kecerdasan buatan bertemu dengan kebodohan alami 👀

Teknologi yang cocok di pakai untuk wakil rakyat yang sedang rapat. Jadi biar tetap fokus memajukan negara ini juga 😅

Sensor kepala sih yang paling keterlaluan menurut gua. Kalau sekedar kamera pemantau dalam kelas masih bagus saja. Sama data itu seharusnya jangan sampai dikasih ke ortu langsung. Karena sekolah kan juga perlu proses. Kali aja hari ini agak ngantuk gegara sehabis olahraga, tapi minggu depan pas ulangan nilainya bakalan bagus juga. Karena jujur aja, beberapa ortu juga gak terlalu paham sama proses belajar dan bisa jadi data yang didapat secara mentah malah ditafsirkan dengan cara berbeda pas dilihat mata ortu.

Bang saya juga AI developer. Perkembangaan AI di cina begitu memuaskan. Tapi kalau bicara soal privasi murid, alangkah baik nya sebelum penerapan sistem, di sosialisasikan terlebih dahulu ke wali murid nya tentang sistem tersebut sehingga pihak penyelenggara dan wali murid sepaham dengan konsep yang akan di selenggarakan🙏

Menurut gua sih, kalo untuk akademik sih sah-sah aja pake AI, tapi kan pendidikan ga melulu soal akademik, selama masih ada kontak batin antara murid sama guru yang lebih bisa ngarahin soal bidang emosional dan sosial sih gapapa, yang jadi masalah klo sekolah nerapin full teknologi AI dan menghilangkan sisi "human touch" disana, ntar jatuhnya jadi bukan sekolah, tapi pabrik manusia yang dibikin buat menuhin kebutuhan industri

Menurut saya yang sebenernya rajin tanpa disuruh, AI khususnya yang buat mantau gelombang otak tuh bakal mengganggu banget karena saya tipe yang belajarnya santai, tapi untuk AI bimbel saya sendiri ngerasa butuh itu buat nunjang belajar saya. Di beberapa situasi kadang saya merasa belajar saya kurang di satu pelajaran tapi saya ga tau di bagian mana yang perlu saya pelajarin lebih mendalam. Jadi ya, semua balik ke kebutuhan aja sih 😂 Semangat ngontennya bang

sebagai tenaga pendidik kehadiran Ai ini plus minus sih positifnya banyak bantuan yang didapatkan dari AI Ai sekarang, sering sekali kebantu dengan Ai soalnya negatifnya guru semakin tersisih dan murid sekarang bisa dengan mudah dapat jawaban pertanyaan dari Ai dan ga belajar udah pernah beberapa kali coba chat GPT dan itu udah canggih sekali buat sekedar nugas dan cari jawaban kalau anak anak banyak yang kenal AI ini kayanya yang ada bisa semakin tersesat anak anak di bidang pendidikan, kemampuan mereka terpaku dari Ai bukan mempelajari dan memahami sendiri

Kemajuan sebuah bangsa emang dimulai dr pendidikan. Bagus bgt sih ini china benar2 fokus ke pendidikan. Namun ada plus minusnya juga sih. Semoga jg dibarengi dgn konsultasi psikologi dan nggak cm fokus di IQ tp SQ dan EQ jg. Utk masalah privasi yg butuh ijin ortu, sy percaya mrk tdk masalah sih kebanyakan, krn memang masalah akademis itu buat mrk lbh penting drpd privasi he3😅

Bang bahas juga masuk universitas di china gaokao yang lebih susah dari pada masuk Harvard please bang

Lebih hebat lagi Sistem Pendidikan Negara Konoha yang bisa disebut KTP (Kurikulum Tidak Pasti) ganti pejabat ganti kebijakan sedangkan hasilnya tidak ada perubahan sama sekali karena setiap kebijakan dibuat bukan untuk mencerdaskan anak bangsa tapi untuk kepentingan kelompoknya alias ganti kebijakan sama dengan ada anggaran untuk dimanfaatkan

Bahas Ted Kaczynski, bang. Profesor yang beralih profesi jadi teroris karena menganggap teknologi malah akan menghancurkan manusia.

Ohhh jadi bedanya kurikulum Indonesia sama kurikulum cina tuh kalau Indonesia murid harus menyesuaikan kurikulum sedangkan di cina kurikulum yang menyesuaikan murid, keren jugaaaaa

Tapi rata2 negara Asia Timur gitu semua, mulai Jepang , Korea, China, termasuk Singapore, semua pendidikan sangat utama. Persaingan antar murid sangat ketat. Makanya kemajuan mereka pesat sekali. Banyak insinyur2 baru yg menunjang industrialisasi dan RND negara mereka Kalau China udah mencapai level ini , ya terobosan baru lg ini Satu, lagi di China itu orang udah ga peduli privasi kyknya, bayar2 via HP pakai teknologi face recognition juga uda biasa di sana

AI dari china ini emang keren, saya kerja di perusahaan yg afiliasi sama china dan pakai mesin face scan dari mereka, nggak pernah tuh saya scan wajah saya, cuma modal setor foto ijazah, itu udah bisa ngenalin muka saya dengan kondisi saya memakai masker dan kacamata hitam (karyawannya pun bisa sampe ribuan padahal), face scan iphone saja belum sampe situ, gila memang

Menurut gue ini ngebatasin murid berekspresi, sekolah kan bukan tentang belajar doang. Dikit dikit dipantau

Hidup bukan cuma sekolah dan pendidikan melulu. Ilmu dari sekolah cuma 20% digunakan semasa kerja,selebihnya pengalaman nyata, otodidak, praktek, dll.. Endorse otak juga dari hobby, hiburan, traveling, memulai usaha, kumpul keluarga, me time.. Dan ratusan lainnya.. Kita ini manusia, bukan robot, parameternya bukan cuma pendidikan di sekolah. IMHO

Serem2 canggih yah. Karena kan nggak semua org belajar/ngerjain sesuatu bsa fokus terus2an. Seringnya malah cuma bisa maksimal 30 menit buat beneran fokus. Apakabar yg dikit2 gampang salfok, kedistract apapun, yg ADHD, yg pnya spektrum autisme, dll, pdhl kecerdasan tiap org beda2. Jatuhny jdi semuanya dipukul rata, berasa produk pabrik. Apakah ini kediktatoran jenis baru? Semua aspek kehidupan diawasi dan diatur oleh pemerintah pakai AI 👀 Kalau misalny diawasi dan dibantu AI utk mengembangkan+ngebantu pertumbuhan anak sesuai bakat si anak, tetap didampingi manusia juga. Soalny berasa aneh gk sih, ngedidik anak tnpa interaksi antar manusia? Masih berasa aneh meskipun kesannya canggih.

Daripada berdebat dengan adanya AI jadi banyak pekerjaan yang bakal tergantikan, atau kalau semisal di dunia pendidikan banyak kecurangan menggunakan AI. Mending berfokus dalam memanfaatkan dan pengembangan implementasinya supaya bisa membantu memudahkan pekerjaan dan memajukan pendidikan. Contohnya dari video ini, kita tahu negara Cina jadi lebih mudah mengevaluasi kesulitan belajar peserta didik, mengevaluasi kurikulumnya dan mengurangi kecurangan selama proses belajar. Tapi meskipun gitu, sesuai yang disampaikan bang Koi masih ada celah karena ya mungkin masih dalam proses pengembangan ya. Tapi kalau di masa depan cina udah bener bener berhasil, mungkin bisa ditiru dan diimplementasikan juga di Indonesia. Who knows kann?.

Carilah ilmu sampai ke negri China berarti bener yaa.. Terlepas dari bakal adanya pekerjaan-pekerjaan yang bakal hilang karna kemajuan Technologi termasuk AI gw sih orang yang suka dgn kemajuan tersebut asal itu tadi NIATNYA BAIK & DI GUNAKAN DENGAN BAIK juga . Kalo mengenai siswa yang merasa strees dgn kemajuan AI di sana sih menurut gw itu pilihan dan masih dalam bimbingan orangtuanya mungkin bisa di kasih opsi media pembelajaran yang standar dulu/home schooling, karna balik lagi kemampuan setiap murid itu berbeda .

Dari segi visi dan misinya bener2 bagus tapi sayang peneraapnnya yang terlalu ekstreme yg notabene bikin banyak yg protes soal privasi sendiri. Tapi ada beberapa hal yg mau gw garis bawahi adalah : 1.Penerapan AI dalam penyortiran materi mana yang di golongkan sulit dan mudah. 2.Penggunaan headband yang bisa memicu tingkat stress yang berlebih dibeberapa golongan umur dikarenakan kecemasan akan pemantauan yang berlebihan, terutama pada hasil yg dikirimkan ke guru dan orang tua murid, yang menjadikan hal ini menjadi pedang bermata dua yang tajam. 3.Penggambilan data yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua/wali atau tidak diberikan penyuluhan terlebih dahulu terkait dengan data apa saja yang d kumpulkan dan disalurkan kemana saja, dan kebijakan penerapannya yang seharusnya bisa lebih luas lagi d lingkup sekolah, termasuk pembullyan yang mungkin akan terjadi kedepannya. 4.Interaksi Robotik dengan usia TK merupakan salah satu inovasi yang menarik, selain itu juga robotik ini bisa digunakan dalam pengembangan sosial skill si anak, dan harusnya bisa lebih d perdalam lagi. 5.Data yang dikumpulkan selama 1 semester seharusnya bisa dikalkulasikan dan memberikan masukan kepada si murid/guru maupun orang tua ketika pembagian rapot/pergantian semester dengan hal ini maka observasi lebih mendalam bisa dilakukan secara lebih baik yang disertai dengan nomor 1 diatas.

Gue yg udah lulus sekolah dan bertumbuh dengan sistem pendidikan indo malah merasa iri sama pemanfaatan teknologi AI yang udah keduluan sama china. Gue malah berharap "kenapa ya gue gak lahir dan tumbuh disaat AI udah berkembang kaya gini", karena gak semua fasilitas pendidikan itu mumpuni, gak semua guru itu kompeten dalam mengajar. Nyatanya setelah lulus dan gue kesusahan sampe harus gapyear dulu kalo mau lolos ujian universitas, dan gue sangat berharap teknologi AI segera dicontoh oleh tenaga kependidikan indonesia, apalagi dari contoh "bimbel squirrel" yang kian hari malah semakin canggih dengan pengembangan kurikulum yg dilakukan terus menerus. Oke disisi lain mungkin gue akan merasa privasi gue akan terbongkar habis di depan orangtua karena di umur yg masih kecil pun gue udah dituntut untuk fokus setiap detik di sekolah, tapi gue yakin lambat laun gue akan mengerti kalau pemanfaatan AI ini bener bener ngebantu, apalagi untuk masa depan yang menjanjikan. Pastinya gak ada lagi tuh pertanyaan" yg menghantui pelajar "lu sekolah buat apa sih?" Karena udah kejawab duluan, ditambah kurikulum yang semakin menyesuakan, gue yakin gak ada lagi program mata pelajaran di china yang dirasa nggak berguna di mata siswa, kalaupun gak berguna mereka udah mengganti dan menyesuaikan itu. So far AI ini bahasan yang cukup menarik ya, terima kasih bang koi sudah membawa tema ini ^-^

Menurut lw penggunaan AI di pendidikan ini bakal lebih banyak positifnya apa negatifnya? 🤔

gw rasa kedepannya anak" disana bakal terbiasa dengan pacing belajar yg cepat, karena mereka sudah dipantau dari TK, mereka dibiasakan sejak dini untuk kayak gitu. dan kenapa orang tua disana mendukung dengan penerapan AI di sektor pendidikan karena tingkat kepercayaan mereka ke pemerintahnya tinggi, diluar dari faktor doktrinisasi nya ya. perihal keamanan data, perlu di ingat "made in china" dengan "made for china" itu 2 hal yg berbeda, penerapan AI dalam pendidikan di china itu jatuhnya "made for china", wajar aja rakyatnya sendiri ga mempermasalahkan itu karena mereka tau kalo data" yg dikumpulkan itu akan dikelola dengan baik dan benar. orang barat mengkritik perihal privasi, tapi mereka lupa, di negara mereka sendiri banyak perusahaan" besar yg ngejual data" mereka cem facebook / meta

Actually, menurut aku ini keren, tapi kalau lihat ke pendidikan SMP dan SMA di China agak sedih juga, temenku yang SMA di china setiap hari pulang jam 10 malam dan sabtu minggu tuh ngga libur, apalagi kalau udah 高三/SMA 12, bakal 24/7 di sekolah mulu, HP aja ngga boleh dibawa 😃 dan pendidikan di sana tuh rata2 emang masih tradisional, tergantung sekolahnya juga sih

Dikala negara barat menerapkan belajar yang lebih santai, negara timur lebih menerapkan belajar yang sangat menegangkan.

Apapun sistimnya bukti hasil yang pantas di banggakan. Mimin tidak tau atao tidak mau bahas anak dari NTT yang juara dunia matematika. Ini baru hebat

Sumpah,, channel ini ngebantu w bgt W yg jarang ngikutin perkembangan dunia/isu2 dunia n berita2.. Dr channel ini,, w bisa catch up sama smua itu

Sumpah,, channel ini ngebantu w bgt W yg jarang ngikutin perkembangan dunia/isu2 dunia n berita2.. Dr channel ini,, w bisa catch up sama smua itu Thank you banget bang

Intinya ada di PERHATIAN.. Ortu sibuk kerja, relasi, kurang merhatiin.. Guru dikelas juga sibuk merhatiin murid nakal/aktif, sedangkan yang pasif ga dianggep.. Babysitter juga sibuk sama HP, yg pnting anaknya ga ngancurin perabotan rumah, artinya aman aman aja.. Temen juga ampir ga ada.. syarat jadi temen harus ngobrol di kelas, sedangkan kelasnya ga bole ngobrol harus fokus belajar.. temen ya temen jauh itungannya, kalo mau jdi sahabat susah banget.. Hanya AI yang bisa fokus merhatiin tiap orang..

Makin kesini kok makin menakutkan ya, soalnya salah satu ilmuan aja pernah bilang kalau Perang Dunia ke 4 menggunakan panah, pedang, batu dan sejenisnya "kalau ga salah", tapi dia ga tau PD ke 3 bakalan pakai apa,. 😨

Di konoha, anak ditegur dikit, ortu langsung ngelabrak dan ngajak duel guru😂😂😂

itu headbandnya kalo buat anak saya bisa jadi petaka soalnya anak saya mempunyai kelainan cara belajarnya ,tidak fokus lari larian alias hyper aktiv tapi begitu di kasih materi ulangan di libas semuanya .kalo sekolah di cina bisa kacau anak saya,jadi menurut saya ai negativ karena sifat cara pengukurannya masih terbatas.

Gua kayanya netral aja walaupun ada segi kelebihan atau kekurangan dari si AI dalam bidang pendidikan entah positif atau negatif, namun disini kita hanya ingin melihat sisi AI dalam penunjang pendidikan di China dengan AI apakah memberikan keuntungan atau kerugian bagi anak-anak yang menggunakannya, makasih koy udah Sharing dan buat video ini jangan lupa jaga kesehatan ~

Kalau diterapin bagus sekali sih. Karena sekarang anak sekolah bukan mencari ilmu malah mencari pacar bahkan ada yg sampai hamil. Ini mungkin sebuah solusi dinegara kita.

Musik outro yang lama knp di ganti bang???? padahal bagus,udh jadi ciri khas bgt 👍✨ Semoga aja balik lagi outro nya 😅

Buat siswa yg bru masuk skolah kyknya gk bakal terganggu sama pengawasan AI. Tapi untuk siswa peralihan pastinya sangat stress karena yang sebelumnya gak diawasi tiba2 diawasi ketat. Butuh pengembangan dan penelitian lebih jauh lagi untuk sistem AI dalam pendidikan biar lebih akurat, minim error, plus lebih manusiawi gk cuma mikirin sikap siswa dalam belajar, tapi psikologi mereka juga.

Perasaan negara dengan pendidikan nomer satu di dunia (finlandia) gk gini2 amat. Harusnya teknikogi ini dipakaikan ke pejabat konoha, lalu dikasih layar tancap di pinggir jalan biar kelihatan kerjanya

penerapan ini menurut gua udh bagus sih terutama yg bimbel Squirel AI itu bakal ngebantu banget sih buat belajar sesuatu yg sulit dan bagi gua pemerintah harus dan wajib menerapkan hal ini karena bisa menaikkan potensi pemahaman anak murid. Tapi walaupun begitu ada bbrp bagian yg kgk gua setuju kyk pengawasan melalui gelombang otak atau mengawasi tingkah laku di kelas dengan CCTV AI, karena you know lah anak murid harus punya waktu santai dan menjaga privasi, juga anak murid notabennya kan masih muda mereka harus diberi waktu bersosialisasi, mencari pengalaman lain dan juga mencari minat tertentu di lingkungannya. yahh kita tahu lah masa muda itu bukan cuma nyari nilai bagus di sekolah. Tapi soal Bimbel Squirel yg menggunakan AI behhh itu bakal bermanfaat banget klu di terapkan ke indo karena bisa mencari kelemahan setiap murid. itu aja sih ada plus minus nya...

Menurut gw Ai squirrel itu ada dampak buruknya yaitu karena ai ini hanya akan mengajarkan yang kita tidak ahli maka kita hanya akan jago di setiap mapel tapi "tidak ahli" di salah satu bidangnya karena minat dan bakatnya tidak dilatih. Dampaknya ya mereka akan sulit mencari pekerjaan karena banyak yang pinter di semua bagian tapi nggk punya keahlian di suatu bidang akhirnya ya kalah saing sama orang lain yang mungkin sedikit lebih pintar dari dia

Belajar itu dari niat kita. Kalau niat kita serius ya berhasil, kalau engga ada niatan serius ya sulit / tidak bisa. Meskipun ada beberapa yang sudah belajar serius tapi tetap sulit karena setiap manusia memiliki keunggulan dan kekurangan.

Dichina itu privasi warganya bisa dibilang sudah g ada. Karena tiap gerak gerik kita kepantau CCTV. Masuk gedung pemerintah, Stasiun, Bandara, Sekolah, RS, Bank, semua ada face detector dan wajib buka masker. Ditambah CCTV dijalan raya/Bus/Kereta. Belum lagi pergerakan kita lewat pembayaran belanja karena 99% dichina udah pake pembayaran non tunai ini kepantau loh sama pemerintah. Belum lg sosmed kita g bisa daftar dengan nama palsu dan harus masukin nomer id card kita.

salah satu contoh dana pendidikan dimanfaatkan dan gak dikorupsi kepala sekolah dan gurunya

Kalo di Indonesia nanti ada sistem pendidikan yang kaya begitu, namanya pendidikan yang harusnya ada di abad ke 23.

Kalau aku lebih suka kalau sistem belajar yah belajar... salah nggak papa namanya juga belajar, tapi dibuat fokus agar murid tuh tertarik dengan materi ya atau mungkin yang dijelaskan tadi ya sesuai kebutuhan murid

Pasti bakal menimbulkan banyak perdebatan soal penggunaan AI, dan yang sangat ditekankan di video ini itu pembuatan kurikulum yang sangat sistematis dikembangkan oleh "bimbel squirel", yang membuat saya sebagai tenaga pendidik sangat terkesan, dan pastinya guru sehebat apapun gak akan bisa seperti ini, kecuali "Koros Sensei" di Assassination classroom wkwk. Disisi lain pengembangan kurikulum seperti yang ada di dalam video ini, akan membuat siswa dipaksa untuk memahami semua pelajaran, bukan ahli dalam satu bidang. Semua akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh AI, dan membuat produk pembelajarannya tidak lebih pintar dari AI itu sendiri, bisa dibayangkan 10-30 tahun kedepan jika seluruh dunia menggunakan sistem yang sama

Klo di china, korsel, japan sekolah ketat Klo di negara nordik santai selaras dengan kemauan siswanya Klo di konoha sekolah nddak jelas

Menit 9.00 kalau di indonesia penerapannya Manual bang. Sekarang kita pakai Kurikulum Merdeka, cara ngajarnya pakai pendekatan humanisme. Proses tes awalnya pun pakai assessmen diagnosis hhehhe

Ya salut sih sama orang china yg begitu keras dari pendidikan sejak usia dini....ngga heran mereka bisa nomor satu dalam berbagai hal

Bahas tentang sejarah orang Jepang di negara Brazil

Klw dr sisi Pendidikan, Mnrt w AI bisa banget jadi sumber pembejalaran baru di era skrg dijaman serba canggih, tpi kalo untuk di bidang Seni ada nya AI ini cukup jadi masalah buat para seniman yang makin lama makin resah krna Generate Image dr AI makin hari makin bagus n akurat , walopun dibilang "tetep karya original lebih berharga" kalo semisal AI makin Bagus juga jadi saingan buat para seniman apalagi para pencari jasa yang berkaitan dgn seni g kecil kemungkinan nanti mereka lebih milih AI dari pada hasil Karya para seniman

Sangat membantu jika ada di Indo, buat pelajar biar gaada bully atau aneh2, dan sangatcocok buat petinggi negara dan semua instansi

amazing content! tim riset nya bagus!! good job sepulang sekolah!

Teknologi AI di china sangat diluar nalar bro

Terdengar seperti pemikirannya ditanamkan semacam pemprograman "Didikte/Diintimidasi" hanya untuk satu tujuan, jadi kesannya manusia tapi menyerupai Robot = Membuat manusia seperti robot, pasti akan mempengaruhi mental/kejiwaan, secara tujuan mungkin terdengar baik namun secara harafiah itu sangat kejam, mungkin akan mempengaruhi masalah lainnya seperti adab dan naluri sebagai manusia normal ? Tapi itu terdengar seperti menciptakan manusia tapi ngak punya jiwanya sendiri 🤔, ini cuma pandangan pribadi 😅.

Makanya China Sekarang Negaranya Maju Banget Karena Salah Satunya Dari Pendidikan Yang Bagus Dan Berkualitas. Memang Benar Ya Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China.

kemajuan teknologi akan selalu datang dari negara yang sangat mengutamakan pendidikan seperti indonesia yang gurunya sangat dijamin kesejahteraannya tentu saja tiada lawan

Yang ngomong "untung di indonesia tidak seperti itu" Emg gak bisa di ajak maju pdhl di video udah di jelasin positif sama negatifnya, memang sistem itu masih banyak yg perlu di perbaiki tapi potensinya besar banget untuk untuk jangka panjang, yg menghambat sebuah negara menjadi maju adalah orang orang yg tidak berpendidikan terutama kaum pemuda masih banyak yg suka seenaknya sendiri memikirkan diri sendiri dan tidak disiplin kalo sudah tua pasti di bodihin sama org yg lebih pintar😟

Aku setuju dengan AI yg bisa menyesuaikan kurikulum untuk kebutuhan masing2 murid

Kelihatannya serem tapi keren, salun sama teknologi Cina ini... , Upayanya luar biasa untuk mencerdaskan bangsa

Aduh syg bgt padahal konten nya pas bgt sama ruang guru 😅 coba ada di endors yah kak😅😅😅

Lah siswa siswi di sini cuma seneng seneng doang 😂

Bersyukur hidup dan sekolah di Indonesia ☺️🤘

Les di indo yg gw tau masuknya tes itu inten, dia di tes dl buat mengetahui di level mana murid yg mau masuk inten, semakin bisa jawab soal tes semakin murah harganya, kalo onlines pahamify tapi modelnya bukan tes masuk gitu cuman dia merekomendasikan soal2 yg harus kita pelajari sesuai yg sudah kita kerjakan, jadi modelnya sama kayak yg di china jadi yg pake pahamify dibantu/direkomendasikan materi2 dari jawaban yg si murid salah biar bisa lebih paham

Di china uda berkembang modern, sementara nun jauh di sebuah negara ekuator, anak muda perkotaannya malah berubah menjadi primitif, hobbynya tawuran, sementara kaum pedesaannya malah berpikiran maju, walaupun jauh dan jalannya sulit, bersemangat sekolah

Bahas tentang kebangkitan ekonomi Jerman pasca perang dong Bang Koi ❤

Njirr.. jadi kek anime "class of the elite"

bang koiii gw penasaran gmn cara lu riset data2, jurnal, sgala macem.. bikin video sendiri dong soal riset lu bang koii tengkyuu

Wooww sampai2 pendidikan di China pun pakai AI luar biasa China. Sampai2 teknologi2 AI buatan China pun super duper canggih2 banget. Ada mobil terbang EHANG 216 buatan China,mobil terbang XPENG X2 buatan China jg, dan di China ada puluhan mobil taksi tanpa pengemudi alias Robo Taxi sudah banyak berseliweran di jalan2 Negara Maju China ini. Awesome teknologi2 China canggih2 banget 🎉👍👍

Di Indonesia masih banyak fasilitas pendidikan yg belum layak 😢

"BERSYUKURRR..... TINGGAL DI INDONESIA..." (edit), Sorry harusnya ini komentar untuk konten kemarin 😅😅😅😅😅😅😅😅

Keren.. Efektif.. Sangat Maju.. Dan Sangat berguna.. Tpi Buat Menderita.. Ngk ah Skip.. Jdi lebih bersyukur Masih Menggunakan Cara Lama..

Kpn teknologi ini bisa SEGERA diterapkan d sidang MPR DPR dan semua pejabat ASN d negara kita yg msna hasilnya bisa diakses semua rakyat indonesia???

Okee China kalian sibuk ke Bulan, Kita sibukin Akhirat 😅

KAYAKNYA TERMINATOR DICIPTAKAN DI CHINA DEH BUKAN AMERIKA😂.DAN DI WAKANDA MENCIPTAKAN PARA KORUPTOR BARU😂😂

Mencerdaskan bangsa dg alat teknologi. Jd pgn tau, apa 100% akurat

dulu yg terkenal robot robotan adalah jepang, sudah digeser ternyata skrg

disaat pendidikan cina punya slogan "inilah pendidikan yang seharusnya ada di abad 21", disitu terdapat pendidikan vanuattu yh masi pake kurikulum paleolitikum 😂

Nguap aja jadi laporan yang kurang baik, ga kebayang murid² yg suka mukbang dikelas waktu guru ngejelasin gmn nasibnya ya💀 Sensor untuk ngedeteksi kinerja otak sih menurut gua yg ga masuk akal, yakali udh fokus² 1 jam ehh tiba² ada laporan otaknya ga fokus cuma gegara (misal) garuk² tangan karna digigit nyamuk, ya kan ga make sense ya😶

Bener kata pepatah Tuntutlah ilmu sampai Negeri China. Mereka udah semaju itu at least dari kurikulumnya, gk heran banyak TKA China yg menjajah seluruh dunia dengan SDM nya.

Sabda nabi memang benar, akan tetapi beberapa kaumnya saja yang belum sadar 😊

Kok gw malah takut mereka matiin kreatifitas otak anak,tapi nyatanya mereka malah kreatif" hmm kok iso,padahal mereka tertekan pasti

orang" china sebegitu hebatnya, tapi di Indo beberapa orang BLOK malah ngecancel orang" dari sana

Ini bukti China peduli tentang pentingannya pendidikan, juga membuktikan kepada dunia bahwa China negara yang hebat, gak tertinggal sama negara2 hebat lain. Kalau di negara kita yaaaaaaaaaa minimal maksimal gaji guru setara UMR lah ya, biar kalau ngajar murid2 jadi semangat, biar semangat mendidik penerus bangsa kita menjadi orang yang hebat.

Untuk yang headband, kurasa bakal jadi kacau kalau ada orang yang bisa fokus untuk ngelamun, fokus untuk main-main, fokus untuk tidak belajar. Dan lainnya. Bakal dianggap orang yang bisa menjaga fokus untuk belajar, padahal tidak.

KALO GITU TINGKAT BULLYING DI CINA RENDAH DONG?

Mungkin kalau kita gali lebih dalam informasi tentang edukasi di China pasti kebanyakan berbau hal-hal negatif karena kebanyakan media yang meliput berita tersebut dari Barat

Kren, presisi penilaian murid jd akurat prh

Kayanya kalo sekola disana udah gabisa ngarep dapat nilai standar dari rasa kasihan guru

Wkkwkkw ketika di cina mengenalkan AI ke anak tp di amerika malah mengenalkan lgbtq 🤣🤣🤣

Bagus banget dari pada bocil Indo SD/SMP/SMA cuma maen hp gk jelas, bullying, bikin konten gk jelas, nonton settingan, maen game seharian, viral gk jelas, nongkrong gk jelas, joget2 alay, pacaran gk jelas, pamer sana sini, nipu sana sini, prostitusi, sok keren kerenan dll. Intinya teknologi diIndonesia gk dimanfaatkan dg baik dan tdk dipaksa jd terkesan santai meremehkan.

Teknologi Negara China semakin tahun ke depan sungguh menggemparkan dunia. Bener juga ada pepatah mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke negeri China

Menurut gua ya, malah nanti dimasa depan ilmu yang bakal kepake itu ilmu pengetahuan alam. Kek petani, peternak, tukang kebun dll sejenisnya

apa gak makin maju kualitas SDM disana, sedangkan di Indonesia mayoritas kualitas SDMnya masih sangat rendah, pengen punya kerjaan enak tapi gak punya skill apa2 dan sering demo minta naik GAJI, giliran susah cari kerja nyalahin pemerintah.. ITU LAH MAYORITAS ORG INDONESIA SDM RENDAH DAN POLA PIKIRNYA PRIMITIF.

harusnya memang indonesia seperti ini. masuk jam 8 pulang jam 8 malam dan selama itu siswa dipantau dengan AI. sabtu minggu kalau perlu juga sekolah. bagus untuk melatih mental ketika di dunia kerja. karena kalau seperti yang ada sekarang, kita sudah jauh tertinggal

Ga kebayang sih gimana rasanya jadi murid dengan ADHD di sana pas make sensor gelombang otak.

semoga kita juga bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan kita. para guru juga semoga mau bekerja keras meningkatan pengetahuan dan kualitas diri demi pendidikan yang lebih baik. yaaa terlepas dari masalah kesejahteraan para guru terutama honorer.

Gk bs jd diri sendiri, apalagi buat Explorer kelebihan yg ada di diri kita, teknologi itu sendiri pasti ada radiasinya yg mungkin akan mengganggu kesehatan badan dan jiwa yg memakainya,apalagi dlm jangka wkt yg lm,yg natural menurut aku labih baik..

beda tempat beda pula penerapan untuk warna biru. 1. kena gesper / di marahi 2. di tanyakan kenapa tidak fokus. 3. di beri permainan agar pikiran kembali fokus. klw indonesia kira2 penerapan nya bagai mana ya..?

Membuat kemajuan dengan kecepatan tinggi dan menerima segala dampaknya. Biasanya kan hanya ingin kecepatan dalam kemajuannya doang.

Lumayan setuju sama teknologi yg diterapkan bimbel squirrel sih.. tapi konsepnya sedikit dirubah, lebih mengarahkan ke pelajaran sesuai kemampuan anak.. jd porsi materi yg diberikan tergantung apa yg dipahami anak bukan sebaliknya