Orang orang daerah Muhidin Donggal itu cerdas cerdas. Saya suka. Ingin sekali datang lagi ke sana. Saya pernah ketemu Muhidin di Nemu Buku Palu. Milik Neni.

Salah satu pakar LITERASI NASIONAL, putra terbaik desa Tondo sirenja donggala.

Pemikiran ara berfiiirnya sangat keren. Sudah bbrp buku beliau yg sy baca .. sangat keren dan filosofis pake banget jg menggelitik cara berfikir kemanusiaan kita dalam hidup sehari2 dan merongrong logika kebenaran yg selama ini kita pcy atas nama agama sosial dan budaya

Episode sangat menarik. Jika bisa usul, mungkin kronik yang dikerjakan oleh Gus Muh itu bisa dirilis dalam bentuk ebook, mengingat tebalnya buku tersebut dan juga nilai penting dari kerja dia dan tim.

Terima kasih. Akhirnya Gus Muh dihadirkan. Moga berikutnya Mahfud Ikhwan dan Bandung Mawardi.

Penjelasan yg amat gamblang, seperti biasa dari Gus Muh. Mantap betul episode ini 🔥🔥

Betul juga, kenapa yang di anggap "berjasa" hanya veteran? Sampai dapat pensiunan sampai tua, sedangkan orang" intelektual yang berjasa untuk kemerdekaan tidak diperlakukan sama?

2004 Semester pertama di jogja, nama dan buku yg pertama saya dengar adalah muhidin m dahlan "tuhan izinkan aku jadi pelacur". Sehat terus gus.

Pas bedah buku "Tuhan Ijinkan Aku jadi Pelacur", aku nonton Pak Muh ini. Tulisane banyak menyiratkan tafsir atas tempat kejadian2. Ralat mas Putut, saat buku itu diterbitkan buku itu dilabel memoar, bukan fiksi. Namun diluar segala konflik yg tidak setuju dgn isi buku itu, Saya tetap berpegang kalau tidak setuju pada karya/buku maka balas dengan buku. Agar tidak membunuh imaginasi manusia. Terus berkarya manusia2 tanpa waktu!

Gus Muh, beliau dan keluarga adalah orang" yang baik. Karena rumahnya hanya depan rumah saya. Sehat selalu untuk semua ✊

1. Membaca itu tidak harus memahami dulu. Membaca saja dulu. Di-suplay saja dulu nanti pada akhirnya akan tahu. TIGA hal menarik yang saya tangkap dari PutCas dg Gus Muh. Ini kali pertama lihat beliau secara langsung. Sebelumnya, tahu tulisan-tulisannya saja. 2. Untuk lulus UMPTN, beliau berjuang sungguh-sungguh dg cara bimbel. Ini sesuai dg pekerjaan saya hhhh... 3. Kesadaran berbahasa Kepala Suku ketika mengoreksi kata "membawahi" menjadi "membawahkan" yang lebih tepat. Matur nuwun... Keren terus

Next, selain dosen filsafat UGM, Kami ingin liat Kepala Suku dan Saut Situmorang dalam satu frame.

Aku kenal Gus Muh pertama kali lewat Inilah Esai dan aku langsung jatuh cinta. Aku suka gaya menulisnya dengan pemilihan diksi yang -seperti kata beliau- berdentang di kepala. Diksi2nya seperti punya kekuatan, seperti sebuah teriakan yang sangat keras sampe tidak bisa di dengar oleh teling namun terngiang2 di kepala seperti bunyi gong, and i love it. Sukses & sehat selalu Gus Muh, Mas Putut, ditunggu karya2nya.

Habis jumatan dapat tontonan keren kaya gini. Makasih pak kepala suku. Saya jadi keinget radiobuku yang di tahun 2012 beberapa kali membahas dan membagikan freebook sepak bola Kapan mas PuthutEA melawat ke bandung atau Jakarta, biar nodong wawancara Zen RS dan eks blogger wetiga langsat kaya obrolan di Siberkreasi beberapa waktu lalu

Koran buat aku informasi pengetahuan unum yg aku perlukan di kemudian hari meskipun cerpen cerber sampai skrng aku terinspirasi ke arah positif dan aku suka membaca Bibliografi Pejabat yg konsekuen dgn kebijakannya

Suka suasana Radio buku serta semangat kepenulisan disana, jadi kangen mendengar langsung petuah2 beliau 😊

LUar biasa, sangat menarik. Terima kasih mas Putut dan pak Muhidin, sehat-sehat selalu..

Salah satu buku beliau yang membawa saya kuliah di Jogja👍

Nyimak obrolan Pak Puthut dan Gus Muh selama perjalanan Wonogiri - Jogja. Memberi banyak wawasan dan pengetahuan baru terkait dunia literasi, media dan pergulatannya. Sehat-sehat Gus Muh dan Pak Puthut

Tim video mojok tau pemilihan tempat yang tepat dengan background lukisan bewarna merah 🔥

Saya selalu nyaman nonton Putcast walaupun tak melulu mengerti apa yang diperbincangkan. Saya hanya menikmati, itu saja.

Kita bisa melihat kuatnya argumentasi seorang Muhidin M. Dahlan di video ini karena bersandar pada arsip-arsip yang ia miliki saat ini. Ia mampu menjabarkan detail sejarah dan peristiwa demi peristiwa yang terjadi di dalamnya 👍🏻🔥

Auto beli buku Mas Muhidin setelah nonton ini hehehe... Memang sering serseliweran cover judul buku fenomenal mas Muhidin sejak jaman kuliah, tetapi saya baru tertarik untuk membacanya setelah mendengar secuil kisah hidup penulis di channel ini... Thnks Mas Putut.

Banyak belajar dari mojokdotco, terutama putcast bersama Muhidin. Keren 👍🏻

Nambah dikit, Pramoedya setahu saya pernah menulis cerpen yang genrenya realisme sosialis, judulnya Paman Martil, dimuat di buku kumcer "Jang Tak Terpadamkan: Kumpulan Tjerpen Menjambut Ulangtahun ke-45 PKI (1965).

Salut sm Bung Muhidin....👍. Trimakasih peninggalan ilmunya min.

Akhirnya gus muh nampil juga di yutub.. makasih tim mojok

Dari sekian PutCast yang ku tonton, khusus ini ku tonton 2x. mantep

Saya kenal Gus Muh pertama kali pas SMP dulu lewat cetakan pertama "Tuhan Ijinkan Aku Jadi Pelacur". Saking larutnya sama buku itu saya skip makan siang dan istirahat, selalu keliatan di perpus dan pas waktu luang di kelas juga selalu baca itu. Sampai akhirnya ada guru agama penasaran dan bilang dia mau baca setelah saya selesai. Sempat debat panjang setelah beliau baca dan ngajak diskusi, dan itu pertama kalinya saya meragukan empati orang yang tampil agamis. Makasih Gus Mus sudah membuka pikiran saya sejak dini :)

Menyimak. Saudara Gus Muh, mahluk langka di Nusantara. Semoga selalu berkarya yang mencerahkan dan beda sudut pandang.

Pembahasan yang cukup renyah dan menggelitik

Dua penulis idola. Semoga sehat semuanya 23:36 Agus yang dimaksud Gusmuh itu Agus Mustofa penulis buku yang judul aneh-aneh mendekati absurd.

Alhamdulillah sy banyak mendapat buku dari dari warung arsip

Dahsyat! Terima kasih sudah menyajikan obrolan berenergi ini!

Mantap, tinggal nunggu episode bersama Bandung Mawardi

Luar Biasa. Klipping itu harusnya dibuat soft copy. Biar yg asli utuh, copy -annya bisa diakses oleh orang luar Dan dalam negeri. Bahkan mungkin satu persatu bila ditayang di KZfaq bisa menghasilkan uang. Di coba dech. Kasih nomer atau edisi dari 1. Itu jumlahnya nya ribuan, nanti dalam berapa tahun KZfaq-nya

Muhidin M. Dahlan, satu lagi orang hebat, berwawasan luas dengan intelektul tinggi menyajikan discus nyaman disimak

Puthut yang udah nulis buku berbiji2 aja dibikin melongo sama Muhidin M Dahlan, gilak

saya tau bapak2 ini tahun 2024. dan baru jadi tontonan rutin akhir2 ini

Terimakasih diskusinya Pak Muh dan Pak Puthut...menarik dan tidak membosankan

Sedikit kemaki, banyak sarkasnya. Haji Muhidin M Dahlan idolaku :))

"Kabar Buruk Dari Langit", no debat!

Moga berkesempatan wawanara hasoe indonesia mas puthut 😊

Pancasila tdk akan pernah usang jika ingin kita maju dan ingin berAgama atau dekat dgn TUHAN YANG MAHA ESA Pancasila jika di lakukan dgn kimseksuen maka kita akan di Bimbing TUHAN bahkan bisa mencapai Manunggaling Kawulo Gusti

Ini penulis favorit saya di mojok 🙌

ditunggu bersama Gus Muh jilid 2 pak puthut

Boleh juga nih, kalo wawancara pak bandung mawardi.

Jaman kuliah 2004-2009 mampir gramed nemu bukunya org ini...novelnya keren2 kontroversial 😅

Ini podcast mojok terkeren!

luar biasa iki obrolane, entek sebungkus

38:38 seneng bahasan soal pengarsipan surat kabar/koran. Setuju, ketika kita membahas sejarah gak bisa lepas dari tema kenegaraan, sejarah politik, tokoh-tokoh besar. Padahal kalau rajin ubek-ubek koran lawas, ada bahasan sejarah dgn tema beragam; olahraga, fesyen, film, seni, kisah orang-orang kecil dalam masyarakat yg menarik tp jarang atau bahkan tidak diceritakan kembali sampai saat ini.

Mengagumkan sekali ......👍👍👍❤

Wahh sudah lama (2017) pernah berkunjung ke radio buku

Dulu saya dan temen² kutub sering cari makan di kantor Iboekoe di deket alkid.😂😂😂

Gus Muh, kangen main ke radiobuku.

Kok menarik dan unik ya gus Muh ini. Rasanya pengin kenal langsung.

salam sehat buat suhu Muhidin M. Dahlan. Boleg dong pesan bukunya.

Mungkin bisa bikin sesi ke 2 pak kepala suku..1 setengah jam masih kurang tak rasa

percakapan yang yahut. tetap sehat Gus Muh dan Prabu Puthut.

Idola ku iki..😀😀

Filsafat Pancasila tdk cukup di bahas fahami di maknai di sampaikan tapi harus di lakukan dgn konsekuen atau di amalkan

Dari petikan wawancara ini,saya menyimpulkan bahwa negara Indonesia ini digagas dari awal oleh para jurnalis..tapi akhirnya yg paling menikmati dan mendominasi negara adalah Militer dan polisi..😎

Aku pernah main ke radio buku 3 kali kalo nggak salah. Agak mblusuk kalo malam dikit gelap banget... 😀

Jogja menyimak,. , ,

Wah, harus ada episode 2 ini

sehat & panjang umur Gus Muh & Mas Puthut

Ms Muhidin... luar biasa

Pembicaraan sangat menarik

Pas sekali, 1 Oktober, ada Pram dan Lekra

Muhidin sudah. Selanjutnya Zen RS dong..

Intelektual" hebat berkumpul dijogja

keren banget, webnya warung arsip dibenahi pak, biar enteng ini agak berat akses webnya...

Negara kita dibangun oleh kaum intelektual, bukan militer - Muhiddin M. Dahlan

Ke sini setelah nonton film

BPUPKI terdiri dari Pemikir Peduli Bangsa Indonesia dan Mereka menjadi Pejabat Negara juga dari Kaum Jurnalis yg Pemikir Peduli Bangsa untk Merdeka

Mantuillll... Pernah punya photo sama beliau gus muh. Eh photone hilang. Nyeseg gessss

"kabar buruk dari langit.." "Tuhan ijin kan aku jadi pelacur.." GASSSSSS!!!!!

"nah itu lah gunanya jaringan kanda-kanda itu kan..." Hehehe...

Salah satu jurnalis masyur di Indonesia yg jarang terexpos

Jaman saya sekolah di SD lukus tahun 1979 ada buku2 cerita dll( perpustakaan sederhana, kenapa di Donggala di SDnya tdk ada perpustakaan ? Atau mungkin SD di desa sekali.Membaca itu penting sekali

Wah sangat menginspirasi

Jika tidak salah, saya pernah dengar episode ini di spotify

Mind blowing

Menyimak

Episode keren!!!

Kabut atau Bandung Mawardi coba dong, Mas.

Kurang lama ini durasinya.... harusnya 2 jam lebih, terasa kepotong di akhir episode ini .....

Good

Memang cerdas om bopak versi pintar ini . Sya pengagum mu om .

ini yang dinanti👍

mas-mas mojok...saya mau membeli semua buku-buku yang disebutkan oleh mas putut...bisa dibantu? maturnuwun

lagi2 putcast membuka wawasan saya, apa sayanya emang yg kuper hahaha

Hidup budaya kerakyatan!

apik kiye, matur nuwuuuun....

Kata Pak Harto Sastra suka mengkritik tapi tdk menyelesaikan masalah atau jalan menuju menyelesaikan masalah jadi masalah Nasional karena hanya mengkritik.sedang Pemerintah masih binggung mau kemana anak muda

Aku,buku dan sepotong sajak cinta

Paling keren!

sangat kerenn

Mantaab... Berikutnya Cak Mahfud mas.. hehe

wah cerita jaman-jaman yang indah tuh, iklim dunia penulisan, mantap para suhu nih, kok ra udud yo?