Рет қаралды 18,284
Salah satu Rumah Panjai Suku Dayak Iban yang terletak di Desa Engkurai Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terlihat dalam kondisi yang memperihatinkan. Bangunan tua dengan umur kayu yang sudah ratusan tahun ini adalah salah satu rumah warisan turun temurun yang sudah beberapa kali berpindah lokasi, dari dua puluh satu bilik yang terbangun, tersisa empat belas yang terisi. Beberapa warga telah meninggalkan bilik, karena faktor mata pencaharian menjadi tantangan yang memaksa sebagaian warga harus merantau ke Malaysia atau melanjutkan pendidikan di kota. Warga dengan penghasilan yang menjanjikan di Malaysia atau di kota, akan memilih untuk menetap di perantauan.
Namun beberapa warga masih bertahan dan ingin menjaga rumah tersebut agar tetap ada. Hidup sederhana dengan tetap menjaga adat, tadisi serta peninggalan nenek moyang adalah harapan Rumah Panjai Ngaung Keruh agar tetap ada. Mereka percaya bahwa pesan yang disampaikan kepada anak cucu melalui tradisi, suatu saat nanti akan selaras dengan perkembangan zaman. Sehingga Rumah Panjai Ngaung Keruh bisa tetap berdiri, menjadi salah satu saksi sejarah dan peradaban Suku Dayak Iban.