Begitu istimewanya tempat tersebut sampai-sampai dalam surat At-Tin Allah berfirman ''Demi buah tin dan zaitun. Demi (Bukit) Tursina. Dan demi negeri yang aman ini.''
Nabi Musa pergi ke Gunung Sinai dan menetap di sana selama empat puluh malam untuk menerima wahyu. Saat itu Nabi Musa dapat berbicara langsung kepada Allah tanpa perantara.
timbul keinginan dalam hati Nabi Musa untuk memperoleh kemuliaan lain di samping kata-kata langsung dari Allah, yaitu mendapat kemuliaan melihat Pencipta-nya tersebut dengan jelas. Hal ini terabadikan dalam surat Al-A’raf ayat 143 yang artinya:
"Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau." (Allah) berfirman, "Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku." Maka ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) kepada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, "Mahasuci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman."
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dukung Riski seikhlas Sahabat Beriman dengan donasi lewat saweria.co/RiskiNurHidayah
Hidayah Corner adalah channel kedua Riski Nur Hidayah
Channel Islami yang belajar seputar :
• Kisah Nabi dan Rasul
• Kisah Para Sahabat Nabi
• Kisah Waliyullah dan
• Cerita Islami
• Sejarah Islam
• Nasihat Islam
• Kisah Islami lainnya
Semoga channel ini bermanfaat
Matersuwun,
Wassalamu'alaikum Buat Antum
#sejarahislam #hidayahcorner #kisahislami #ceritaislami