Salam dari Malaysia bang..menurut saya..Walaupun sudah di tampal(lem) .volume crankcase masih sangat besar ,sekitar 1.5 liter..sedang cc sedutan( hisap) di block..tidak sampai 100cc(di hitung dari tinggi lubang exhaust) Jadi tidak masalah andai kata volume crankcase sudah tinggal 1.0 liter.. ratio nya masih cukup jauh..perlu banyak kali hisap baru boleh penuh ruangan crankcase nya.. Yang membuat kan rpm atas seperti lose power itu di sebab kan carb tidak sempat isi..alias telat pengisian kerana hisapan mesen yang sudah meningkat tadi..

Mantap om trima kasih atas plajaran nya om

Di rpm tinggi, kecepatan udara dan bahan bakar juga sangat tinggi, maka bahan bakar cenderung mengalir mencari jalan tercepat dimana dia di arahkan. Jadi sebenarnya di rpm tinggi kabut bahan bakar tidak akan memiliki kesempatan untuk ikut berputar mengikuti kruk as, melainkan cenderung lurus menuju transfer port dan bilas..

Salam 2T bang,maksimalkan crankchase fizr

Aslmkm.dari Malaysia.. Terima kasih atas perkongsian.ilmu.ninja 2t ini.. izin kan saya mencoba ilmu yang dikongsikan disini...semoga abang sentiasa dimurahkan rezeki....

Kurang hitungan portingan dan hitungan head nya aja om biar lebih lengkap berbagi nya ☺

Salut tidak menyuruh yang nonton untuk subscribe.ngam seperti yang lain nyuruh subscribe dahulu

Bang bahas fizr tuk harian trima kasih salam damai 2tak 👍🙏

Tamtap

👍

Mantapp bang

Mantap om,sampeyan tidak pelit ilmu..josss..lanjutkan om👍

Enak lebih irit / kabut yg ketarik ke piston lebih besar / aku kemarin nyoba ngopy punya rs nx4, tp tambah daging / pake lem ga bisa.

Ijin tanya pak, klo lubang ex std tapi port kips dinaikkan 3mm pengaruhnya gimana ya?

Sebenarnya yg ngisap bahan bakar itukan piston mas,

Oh ya bang mau tanya ...misal bagian magnet digeser ke dalam 1cm apakah baik atau tidak buat performa?

Mas itu lobang kecil dikrengkes kiri ngk pa pa ya ditutup

Abg ne sering awak lihat di jalan sarikandi

Assalamualaikum bang,izin bertanya,bagaimana menyikapi lubang exhause, transfer ,& bilas bila kita mendapati kruk as yg sdh naik stroke(misal 1mm),saat tmb otomatis piston akan lebih tenggelam 1mm,apakah lubang exhause,transfer dan bilas mengikuti turun 1mm agar kepala piston tidaak menutup 3 lubang tsb,trims,untuk satria pada saat piston tmb,piston menutup kurang lebih 1,5mm,bagaimana solusi yg terbaik,diganjal paking 1,5mm dan bubut bibir blok atas 1,5mm(otomatis bensin lebih lama masuk ke blok Krn ada ganjal paking blok atau opsi ke 2 adalah penikisan kepala piston khusus di bagian lubang transfer & bilas,satu LG bang,apa kelemahan dari blok satria yg exhose dibikin lubang 2(spt nsr sp,serta lubang transfer yg dibikin 2 menjadi transfer main transfer dan secondary transfer),mohon masukannya,sekedar sharing bagi sy sbg mekanik yg baru belajar,terima kasih

Lokasi bengkel dimana bos

Penggunaan lem porting di kranksaft apakah aman untuk di pakai harian? Takutnya copot.

Om bos tolong bilang sama yang midio in suru fokus ke topik yang di praktekin

Berapa ongkosnya porting Ninja begitu bang???

Om dibagian lem porting kan ada lubang kecil , itu klo lubang nya ke tutup gpp ? Atau bahaya ?

Lihat ke kamera bg klu ngomong😁 hehe

apa betul porting harian ninja jadi boros bgt?

minta no wa nya bg