan status yang tiba-tiba dapat memicu kecemburuan pada teman dan rekan Anda, terutama di antara mereka yang seprofesi dengan Anda. Tanda iri terbesar terwujud di mata. Filsuf Arthur Schopenhauer merancang eksperimen di mana dia akan mengatakan sesuatu yang baik tentang dirinya sendiri, dan mengamati ekspresi kekecewaan penonton. Sebaliknya, dia akan berbagi kemalangan dan itu akan menimbulkan kegembiraan bagi penonton. Ini adalah fenomena umum yang dikenal sebagai schadenfreude. Kecemburuan juga bermanifestasi sebagai komentar, gosip, dan sanjungan yang diikuti oleh kritik negatif. Latih Mitfreude, istilah yang diciptakan oleh Nietzsche yang berarti “bersukacita bersama”. Secara aktif mencoba merasakan kegembiraan orang lain. Jadikan iri hati sebagai sumber inspirasi untuk mencapai atau melampaui level mereka. Kagumi prestasi orang lain dalam terang kehebatan manusia, karena kekaguman adalah kebalikan dari iri hati.

@thinkaboutpriorities Жыл бұрын

11. Grandiosity Bahkan kesuksesan kecil pun dapat meningkatkan rasa keagungan alami kita - rasa superioritas yang tidak realistis, pandangan berkelanjutan tentang diri sendiri lebih baik daripada orang lain. Ini bisa membuat kita kehilangan kontak dengan kenyataan dan membuat keputusan yang tidak rasional. Kita manusia memiliki kebutuhan yang mendalam untuk berpikir tinggi tentang diri kita sendiri. Sisi sifat manusia inilah yang sebagian besar bertanggung jawab atas ide bisnis yang menurut Anda mengagumkan, tetapi sebenarnya buruk. Kita memandang pemimpin karismatik karena energi grandiositasnya yang luar biasa, entah itu rasional atau tidak. 5 strategi dalam menghadapi grandiosity yaitu: Pahami bahwa ingin merasa superior adalah hal yang wajar lalu pusatkan energi dalam satu usaha. Aktif dalam mencari umpan balik dan kritik dan carilah tantangan tentang skill level atau tingkat keahlian Anda. Sesekali biarkan diri Anda memikirkan ide atau proyek gila agar tetap waras. 12. Kekakuan Gender Reconnect to your masculinity/femininity. Every human has both masculine and feminine qualities genes, and hormones. Learn to recognize 6 types of gender projections and unlock kualitas/energi Anda yang tertekan untuk menjadi lebih fleksibel, seimbang, dan efektif. Penelitian telah menunjukkan bahwa pada usia dini, anak laki-laki lebih reaktif secara emosional daripada anak perempuan. Anak laki-laki dulunya sangat berempati dan sensitif. Seiring bertambahnya usia, mereka belajar untuk menekan emosi mereka. Anak perempuan memiliki jiwa petualang yang alami bagi mereka. Mereka memiliki kemauan yang kuat, yang ingin mereka gunakan untuk mengubah lingkungan mereka. Tetapi mereka belajar untuk mengorbankan sisi asertif mereka, dan menempatkan perasaan orang lain di atas perasaan mereka sendiri. Dapatkah Anda memikirkan area dalam hidup Anda di mana Anda diharapkan untuk mengambil peran tertentu dan terus-menerus memenuhi harapan orang lain? 13. Tanpa Tujuan Orang menjadi paling sukses ketika mereka memiliki tujuan dalam hidup mereka. Memiliki rasa tujuan yang kuat bertindak sebagai pengganda kekuatan di semua bidang kehidupan Anda. Keputusan dan tindakan Anda akan memiliki kekuatan di belakangnya. Waspadalah terhadap tujuan palsu. Daya Tarik Tujuan Palsu: Mengejar kesenangan bukanlah tujuan yang sejati atau berkelanjutan. Nor are some causes, cults, money, success, attention, or pessimistic nihilism. Here’s 5 strategies for developing a sense of genuine purpose : First, discover your calling in life. It may come to others easily, but for most people it requires deep introspection and effort. Examine what you did when you were younger dan waspada akan aktivitas where you enter a state of flow. Second, manfaatkan resistensi dan kemasyhuran negatif. In any skill or project you pursue, you’ll receive outside criticism or the work will become frustrating. Greene says, Frustration is a sign that you are making progress as your mind becomes aware of higher levels of skill that you have yet to attain. Ketika segala sesuatunya menjadi membosankan, tetapkan tenggat waktu untuk diri Anda sendiri untuk memaksakan diri Anda ke tingkat yang baru. Third, bergaul dengan orang lain yang memiliki energi tujuan. Dan hindari teman pecundang Anda yang memiliki tujuan rendah. Keempat, hancurkan tujuan jangka panjang Anda menjadi tujuan jangka pendek untuk menghindari kewalahan. Kelima, hilangkan gangguan and lose yourself in the work. 14. Kesesuaian Kita memiliki sisi dari karakter kita yang umumnya tidak kita sadari - kepribadian sosial kita, menjadi orang yang berbeda saat kita beroperasi dalam kelompok orang. Dalam pengaturan kelompok, kita secara tidak sadar meniru apa yang dikatakan dan dilakukan orang lain. Sisi karakter Anda ditentukan oleh interaksi Anda dengan sekelompok orang. Ada dorongan dalam diri Anda untuk menyesuaikan diri dengan perilaku orang lain dan bagaimana mereka mengharapkan Anda berperilaku. Just look at the George Floyd protests. Notice how normal people stole from stores who wouldn’t normally steal. Greene says the only solution is to develop self-awareness and a superior understanding of the changes that occur in us in groups. Whether it’s in life or business, Greene suggests you form a reality group, which is a group with a healthy dynamic that’s grounded in reality. It exists in order to get things done, to make things, to solve problems. Everybody knows exactly what their role is and what the goals of the group are. 5 Strategi Melakukan Reality Group : Pertama, tanamkan tujuan kolektif. Pastikan itu jelas, dan semua orang mempraktikkannya. Kedua, kumpulkan tim letnan yang tepat. Setiap kelompok dengan tujuan besar akan membutuhkan orang lain untuk mengelola pelaksanaan ide. Pilih orang terbaik untuk peran tersebut berdasarkan karakter dan kompetensinya. Ketiga, biarkan informasi dan ide mengalir dengan bebas. Keempat, menginfeksi kelompok dengan emosi produktif. Kelima, membentuk kelompok yang teruji dalam pertempuran. Dalam sehari-hari, grup Anda sepertinya memiliki semuanya. Tetapi lemparkan mereka ke dalam situasi yang penuh tekanan, dan ketangguhan batin mereka akan terungkap. Agar suatu kelompok dapat memindahkan gunung, anggota kelompok membutuhkan ketangguhan batin. 15. Plin-plan Orang selalu ambivalen terhadap mereka yang berkuasa. Mereka ingin dipimpin tetapi juga merasa bebas; mereka ingin dilindungi dan menikmati kemakmuran tanpa harus berkorban; mereka menyembah raja namun juga ingin membunuhnya. People are ready to turn on their leader the moment they seem weak or experience a setback. It may not seem obvious on the surface, tetapi manusia merespons dengan penghinaan tersembunyi dan keraguan. Solusi untuk pemimpin adalah mengembangkan otoritas yang lebih besar. 6 Strategi untuk Mengembangkan Otoritas yang Lebih Besar : 1) Temukan pola dasar otoritas Anda. Itu didasarkan pada karakter dan kekuatan alami Anda. Anda yang mana? 2) Fokus untuk mendapatkan hasil untuk orang lain. 3) Lihat visi jangka panjang di antara kekacauan jangka pendek. 4) Pimpin dengan memberi contoh. 5) Aduk emosi yang bertentangan dengan sesekali absen. 6) Jangan pernah terlihat mengambil, selalu memberi. Otoritas Anda terkikis jika Anda berjanji untuk memberi, tetapi gagal memenuhi berkali-kali. 16. Agresi Orang tampak sopan dan beradab di permukaan. But beneath they are dealing with frustrations. It can turn into manipulative and aggressive behavior to gain power over circumstances. Mereka memiliki kebutuhan untuk mempengaruhi orang dan mendapatkan kekuasaan atas keadaan. Feeling blocked dalam usaha mereka, they often try to menegaskan diri mereka in manipulative ways that catch you by surprise. Dan kemudian ada orang yang membutuhkan kekuatan dan tidak sabar untuk mendapatkannya lebih besar dari yang lain. Akar agresi diduga berasal dari genetika dan keterikatan yang terbentuk antara seorang anak dan ibunya. Psikoanalis Melanie Klein, yang berspesialisasi dalam studi bayi, memperhatikan beberapa bayi lebih cemas dan rakus daripada yang lain. Dan menurut psikoanalis dan penulis Erich Fromm, jika orang tua terlalu mendominasi, mereka menekan kebutuhan anak mereka akan kekuasaan dan kemandirian. Anak-anak ini seringkali merupakan tipe yang kemudian suka mendominasi dan menzalimi orang lain. Salurkan agresi Anda menjadi energi positif menuju tujuan Anda. 17. Generational Myopia: You are born into a generation that defines who you are more than you can imagine. Generasi Anda selalu ingin memisahkan diri dari generasi sebelumnya dan menetapkan nada baru bagi dunia. Setiap generasi baru ingin menetapkan standar baru bagi dunia dan memisahkan diri dari yang lain. Dengan memahami hukum ini, Anda dapat lebih memahami perubahan mendasar yang terjadi di semua bidang masyarakat dan mulai mengantisipasi ke mana arah dunia, memprediksi tren masa depan, dan memahami peran yang dapat kita mainkan dalam membentuk peristiwa-peristiwa. 18. Death Denial. Most people spend their lives avoiding the thought of death. Feel anxious, so you distract yourself, but you can never achieve long-lasting peace without acceptance of death. In his book The Wisdom of Insecurity, Alan Watts says, supressing the fear of death makes it all the stronger. The point is only to know, beyond any shadow of doubt, that “I” and all other “things” now present will vanish, sampai pengetahuan ini memaksa Anda untuk release them - to know it now as surely as if you had just jatuh dari tepi Grand Canyon. Indeed you were kicked off the edge of a jurang when you were born, and it’s no help to cling to the rocks yang jatuh bersama Anda. Jika Anda takut mati, takutlah. Intinya adalah untuk menerimanya, membiarkannya mengambil alih - ketakutan, hantu, rasa sakit, kefanaan, pembubaran, dan semuanya. Dan kemudian muncul kejutan yang sampai sekarang tidak dapat dipercaya; Anda tidak mati karena Anda tidak pernah dilahirkan. Psikoterapis Eksistensial Irvin Yalom mendokumentasikan reaksi terhadap malapetaka yang akan datang dari pasien kanker yang sakit parah. Mereka mengalami : - Penataan ulang prioritas hidup - Rasa pembebasan - Komunikasi yang lebih dalam dengan orang yang dicintai - Lebih sedikit ketakutan - Lebih sedikit kekhawatiran tentang penolakan - Kemauan yang lebih besar untuk mengambil risiko Psikedelik bagi psikologi sama seperti teleskop pada abad keenam belas bagi astronomi. Jika seseorang tidak mau melihat melalui teleskop, dia tidak dapat menyebut dirinya seorang astronom. Dan jika seseorang tidak mau mempelajari pelajaran dari senyawa psikedelik, maka terapi apa pun yang dia lakukan - apa pun yang dilakukan tentang jiwa manusia - adalah kotak pasir.

@user-ss1ub1tp6q Жыл бұрын

mantap..tks❤

@evihasanahhasanahcantik8294 2 жыл бұрын

Kamu memiliki kecerdasan yang luar biasa : cerdas secara intelektual, spiritual dan emosional

@purnamaputra6933 Ай бұрын

Contoh narsis yang sering saya temui "alam semesta ini di ciptakan tuhan untuk manusia"

@pawangkucing472 2 жыл бұрын

Terkadang kita mencari alasan untuk membenarkan perilaku tidak rasional kita

@ustadzkoboy9534 2 жыл бұрын

Sangat memotivasi

@nisahime4022 2 жыл бұрын

Keren 👍 Sangat bermanfaat. Terima kasih ilmunya 😊🙏

@zakkyarif3499 2 жыл бұрын

summary yg bagus, godblessed, we dont know what people are going through.... BE Kind and Realistic

@Rakademi 2 жыл бұрын

mantaap, sangat bermanfaat!

@becomeanexpertgeneralist 6 ай бұрын

Gw suka banget konten yg beginian nih Bikin gw introspeksi diri & memperluas cara pandang gw terhadap suatu hal

@binc1402 2 жыл бұрын

Terima kasih Kak

@thelibrarianwicaksono6905 Жыл бұрын

Good info. Thanks

@anidhosamara9526 2 жыл бұрын

Thnk you

@RichAcademy123 2 жыл бұрын

good kak

@ridwananoy8180 2 жыл бұрын

Terima kasih, ,saya jadi bisa mengambil kesimpulan, dari salah satu, yang belum terpikirkan oleh saya, , Jangan buat keputusan ketika sedang emosi,

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

💯💯💯

@maulanafadhil3221 2 жыл бұрын

Bukunya sudah ada terjemahan gak bang? Saya sedikit kesusahan cari yg bahasa Indonesia di tokopedia

@mokhammadyusuf8031 2 жыл бұрын

Terimakasih banyak atas wawasan'nya ya min.. Semoga admin dan staff sehat2 selalu y.. semangat.. 🙏

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Semoga bermanfaat kakk

@yruplay3496 2 жыл бұрын

Love this!!!! Kopi sent otw ya hahaha

@ruang2channel426 2 жыл бұрын

Soap topeng....sy menyebutnya alter ego...sy menggunakan alter ego utk menghadapi dunia

@gabriellevini_2993 2 жыл бұрын

Semangaatt Kak Michael!!!! U r doing a great jobbb! 😊🙏

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Terima kasih kakk

@dmang308 2 жыл бұрын

Makasih brow...udah ngasih asupan yg bergizi.

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Semoga bermanfaat kakk

@cristianwijaya1838 2 жыл бұрын

Wah gak nyangka request saya dikabulkan...Thank You Admin....👍👍👍

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Semoga membantuu

@atikaarumi1093 2 жыл бұрын

Terima kasih kak sharingnya 🙏🙏

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Sama2, kakk

@andrysyahputrahelmi4675 2 жыл бұрын

Wah makasih bangat kak review bukunya, sejauh ku perhatikan vidio ini, tenyata manusia itu memang makhluk yang kompleks, memiliki ketergantungan satu dengan yang lain, namun Allah memberikan 2 hal, nafsu dan akal. Disini, akan menjadi ujian bagi manusia untuk memilih apakah hidup dengan tenang dan ikhlas, empati dan mau mendengarkan atau bermain dengan ego sendiri. Susah bangat, tapi harus tetap dilakuin. So, that's all my opinion. Makasih kak .tetap semangat berbagi kebaikan dan mengedukasi sesama. #KeepRespect 🙏🔥🌅❤️

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Semoga bermanfaat kakk

@andrysyahputrahelmi4675 2 жыл бұрын

@@SiKutuBuku insyaAllah iya Ka :)

@evihasanahhasanahcantik8294 2 жыл бұрын

Saya benar2 kagum sama kamu Michael....

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Terima kasih apresiasinya kakkk

@nandoario 2 жыл бұрын

Salam dari Bandar lampung mas🙏🏼, karyamu luar biasa🙏🏼

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Salam kakk

@PenuDjira 2 жыл бұрын

Salam Dari Kupang Nusa Tenggara Timur 🇮🇩

@arsyil2127 2 жыл бұрын

Kupang mana kaka?

@PenuDjira 2 жыл бұрын

@@arsyil2127 Beta di Matani kk Di Perumahan

@BAHACABangHasanCatur 2 жыл бұрын

Bner bgt💜💝❤️💗💚💛🌙💙🖤

@sandrave6056 2 жыл бұрын

Thankyou mic

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Sama2, kakk

@muhammadalifni5759 2 жыл бұрын

Gua subscribe bang sangat bermanfaat!

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Terima kasihhh

@Ibrahimtan55 10 ай бұрын

Tolong buku crossing the chasm

@galbudip8196 2 жыл бұрын

Buku Robert Greene, the daily laws

@Redditxxx 2 жыл бұрын

Lama gak mampir ke sini. Halo...😁

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Halo kakk

@amu1979 2 жыл бұрын

Ada versi bahasan Indonesianya ka bang?

@alman4454 7 ай бұрын

Ada buku terjemahan resminya mas ?

@andriefr3081 2 жыл бұрын

Ijin tanya min, knp selalu disimpulkan cm 3 hal hampir disetiap channel nya? ada mitosnya kah?

@dopindomaldoni5854 2 жыл бұрын

Rekomen ga min bukunya??

@silvafebryan5256 2 жыл бұрын

Buku berani tidak disukai

@SiKutuBuku 2 жыл бұрын

Sudah pernah kakk