Sama sama Mas 🙏

You prolly dont care but if you are bored like me during the covid times then you can watch pretty much all the new movies and series on instaflixxer. Have been streaming with my girlfriend these days xD

@Rodney Patrick Yea, been using InstaFlixxer for since november myself :D

@Rodney Patrick Definitely, I've been watching on InstaFlixxer for months myself :D

@Rodney Patrick Yea, I have been using InstaFlixxer for months myself :D

Itu di video skema perkabelan sensor PIR sdh cukup jelas gambar skemanya, yg membedakannya hanya sumber arus utk bebannya sj AC. Sy dr td sudah menjelaskan fungsi RELAI itu sebagai SAKLAR. Maka mau itu lampu kamar mandi, kipas angin dll, saklarnya pindahkan ke Relai, itu sj. Makanya sy td menyarankan silahkan Agan pelajari di google fungsi sebuah Relai, bahwa Relai itu sama dgn saklar ON/OFF.

Agan buka video ini, trus lihat skema yg diberi kotak dgn tulisan COR. Itu adalah modul Relay dgn triger HIGH. Kalau utk 5 volt, tinggal Relaynya ganti Relay 5 volt, kemudian elco 220 uf nya jgn dipasang/tdk dipake. kzfaq.info/get/bejne/aMhka9KC3desmJ8.html Atau video yg ini silahkan agan langsung loncat aja ke Menit 11 yg ada skema COR (skema COR = modul Relay). kzfaq.info/get/bejne/pKdherZy38Wzqmw.html Untuk 5 volt, Agan tinggal ganti Relaynya yg 5 volt, dan elco 220 uf nya jgn dipake. Di skema itu sy contohkan modul relaynya menggunakan optocoupler 817 dan yg menggunakan transistor NPN 9013.

Tidak mesti pake PIR Om. Cara testnya : 1. Beri catu daya dulu modulnya sesuai voltase relaynya. 2. Utk test LOW nya, jumper pin Input aslinya ke ground, apabila relai berbunyi dan led hijau nyala berarti OK. 3. Utk test HIGH nya, beri tegangan 5 volt pada input hasil modifnya (resistor), apabila relai berbunyi dan led hijau menyala berarti OK.

Baik akan sy usahakan ya Gan, mudah2an bisa berfungsi maksimal tanpa harus menggunakan Arduino,,, Sebenarnya sensor PIR jg ttp bisa mendeteksi benda yg mengeluarkan thermal (mobil/motor). Hanya kadang bisa jg terpengaruh/terpapar sinar matahari apabila penempatan/arahnya kurang pas.

@@HobbyNgoprek75 terimakasih gan🙏🙏🙏

Ini review RCWL 0516 nya Om: kzfaq.info/get/bejne/kLqRpbykxtWnoo0.html

Kalau modul relay nya banyak di toko online Gan,,, Kalau utk rangkaian COR di video RPU itu, sy bikin /rangkai langsung pake optocoupler, tdk pake modul relai pabrikan yg sudah jadi.

Itu harus pake arduino Bang, sensornya msh ttp bisa menghunakan sensor PIR, ultrasonic atau sensor inframerah. Hanya untuk input setelah sensor harus menggunakan Arduino, jd apa yg kita mau tinggal inputkan perintah program di setting komputernya, dengan catatan motor fan yg digunakan, motor DC yg ada polaritasnya (+,-). Kalau motor AC biasa tidak akan bisa bolak balik.

Bisa, kalau adaftornya mw ttp satu, maka pakai adaftor 12 volt. Untuk modul relainya yg 5 volt, silahkan pakai transistor 7805 utk menurunkan tegangan dr 12 volt ke 5 volt. Dan utk pompa bisa langsung 12 volt.

Prinsipnya pake transistor NPN bisa kalau hanya utk merubah dr low ke high. Hanya utk menjadi dual input, kadang klo pake transistor, ada yg terlalu sensitif basisnya. Maka lebih aman pake optocoupler.

Ini video modifikasi modul relai,,, Modul relai ini bisa hidup atau mati berdasarkan input triger dari modul sensor gerak atau sensor yg lainnya. R yg 1K adalah untuk input triger dari modul sensor yg mempunyai output trigernya High. Kalau kita ingin menghidupkan lampu AC 220v, maka salah satu kabel lampunya disambung ke output RELAINYA (pin NO dan COM), dan untuk menghidup atau mematikannya secara otomatis, harus ditambah sensor gerak atau sensor yg lain. Supaya melihatnya tidak sepotong2, silahkan masuk ke channel sy dan buka bbrp video sy yg membahas ttg sensor gerak dan modul relay.

Kenapa mau ditambah optocoupler ? Itu modul yg dibuat inputnya kan sudah HIGH, jadi tidak usah ditambah optocoupler lg.

@@HobbyNgoprek75 .iy bang,sy kurang paham tentang relay yg high atau low.trma kasih atas jawaban nya, sy br tau ,kl yg punya sy itu ternyata high...sukses buat chanel nya bang.

Udah q coba sambung arus +dc di input saklar relay ndak nyambung,tp di beri arus - dc saklar relay nyambung,apa ini yg namanya relay low kak, Dan apakah sensor pir yg kemaren habis eror,masih bisa di pakai,kalo nanti ada relay yg high???? Takutnya malah sensornya ikutan rusak?

Sensor sepengalaman saya aman gan.. saya dah beberapa kali konslet sensor msh aman. Cuma relay aja yg rusak gan

@@wahidnamatengah9404 Betul itu modul relainya Input Low dan harus dimodif. Untuk sensor PIR aman kayanya Gan,,,

Terimakasih infonya,nnti akan saya coba....

Sensor PIR itu output trigernya HIGH, jd pasti fungsinya jd terbalik. Ketika tdk ada gerakan ke sensor, relainya hidup, ketika ada gerakan relainya mati.

@@HobbyNgoprek75 makasih bang. Mohon bantuannya bang 1. Modul relay dan sensor spec nya minta power suppy 5V, apa yg terjadi jika power supply nya 7 - 7.5 V? Jk bermasalah, Mending ngrakit adapter sendiri atau bikin step down? 2. Dua sensor PIR diparallel masuk ke modul relay aman2 aja kan bang? Ada modul relay 2 channel sih bang, lebih baik parallel sensor di 1 channel atau pake 2 channel output diparallel menuju waterpump? Terima kasih bang.

@@akungue1264 1. Kalau PS nya 7-7,5 volt, tinggal pake transistor stepdown 5 volt aja, type 7805, langsung ke modul PIR dan Relai. 2. Sebaiknya kalau pake 2 sensor, pake 2 modul relai jg, supaya tdk terjadi tabrakan output triger dr PIR. Kalau beban yg akan digerakannya 1, tinggal diparalel aja output relainya ke beban/pompa.

@@HobbyNgoprek75 mantap bang. Artinya sensor 1 sambung ke channel relay 1 sensor 2 sambung ke channel relay 2. Untuk power supply nya 1 aja diparallel ke 2 sensor dan vcc modul relay 2 channel (channel 1 JD-vcc dijunction dengan vcc) apakah akan oke2 saja?

Kalau mencoba kekuatan relay saya blm pernah, tp menurut sy kekuatan relay bukan hanya dari kerja relaynya yg terus menerus, tp jg dari catu daya yg stabil di coil relaynya. Kemudian krn ini modul relay, artinya di modul itu bukan hanya relay saja tp ada komponen elektronik lain utk menerima triger, maka kestabilan triger jg bisa berpengaruh ke komponen elektronik nya. Jadi kalaupun ada kerusakan, bisa komponen modulnya atau relaynya. Dan utk membuktikan nya silahkan Agan coba aja, ga usah takut,,, dr situ justru kita jadi punya pengalaman ttg kekuatan relay 12V. Selamat bereksperimen 👍

Modul relaynya kebetulan 12 volt, jd sy pake catu daya dan jg mini kipas sbg bebannya 12 volt. Betul kabel kuning itu adalah jumper dari Vcc (+) 12 volt ke pin com relay. Krn sy pake contoh bebannya memakai mini kipas 12 volt. Kalau agan mw ganti bebannya ke selenoid jg bisa dan jalurnya sama persis dgn yg sy contohkan, asal selenoidnya 12 volt.

@@HobbyNgoprek75 opto caupler dipakai 12.Voltt berapa amper ya mas, Modul riley saya 5.voltt. Aku masih penasaran mas karena masih blom bisa.

@@mhartono5575 optocoupler tdk ada voltase maupun ampere nya. Jd kalau beli optocoupler tinggal sebut typenya sj, dan type yg dipakai adalah 817. Modul relaynya bisa yg 5 volt bisa yg 12 volt, ga masalah krn optocoupler bisa dipasang di keduanya dgn skema yg ada di video ini. Terkait agan mw pake selenoid 12 volt di output relay, sedangkan modul relaynya 5 volt, maka agan tdk bisa jumper tegangan dr Vcc modul relay seperti yg sy contohkan pake kabel kuning itu. Tp silahkan modul relay dan sensornya pake tegangan 5 volt, sedangkan selenoidnya pake power supply tersendiri yg 12 volt. Jd utk tegangan selenoid dan jalur output relaynya tdk ada yg terhubung ke modul relay. Dari adaftor 12 volt langsung dihubungkan ke (+) dan (-) selenoid, dan salah satu kabel (+) atau (-) nya dipotong dan dihubungkan ke pin COM dan NO sebagai saklar.

Sebenarnya sensor proximity tdk cocok utk jenis relay ini, krn mungkin sj walaupun dimodif kurang maksimal penggunaannya. Klo sy liat input trigernya pakai optocoupler bisa sj inputnya dirubah jd low input,. Coba liat jalur input yg 3-24 volt, supaya jd low input, coba jumper jalur (+) nya langsung ke kutub (+) modul dan jalur/port (-) nya gunakan utk jumper ke Output sensor Proximity.

@@HobbyNgoprek75 Input triger di sambungkan ke kaki optocoupler yg mana Mas ? Trus jalur (+) 3-24volt di sambungkan ke kutub (+) modul maksudnya bgmn ya ? Hehehe msh kurang paham mas 😁

@@osmarbuntulobo2055 iya, kita kan mw merubah input trigernya jd LOW. Itu sy liat jalur (+) 3-24 voltnya nyambung ke kaki no 1 optocoupler dan jalur (-) nya nyambung ke kaki no 2 optocoupler. Posisi seperti ini modul tab menerima triger HIGH. Supaya jd LOW, maka sambungkan jalur (+) nya ke kutub (+) VCC atau tegangan modul. Dan jalur (-) itu yg dijadikan input triger LOW nya yg disambung langsung ke Output triger sensor proximity.

Relainya pake yg brapa volt Gan ? Trus tegangan ke modul relainya di beri brapa volt ? Kuncinya tegangan untuk modul relai harus sesuai dgn voltase relainya. Kalau relainya 12 volt, makq tegangan ke modul relainya harus 12 volt, kalau relainya 5 volt, maka modul relai harus diberi tegangan 5 volt.

@@HobbyNgoprek75 O nggih pantesan mas. Relay sy 12 v pasca saya coba pakai adaptor hp kayak kurang ngangkat, dan pasca saya coba pakai aki terlalu kebanyakan voltase nya...

Masuk ke playlist channel sy, dan liat video2 ttg repeater/RPU atau ttg COR Repeater.

@@HobbyNgoprek75 baik terimakasoh Mas

Maaf Gan, video ini tdk membahas Radio/HT. Tp ttg merubah input modul relay utk keperluan mikrokontroler, jd kalau agan tanya Rx dan Tx disini, sy jd bingung harus jawab apa ?

Di cek aja inputnya LOW apa HIGH. Pakai cara yg simpel aja, beri tegangan modul relainya ke Vcc dan ground 12 volt. Trus Jumper pin Input ke ground. Apabila relai hidup/kontak, maka modul tersebut inputnya LOW, apabila tdk hidup maka inputnya HIGH. Kalau sudah tau Triger Inputnya kita bisa memanfaatkan sesuai kebutuhan, untuk menerima triger sensor. Sensor PIR triger outputnya HIGH. Sensor Proximity (Halangan) outputnya LOW.

Saya menggunakan mini pir sensor. Tp kl dr spesifikasi relaynya dia katanya low level. Trus fungsi dari optocopler di relay saya apa...? Maaf banyak tanya maklum pemula 😁🙏🙏🙏

@@pradanasatria7202 optocoupler itu fungsinya hampir mirip dgn transistor. Sebuah modul relai itu bisa dibuat input Low atau High, mau pake transistor atau optocoupler. Jadi pembuatan modul relai tergantung pabrikannya, mw pake transistor atau optocoupler. Hanya rata rata modul yg dijual di pasaran berjenis input Low.

Maksudnya optocoupler Gan ? Di ampli bagian apanya gan emang yg ada optocoupler nya ? Agan jg tidak menyebut type dan jumlah kaki optocoupler nya,,, Selama fungsi dan kakinya sama, type brapa pun sy kira bisa dipakai, tp tidak sembarangan juga Gan,,,

Sama seperti skema di video sy yg membahas ttg COR repeater, hanya rangkaian cor nya tinggal Agan ganti dgn modul relay ini. Selanjutnya tinggal pilih, mw pake input low atau high, itu tergantung COS yg diambil dari HT cina nya. Pasangnya gampang, input modulnya tinggal sambung ke jalur Cos HT (high/low). Output relaynya digunakan utk switch PTT. Lebih jelasnya.lihat skema di video sy ttg membuat cor repeater sederhana.

@@HobbyNgoprek75 jadi kalo mau di pakai inputnya dari out sepiker RX untuk aktifkan low in inpun bisa yah

@@lanangsurya4869 output speaker cos nya HIGH bukan low,,,

Nanya RPU koq divideo ini ya hehehe,,, Utk Motorola XIR 3688 prinsipnya sama dgn Motorola seri GM yg pernah sy buat video ya, hanya utk jenis XIR pin out nya ada 20 pin. Pin no 1 ada di baris kedua dari kiri bawah. Supaya lebih jelas urutna pin out bisa di cari di google,,,

Oke makasih bosku

Maaf ini bukan modifikasi power Rig atau HT Gan, ini modifikasi Modul Relay,,, Kalau Rig Kenwood Agan tdk bisa merubah power Tx, mungkin switch digitalnya bermasalah, atau yg lainnya, sy tdk bisa prediksi krn harus liat dan pegang unitnya.

@@HobbyNgoprek75 iy makasih.,klw tampilan dilcd nya ada low .mid.nya klw ditekan tombolnya....maaf merepotkan

@@fierchannal kalau di lcd nya bisa tampil, biasanya ke power output nya jd sama kalau rig nya normal. Kecuali kalau sudah ada yg dimodif mainboard dan finalnya, mungkin sudah di lock di High

Kalau tdk ada socket jumpernya, maka, solder titik tengah pin ke titik tulisan H. Mode ini bukan utk merubah pin out sensor menjadi triger High, tapi utk merubah fungsi sensor menjadi aktif terus ketika menerima gerakan.

masih gan

Bisa pake Tr NPN, tp rangkaiannya lebih susah dan ada bbrp resistor dan kadang tdk stabil. Lebih mudah dan simple pake optocoupler, banyak di toko elektronik, harganya jg cm 500 rupiah

@@HobbyNgoprek75 ok kg trims

Kalau modul relainya sudah High, maka ikuti skema yg awal, tdk usah ada yg dirubah. Urutannya; Sensor PIR, Modul Relai High dan Beban (Pompa DC/AC).

@@HobbyNgoprek75 ok bang terima kasih

Betul sekali,,,

@@HobbyNgoprek75 agak susah ya bang cari relay 12v yang Hi-Trigger. 😭 Jadi mau gak mau relay 5V harus dimodif atau ada cara lain bang?

@@ReinhardMozes rata2 yg jual di toko online Low Triger, baik yg 5volt atau 12 volt, makanya kita harus modif dgn budget irit hehehe,,, beli optocoupler dan resistor cuma 1000 perak aja Gan,,, relay 12volt paling mahal 3500an.

@@HobbyNgoprek75 Okesiap... Thanks bang!!!

Cek dulu sensor PIR nya aja, beri tegangan vcc dan groundnya, terserah mw 5 volt atau 12 volt. Trus utk test sensornya, pasang lampu LED, positifnya ke output, negatifnya ke ground. Silahkan test gerakan sensor nya, trimpot delay/timernya putar mentok ke kiri (minimal). Seharusnya kalau dikasih gerakan, led nya hidup sesuai delay waktu kemudian mati. Dikasih gerakan lg akan hidup, bgt seterusnya. Kalau tdk spt itu berarti sensornya error.

Siap terima kasih atas pencerahan nya

Ga rusak, memang, kalo trimpot diputer dikit aja ke kanan, delaynya lama, apalagi sampai mentok kanan. Di data sheetnya, delay sensor 5-200 detik, artinya delay terlama lebih dari 3 menit. Coba tunggu aja sampai bbrp menit apakah sensornya bekerja baik atau tidak.

@@HobbyNgoprek75tadi tak stopwatch pas mentok kanan nyampe 7 menit mas... saya jg bingung karna baca'' katanya paling lama 300detik... nah punyaku lebih... ngetestnya sampe tak tutupin bantal tak tinggal kluar ruangan juga 🤣

@@HobbyNgoprek75 tapi skrg udah normal mas... trnyata muter trimpotnya sdikit bgt..... delay 1 menitan

@@yukirito7373 iya, makanya muternya musti pake perasaan bgt. Kalau mw bisa sj trimpot nya diganti potensio yg lebih besar tahananya dr trimpot. Misal trimpot 50 K, coba ganti dgn potensio 100K, jd muternya lebih smooth.

3-12 volt

Kalau input nya Low bisa, prinsipnya sama sj Gan dgn yg 1 ch, mau salah satu atau seluruh channel dimodif bisa, tp harus satu per satu/setiap channel dimodif nya.

Nnti q coba kak

@@wahidnamatengah9404 udah bisa bang?

Iya kan itu jg ditambah optocoupler, hanya utk input nya ditambah resistor sebagai kopling supaya bisa memfilter tegangan/signal triger yg masuk ke optocoupler.

@@HobbyNgoprek75 ok bang terima kasih

Terserah, mw 1/2 atau 1/4,,,,

Bebas Om, mw 1/4 boleh, 1/2 boleh

Bisa Gan, modul relay ini kan sama dgn COR, tinggal sesuaikan aja apakah COS nya low atau high

Kalau cosnya high modulnya apakah dimodif atau tidak,itu modul mengunakan daya 12v kah bang

@@herytabochan7558 tergantung agan beli modul relainya yg input low atau high ? Di video ini kebetulan modulnya input low, makanya sy modif supaya jd 2 input (low dan high). Modul relay jg ada 2 jenis voltase, ada yg 5 volt dan ada yg 12 volt. Di video ini kebetulan 12 volt

@@HobbyNgoprek75 mas makasih banyak informasinya,reques bikinkan vidio x aja,mudah mudah bermanfaat untuk dalam hal darurat,karna pada saat evakuasi banjir HT menjadi garda terdepan dalam hal komunikasi

@@herytabochan7558 kalau video utk pembuatan repeater dan COR, sy udah ada bbrp video, silahkan masuk ke channel sy dan cari sendiri video yg diperlukan ttg repeater dan jg cor

Tetap aja, ga berpengaruh ke optocoupler atau resistornya Gan. Kalau pake relai 5 volt berarti tegangannya di kasih 5 volt, kalau relai 12 volt, tegangannya 12 volt, gitu aja

Ni udah aku pasang resistor 1k dan optocoupler 817 tp hasil nya hidup mati hidup mati sendiri..

Bisa bagi no wa gan, mau konsultasi biar lebih jelas..

Itu hidup mati sendiri sudah dipasang sensornya apa blm ? Coba cek lg dgn seksama: 1. Modul relai yg dimodif, cek lagi jalurnya, terutama kaki kaki optocoupler nya jg sampai salah menyambungnya, lihat lg skemanya. 2. Kalau modul relai hasil modifnya selesai, cek tersendiri input LOW dan HIGH nya, jgn langsung disambung ke sensor. Caranya, setelah modul relainya diberi tegangan 5 volt sesuai relai, maka relai harusnya tdk ada reaksi apapun (tetap mati). Utk test input LOW, jumper INPUT modul relai yg awal ke Ground, maka Relai harus hidup. Utk test input HIGH, jumper ujung resistor 1K ke tegangan 5 volt, maka Relai harus hidup. 3. Setelah modul relai hasil modif kondisinya seperti poin 2 diatas, baru modul relai hasil modif sambungkan ke sensor PIR (output sensor PIR sambung ke input resistor 1 K modul relai). Kalau setelah disambung ke sensor PIR kemudian mati hidup sendiri, silahkan setting pengaturan waktunya atau sensornya diarahkan ke arah yg tsk ada gerakan. Silahkan teliti dan coba lagi,,, 🙏

Sudah saya cek, posisi relay belum tersambung ke pis. Cek LOW 1. kaki optocoupler 2 dan 3 sama2 tersambung ke kaki GND 2. Kaki optocoupler 4 tersambung ke kaki input 3. GND dan inout di jumper kemudian lampu hijau nyalan. Cek HIGH 1. Kaki optocoupler 1 tersambung ke resistor 1k 2. Kaki vcc 5v 3. Kaki optocoupler yg tersambung resistor 1k di jumper ke vcc 5v kemudia lampu hijau nyala

1. Percobaan pertama agan bukan input LOW, tp input HIGH, krn agan kasih arus 5v dr power bank. Kalau LOW itu input relainya dijumper ke ground bukan di beri arus. 2. Dari PIR yg disambung ke modul relai bukan pin VCC, tp pin OUTPUT. VCC itu sama dgn kutub positif (+) arus buat menghidupkan PIR nya.

@@HobbyNgoprek75 maksud sy, sy sudah ikuti seperti di video stelah ada rangkaian optocoupler dan resistor dan sy coba input low dgn cara di jumper seperti di video.

@@noeisoen5894 input LOW nya di jumper kemana ? Kan tinggal dijumper ke ground Gan, bukan ke VCC.

@@HobbyNgoprek75 in ke ground

Rangkaian jg sama, kaki optocoupler no 2 dan 3 di jumper ke gnd, kaki no 4 ke in, dan kaki no 1 ke resistor 1k.. cek low dgn jumper in ke gnd dari relay.

Duh kok sampai meledak ? Kan catu dayanya pake arus DC Gan, kenapa bisa meledak ? Coba sy pandu disini Gan, apa yg jadi kesulitannya, sy kira bbrp panduan di video sy cukup jelas, dari rangkaian/skemanya,,,

Gak tau gan.. saya gak paham kelistrikan gan. Saya kayanya pake ac deh gan coz lampunya saya colok ke pln. Maaih Newbie coba2 gan. Hahahha

@@geraikongkow1705 Waduh bahaya tuh, kalau blm paham langsung percobaan nya pake lampu listrik AC. Di video skema perkabelan, sy sdh gambarkan dgn detil sambungan2 nya, termasuk dari relai ke beban (motor, lampu dll). Makanya Agan merangkainya sambil melihat skemanya dgn teliti. Oleh krn itu di video sy suruh "Screenshot" pada saat sy menampilkan skema gambarnya. Selanjutnya untuk percobaan, kalau blm paham jangan sekali kali memakai beban listrik AC dari relainya, bisa pakai lampu led atau motor dc. Sy sudah membuat 3 video secara berturut-turut ttg sensor ini supaya lebih jelas. Coba Agan liat ke tiga tiganya bila perlu bagian tertentu diulang2 liatnya supaya lebih mengerti, dan setiap ada gambar skema rangkaian silahkan di pause dulu dan di screenshot, utk jadi panduan dalam prakteknya. Trus kan Agan komen nya di video ini, sebenarnya yg agan buat itu rangkaian apa ? Apakah membuat sensor gerak juga atau bagaimana ? Karena video tutorial ini dibuat dgn dasar 2 video sy sebelumnya, dibawah ini : kzfaq.info/get/bejne/gc2CoNGHl8rbioU.html dan kzfaq.info/get/bejne/mqePhcic3L3caKM.html

Mohon maaf klo sy blm bisa komunikasi via WA, krn no HP sy cuma satu dan sibuk dgn aktifitas rutin sy sehari hari. Sy bikin video2 ini hanya sekedar hobby aja disela2 waktu senggang aktifitas rutin sy. Dan sy tidak memproduksi atau menjual produk apapun 🙏

Ok gan.. Saya coba pelajari lbh teliti lagi gan. Makasih y gan :)