Beriringan dengan cahaya bulan itu, nampaknya semua semakin jelas. bahwa kita sudah sangat jauh. Jauh dari jalan yang seharusnya. Jalan yang memang seharusnya ditempuh sebagai bentuk penghambaan kepada Sang Maha Agung.
Mengapa manusia selalu ingin melihat ancaman-ancaman Allah, mengapa manusia baru meneteskan air mata, ketika air laut sudah menyelimuti kehidupan di bumi, ketika gunung dengan mudahnya mengeluarkan apa yang ada pada dirinya, ketika kebahagiaan berubah dengan air mata.
Lagi-lagi sangat beruntung wahai manusia, kita masih memiliki Allah yang Maha Pemurah, Sang Maha Penyayang, Dia yang selalu membukakan pintu bagi mereka yang mau bersimpuh dan kembali kepada kehadirat-Nya.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ “Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Maha Agung”
Hanya kepada Engkaulah Kami Bertaubat, Hanya Kepada Engkaulah Kami kembali.
======================================================
🎼 Reciter: Nafisah Almais ( / nafisahalmais )
🎥 Video by: BQ's Project Team
======================================================
Jangan Lupa dukung channel ini, dengan Like, Comment, Share and Subscribe ya.
Follow juga akun media sosial kita:
IG : / ponpes_bait. .
Web : baitulqurro.ponpes.id/index/pe...
=======================================================