Yg pinter dibidangnya dibuang, yg pinter ngomong dipakai..

di negeri lain mengundurkan diri, di negara ini membela diri sampai Mati

Suggestion teknis: sudah sama Abah. Correcting and Preventive Action: 1. Ganti seluruh pejabat Kominfo. 2. Buat peraturan sanksi hukum atas penanggung jawab keamanan data publik. Karena kebocoran data negara oleh personel Kominfo atau Pejabat Publik lainnya, sangat bisa disebut sebagai pengkhianatan kepada negara dan harus dihukum seberat²nya, kalau perlu hukum mati

Pernah seorang pejabat publik di Jepang meminta maaf berkali kali di tivi nasional sambil membungkuk bungkuk badannya hanya karena ada pemadaman listrik 5 menit saja.Disini sampai detik ini gak ada pejabat publik yg merasa bersalah.

Saya setuju abah abimanyu,jadi komeninfo mana jempolnya

KALAU DI KONOHA PILIH LAH MENTERI YANG BERJASA !!! Jangan yang profesional! menyala kades terbaik! 👍👍💪🏻💪🏻💪🏻

Lah yg jadi menteri cuma ketua Projo. Yg penting dekat tanpa keahlian khusus... 😂

Udah jelas dikatakan,.jika suatu masalah (usaha/badan/instansi/lembaga) dipegang oleh yg bukan ahlinya, maka siap2 lah akan datang masa kehancuran...

Mengaku kesalahan di negeri ini memang barang alergi kayaknya bagi pejabat. Kapan bisa berbenah optimal kalau pengakuan atas kekurangan masih berdalih. Minta maaf tidak, hukum pun tidak terus mau kemana ????

Pemuda pemudi anak indonesia..yg pinter2..yg g di hargai oleh negara..buanyaak... sampai hacker indonesia diakui dunia... tpi mirisnya data nasional malah jebol

kasus ini ngingetin buat nnti para anak muda masa depan : "Jabatan untuk orang yang berability & mumpuni, bukan untuk orang yang cuman cacicu pinter lobi"

Benar2 menteri yg berkompeten dari kabinetnya Presiden terbaik sepanjang sejarah. Ini baru satu bidang, msh bnyk bidang2 di bwh departemen lain dipegang oleh menteri yg betul2 membanggakan kinerjanya. Menuju Indonesia (c)EMAS ...

Harusnya yg jadi kominfo orang orang seperti bapak ini yg ngerti dan ahli komputer

Besok angkat aja penari jadi menteri biar semua bergoyang😅😅😅

salah satu cintoh kdsalahan indonesia ada di acara ini, yang serius di bidangnya ga di pake yang pinter ngomong dan punya orangdalam yang di pake

Satu kata" MEMALUKAN"

Pejabat kominfo ga ngerti yg diomongin apalagi masalahnya, ngomongnya muter-muter disitu aja 🤣🤣 Dah lah kira2 aja sendiri kementrian itu dalemnya kaya apa

Kuawalat ama talenta anak muda indonesia yg dipersulit pendidikan nya......😂😂😂 kena azab cyber....

Tolong pengamat ini / Abimanyu di tugaskan untuk menyelesaikan masalah di PDN

Lu pada nggak bakal bisa balikin data itu, walaupun udah dibayar. Gue udah ngomong dari dulu waktu gue masih kuliah, tahun 2019, ya pikir gue kuliah sdh cape2 maunya skill gue ada gunanya waktu musim covid19 setidaknya gw bisa langsung kerja untuk negara. Gue udah analisis segala kemungkinan serangan jenis ini. Ya, ini udah bisa dibilang APT (Advanced Persistent Threat). Mereka masuk pake teknik spearfishing, nyusupin malware, terus deploy ransomware. Yang kayak gini, cuma masalah waktu sebelum mereka ambil semua data penting.Waktu itu, gue pernah coba kasih tahu pemerintah soal kesalahan SOP di sistem backup data mereka. Gue bilang, 'Eh, ini sistem backup kita ada loophole. Implementasi enkripsi di sini lemah, autentikasinya nggak multi-faktor, dan segmentasi jaringan belum optimal. Kalau nggak diperbaiki, data kita bisa dicuri dengan mudah.'Mereka cuma bilang bakal ditinjau, tapi nggak ada aksi nyata. Birokrasinya ribet, pejabatnya banyak yang nggak ngerti teknologi, korupsi merajalela. Gue kira, mereka nggak peduli sama sekali. Padahal, dengan protokol keamanan yang ketat, mulai dari DLP (Data Loss Prevention), SIEM (Security Information and Event Management), sampai IDS/IPS (Intrusion Detection/Prevention Systems), semua ini bisa dicegah.Gue sempet mikir, ngapain gue capek-capek mikirin negara ini kalau ujung-ujungnya nggak ada yang dengerin. Akhirnya, gue milih buat kerja sama klien luar negeri. Mereka lebih menghargai skill gue, dan mereka tau pentingnya keamanan data. Mereka paham bahwa zero trust architecture dan penetration testing rutin itu wajib, bukan opsional.Kadang, gue ngerasa sedih. Gue cinta sama negara gue, tapi apa daya, kalau negara sendiri nggak mau berubah dan lebih memilih tinggal di zona nyaman yang korup. Sekarang, data yang bocor itu udah di tangan yang salah. Lu mau bayar berapa pun, data itu nggak akan balik. Mereka udah punya backup, dan lu nggak bakal bisa kontrol mereka lagi.Semoga ada yang sadar pentingnya keamanan data di dunia yang makin digital ini. Tapi, yah...kita lihat aja nanti 😢

LOGIKNYA yang pegang data yang tanggung jawab, . . . menjaga , melindungi, merawat, . . .

PARAH INI , JAWABAN DIRJEN NYA KOMINFO, DATA RECOVERY ITU SOP UMUM DALAM PENGELOLAAN DATA, MASA TIDAK ADA ... DI ANALOGIKAN KONTRAKTOR HOTEL , TP TIDAK MEMBUAT TANGGA DARURAT , DAN BARU TAU SETELAH DI BERITAHU OLEH PAKAR...😅😅😅😅😅😅

Jogetin sj... Mau di bobol kek atw enggak kek yg penting mkn gratis di IKN!!! Negara sdh semerawut dgn di tabraknya aturan2, dan koruptor merajalela!!,

WASPADA.... CEK ORDAL yg bertanggung jawab.... tangkap dan di hukum karena telah meresahkan...

ganti saja kominfonya...berikan pada org yang punya keahlian dibidang ini......

Orang gaptek dijadikan kominfo. Sementara orang yang ahli teknologi seperti narsum ini malah ga dijadikan menteri hanya karena dia tak punya pengaruh politik.

Ini hanya contoh Kepala KUA jd kepala SMA,guru SMP kerja di sanitasi Rumah sakit dan lain lain Sebab : Politik balas budi dan ikatan keluarga sehingga yg menjalankan bindang tertentu bukan ahlinya

hal positifnya selalu tingkatkan keamanan negara dan bimbing para anak bangsa yang berpotensi ahli dalam bidangnya

kocak, layanan kominfo mau handle semua layanan pemerintahan ke publik tapi ga ada soc 24x7, ga ada sistem backup dan disaster recovery. ga ada sistem security 😂

Aneh, pejabatnya ngak ada yang di pecat,😂😂😂

Dear partai politik, kalau dikasih kursi menteri tolong banget pilih yg professional di bidangnya, paham betul seluk beluk masalah-masalah di bidangnya Dear kementrian tolong banget pilih staff-staff yg professional juga

Usman Kansong (lahir 13 April 1970) adalah mantan wartawan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia merupakan tim sukses Jokowi pada pemilihan presiden 2019.[1] Sebelumnya, ia adalah News Current Affairs Manager di Metro TV dan Ketua Dewan Redaksi di Media Group.

kedepan kita jelas akan KO jika model rekrutmen pegawai masih mengandalkan Koneksifitas, Dinasti, Suap dan tidak mengedepankan profesionalisme

Semakin nampak kinerja lembaga, pencerahan para pakar untuk publik.

Indonesia gak butuh orang yg ahli dibidangnya, hanya butuh org2 yg pinter ngomong. Tatakelola IT di hampir semua instansi buruk sekali, giliran kejadian baru heboh kebakaran jenggot.

STOP system digital ! Apalagi sertifikat digital, besok tiba² rumah anda berubah jadi milik orang lain.

Ini kelasnya negara lo, gak ada backup parah parah 😭

Hacker : "minta 130 M" Saya : " nanggung kurang banyak, minta 2T saja". Hacker : " lho...." Saya : " cukup kasih cashback ke saya 30 M". Hacker : tobat, pulang kampung, melihara kambing.

yg bekerja berdasarkan kompetensi = no yg bekerja krn orang dalam = yes

Beginilah kalau relawan di jadikan menteri bukannya menangani masalah malah nambah masalah. Apa tidak ada di negeri ini orang profesional di bidang ini. Kalau mau jadi relawan yg ikhlas jangan minta jabatan

Selama bagi-bagi jabatan masih berlaku di indo, berita seperti ini akan terus berulang. Sudah berapa kali server indo di jebol, bukan satu atau dua kali tapi sudah berkali-kali dan ini tingkatannya nasional. Karena bagi-bagi jabatan, SDM rendah yg bukan ahli di bidangnya pun di pekerjakan. Sedangkan SDM yg ahli di bidangnya apalagi menyangkut cyber security malah di buang. Akhirnya kejadian lagi server indo kena serangan cyber. Kalau di negara maju, kejadian jebolnya server sangat memalukan, harga diri bangsa sudah di permainkan dan di injak-injak. Pejabat terkait auto mengundurkan diri.

Gegara pilih orang dalam

ANGKATAN PERTAHANAN 4 BIDANG SIBER INI sangatlah Penting Untuk Memberikan Kenyamanan Dan Keamanan Negara Tercinta ini+ Bekerja Sama Dengan Para Hecher Muda Yang Yang Di Danai Oleh Negara Aku Yakin Indonesia semakin Kuat

Coba Uji MENTRI KOMINFO BAH,,,,APAKAH DIA MENGERTI,,,,APA YG ABAH PAPARKAN,,,😂😂😂😂😂 PALING PLANGA PLONGO😂😂😂😂,,,dan SAYA MINTA kpd STASIUN TV,,,HADIRKAN DEH MENTRI nya,,,,BIAR ketahuan ,,,KOMPETEN ga,,,dia jd MENKOMINFO?😂😂😂😂

MENKOINFO NYA BIASA NGURUS BUZER ...🤣

Beginilah kalau negara di kuasai oleh ORANG2 hasil KKN.

Coba search "LATAR BELAKANG USMAN KANSONG" dan baca !! Pasti anda tidak heran knp dia menempati jabatan sepenting ini 😂

itulah...klo dipegang oleh orang2 politik ,,,,dirjennya..menterinya...tidak capable untuk menanganni masalah....

Wah nanti tiba tiba celengan di bank milik rakyat hilang masal..

Serba serbi kebohongan rakyat jg korban nya

Baru kali ini saya menilai hampir semua menteri pemerintahan Jokowi bisa di bilang tidak paham dengan apa yang mereka kerjakan, karena memang bukan bidangnya.akan tetapi di paksakan entah untuk apa kegunaannya sayapun bertanya"😂

Jadi BENER kata orang, BIANG KELADINYA cuma satu orang. Presiden hrs bertanggungjawab mengangkat Mentri asal comot, mentang2 dekat & bukan ahlinya.

Gw tertawa... Gw orrang IT paham banget ttg kebodohan bgini...sjk 1995 gw dah tauntmn caranya redundant... Tapi sampai kapan bodohnya pejabat negerinini? Duitnya byk TP kmana tuh... Apa jdnya?

Menkominfo. Harus mundur

bobolnya data nasional adalah bukti bahwa kinerja pejabat menkominfo tidak ada yang berkompeten. Digaji elit kok kerja sulit awokwakwok

karya anak bangsa yg tidak di hargai, toh kita juga butuh generasi muda yg berkualitas.

Adeeeeh udah berulang2 kebobolan mulu. Udaah..yg bertanggung jawab dan menterinya mundur aja, ngga ahli IT juga.. malu lah atau memang ngga punya malu kali ya ✌🏻

akhir nya ada jg nara sumber yg paham betulan,selama ini,sesulit itukah nyari dan mendapatkan nara sumber yg gak asal mangap tp beneran paham seperti bapak ini?

mereka tidak butuh orang yg ahli, mereka butuh yg mau diajak korupsi

Yang harusnya jadi menteri kominfo itu harusnya ya orang seperti abah Abimanyu atau kang Ono W Purbo yang memang ahli di bidangnya. Lha ini malah yg ahli komunikasi verbal yg jadi menterinya. Ambyar dah.....

perlunya yang mimpin itu yg paham teknis dibidangnya bukan cuma bacot aja supaya bisa kerja bukan cuma taunya bacot dan minta2 anggaran aja nyusahin. dah bnyak data yg hrusnya private bocor ke public..

Apapun pekerjaan/jabatannya...jika tdk di kerjakan/di jabat oleh ahlinya, maka hasilnya tdk maksimal dan bahkan malah akan hancur.

Saya berharap rp 131 miliar itu dibayar saja spy data para emak2 di Rt dan kelurahan aman.

Parah sih, gedeg gw sama sikap koruptif pejabat² indo yg udh bener² mengakar, ini klo lagi perang fisik apalagi taktik perang skrg lebih ke perang elektronik udah habis duluan negara ini

Memalukan kemarin IKN akan jadi smart city.PDN saja tidk bisa diatasi

MENKOINFONYA MANTAN RELAWAN.,MANA TAU IT...?????

Otak jahat yg merugikan negara wajib di tangkap

pemerintah perlu menglokasi dana khusus untuk merekrut ahli2 dan praktisi2 untuk memberikan keamanan dalam data2 nasional...

Jadi inget waktu running text di Kejagung ada tulisan "maaf kami hack".. Jangan-jangan 😮😂😅

makanya jgn jadikan timses buzzer jkw jadi pejabat teknis hingga menteri.... kagak kompeten

benar bgt, penjelasannya logika dan sangat jelas dan masuk akal

KALO KALIAN PEJABAT HEBAT MINTA DIAKUI KALO KALIAN PINTAR ITU CUKUP KAU MINTA MAAF JIKA BERSALAH ,JANGAN MEMBELA DIRI KARNA REPUTASIMU SENDIRI ..

Orang2 hebat beneran ada di dalam lu tendang2ngin eh sekarang lu kejang2 kena masalah, gua bersyukur, ini orang pinternya cuma omon2 doang

*Salahkan Hacker pula... sabenarnya... ga punya kepandaian... harus lebeh banyak belajar dari Malaysia.*

Sekolah tinggi tinggi Bisanya cuma korupsi

Gak tau malu! Sudah jelas salah, gak minta maaf, masih juga membela diri!

inilah akibat pejabat dipilih bukan karena kompetensi nya, namun karena dukungan politik....

pertahanan negara lemah, jika ada yg mau sabotase dan membuat kericuhan di indonesia ternyata mudah sekali

pertanyaan yang sampe sekarang belum terjawab = kalau benar memang itu ransomware. ..siapa yang ngeklik link ransomware nya sampe si hacker punya akses ke datanya. siapa dan dari bagian apa tuh orang yang ngeklik terus dipecat gak ya itu kira-kira orang yang nyebabin ransomware ini.

Begini jadinya klw menempatkan orang" yg bukan pada tempatnya.. hasilnya yaaa liat sendiri

Banyak manusia cerdas dan pintar di bidang ini tapi kadang yang cerdas pun ngga bakalan kepake kalau kalah bersaing dengan yang banyak pakai uang pelicin buat masuk kerja disuatu instansi,, mau gimana lagi

Inilah pentingnya medapatkan pejabat yg kualified...bukan berdasar bagi bagi jabatan

Di era Jkw , banyak sekali orang - orang bodoh diangkat menjadi penguasa dan pejabat, yang penting bisa jadi penjilat.

Salut abah, penjelasannya mudah dicerna orang awam.

Hapuskan istilah kebajikan pada hal kebanyakan biasanya tidak bijak.

“Pengampu fasilitas PDN adalah Direktorat LAIP Ditjen Aptika, tapi terkait kebocoran data di pusat data adalah tanggung jawab bersama antara Kementerian Kominfo selaku penyedia infrastruktur PDN dan pengguna layanan PDN yaitu K/L dan pemda,” jelas Ade dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Kalo gak mampu jangan malu sewa jasa hosting & server : cisco, kapersky, matlab lebih terjamin mutu kualitas dan kuantitasnya

ini pembelajaran buat negara tercinta indonesia,lain kali kalau ada hacker dari anak bangsa jangan di tangkap,pekerjakan mereka mengamankan dan memantau data2 negara.

perlu disaster recovery planning, perlu dilakukan audit security sekali lagi

Hatus nya pimpinan nya di PIDANA, rakyat bisa menggugat aparatur pemerintah yg dengan sengaja LALAI menjaga keamanan PUSAT DATA NASIONAL.

Selama bagi² jabatan masih diterapkan.. jangan harap negara kita di isi oleh orang² yang ahli dibidangnya..

Seharusnya setiap polisi yg bertugas di lapangan di beri kamera untuk mengetahui apapun yg di lakukan aparat di lapangan.

Klo berhasil semua pejabat terdepan Klo gagal para pejabat lempar tanggung jawab Berdebat beri alasan tanpa mau dikritik

Alangkah bagus nya jika tidak Mampu mundur saja ini demi ke Amanan Nasional.

Inilah kalau pejabatnya tdk punya kompetensi...

Jarang ada pejabat yg mengakui kesalahan, kekurangan dll, terbiasa ngeles

Semoga permasalahan segera cepat terselesaikan,,,untuk koreksi saling menguatkan diberikan yg mempunyai kopetensi ,,yg sdh tua kita berikan estafet ke yg muda ,kita akui yg muda IT lebih jago

kalo di korut pejabat atau menteri yg gagal mereka adan sukarela melompat dari ketinggian atau bunuh diri..... kalo di sini mereka kebanyakan plenga plengo dan terus menikmati jabatan itu.... semoga negeri ini baik2 saja

selalu sehat abah ABIMANYU W. pakar TELEMATIKA, menjadikan semua akal sehat.

Mulai dari hukum sampai pengelolaan data, sangat carut marut.