Рет қаралды 17,921
Menurut Kepala Lembaga Eijkman, Prof Amin Soebandrio, kerumunan besar yang masih terjadi di Indonesia antara lain disebabkan karena 20 hingga 30 persen rakyat Indonesia tidak percaya Covid-19, dan sekitar 50 juta orang Indonesia tidak bersedia divaksinasi.
Diduga, faktor diatas yang menyebabkan terjadinya kerumunan besar di tempat wisata saat libur Lebaran seperti yang terjadi di Pantai Ancol Jakarta, Pantai Anyer Banten, Pantai Pangandaran Jawa Barat dan tempat wisata lainnya, termasuk di kerumunan di Pasar Tanah Abang dan pusat perbelanjaan lainnya menjelang Lebaran.
Kerumunan dalam jumlah besar inilah yang membuat warganet membandingkan dengan yang dilakukan warga India saat melakukan ritual mandi di Sungai Gangga yang diduga menjadi pemicu terjadinya gelombang “tsunami” Covid-19.
Saksikan #CrosscheckWithIndraMaulana edisi "Terungkap! Penyebab Tsunami Kerumunan Lebaran" atau "Menolak Tsunami Pandemi Ala India"
Bersama narasumber:
-Dicky Budiman (Epidemiolog Griffith University Australia)
-Amin Soebandrio (Kepala LBM Eijkman)
-Abetnego Tarigan (Deputi II Kantor Staf Presiden)
#tsunamicovid19 #kerumunanlebaran