Podcast #118
TAK pernah terlintas di benal Bu Yuni untuk anggota dewan atau wakil rakyat. Tak ada bayangan atau cita-cita ke sana. Malah, wanita bernama lengkap Dra. Ni Luh Yuniati, M.Si. ini awalnya tertarik pada bidang Pendidikan. Mungkin sudah garis tangan, meneruskan jejak orangtua sebagai kader partai, ia dipercaya menjadi salah satu caleg untuk memenuhi keterwakilan minimal caleg perempuan.
“Meskipun mendapat kesempatan maju mengisi kuota caleg perempuan, tak berarti langsung atau pasti terpilih jadi anggota dewan. Caleg perempuan juga harus bertarung dengan caleg laki-laki untuk mendapat kursi,” ujarnya.
Seperti sudah menjadi suratan, dua kali Bu Yuni terpilih sebagai salah satu anggota DPRD Kabupaten Gianyar, periode 2009-2014, dan 2014-2019. Pada pemilu berikutnya, wanita kelahiran Banjar Alangkajeng, Denpasar, yang menikah dan tinggal di Celuk, Sukawati, Gianyar ini “naik peringkat” menjadi anggota DPRD Propinsi Bali, . Pada Pemilu tahun ini, ia maju lagi mewakili daerah pemiluhan Kabupaten Gianyar.
Apa pandangan Bu Yuni tentang geliat semangat caleg perempuan, juga pengalaman dan suka-duka menjadi anggota dewan? Yang pasti ia mengatakan, wakil rakyat tak sama dengan pegawai yang berdiam di kantor. Wakil rakyat ada di masyarakat, ya turun ke bawah untuk menyerap aspirasi.
Like dan share jika suka dengan video ini.
Mari kembangkan channel ini dengan menekan tombol subscribe
FB: okemade.ganghan #okemade #podcast #ganghan #wakilrakyat #luh.yuniati.5