Рет қаралды 1,302,514
Saat kembali dari bermain kayak di jeram mata air Taloyon, di belantara pegunungan Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saya dan kawan asal Rusia, Igor Vasilyev, tak sengaja menemukan pabrik tradisional cap tikus, arak khas Sulawesi.
Ini berawal ketika kami tersesat dan mulai kehausan karena kehabisan air minum. Dalam pencarian sumber air, kami menemukan tempat pembuatan cap tikus. Igor, yang terbiasa minum minuman keras di negaranya yang dingin tentu saja bahagia. Dia ketagihan dan bahagia dengan mabuknya. Dia membawa pulang sebotol besar cap tikus sebagai oleh-oleh ke negaranya, dan sebotol yang lain untuk ditengak merayakan malam terakhir berkemah di punggungan pegunungan yang menghadap Teluk Tomini.
Inilah bagian kedua dari dua video mabuknya orang Rusia di pabrik cap tikus.
Simak sampai habis videonya, dan kamu akan menemukan Igor yang mabuk bernyanyi lagu Rusia menikmati terang bulan.
Untuk yang muslim, ini tidak untuk ditiru. Karena minuman ini haram.