Podcast # 130
MUKA ditutup bedak putih dengan alis tajam, suara kecil tinggi seperti mencicit, itulah ciri khas Cedil. Karakter ini pula yang mengantarkan sosok di baliknya, Ketut Suanda, sebagai salah satu seniman pertunjukan papan atas khususnya lawak Bali. Ternyata, suara yang khas itu sudah biasa diucapkan pria asal Batubulan ini sejak kecil, di saat main bersama teman-teman.
Meskipun popular dan mendapat rezeki besar dari Cedil, ternyata Ketut Suanda mengaku di awal-awal sempat menolak dan tidak terima. Ia seakan belum siap bahkan tak siap menerima, kenapa sosok yang iseng diciptakan saat mendadak didapuk sebagai parekan dalam satu pentas drama gong itu yang populer dan ngetop? Meskipun menggemari seni, ayah tiga anak ini mengaku tak pernah terlintas dalam benaknya menjadi pelawak.
Apa lagi cerita menarik dari Sarjana karawitan jebolan ISI Denpasar, pengamat seni yang mengawali karier sebagai pramuwisata, guide tamu Jepang ini?
FB: okemade.ganghan #okemade #podcast #ketutcedil