No video

Orang tua lebih pilih SD swasta, bagaimana nasib sekolah negeri? - BBC News Indonesia

  Рет қаралды 126,053

BBC News Indonesia

BBC News Indonesia

Күн бұрын

Sejumlah sekolah dasar (SD) negeri di beberapa daerah mengeluhkan kekurangan murid lantaran orang tua murid lebih memilih sekolah swasta dan sekolah berbasis agama. Meski tidak terjadi di seluruh Indonesia, pengamat pendidikan menilai fenomena ini sebagai “peringatan” bagi dunia pendidikan.
Keputusan para orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah swasta ternyata tidak berhenti pada masalah pilihan pribadi saja. Di beberapa daerah, keputusan para orang tua itu membuat beberapa sekolah negeri kekurangan murid.
Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sebanyak 530 sekolah negeri dinyatakan mengalami kekurangan murid, seperti yang diberitakan Detik.com pada awal Juni lalu.
Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin Soefijanto, berpendapat sekolah negeri atau swasta bukanlah masalah, selama memiliki mutu dan kualitas yang sama dan bisa membuat anak didik lebih cerdas dan berakhlak.
Namun, pada kenyataannya, Totok juga tidak menampik bahwa sekolah negeri-tidak semuanya-memang mengalami “penurunan kualitas”, sehingga orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta yang dinilai lebih baik.
Meski memang tidak terjadi secara merata di seluruh wilayah Indonesia, tetapi Totok bilang fenomena ini “tidak bisa diabaikan begitu saja” dan menjadi “peringatan” yang membutuhkan perubahan untuk menghindari masalah di masa mendatang.
#pendidikan #sekolahdasar
============
Berlangganan channel ini di sini: bit.ly/2Mkg9hY
Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak.
Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh.
Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya:
▪️ Instagram: / bbcindonesia
▪️ Twitter: / bbcindonesia
▪️ Facebook: / bbcnewsindonesia
#bbcindonesia

Пікірлер: 1 500
@rianyustiawan6159
@rianyustiawan6159 Ай бұрын
SD swasta : Kami jual jasa bikin anak bapak dan ibu pinter. Guru dan pegawai kami adalah tenaga profesional. Kegagalan siswa adalah kegagalan kami. Kepuasan pelanggan (orang tua dan siswa) jadi prioritas kami. SD negeri : Kami sekolah negeri. Kami mengerjakan apa yang disuruh pemerintah.
@dwiekartika6713
@dwiekartika6713 Ай бұрын
Sedangkan pemerintahnya alumni gojek 😂
@CNTeknik
@CNTeknik Ай бұрын
mau ketik itu sudah anda dahului pak :D
@rasi6829
@rasi6829 Ай бұрын
Betul... saya aja alumni sekolah swasta separah²nya teman saya di kelas, nggak pernah tuh kurang ajar sama guru, beda dengan sekolah negeri 😢😢
@soresenja1990
@soresenja1990 Ай бұрын
terwakilkan sekali pak, terimakasih
@huus5682
@huus5682 Ай бұрын
"kalau saya salah, ada pemerintah yang beeking saya"
@c.yuliana1298
@c.yuliana1298 Ай бұрын
Yang penting jangan sampai salahkan calon murid dan sekolah swasta atas kekurang ny jumlah murid yg mendaftar. Fasilitas dan kurikilumnya saja sudah kalah. Mau bisa bersaing ya harus diperbaiki dan diperbarui. Guru² juga harus diuji berkala kompetensi ny, supaya tidak ketinggalan ilmu baru dan tetap belajar. Ayo dong bisa!
@mbambungkoplak-wb5ns
@mbambungkoplak-wb5ns Ай бұрын
Saya guru disekolah Negeri. Memang mutu pendidik di sekolah didaerah saya sangat kurang, dari segi penerimaan guru saja sekarang dipermudah. Test hanya formalitas. Asal masuk dapodik bisa diterima ASN P3K, test hanya formalitas. Beda dengan penerimaan CPNS guru, sedangkan yg masuk dapodik itu harus honorer, saat mengangkat honorer juga tidak ditest, asal punya ijasah, punya kenalan masuk sudah jadi honorer, nunggu beberapa tahun masuk dapodik diangkatlah jadi P3K, sebenarnya saat penerimaan p3k tahap pertama kemarin bagus, ketat ada testnya, setelah test banyak yg tidak lulus. Akhirnya diprotes dan semakin dipermudah penerimaanya. Test hanya formalitas. Temen saya ngajar di sekolah yayasan, saya akui mutunya sangat bagus, penerimaan gurunya saja ketat, testnya juga ketat, akhirnya juga mendapatkan pengajar yg bermutu, tidak asal2an seperti penerimaan P3K sekarang ini
@uloy2448
@uloy2448 Ай бұрын
​@@mbambungkoplak-wb5ns conth 1 wilayah yg bisa kita lihat sepertinya semua wilayah seperti itu sistem nya .
@wadin376
@wadin376 Ай бұрын
​@@mbambungkoplak-wb5nswah ternyata seperti itu ya kualitas guru pppk yg dari honorer, di tmpt saya (dinas) jg honorer 100% itu masuk karena ordal tdk ada tes sama sekali
@fujiharyati4526
@fujiharyati4526 Ай бұрын
Bener bgt si... Pengangkatan p3k itu sekarang cuma formalitas tes nya jadi y tetep g ada tes untuk kualitas guru nya 🤭 jalur honorer nya 🙏
@rioalfitra1968
@rioalfitra1968 Ай бұрын
Miris yah.. guru2 pada menuntut banyak sama pemerintah.. tapi gak sadar sama kualitasnya
@TrebelGame-on9mu
@TrebelGame-on9mu Ай бұрын
Memang sekolah swasta terasa lebih serius dalam mendidik.. walaupun harus di akui kadang biayanya jauh lebih mahal.. tapi kalau melihat anak2 berkembang dengan baik.. rasanya senang dan puas..
@nurlufitanjungsari4895
@nurlufitanjungsari4895 Ай бұрын
@@TrebelGame-on9mu kadang anak anak pinter juga belum tentu karena sekolah nya tapi karena Les dimana mana
@Sirionms
@Sirionms Ай бұрын
😅😮😂child free.. makin lama profesi guru makin di tinggalkan selain karna murah anak kecil yg sekolah makin jarang atau udah ga ada.. cape2 sekolah mending jadi kang parkir bisa kaya...daripada kuliah mahal2 tar cuma jadi guru 😂
@TadyaLife
@TadyaLife Ай бұрын
Ya pantas saja mending kau JD tukang parkir, pemikiranmu soalnya pendek. Tak cocok jadi orang berpendidikan ​@@Sirionms
@pocamanco9973
@pocamanco9973 Ай бұрын
Sekolah Negeri banyak kasus "Bullying" dan penyelesaiannya cenderung tidak adil bagi si korban.
@uthopia27
@uthopia27 Ай бұрын
Sekolah swasta jg bnyk tp malah lebih trtutup apalagai klo pelaku anak orang kaya Dan "dkt" dgn sekolah
@MatthewSamosir-dm5uy
@MatthewSamosir-dm5uy Ай бұрын
Tapi bro lebih parah di negeri daripada swasta​@@uthopia27
@aqillamashelrafailah
@aqillamashelrafailah Ай бұрын
@@MatthewSamosir-dm5uy wkwkwkwk sama aja lah, bullying entu nggak di negeri nggak di swasta tetep sama aja malah di youtup banyak bullying wkwkwkwk
@MatthewSamosir-dm5uy
@MatthewSamosir-dm5uy Ай бұрын
@@aqillamashelrafailah guru negeri kalo ada pembully dibiarin beda sama yang swasta di tanyain
@aqillamashelrafailah
@aqillamashelrafailah Ай бұрын
@@MatthewSamosir-dm5uy wkwkwk mana ada pembullyan di biarin, mungkin kalau ada pun gak cuman di sekolah negeri saja swasta pun sama. ya kayak di lingkungan umum ada yang biarin dan ada juga yang negur. inget ada putih pasti ada hitam begitu juga sebaliknya
@juisnaslamet7653
@juisnaslamet7653 Ай бұрын
Sy seorang ibu sekaligus guru SMK negeri memasukkan anak sy ke SD swasta dengan alasan SD swasta full day sampai sore agar ada yg "mengasuh anak" selama sy bekerja dan paket lengkap dengan pendidikan agama n kecakapan hidup. Alasan kedua adalah usia anak kurang dr 6,5 tahun blm memenuhi kriteria usia di SD negeri
@bagundalgundul9011
@bagundalgundul9011 Ай бұрын
Betul bu. Setuju. Paket lengkap. Pelajaran umumnya ada dan pelajaran agama nya juga ada dan sampai jam 3 sore.
@rawonkuah107
@rawonkuah107 Ай бұрын
Semangat ya bu
@rizkyadiyanto7922
@rizkyadiyanto7922 Ай бұрын
maaf beneran nanya, apa gk capek tu di sekolah sampai sore? gw sd pulang jam 12, terus main sampe sore.
@Mampus-Kau
@Mampus-Kau Ай бұрын
​@@rizkyadiyanto7922mungkin gini cara pikirnya "gpp anak capek/lama di sekolah, penting ibunya bisa kerja"🥴
@NaqyKuchet
@NaqyKuchet Ай бұрын
biasanya dah gini 2 hr kemudian asn wajib sekolah negeri 😂😂😂
@netizen8080
@netizen8080 Ай бұрын
Saya dulu bersekolah di sd negeri kemudian masuk smp negeri favorit, di smp saya bisa melihat teman-teman saya lulusan sd swasta jauh diatas saya dalam hal pendidikan dan keterampilan agama maupun mental karakter. Lulusan sd swasta cenderung pola pikirnya lebih terbentuk dan kritis sejak dini. Beda sama saya lulusan sd negeri yang "dididik" cuma bisa manut-manut saja dengan guru. Saya baru belajar kritis saat smp karna melihat teman-teman saya lulusan sd swasta. Dari situ saja saya sudah punya persepsi kalau sd negeri kurang bagus dalam mendidik pola pikir anak
@luvangel8149
@luvangel8149 Ай бұрын
Betul sih. Saya kadang2 nganter makan siang anak sampe ke kelas, anak swasta sama guru itu seperti sahabat, makanya mereka ga malu berekspresi
@margonogono6973
@margonogono6973 Ай бұрын
Anak 80 an 90 an sekolah negri = anak pinter, Anak 2010 keatas, sekolah negri = orang tua Elite (ekonomi Shulite)
@Noeva_GT
@Noeva_GT Ай бұрын
Bener cuy, sekarang realita sudah terbalik
@azziyanw93
@azziyanw93 26 күн бұрын
Bener karena dulu anak2 berlomba2 masuk negeri favorit yang masuknya tinggi2 an nilai NUN, sekarang gak ada ujian nasional, masuk sekolah negeri asal rumahnya deket bisa ketrima, kurikulumnya merdeka, katanya biar murid lebih banyak aktif di proses belajar, tapi pengajarnya jadi abai, yang bingung orang tuanya, dah lah kacau sistem pendidikan di indonesia diacak2 sama orang gojek
@tititkukecilmukakujelek5914
@tititkukecilmukakujelek5914 26 күн бұрын
Kualitasnyapun jauh lebih bagus sekolah swasta terutama sekolah international, disanapun diperhatikan secara keseluruhan baik dari sisi psikologis maupun akademis, jadi jika memang anak punya disabilitas mental seperti neuro typical (disleksia, adhd, add ataupun sejenisnya) ada penanganan khusus sehingga mereka bisa belajar seperti manusia normal pada umumnya, beda jauh sama negeri sekarang, sekolah ibarat kuliah 🫢🗿
@auflarungbodhi
@auflarungbodhi 24 күн бұрын
​@@azziyanw93 duh, ini banget yg bikin aku mati²an ngupayain anakku di swasta aja. Minimal SD, deh. Karena kalo yg aku lihat ya, SMP&SMA negeri bersaing lah sama swasta. Ya beda tapi masih bisa diunggulkan gitu. Tapi kalo SD, aduh, maaf banget. Bukan bermaksud mengecilkan hati orang² yg di negeri. Perbedaan sama swasta jauh banget. Walaupun di negeri ada kok nilai positifnya, tapi tetap lebih banyak di swasta.p
@Ayam.plastik
@Ayam.plastik 20 күн бұрын
Nyesek sih ya.. sekitar 25 tahun yg lalu.. inget betapa sulitnya masuk sekolah negeri unggulan.. belajar siang malem supaya dapet nilai tertinggi lokal... 😢 Skrg sekolah ku isinya anak2 random.. siapapun asal punya KK setempat..
@resi5190
@resi5190 Ай бұрын
Dua anak saya, saya sekolahkan SD Swasta. Karena : 1. Rumah saya dekat sekali dengan SD negeri, kalau jalan melewati SD tsb. dari jalan terdengar guru wanita memberi pelajaran berteriak-teriak seperti marah" 2. Banyaknya pungutan/iuran untuk macam" contoh : ada salah satu guru sakit, diminta sumbangan. 3. Toilet Sekolahnya jorok. Setelah lulus SD Swasta coba saya masukkan SMP diterima tidak jauh dari rumah, sama saja dengan SD bahkan guru merokok juga meludah ketika mengajar, pungutan macam" sama dengan SD akhirnya saya pindahkan ke SMP Swasta. Alhamdulillah ke 2 anak saya telah lulus Kedokteran di Univ. Negeri
@Alter-Knight-s2n
@Alter-Knight-s2n Ай бұрын
😂 sekolah swasta lebih bagus fasilitas nya 😂 negri? Negri fasilitas minim tapi duit jajan murid nya di pungli ancamannya mantap sekali mulai dari tidak naik kelas sampai raport di tahan mantap
@nindipriyanka8232
@nindipriyanka8232 Ай бұрын
​@@Alter-Knight-s2nsetuju sih Kak. Dulu waktu sy masih SD ada guru yg kaya gitu
@GhaisAyasa
@GhaisAyasa Ай бұрын
Ini benar dan masih terjadi di beberapa sekolah negri. Kalau soal fasilitas Alhamdulillah SD negri skrg sudah byk yang lengkap , hanya saja sikap dan cara mengajar guru yang kebanyakan orang tua pertimbangkan.
@awancah7309
@awancah7309 Ай бұрын
@@Alter-Knight-s2n negeri memang wajibnya meratakan fasilitas sekolah tidak boleh hanya satu sekolah dianak emaskan karena memakai uang negara. jgn sampai kota kabupaten fasilitas lengkap tapi di pelosok kecamatan jelek banget.
@Alter-Knight-s2n
@Alter-Knight-s2n Ай бұрын
@@GhaisAyasa 😂 lengkap tapi gak boleh di pakai kalau di Binjai
@edypambudi1481
@edypambudi1481 Ай бұрын
Mohon maaf, saya juga guru swasta. Bukan bermaksud membandingkan dan mengunggulkan pihak lain. Sekolah negeri biasanya : 1) pendidikan agamanya minim 2) metode pengajaran kurang berkembang dan sarpras seadanya. Walaupun jika dilihat dari penghasilan guru tetap swasta dan guru negeri ASN pasti beda jauh. Guru tetap swasta penghasilan pas-pasan dengan kinerja tinggi dan menjaga kedisiplinan karena menjaga diri supaya tetap bisa punya kerjaan juga supaya sekolahnya punya banyak murid. Guru negeri ASN berada pada zona sangat nyaman dengan penghasilan sangat memadai
@AgusZulianto16793
@AgusZulianto16793 Ай бұрын
Sangat setuju dengan pendapat ini
@clantwothejoker
@clantwothejoker Ай бұрын
Fakta bgt sih ini, belum lagi guru negeri terlalu banyak aturan dari pemerintah ga bisa fokus ngajar
@sripurwani6637
@sripurwani6637 Ай бұрын
​@@clantwothejokertidak semua guru negeri seperti itu..banyak juga yg berkualitaa.
@abrahamkarim3407
@abrahamkarim3407 Ай бұрын
Gaji guru asn dan segala tunjangannya teralu besar. Cba dibagi ke yg honorer
@nimademarini6628
@nimademarini6628 Ай бұрын
Agama?
@jusufagung
@jusufagung Ай бұрын
Masalahnya adalah di Zonasi. Banyak orangtua yang rumahnya di luar zonasi sekolah manapun sehingga tidak dapat menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri manapun. Ketika tidak dapat sekolah hanya karena di luar zonasi sementara tidak ada SATUPUN sekolah yabg dekat, maka sekolah swasta satu-satunya pilihan. MENYEDIHKAN SEKALI!
@Tamochiki1403
@Tamochiki1403 Ай бұрын
Saya sependapat dengan anda pak. Murid saya juga banyak yg gak masuk Krn kendala zonasi. Sekolah negeri kurang peminat itu juga salah nya aturan pemerintah juga, 1. Sekolah swasta banyak dikasih izin, 2. Sekolah negeri terpaku aturan pemerintah yaitu sistem zonasi 3. Sumber pendanaan cuman dari dana bos.
@MsRiko99
@MsRiko99 Ай бұрын
kalau itu alasannya ga mungkin sekolah negeri tsb kekurangan siswa. Disana saja byk yg protes rumah dekat sekolah kok ga diterima. Yg benar adalah populisme agama org2 berlomba2 masuk sekolah islam terbuka dan yg kedua kualitas sekolah negeri makin berkurang akibat pengangkatan honorer jaid P3k dgn tes hanya formalitas
@m.t3086
@m.t3086 Ай бұрын
yang bener ? kok malah kekurangan siswa? emang sekolah dibangun di hutan kah?😂
@clantwothejoker
@clantwothejoker Ай бұрын
Sistem zonasi emang diluar nurul
@dayzign77
@dayzign77 Ай бұрын
ga terlalu tepat sih kalo zonasi
@salsyadivasafitri2725
@salsyadivasafitri2725 Ай бұрын
sebagai orang yang berkecimpung di dunia pendidikan, saya juga melihat adanya gap yang cukup besar dalam hal kurikulum. Saya seorang guru les yang mengajar untuk anak sekolah negeri dan swasta sangat merasakan perbedaan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang ditunjukkan oleh siswa. Terutama terdapat kemunduran dalam kurikulum di SD negeri yang menghapuskan pelajarab bahasa inggris yang seharusnya malah digencarkan, tapi saya bingung malah pelajaran bahasa inggris di SD negeri ditiadakan. Saya belum menikah dan kalau ada rezeki lebih saya dengan pasti ingin memasukkan anak saya nantinya ke sekolah swasta yg bagus karena saya tahu pasti perbedaan kemampuan yg akan dimiliki siswa.
@shohwaayshachannel
@shohwaayshachannel Ай бұрын
Betul. Anak sy skrg naik kelas 2, bahasa inggris ditiadakan. Padahal waktu kelas 1 masih belajar bahasa inggris.
@titansatria4021
@titansatria4021 Ай бұрын
Bhs Inggris sekarang sudah diwajibkan lagi di SD
@shohwaayshachannel
@shohwaayshachannel Ай бұрын
@@titansatria4021 anak saya kelas 2 ga ada bhsa inggris, waktu kelas 1 ada. Emg sy juga heran, tiap kelas pake kurikulum nya beda2
@AndriSutomo-ft3bn
@AndriSutomo-ft3bn Ай бұрын
kalo di daerah saya, bahasa inggris di sd negeri favorit di pusat kota udah Ada dari kelas 1. Sedangkan d sekolah negeri dekat rumah, padahal masih termasuk kota bukan kabupaten, baru di kelas 4 Ada bahasa inggris....
@kampretmemanggila8649
@kampretmemanggila8649 Ай бұрын
kt ipar saya, di sekolah SD negeri muridnya nakal-nakal bicara kasar takut terpengaruh jadi ke swasta apa betul begitu?
@agustpco4886
@agustpco4886 Ай бұрын
Lebih memilih sekolah swasta mulai SD, SMP, SMA islam. Alasan : 1. Pelajaran agama dianggap penting 2. Soal adab dan moral sangat diperhatikan
@kokokaryanto14
@kokokaryanto14 Ай бұрын
Iya benar, apalagi ditanamkan sejak dini.
@NadaSwara1230
@NadaSwara1230 Ай бұрын
Kita harus m3mb3nci sekolah yang memperbolehkan rok mini bagi para siswanya
@noname-mo6ku
@noname-mo6ku Ай бұрын
@@NadaSwara1230 siswa nya kan di larang pake rok mini..siswi nya boleh, hehehe
@-Poka-
@-Poka- Ай бұрын
​@@NadaSwara1230bedain siswa sama siswi bang 😂 kalo siswa ya emang gak boleh pake rok, dijadiin femboy bejir
@zulfahmiaqib6624
@zulfahmiaqib6624 Ай бұрын
Cocok
@chaheemi
@chaheemi Ай бұрын
Anakku juga aku sekolahkan di MI yg pasti swasta. Alasannya dari banyak hal sih. Untuk dilingkunganku sendiri, sekolah swasta lebih banyak dari sekolah negri, dan dari sekolah swasta promosinya lebih aktif dibanding negri. Terus disini untuk swasta mash tergolong murah & fleksibel untuk pembayarannya, spp hanya 50-70rb, uang pendaftaran, buku-buku, dll bisa bebas dicicil semampunya ( yg penting sebelum lulus sudah lunas ). Jadi nggak ada patokan kaya miskin dlm memilih sekolah. Dan lagi masalah lokasi. Kebetulan SD negri disini lokasinya dekat dengan pembuangan sampah & selokan yg baunya cukup mengganggu. Entah hal ini bisa diperbaiki ato tidak. Berbeda dengan swasta yang berada di tempat strategis, luas, nyaman & aman.
@arlisadevi
@arlisadevi Ай бұрын
Dua anakku sekolah di sdit.... Alhamdulillah dr kelas 1 dah hafal semua bacaan solat 5 waktu....kelas 3 dah hafal juz 30 Alquran....karena ya emang itu yg saya mau ..akhlak dasar agama ...sekolah full day smpe JM 4...JD waktu tidak terlalu banyak untuk main hp...anak2 juga Heppy Alhamdulillah ga merasa terbebani
@pepeyganteng2188
@pepeyganteng2188 Ай бұрын
KEREN Bunda
@de2drmwnsyh
@de2drmwnsyh Ай бұрын
Ini sih yg dicari emang
@dittosnoopy540
@dittosnoopy540 Ай бұрын
Iya di tempat saya SD IT sedang byk diminati bukti nya sekolahnya byk siswa nya sampe SD negeri baru buka pendaftaran mereka sdh tutup krn sdh full siswa nya krn mereka menerima siswa yg dr TK nya jd lgsg disalurkan ke SD jd sisanya terima dr TK It lain utk ngisi kuota yg kosong jika blm terpenuhi krn mereka dlm sekelas cmn 27 ank .dg 2 guru
@metamaryam6480
@metamaryam6480 Ай бұрын
Banyak ibu2 memilih sekolah swasta karena 1. Agama lebih di utamakan . 2 . Moral ,adab ,pendidikan lebih di utamakan ,beda sama negri , apalagi Mentri yang sekarang gak bagus dan tidak kompeten jadi menteri pendidikan ,kenapa pelajaran agama gak di utamakan ??? Makin gak beres !!!
@dennysutanto8719
@dennysutanto8719 Ай бұрын
Yang saya amati sekolah swasta jauh lebih kompeten dan berkualitas serta berdaya saing mulai dari fasilitas dan lain lain, tidak juga memaksakan keyakinan nya kpd murid yg berbeda kepercayaan.... Soal kebersihan ga usah ditanya Swasta oke poll, saya bbrp kali ke sekolah negeri entah SD, SMP, SMA baik di Bali atau daerah lain masih bnyk yg jorok menurut saya..... Kebersihan itu wajib diajarkan sejak dini
@ristiwahyuningsih8556
@ristiwahyuningsih8556 Ай бұрын
Setuju
@bambang5975
@bambang5975 Ай бұрын
terutama pada eskul nya, mereka di dorong untuk lomba dan pelatihnya bagus. kalau negri pengalaman gw, suka ogah2an ngurus siswanya untuk prestasi
@Hmm-xp1do
@Hmm-xp1do Ай бұрын
Saya pernah sekolah di swasta baik label agama dan umum. Memang benar adanya kebersihan di swasta kayak dikedepankan. Saya masih ingat saat sekolah di TK islam, ada teori kesehatan seperti kesehatan gigi, ada praktek juga bersama guru dan peralatan menyikat gigi juga dari pasta gigi, sikat gigi, gelas (mouthwash gak wajib tapi boleh dibawa ke sekolah) itu harus dibawa ke sekolah bahkan dikasih tempat khusus di sekolah dan biasanya guru mengingatkan siswa untuk menyikat gigi setelah makan di jam istirahat atau Pekan Makan Bersama(ini biasanya 1x seminggu ada giliran ortu yang kirim makanan ke sekolah di hari akhir dalam seminggu KBM kelas dan menu harus sehat, tidak boleh ada fastfood/junkfood.). Belum lagi masalah kebersihan kuku, sepatu tidak boleh kotor saat masuk kelas. Toilet juga bersih, peralatan belajar siswa seperti crayon, worksheet mewarnai, dll juga bersih. Di sekolah swasta umum juga sama, peraturan larangan merokok ketat banget. Sampai tamu pun ditegur dan disuruh matikan rokoknya saat di area sekolah biarpun itu cuma parkiran sekolah karena kepsek khawatir nanti siswa mencontohnya. Ada tes urine bebas narkoba juga. Ada peraturan batas berpakaian tapi siswa dibolehkan membawa sabun mandi, face wash, lotion, lipbalm, parfum, dll(malah teman2 saya di sekolah sebelah yg masih 1 lingkungan yayasan diajarkan cara bermake-up dan boleh bawa skincare dan make up ke sekolah, mereka sih SMK dan biasanya kan langsung berkarir jadi dianggapnya belajar bermake-up sejak sekolah), bahkan boleh tambahkan pakaian atau asesoris selama gak keluar batas seperti pakai cardigan, sweater, rompi, topi yang kayak Michael Jackson itu(lupa namanya😂), jam tangan, gelang etnik, handband. Malah gurunya bilang "...gak apa2 kalian pakai dan bawa ke sekolah. Murid sekolah ini harus bersih, wangi dan keren.. " Selama sekolah di negeri gak pernah ada guru kayak begini🤣🤣🤣🤣 Sekolah umum tapi toleransinya juga bagus. Yang muslim sholat dhuhur, sedangkan Hindu, budha, katolik, Kristen masuk kelas agama sesuai agama masing2. Guru2 beda agama juga pada ramah dan berusaha jadi teman ke siswa2 beda agama. Semisal guru2 dan kepsek muslim tetap ramah dan memperlakukan seperti teman ke siswa non muslim(jadi gak cuma siswa muslim doang); guru non Muslim begitu juga ke siswa muslim. Pernah ada kejadian siswa2 perempuan non Muslim banyak yang memilih pakai rok panjang, padahal pemakaian rok pendek saja dibolehkan asalkan sesuai peraturan sekolah. Ternyata alasan mereka itu nyaman, kalau mau duduk dimana saja gak pusing ada yang ngintip dalaman mereka 😂, ada yang bilang biar kayak princess di Disney(snow white, Cinderella, dll). Ada2 aja mereka 🤣🤣🤣 Sekolah suka adakan mabit(semacam camp spiritual muslim di sekolah, mungkin semacam retreat di Kristen/katolik). Siswa boleh pakai toilet guru dan toilet TU(tata usaha), benar2 gak ada bedanya semua toilet bersih. Bahkan meski kita bawa sabun mandi sendiri, shampoo dan pasta gigi sendiri; mandi di toilet TU/ruang guru pun siswa diperbolehkan pakai sabun mandi, shampoo, pasta gigi disana. Beda dengan sekolah negeri. Sudah jorok, masalah toilet saja ada gap antara guru dan siswa. Di sekolah swasta juga guru2 malah bagi2 snack/makanan ke siswa, padahal kita sebagai siswa tahu kalau guru swasta gaji dan tunjangan gak sebesar guru negeri tapi mereka malah kayak bukan manusia, entah penduduk kerajaan langit dari mana.
@dhaffasan7390
@dhaffasan7390 Ай бұрын
😂😂😂masih nanya knapa, kalo di provinsi saya... Sekolah di sekolah negri, gurunya ngajar jarang masuk, suka kasih tugas aja, bahkan ada anak yg bilang satu semester cuma 5kali masuk yg bener2 belajar. Ya kalo jd orang tua, trus kita mampu ya mending di suasta yg mahal dikit tapi BERKUALITAS. Jangan salahin gurunya... Sebab guru negri sendiri kerjanya banyak, tugas betumpuk, sehingga akhirnya ngajarnya jd terbengkalai. Belum guru honorer yg gajinya sepertiga umrpun udah sukur... Trus dia disuru ngajar maksimal itu piye???
@koecingumuz
@koecingumuz Ай бұрын
Beneraan barusan lulus sma, ada guru yang seringg bangett gak masuk padahal mau deket ke ujiaan.. mereka juga kuliah katanya
@MsRiko99
@MsRiko99 Ай бұрын
Gurunya malas itu. Administrasi guru sebetulnya ga banyak cuma guru2 ini byk gaptek. Ngetik satu halaman saja bisa berjam2. sudah terbiasa ngajar puluhan tahun tanpa dokumentasi.
@sripurwani6637
@sripurwani6637 Ай бұрын
Masak ada to yang gitu.. Daerah mana ya😢
@rusydan1813
@rusydan1813 Ай бұрын
​@@koecingumuzanjr malah ditinggal kuliah, sepertinya ingin naik pangkat ke golongan 3
@rudichan2510
@rudichan2510 Ай бұрын
Sekolah negeri sekarang tidak berkualitas. Dan disekolah negeri tidak ada target untuk anak setelah lulus. Contoh SD negeri sekedar lulus aja udh. Nggak peduli anak itu bisa baca atau tidak. Sedangkan SDIT anak setelah lulus minimal hapal juzz 30 wajib. Itu lah salah satu perbedaannya. Kalau soal fasilitas swasta jauh lebih unggul.
@nurlufitanjungsari4895
@nurlufitanjungsari4895 Ай бұрын
@@rudichan2510 sekolah swasta yg gak berbasis agama tidak mengharuskan hapal 30 juzz tapi orang rela aja bayar mahal juga
@Amirgimang
@Amirgimang Ай бұрын
​@@nurlufitanjungsari4895 Juz 30 bukan 30 juz
@Amirgimang
@Amirgimang Ай бұрын
​@@nurlufitanjungsari4895kalau mau ngafal 30 Juz masukkan pondok tahfidz aja
@noersukiman6066
@noersukiman6066 Ай бұрын
Hapal juz ke 30 kali beb..kalo hafal hafal 30 juz dia jafi hafiz dong 😊😅
@nurlufitanjungsari4895
@nurlufitanjungsari4895 Ай бұрын
@@noersukiman6066 ya intinya gak semua sekolah swasta mengharuskan hapal quran
@desantolelolsima8028
@desantolelolsima8028 Ай бұрын
Klo minoritas baiknya ke sekolah swasta, krn di sekolah negeri biasanya dibully kepercayaannya
@diyahariyani2005
@diyahariyani2005 Ай бұрын
Jadi ingat kasus sekolah yang ada di Padang. Siswi SMA yg diwajibkan pakai jilbab, padahal bukan penganut agama mayoritas, dan dibilang itu sudah peraturan sekolahnya. Padahal jelas-jelas itu adalah sekolah negeri. Bagaimana orang tua tidak merasa insecure menyekolahkan anaknya di sekolah negeri.
@aripsugiyanto3036
@aripsugiyanto3036 Ай бұрын
saya juga ngalami pak waktu smp dan sma. banyak pembulian karena beda keyakinan. guru agamapun pada saat itu tidak disediakan bagi yang beda agama. akhirnya pelajaran agama gabung dengan sekolah swasta
@hafidzmohmar5620
@hafidzmohmar5620 Ай бұрын
Kalau ada komen gini, biasanya banyak yang denial malah membela diri wkwk
@dewabaja6163
@dewabaja6163 Ай бұрын
Saya dulu merantau sekolah SMP kebetulan saya Nonis, tapi saya dipaksa ikut belajar agama karena gurunya ancam saya tdak kan kasi nilai dan tdak kan Naik kelas, jadi saya ikut saja belajar😂😂 sampai sampai teman saya yg Islam jengkel sama guru itu, katanya gak seharusnya maksa orang untuk belajar agama yg bukan di anutnya.,😂😂
@riodhimaz4730
@riodhimaz4730 Ай бұрын
​@@dewabaja6163wah ada yang senasib. Sy SD juga sama, terpaksa ikut pelajaran dengan dengan dalih nilai agama. Kalau SMP dan SMA diperbolehkan memilih ikut atau tidak, tapi nilai agama dari gereja dipotong maksimal 7 di rapot.
@defiasri4595
@defiasri4595 Ай бұрын
Ya gimana gak pilih swasta, jaman sekarang mau masuk sekolah negeri saja susahnya minta ampun. Banyak persyaratan yang tidak masuk akal, seperti usia minimal 7 tahun. Lah kita biasanya nyekolahin anak di usia 6 tahun. Usia 5 tahun masuk TK. TK 1 tahun , setelah itu SD seharusnya ya usia 6 tahun. Kalau usia ketuaan juga berpengaruh terhadap peluang kerja di masa mendatang. Dimana jika kita hitung : SD : usia 7 tahun + 6 = 13 tahun SMP: 13 tahun + 3 = 16 tahun SMA: 16 tahun + 3 = 19 tahun Kuliah: 19 tahun + 4 = 23 tahun Kerja : kebanyakan yang dibutuhkan fresh graduated usia minimal 18 tahun , max 21 tahun. Pengalaman minimal 2 tahun. Yang bener aja boss?! Nanti kalau rakyatnya susah gak dapet kerjaan dibilang pemalas , dll. Eh , pemerintah juga punya andil dalam membentuk SDM rendah, jangan lepas tangan. Sebaiknya sistem zonasi dan usia minimal sekolah dihapus saja. Kalau si anak usia masih kecil tapi dia cerdas dan mampu mengikuti pelajaran bukankah itu lebih baik untuk negara?!. Lebih suka sistem pendidikan seperti dulu yg bisa lompat kelas, tidak peduli berapa usia si anak. Jika anak kelas 2 bisa mengerjakan soal kelas 4 , dia bisa langsung lompat ke kelas 4. Kalau saya pikir2 lagi , emang rakyat miskin ini seperti sudah di setting untuk jadi bod*h. Supaya mudah jaringan koruptor melancarkan aksinya. Maunya sekolah yang murah biar masuk negeri juga, tapi dipersulit. Sama aja bohong. Saya berharap sistem zonasi dan minimal usia dihapuskan. Karena itu sangat sangat mempersulit rakyat. Anak temenku gak bisa masuk sekolah negeri gara2 sistem zonasi dan umur si*lan itu. Padahal dia jadi juara kelas. Nilai raport bagus semua, tapi gak berguna. Anaknya padahal pengen banget masuk sekolah negeri. Aku berharap menteri pendidikan selanjutnya menghapus sistem zonasi sial*n itu
@imezthea
@imezthea Ай бұрын
Penduduk kita banyak, umur tidak menjamin lulus sekolah langsung kerja, mungkin yang ada anak anda malah nganggurnya lebih lama
@diansaptono3043
@diansaptono3043 Ай бұрын
​​@@imeztheakalau pernyataan diatas emang bener. Kalau masalah nganggur apa ngga nya. Ya itu urusan masing2. Perhitungannya itu kalau lancar... Mungkin kalau ada tinggal kelas atau sebab yang lain?
@imezthea
@imezthea Ай бұрын
@@diansaptono3043 kalau sekolah tujuannya buat cari kerja menurut saya kurang tepat, banyak kerjaan yang tidak butuh sekolah mbah
@mrcredator
@mrcredator Ай бұрын
@@imezthea betul, beberapa contoh sektor informal yang mendominasi di ibukota antara lain ojek online, pemesanan makanan-minuman, hingga kurir paket logistik
@MsRiko99
@MsRiko99 Ай бұрын
Kalau persyaratan umur itu berlaku utk semua jenis sekolah mau swasta ataupun negeri
@hasbullahbo2291
@hasbullahbo2291 Ай бұрын
Klu di kampung saya mungkin juga di daerah lainnya, pagi sekolah SD sorenya madrasah Diniyah, malam masih ngaji lagi dimusholla, sesudah isyak belajar, terjadwal dan berjalan baik sdh puluhan tahun. Kunci utama tergantung kita sebagai orang tua bagaimana bisa menjaga anak kita. Karena membentuk karakter anak tidak cukup hanya di lembaga pendidikan tapi juga dalam keluarga. Orang tua juga harus bisa menjadi tauladan bagi anak anaknya.
@achmadsyahid1392
@achmadsyahid1392 Ай бұрын
ini mah jaman dulu banget dijakarta era suharto juga gitu..sekarang udah satu paket disekolah swasta.. malah di SD negri pas waktu sebelum zuhur di musholah terdengar anak2 baca shalawatan..saya pikir ada mesjid didekat saya ojol...tahu2nya mushola SD negri...jaman dulu mah langka
@rantiamanda1342
@rantiamanda1342 Ай бұрын
Klo di desa & kota kecil masih bnyk yg gini. Tapi klo di kota besar kek jkt klo mau cari standar bagus better ke sekolah swasta. SD negeri buat org ekonomi menengah ke bawah. Menumpuk & bertemunya waktu sekolah di SMAN
@UswahAst
@UswahAst Ай бұрын
Di desa saya pagi SD, sore nya TK/TPA sampai madrasah Diniyah. Kebetulan MI juga nggak ada dilingkungan desa. Tapi klo di desa sebelah yang ada MIN emang disana yang banyak dan mereka nggak ngambil kelas siang lagi
@naurahcirazayda992
@naurahcirazayda992 26 күн бұрын
Anak saya di SD negeri sekolah pulang jam 12.00 lanjut siang jam 13.30 madarasah diniyah plus tahfidz sampai jam 16.00. Ilmu agama tetep dapet dan ijazah madrasah diniyah juga dapet. Tergantung juga orang tua mendidik anak dirumah ga semua dibebankan ke lembaga pendidikan
@putraalifrahman1168
@putraalifrahman1168 19 күн бұрын
Orang tua nya kerja apa?
@geraikensa7635
@geraikensa7635 Ай бұрын
Saya dulu disekolahkan di SD negeri, salah satu ajaran guru yang masih saya ingat: Rumus luas persegi= sisi × sisi × 1cm². Maka bila sisinya 5 cm = 5×5×1cm²= 25cm² Kenapa mesti dikalikan 1cm²? Saya dulu protes tapi balik dimarahi 😂
@DeerRyNa
@DeerRyNa Ай бұрын
😂😂😂 Mungkin ngafal kali ya, jd biar ga lupa dikali 1 cm^2 Padahal secara logikanya kan 5 cm x 5 cm yang mana cm itu dikalikan jg menghasilkan cm^2
@redikaak9986
@redikaak9986 Ай бұрын
Ini tergantung anaknya kelas berapa? Kalau Masih kelas 4 kebawah belum mengenal konsep kuadrat lho ya, kita baru tau konsep pangkat (termasuk satuan besaran turunan) itu SMP kalau tidak salah ingat. khusnudzon lebih baik
@bundaA3cinominang
@bundaA3cinominang Ай бұрын
Saya diswasta diajarkan persegi itu sisi x sisi cukup itu saja
@diansaptono3043
@diansaptono3043 Ай бұрын
@geraikensa7635 baru tau... Ya kalau ukurannya centimeter. Kalau ukurannya meter apa kilometer..
@batasmerah2209
@batasmerah2209 Ай бұрын
gurunya skip bab perpangkatan dulu
@ismailwisnu8403
@ismailwisnu8403 Ай бұрын
1.salah satu staf saya di kantor dulu pernah bekerja di pendidikan ( sekolah SMP ) ketika ada ujian kompetensi dan tugas2 untuk meningkatkan kompetensi, staf saya yang masih muda itu lah yang disuruh ngerjain oleh guru2 yang udah 'senior'. 2. Di yogyakarta saya ngelihat dan pernah ngobrol bahwa dia ( gen Z ) milih universitas swasta karena lebih up to date, dosen lebih muda dan update dengan perkembangan jaman serta teknologi, padahal yang bersangkutan sudah masuk ke salah satu univ negri. Uni negri-nya katanya dosennya udah tua dan kampusnya tiap tahun pembangunan ini itu mulu nga pernah berhenti, bikin senewen. semoga komentar ini dibaca oleh pembuat kebijakan untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
@harrykumoro4335
@harrykumoro4335 Ай бұрын
Tambahan lagi 😂 gua ama temen gua ikut SNMPTN daftar UGM sama2 kagak ketrima. 😂 Jurusan nya sama . Habis itu gua ama temen gua daftar UM UGM. Pas ngisi kuesioner uang pembangunan gua isi paling kecil temen gua isi 100 juta jurusan sama. Temen gua lulus gua kagak. Padahal harian nya nilai nya masih bagusan gua. 😂 Bangke emang. Gua anak milenial dan gua lulusan namche 😂
@begamshah
@begamshah Ай бұрын
Tetapi di Indo, lulusan Univ Negeri masih diutamakan. Ini dipengaruhi soal Akreditasi, di Negeri Akreditasi lebih terjamin daripada swasta.
@Darmawan-yu2us
@Darmawan-yu2us Ай бұрын
Tetap untuk Jogja bagi saya sekolah negeri pilihan nomor satu berkualitas dan murah dan semoga itu tetap bertahan, karena memang mencerdaskan kehidupan adalah tugas negara. Kecuali untuk TK sy pilih swasta.
@hafidzmohmar5620
@hafidzmohmar5620 Ай бұрын
​@@begamshah Akreditasi nggak menjamin sih. Kampus negeri yang sudah nge-top terakreditasi pun cara mengajarnya banyak yang sudah kuno. Masih pakai sistem ospek pembulian, dosen-nya malas ngajar. Sedangkan kampus-kampus swasta yang tidak "sebagus" kampus negeri dalam hal nama besar, dosennya on time, lebih mudah ditemui di ruangan, lebih update, dan beberapa sudah menghapus sistem ospek jadul
@ismailwisnu8403
@ismailwisnu8403 Ай бұрын
@@harrykumoro4335 yang sabar bang Harry :) semoga sekarang duit lo lebih banyak
@nheza
@nheza Ай бұрын
2024 masih butuh kata2 "mulai perhatikan kualitas sekolah negeri kita"
@abisberas6051
@abisberas6051 Ай бұрын
Negara lain jam terbang sudah tinggi ya bro 😂
@nheza
@nheza Ай бұрын
@@abisberas6051 udah ketinggalan jauh banget negara kita. selalu bereaksi terhadap isu, bukan antisipasi dari dulu-dulu.
@zianfarahariyadatuljanah407
@zianfarahariyadatuljanah407 Ай бұрын
Di jakarta SDN malah jadi rebutan karena kuliatas dan fasilitas yang lengkap, serta minim biaya yang dijamin pemerintah daerah jakarta
@miftaabdi08
@miftaabdi08 Ай бұрын
Kalau dinas tdk berbenah. Mungkin akan muncul kapitalisasi pendidikan si. Dimana swasta yg memegang peran kunci dan pemerintah tdk punya kontrol trhadap pendidikan anak bangsa
@pecintafilm976
@pecintafilm976 Ай бұрын
Guru di SD negeri dekat rumah saya kebanyakan tingkah. Jam 8 pagi belanja sayur Jam 10 pagi ada di ruang kantor Jam 12 siang ada di warung makan Jam 2 siang udah di rumah. Ngajar nya jam berapa tuh???
@Tamochiki1403
@Tamochiki1403 Ай бұрын
Wah ini fitnah namanya, ya silahkan aja mengkritik atau menyindir oknum guru tersebut tp gak bijak juga klo anda menggeralisir semua guru di SD negeri seperti itu, *tuduhan anda begitu tolol dan gak mendasar* . Jika punya dasar, dasar apa yg menjadi acuan anda berani berkomentar seperti itu? Di SD Negeri banyak sekali guru honorer dibanding PNS dan P3K, yg hanya mendapatkan uang gaji dari standing instruction dana bos, gajinya paling 500rb-1,5jt an, ditambah sekarang aturan yg ketat dgn seabrek pekerjaan di PMM, bagaimana mau datang telat pulang duluan aturannya ketat begitu. Yang jadi permasalahan buruknya pendidikan di SD negeri bukan adanya oknum guru seperti itu ya jeng disekolah swasta aja banyak oknum guru seperti itu bahkan sekolah yg paling banyak mengadakan study tour itu sekolah swasta ya jeng. Sekolah negeri pengadaan apapun pasti dianggap pungutan liar oleh wartawan. Klo sekolah swasta mah bebas, udah mah dapat dana bos, SPP juga berlaku.
@pecintafilm976
@pecintafilm976 Ай бұрын
@@Tamochiki1403 baca...SD negeri... Yg udah pasti gw omongin ya yg ASN lah lol
@defiasri4595
@defiasri4595 Ай бұрын
Lah kan emang SD jam 2 siang udah pada pulang pak. Jam 12 emang waktunya istirahat isoma. Yang belanja sayur itu tidak mungkin sepertinya, karena jam masuk sekolah SD kebanyakan jam 7 pagi.
@defiasri4595
@defiasri4595 Ай бұрын
​@@pecintafilm976jam 10 di kantor, lah kan mengajar itu kan dijadwal pak. Gak full 24 jam ngajar murid. Ada pergantian guru juga. Ada yg ngurus nilai2 di ruang guru juga. Ah , si bapak kalau fitnah keterlaluan. Kayak gak pernah sekolah aja. Saya dari SD sampai SMA sekolah negeri semua, tapi gak ada tuh guru yg seperti yg bapak tuduhkan. Tolong bedakan ya pak antara ASN, PNS , dan guru honorer. Itu tugasnya beda2 itu. Gak semua ASN itu jadi guru. Dan gak semua guru itu jadi PNS. Kalau bagian yang ngurus administrasi di sekolah itu bisa dibilang petugas TU dan emang kerjanya ya di kantor, kagak ngajar siswa
@pecintafilm976
@pecintafilm976 Ай бұрын
@@defiasri4595 di SD negeri dekat rumah saya, jam 8 tukang sayur bunyiin klakson tuh guru nya ngebruduk pada keluar beli sayuran.
@hangogan2806
@hangogan2806 Ай бұрын
Seleksi guru yg mengutamakan dan mengistimewakan honorer akan membuat pendidikan di negeri ini semakin buruk dan tidak berkualitas. Honorer kebanyakan titipan, mereka masuk karena ada orang dalam, tidak ada seleksi apakah mereka mampu dan layak untuk mengajar.
@feisfera2617
@feisfera2617 Ай бұрын
Yes stuju msh banyak honorer yg bawaan orang dalam, dan gak sesuai bidang
@hangogan2806
@hangogan2806 Ай бұрын
@NvchSelena target guru2 sekarang adalah gaji, baru di lantik jadi PPPK langsung ambil kredit bank.
@rinrinristia7414
@rinrinristia7414 Ай бұрын
Mohon maaf, saya honor namun saya diseleksi utk diterima mengajar di sekolah saya, walau tdk dgn serangkaian tes komptensi seperti cpns. Namun, utk info saja sekarang guru honor sangat dituntut utk lulus Pendidikan Profesi Guru guna meningkatkn kompetensi nya. Kemudian ada platform di PMM untk upgrade ilmu yg berisi rencana kinerja per semester atau per tahun yg harus diisi oleh guru honor jg. Belum lg seleksi guru penggerak. Jadi walau tnpa seleksi tp tuntutan kita banyak apalagi mengajar di negeri. Pendapatan lebih kecil dr ASN namun tuntutan hampir sama. Zaman sekarang tidak ada guru dtng k sekolah mengajar kemudian tugas selesai, krn guru pun ada tugas tambahannya.
@hangogan2806
@hangogan2806 Ай бұрын
@@rinrinristia7414 untuk guru meskipun dia honor tes kompetensi itu sangat penting dan harus ketat karena itu menentukan kualitas layak atau tidaknya seseorang untuk menjadi guru dan tes ini lebih penting dari perencanaan kinerja apalagi pmm ini berbasis aplikasi. Semoga saja anda termasuk orang yg layak menjadi guru.
@arifsetiawan9095
@arifsetiawan9095 Ай бұрын
Utk ​@@rinrinristia7414TS sebut kebanyakan karena realitanya seperti itu. Jika Anda merasa tdk termasuk, ya tdk ush tersinggung. Dan saya pun setuju dgn pendapat TS terkait honorer jalur ordal. Banyak yg kualitasnya dipertanyakan karena banyak juga yg tidak ada tes atau tes seadanya. Jika memang berkualitas, mengapa banyak yg ga lolos test penerimaan P3K di awal2?
@ahmadramadhani8491
@ahmadramadhani8491 Ай бұрын
Guru SD sekarang lebih banyak mengurus masalah administrasi daripada mengajar.. urusan yg ribet dan tuntutan yg berat.. dan ini berpengaruh terhadap kualitas kegiatan belajar mengajar..
@begamshah
@begamshah Ай бұрын
Tujuannya biar Gaji dan Tunjangan stabil, harus ada laporan terus.
@laffey.chan_
@laffey.chan_ Ай бұрын
​@@begamshahlalu kenapa tidak diserahkan ke staf TU/finance sekolah? Guru biar ditugaskan untuk mengajar saja
@begamshah
@begamshah Ай бұрын
@@laffey.chan_ ga semua administrasi guru itu kerjanya TU, kerja TU lebih general untuk urusan Sekolah dan Siswa, sedangkan hal2 yg berkaitan dgn Jabatan, Golongan dan sertifikasi itu mandiri dari Guru.
@infomalang6125
@infomalang6125 Ай бұрын
@@begamshah akhirnya kualitas mengajar kalah dg swasta.. dan sekolah negri sepi peminat krn di anggap ga berkaulitas oleh rakyat... mnding sekolah dan anggran pndidikan di serahkan ke swasta sja
@ganta82
@ganta82 Ай бұрын
Contoh nya Tangerang dan bekasi karen banyak guru nya Ngga tau Psikologi anak dan kerja nya administrasi laporan doang
@bejolenggono
@bejolenggono Ай бұрын
Menurunya MORALITAS generasi bangsa, mendorong walimurid memilih sekolah yg memberikan pendidikan agama dan akhak yg berimbang.
@ahmadimannudin2383
@ahmadimannudin2383 Ай бұрын
Menurutku bukan agama poin pentingnya, bnyk sekolah swasta atau sekolah swasta berbasis agama sadar akan poin lainnya seperti fasilitas, tidak ada zonasi, kompetensi guru yg lebih oke jadinya swasta mau bersaing lebih diatas negeri
@bejolenggono
@bejolenggono Ай бұрын
@@ahmadimannudin2383 silahkan berpendapat berbeda, syah syah saja
@Rief35
@Rief35 Ай бұрын
Tetap agama jd faktor utama​@@ahmadimannudin2383
@rizkamurniati6138
@rizkamurniati6138 Ай бұрын
Setuju banget kalau di kota ku sekolah swasta berbasis agama menjadi tujuan utama orang tua karena tujuan nya kebanyakan setelah lulus tamatan SD lanjut ke pendidikan pondok pesantren jadi pilihan sekolah swasta menjadi tepat karena sangat sangat kurikulum mendukung untuk tingkat seterusnya
@bagusperdana3876
@bagusperdana3876 Ай бұрын
Sekolah negri juga bagus dan juga gratis kalupun ada sumbangan itupun tidak seberapa sy pun lulusan sd negri smp negri sma negri dan universitas negri alhamdulillah sy bisa membanggakan orangtua saya dan alhamdulillah anak sy juga masuk sd negri guru2nya sangat support hingga anak sy mendapatkan prestasi di tinggkat provinsi dan berhasil masuk smp negri impiannya berkat prestasi tersebut,sekedar informasi guru2 sekolah negri itu kompeten dan selalu di cek oleh dinas pendidikan kan orang tua juga harus ada tanggung jawab mendidik bukan hanya membiayai dan melepas tanggung jawab ke para guru🙏sy hanya mengingatkan anak jangan dijadikan alasan atau alat untuk memuaskan ego orang tua😊
@titusmatthew8961
@titusmatthew8961 Ай бұрын
SEKOLAH NEGERI GURU2NYA MALAS NGAJAR TIAP HARI ADA JAM KOS
@nothingimportant1125
@nothingimportant1125 Ай бұрын
Betul , saya tanya cucu saya , banyak jamkos , lha
@tiaformoza1666
@tiaformoza1666 Ай бұрын
G juga.tergantung guru dan sekolah nya
@riskysumatri7986
@riskysumatri7986 Ай бұрын
Bener kecuali sekolah unggulan, walaupun sekolah zonasi katanya tidak ada sekolah unggulan tp mental guru sekolah unggulan beda
@bajiNdoel
@bajiNdoel Ай бұрын
Betul sekali, itu yang dialami anak saya sekarang yg baru lulus sd, bahkan ada oknum guru yang bilang "ngajar kamu sama g ngajar gaji tetep ga bakalan tambah" serem kan??
@faydulaksono
@faydulaksono Ай бұрын
Mksdnya gmn om ngajar ngaji g nambah? ​@@bajiNdoel
@iwinsusanti2969
@iwinsusanti2969 Ай бұрын
Sy tetap pliih sd negeri, dan sore ank sy antar mengaji. Spy ank tidak terlau capek di sklh, balance, klo mau nambah ekstra, bisa di luar sklh. Hidup memang pilihan
@NadaSwara1230
@NadaSwara1230 Ай бұрын
Milih sd negeri?. Setelah lulus sd jangan pilih sekolah yang negeri lagi. Utamakan adab. Kita harus m3mb3nci sekolah yang memperbolehkan rok mini bagi para siswanya
@masturbinho1945
@masturbinho1945 Ай бұрын
​@@NadaSwara1230ya iyalah masak siswa pakai rok mini, kalau siswi boleh
@thandayannidahlan0712
@thandayannidahlan0712 Ай бұрын
Sama. Capek x ku tengok anak IT pulang sore
@anggavandita5952
@anggavandita5952 Ай бұрын
​@@NadaSwara1230 adab bisa diajarkan di ngajian dan rumah. Saya pun gak suka kalau terus terusan sekolah, dunia ini luas itu yg ingin saya ajarkan
@anggavandita5952
@anggavandita5952 Ай бұрын
Saya setuju sekolah + ngaji
@dewi6401
@dewi6401 Ай бұрын
Fasilitas. WC sekolah negeri jarang yang layak.
@Tamochiki1403
@Tamochiki1403 Ай бұрын
Itu karena pendanaannya hanya mengandalkan dana BOS aja mending kalau muridnya banyak nah klo sedikit gimana mau WC nya bagus. Beda kalau swasta, sekolah swasta itu sumber pendanaannya bukan hanya dari bos aja tp juga SPP, belum lagi dana dari luar negeri. Coba klo negeringadain SPP dan punya sumber dana bebas pasti maju. Klo negeri berani mengadakan SPP, dan sumber dan lainnya otomatis sekolah tersebut kena sanksi pasal pungutan liar lah, penggelapan uang lah, dll. Coba deh audit sekolah swasta, pasti banyak masalah tuh.
@akuinibapakmu4254
@akuinibapakmu4254 Ай бұрын
Nah pas😂..dr segi kebersihan nya aj udah gak mendidik .
@yugosatriyo6936
@yugosatriyo6936 Ай бұрын
Bikin aturan biar SD negeri deket rumah lebih menarik buat anak-anak. Misalnya, tambahin kegiatan yang seru atau fasilitas yang bikin seneng.Beri hadiah atau bonus buat guru-guru yang bikin pelajaran jadi seru dan mudah dipahami sama murid-murid.Bikin aturan biar sekolah swasta nggak kebanyakan di satu area. Biar SD negeri bisa tetep bersaing dan lebih diminati.Ada kurikulum yang cocok dengan kehidupan lokal, jadi anak-anak bisa lebih tertarik dan ngerasa deket sama materi pelajaran.Pastiin semua anak diusia sekolah bisa dapet pendidikan yang bagus dan nggak ada yang kelewat.Kasih perhatian lebih buat guru-guru supaya semangat ngajar dan bisa bikin suasana belajar jadi lebih baik.Tim khusus yang ngawasin dan bantu tingkatin mutu pendidikan di SD negeri, biar semuanya jadi lebih baik.Kerja sama sama pemerintah daerah buat pastiin SD negeri bisa dapet dukungan yang cukup.Jamin keamanan di sekolah biar orang tua nggak ragu-ragu buat ngirim anaknya belajar di SD negeri.
@heroziggy23
@heroziggy23 Ай бұрын
Alasan saya memilih anak sekolah swasta : 1. Tenaga pendidik yg kompeten dan punya standarisasi yg selalu dipantau. 2.Fasilitas yg memadai 3. Fokus pada zero pembulyan 4. Lingkungan yang nyaman 5. Gak repot mikirin zonasi zonasi. 6. Tidak adanya kecurangan dalam penerimaan siswa didik baru. Yg paling gedek masalah zonasi,, anak mau sekolah saja susah minta ampun masuknya.
@anisetyowati3691
@anisetyowati3691 Ай бұрын
sama umur juga
@AndiTharsia
@AndiTharsia Ай бұрын
Alhamdulillah anak saya saya sekolahkan di SDIT swasta favorit di kota saya. alasan pertama, fasilitas dan kualitas gurunya oke, ada kerjasama dengan univ luar negeri terkait perkembangan anak didiknya, jadi guru dan wali murid care dengan anak-anak. kedua, dekat rumah juga salah satu pilihan, dan ketiga, fleksibel saat antar jemput saat saya bekerja. saya alumni sekolah negeri jadi tahu pengalaman sekolah negeri itu bagaimana. Di satu sisi, memang sekolah negeri memberikan kemudahan dan keringanan iuran, tapi dibayar mahal dengan pungutan lain, disertai kekurangan fasilitas, keamanan dan kenyamanan bersekolah. Di sekolah negeri yang paling pinter ada, yang paling guobl*k bin preman pun ada. semuanya disatukan. Intimidasi dan kekerasan di sekolah negeri pun ya tak terhindarkan. Harapan saya, semoga sekolah negeri bisa segera berbenah, melakukan terobosan² agar tak kalah bersaing dengan sekolah swasta.
@koecingumuz
@koecingumuz Ай бұрын
Bneeerr gw baru lulus sma negeri, banyak banget pembullyan dikelas entah itu karna fisik ataupun masalah ekonomi.. Punya circle lagii hati hatii aja dah
@wothappen82
@wothappen82 Ай бұрын
Banyak masalah rasis, intoleransi dan pemaksaan ikut A, B, C lebih baik swasta lah, biar anak saya bisa punya budaya toleran.
@Pemalasmikir
@Pemalasmikir Ай бұрын
Yang murah biasanya jelek apalagi yang gratisan. Itu pikiran orang tuanya. Dan yang mahal biasanya bagus
@RBayuRamdhani
@RBayuRamdhani Ай бұрын
Saya di Lombok, dari SD tu sudah ada Pendidikan agama di SD negeri, inget dulu Tiap jumat kami ada Imtaq, yang Islam Imtaq di Lapangan, Yang semeton2 Hindu di Pura deket Sekolah, yang nasrasni di ruangan Kelas. Jadi setau saya SD Negeri tu sudah dari dulu pendidikan agamanya,
@biansetiawan
@biansetiawan Ай бұрын
anak saya jg Alhamdulillah bisa saya masukkan swasta, guru swasta lbh komunikatif, bisa diajak berdialog, guru negeri itu biasanya "tidak mau diganggu" walau saya yakin jg tidak semuanya ya
@pantasangelia
@pantasangelia Ай бұрын
Sepengalaman saya, kebanyakan guru di sekolah negeri, kurang peduli dan kurang aware ama murid2nya, jadi harus ortu nya yg aktif banget ama anak2 nya
@radixwp6789
@radixwp6789 Ай бұрын
Sekolah negeri perlu inovasi, jangan malah berusaha meniru sekolah keagamaan. Toh pemerintah sdh punya madrasah negeri bagi yg ingin porsi pendidikan agama lbh banyak. Sekolah negeri perlu coba adopsi kurikulum Finlandia atau minimal Singapura, misalnya lewat G-to-G partnership dg negara2 tsb. Bisa juga dicarikan sponsor agar para murid pilihan sekolah negeri Indonesia berkesempatan pertukaran pelajar dg sekolah luar negeri (semacam AFS, tapi cukup dua pekan agar banyak yg kebagian). Perlu juga mempromosikan para lulusan terbaik sekolah2 negeri utk memasuki perusahaan terkemuka atau institusi strategis nasional. Let's make public schools great again 🙂
@TheRozanz
@TheRozanz Ай бұрын
Butuh waktu 112 tahun untuk bisa seperti itu😢
@radixwp6789
@radixwp6789 Ай бұрын
@@TheRozanz Ga hrs segera persis mereka. Pertama pilot project di kota2 besar dulu, tempat sekolah negeri disaingi oleh swasta. Dari situ nyebar scr bertahap ke daerah2 lain. Kita dah belajar "dipaksa" adaptasi selama pandemi kemarin. Jadi utk jalankan itu terutama butuh political will pemerintah, terutama hadapi pihak2 yg pengen ubah semua sekolah negeri jadi madrasah.
@anisetyowati3691
@anisetyowati3691 Ай бұрын
Maaf, yang disana lagi pada pusing mikir makan siang gratis. daripada mikir perbaikan kurikulum
@miraakulia8734
@miraakulia8734 Ай бұрын
Saya kerja di sekolah negeri. Dua anak sy, sy sekolahkan di sekolah negeri. Sy berusaha semaksimal mungkin mengerjakan pekerjaan yg sudah diamanatkan ke sy, meskipun minim dukungan. Mohon doanya sebentar lagi salah satu unit kerja di sekolah kami mengikuti lomba tingkat kabupaten.
@merrytriadi2243
@merrytriadi2243 Ай бұрын
2 anak ku dari SD sampai SMA sekarang ini tetap di sekolah swasta, Insya Allah sampai nanti kuliah. Alasannya pertama masalah Agama, yg kedua profesional, informasi yg jelas, ada hubungan baik antara guru dan org tua, lingkungan yg bersih. Jgn takut, rezeki Allah yg ngasih.
@MultiDivebomber
@MultiDivebomber Ай бұрын
Anak saya dari TK dan SMA full di muhammadiyah....pendidikan formalnya OK, pendidikan agama intens, pergaulan terjaga, kalau ada yg ketauan pacaran bakal disidang
@gamekampung24434
@gamekampung24434 Ай бұрын
Karena guru yg sudah pns kerjanya kurang profesional . Ada yg penting ngajar kan tetap di bayar
@Tamochiki1403
@Tamochiki1403 Ай бұрын
Guru PNS sekarang kurang bang, banyak yg pensiun, pengangkatan PNS juga skr sulit, walau skr ada PPPK, skr jadi lebih banyak honorer ketimbang ASN. Nah lantas bagaimana dengan guru honorer yg jauh lebih muda, semangat, dan cukup profesional? Apa masih disalahkan juga jika gaji mereka dibawah 2 juta?
@gamekampung24434
@gamekampung24434 Ай бұрын
@@Tamochiki1403 negara ini kurang menghargai tenaga pengajar .harusnya mereka di sejajterakan bukan yg duduk di kursi dewan aja yg di sejahterakan terus
@MsRiko99
@MsRiko99 Ай бұрын
​@@Tamochiki1403 Data darimana? Guru PNS masih lebih banyak dari honorer. Honorer ini akan jadi masalah abadi di negeri ini akar masalahnya adalah begitu diangkat dia akan membawa anggota keluarganya yg lain honorer walaupun dari 2003 sudah diterbitkan aturan dilarang rekrut honorer. Begitu terus siklusnya sama indonesia bubar
@mantolasmanto7556
@mantolasmanto7556 25 күн бұрын
Yang jelas 1. Gurunya muda muda, kalau negeri biasanya gurunya sudaj tua 2. Guru yang muda bisa beraktivitas lebih kreatif, cepat dan tenaganya fres, 3. Dengan guru yang muda, kreatif, kuat ,fres dan penuh semangat maka program sekolah bisa lebih ditambah selain tugas pokok ikut dinas, 4. Bisa ekstra renang, Outbound, rebana, tahfidz, futsal, badminton, voli, panahan dsb, itu semua butuh guru yang fres dan muda, kalau guru tua seperti saya saya sudah tak sanggup walau umurku baru 45 5. Masalah biaya bukan masalah utama, yang utama tenaga guru yang fres dan muda
@GhulamTafrihi
@GhulamTafrihi Ай бұрын
Dari yg saya amati selama ini dan mengapa lebih prefer sekolah swasta untuk anak, antara lain: 1. Kurikulum lebih fleksibel dan update dengan perkembangan jaman, kalau di negeri ya begitulah 2. Fasilitas pendidikan lebih bagus dari negeri yg biasanya seadanya. 3. Etos kerja guru jauh lebih baik karena yayasan pendidikan bs lebih tegas menyikapi keluhan orang tua 4. Fullday School, sangat berefek jika orang tua berkarier semua. 5. Pergaulannya siswa lebih ‘berbudaya’, banyak yg sekolah negeri saya lihat omongan siswanya sangat tidak patut untuk umurnya. Antara lain itu faktor besar yg paling dipertimbangkan. Khususnya untuk SD
@selleronline5542
@selleronline5542 Ай бұрын
Masuk sd negeri sekarang pake zonasi dan umur, harusnya ada uji kompetensi misal ada test dasar untuk anak yg mau masuk sdn jadi gak perlu batas umur dan jarak, malah banyak dijadikan pungli terselubung oleh oknum2 tertentu dgn memanipulasi KK jadi lokasinya dekat dngan sekolah, itu trjadi koq dengan kerabat sy yg anaknya "dimasukkan" ke sdn favorit di kota padahal KK aslinya kabupaten
@boyzk155
@boyzk155 Ай бұрын
Wait a minute! Daripada sibuk Membanding-banding kan sekolah/madrasah negri dan luar negri/swasta, lalu kebakaran jenggot sendiri, LEBIH BAIK Sinergi antar keduanya👍 Sekolah Negeri sharusnya bersyukur karena gaji guru sdh TERJAMIN. Sementara di Swasta harus memeras otak dan membanting tulang hanya utk memenuhi kebutuhan dasar gaji guru🙏
@user-ic3uh4qq3d
@user-ic3uh4qq3d Ай бұрын
kondisi sekolah2 negeri di kabupaten saya : 1. SD negeri banyak. Satu SD satu desa, sehingga banyak SD berebut murid. 2. Banyak SD berada di lokasi terpencil yang jumlah penduduknya sedikit 3. Ada beberapa SD kabupaten yang berbatasan dengan kota, sehingga wali lebih memilih menyekolahkan anaknya di kota 4. SD negeri malas berbenah, ini faktor kunci jadi yah....hanya Tuhan yang bisa menyelamatkan mereka
@stephaniputri6823
@stephaniputri6823 Ай бұрын
Saya salah satu lulusan TK sampai SMA swasta (Yayasan Xaverius). Bukan dari orang berada, tapi kita tunjukkan keseriusan belajar dan sekolah bisa kasih keringanan biaya. Sedari awal sebagai siswa, kita dilatih untuk selalu sibuk dengan tugas, standar nilai kelulusan yang tinggi dan kedispilinan gurunya. Akhirnya kita terbiasa dengan persaingan sehat di sana. Tujuan orang tua saya, anak"nya dapat kuliah di universitas negeri. Alhamdulillah saya sangat menikmati perkuliahan, terbiasa dengan tekanan dan tugas yang berat, dosen yang katanya "killer" dan juga tetap bisa membagi waktu yang ideal antara begadang ketika membuat skripsi dan kuliah saat esok paginya. Alhamdulillah, sesuatu yang dilalui dengan berat insyaAllah Allah berikan kemudahan dan hasil yang manis. Terima kasih orang tuaku.
@Zuhdi_Zuhdi
@Zuhdi_Zuhdi Ай бұрын
Saya pikir, sistem sekolah negeri sekarang makin lama makin ribet. Mengapa harus undur waktu usia anak ingin sekolah?
@cutajj4240
@cutajj4240 Ай бұрын
Sekarang antara sekolah negeri dan swasta ga ada bedanya. Biaya juga mahal juga di negri. Misal murah juga nanti ujungnya bayar banyak juga
@shohwaayshachannel
@shohwaayshachannel Ай бұрын
Betul mam, biarpun spp gratis tapi ya gitulah 😅
@titansatria4021
@titansatria4021 Ай бұрын
negeri sekarang sudah gratis ya
@cutajj4240
@cutajj4240 Ай бұрын
@@titansatria4021 ya mungkin sekolah negeri ditempatku saja yang masuk ditodong 3,5jt.
@kasuga4209
@kasuga4209 14 күн бұрын
Fenomena yang sudah terjadi dari jaman kakak saya Orang tua saya lebih memilih untuk menyekolahkan kakak saya (dan saya nantinya) di sekolah Swasta Katolik yang berjarak 18km lebih jauh daripada sekolah negeri terdekat dari rumah saya. Karena di mata orang tua saya Sekolah Negeri tidak bisa memberikan fasilitas yang cukup bagus untuk anak muridnya dikala itu. Waktu saya sekolah dulu (2000-2006) saya sudah diajarkan apa itu komputer di kelas 1, kelas 4 sudah bisa mengetik 10 jari, kelas 6 sudah bisa mengoperasikan Microsoft Word, Excel, dan Power Point. Begitu masuk ke SMP Negeri Favorit, baru tau saya ternyata teman-teman saya yang dulu sekolah negeri tidak pernah diajarkan komputer sama sekali dan pelajaran komputer diajarkan pertama di bangku SMP untuk mereka.
@keisukesakamori
@keisukesakamori Ай бұрын
SDN itu lebih seram dibanding SD swasta, udah pandangan umum masyarakat
@ferikus5468
@ferikus5468 Ай бұрын
bisa jadi menandakan semakin banyak masyarakat yang sejahtera, sehingga mampu menyekolahkan anak2 di sekolah swasta yang biayanya lebih tinggi daripada sekolah negeri yang tidak ada biaya SPP tiap bulannya.
@donikurniawan488
@donikurniawan488 Ай бұрын
Bukan sejahtera bro, tapi menandakan mereka sadar pentingnya pendidikan usia dini. Oleh krn itu ortu rela keluar duit demi anaknya. Dan stigma negeri sudah merosot pamornya ketimbang swasta yg cenderung bagus
@ferikus5468
@ferikus5468 Ай бұрын
@@donikurniawan488 kesadaran akan pentingnya pendidikan anak di usia SD, saya rasa tetap ada pengaruhnya dari faktor ekonomi, karena jelas sekolah swasta berbiaya jauh lebih tinggi daripada sekolah negeri yg gratis.
@PeaceForAllManKind
@PeaceForAllManKind Ай бұрын
Sekolah Negeri Rasis dan Banyak yg terpapar Intoleransi....
@nurulazizatunnisa9843
@nurulazizatunnisa9843 Ай бұрын
Saya dulu semasa SD pernah sekolah di SD Negeri lalu dipindahkan orangtua saya ke SDIT dan saya merasakan betul perbedaannya.. baik dari fasilitas, teman2 yg baik, dan guru2 yg perhatian sehingga sekolah seperti rumah kedua bagi saya bahkan saya merasa lebih bahagia di sekolah dibandingkan di rumah.. saat bersekolah di SD N saya mengalami pengalaman buruk saat akan BAB di mana semua toilet tidak ada yg bersih (selalu ada kotoran baik di WC maupun lantai) & bullying oleh teman2.. pengalaman itu masih menjadi memori buruk bagi saya.. maka, saat saya menjadi orangtua saat ini, saya bertekad untuk menyekelohkan anak2 di SD swasta islami seperti saya dulu.. semoga SD negeri bisa meningkatkan kualitas nya agar sejajar dg SD swasta.. semangat..
@Muhammad-hu5uj
@Muhammad-hu5uj Ай бұрын
imo selain perbaikan fasilitas dan kurikulum untuk sekolah negeri, biaya juga kalo bisa harus sangat terjangkau (kalo bisa gratis) dan sekolah2 swasta perlu ditekan dari pemerintah agar pendidikan ga jadi cuma dilihat sebagai "investasi" tapi hak dan kewajiban untuk seluruh rakyat, karena bener sekolah negeri itu milik publik rakyat indonesia dan kalo makin dibiarkan akan jadi jomplang antara kelas ekonomi menengah atas dan bawah
@bagundalgundul9011
@bagundalgundul9011 Ай бұрын
Sekolah SD negeri pelajaran agama dan akhlaknya sangat kurang
@nicotri5013
@nicotri5013 Ай бұрын
sekolah negri dan swasta 11 12 uang nya ga ada yang gratis semua bayar, lebih baik swasta gurunya bener kalo ngajar beda sama negri datang cuman absen dan data
@titansatria4021
@titansatria4021 Ай бұрын
negeri sekarang sudah gratis ya
@lelynoubye80
@lelynoubye80 Ай бұрын
Negri gratis
@kamukurangkerjaan
@kamukurangkerjaan 27 күн бұрын
Anak saya sekolah di TK & SD tahfidz swasta. Alhamdulillaah pelajaran agamanya lebih banyak, ustadzah²nya sabar² & telaten mengingatkan murid² dalam kebaikan mulai dari hal sepele seperti makan harus pakai tangan kanan & duduk, sampai nasehat untuk saling berbagi & tidak boleh menyakiti / membully teman. Setiap sabtu selalu ada kegiatan mengasyikkan, seperti fun game atau outing class 😊
@lavinbassam2127
@lavinbassam2127 15 күн бұрын
pengalaman saya dulu jadi murid pada saat sekolah SD-SMP swasta dan SMA negeri disclaimer saya kelahiran 96 dan baru menikah jadi kepikiran juga kalau nanti punya anak mau di sekolahin dimana swasta - satu kelas hanya di isi 30 orang - toilet bersih - ruang kelas rata rata sudah dapat AC pada tahun segitu masih terasa mewah - fasilitas lengkap ada lab komputer, lab science dan ruang musik yang alat alat nya terawat dengan baik - di sekolah ini ada eskul yang sangat terlalu menonjol yaitu eskul musik nya yang langganan ikut lomba musik internasional - ada eskul jurnalistik dimana tiap bulan cetak koran isi nya kegiatan atau apa yang terjadi di lingkup sekolah negeri - satu kelas bisa lebih dari 30 murid ini yang bikin saya culture shock karna terlalu rame - toilet jorok yang bersih hanya toilet guru dan toilet ruang p3k - fasilitas ada lab komputer dan lab science tapi jomplang sekali perbedaan nya - kelas masih pakai kipas bahkan ada satu ruangan satu angkatan sepakat ruang kelas tersebut ruang kelas neraka karna saking gerah panas nya kalau pakai kelas tersebut - kualitas guru seni nya jomplang kebanting sekali dulu di swasta dapet yang bisa bawa anak murid ke kancah lomba internasional pas di negeri ala kadar nya catatan di kedua sekolah tersebut full day masuk dari pagi pulang sore jam 3-4an bisa lebih sore kalau ikut eskul, kemudian kedua sekolah juga sudah pakai moving class dimana tiap jam pelajaran kita pindah ruang kelas
@karolinagintingp
@karolinagintingp Ай бұрын
sependapat sih sekolah negeri itu fasilitasnya masih jauh sm swasta bhkn dg uang sekolah bulanan yg hampir mirip jadi pilihan ke swasta lbh baik drpd negeri disamping kualitas tenaga pendidik jg, jika dibandingkan yg lbh unggul dr segi kemampuan berpikir adalah anak2 di swasta sayang sekali memang inilah yg terjadi skrg saya dr kecil smp kuliah semua di negeri, melihat kondisi dan bberapa pertimbangan utk saat ini jika masih spt itu, lbh baik swasta saja
@titansatria4021
@titansatria4021 Ай бұрын
negeri sudah gratis ya
@dolyroin9147
@dolyroin9147 Ай бұрын
Zsekolah pemerintah bukan orientasi keberhasilan. Yang penting zonasi
@GusTek
@GusTek Ай бұрын
Harusnya ini menjadi berita bagus. Karena, jika sekolah negeri makin sepi, kemungkinan ekonomi masyarakat saat ini sudah cukup baik.
@laciahartmann973
@laciahartmann973 Ай бұрын
Pengalaman ponakan saya mau masuk SD negeri ga masuk karena zonasi sedangkan tetengganya yang sebelah rumahnya persis nempel sama rumahnya malah masuk ke zonasi SD negeri tersebut, ujung ujungnya gurunya minta duit buat masukin anaknya
@ap8669
@ap8669 Ай бұрын
3:45 .. Sependapat...
@titusmatthew8961
@titusmatthew8961 Ай бұрын
SEKOLAH NEGERI RASIS
@FernanDias-ek9kf
@FernanDias-ek9kf Ай бұрын
Y jujur saya sebagai seorang ibu kedua anak saya di swasta Islamic school meskipun harga bisa berkali² lipat dibanding negeri,contoh mulai dari sekolah dasar. 1.dari kelas 1 sudah ada ekstra kurukuler 4 bahasa asing. 2.usia 6tahun sudah diterima 3.gedung sekolah komplit dari lab bahasa ipa,perpus,kelas multimedia,lapangan olah raga sarana prasarana komplit mumpung. 4.di paket les tambahan kita bisa castem p yg harus di lebihkan untuk anak kita evaluation shering sebulan sekali. 5.Sekolah full day untuk mengurangi penggunaan gadget. Kalau negeri hanya menang murah tapi isi kurang memadai.
@asmadjisugengpurnomo7930
@asmadjisugengpurnomo7930 Ай бұрын
Alhamdulillah, semoga diikuti SMP dan SMA swasta. Sehingga SD, SMP, dan SMA swasta semakin jaya
@tatakalsum864
@tatakalsum864 Ай бұрын
Berdasarkan pengalaman banyak yg SD swasta tp paz SMP negeri..why? Setelah 6 thn orangtuan sadar swasta mahal,mereka makin Sulit mengatur keuangan,umur produktifitas menurun..banyak para ortu gegabah dan kebawa Fomo
@indahaisa
@indahaisa Ай бұрын
saya sebagai ibu anak 3 kaum mendang mending klu tar ikutan sekolah swasta emang bagus tp saya msh mikir biaya tar SMP,SMA klu semua swasta yg ada gk bisa kuliah apalagi anak pengen kuliah ya emang mending di negri biaya dikit plng buku LKS aja yg dibayar pusing hari gini perut jg hrs diisi bnyk yg mahal hrs pintar ngatur,klu orang bnyk duit sih ta masalah
@juliantonainggolan5628
@juliantonainggolan5628 Ай бұрын
Di negeri banyak orang malas dan mafia
@muslimjuni8655
@muslimjuni8655 Ай бұрын
Banyaknya orang tua yang memasukkan anaknya ke sekolah swasta adalah bukti nyata meningkatnya perekonomian rakyat. Logikanya : Gak mungkinlah anak sekolah berbayar tapi ngakunya susah, padahal ada yang gratis. Kalau memang betul-betul miskin harusnya tau diri juga kan, jangan maksakan ke sekolah berbayar.
@eviyanti3169
@eviyanti3169 Ай бұрын
Anak saya juga sekolah di MI yang pastinya swasta.. Karena beberapa alasan sih.. 1. Karena jarak sekolah dari rumah dekat, bisa ditempuh dengan jalan kaki. 2. Di MI pendidikan agamanya lebih banyak.
@SyahrulMubarokStory
@SyahrulMubarokStory Ай бұрын
Keunggulan SD NEGERI: - GURU PNS digaji negara (cukup besar dibanding honorer di swasta) - beberapa daerah, guru honorer sekolah negeri ditanggung pemda dan cukup besar. - Dana BOS bisa dimaksimalkan untuk operasional dan pengembangan sekolah - Birokrasi ke pemerintah lebih mudah. - Gratis SPP. Miris, banyak SD Negeri yang fasilitas sarprasnya alakadarnya, kemana dana BOS? Kompetensi dan integritas guru2nya tidak maksimal padahal mayoritas pNS digaji negara.
@mantolasmanto7556
@mantolasmanto7556 25 күн бұрын
Sebanyak apapun biaya tidak akan mampu bikin sekolah itu meningkat, malah jadi sarang korupsi Yang jelas Gurunya muda, kreatif, semangat dan jujur
@syahrizal9994
@syahrizal9994 16 күн бұрын
meluruskan statement presenter: fenomena ortu nyari sekolah berbasis agama ada dimana2, tidak hanya di daerah tertentu. Dan sekolah2 itu berlomba2 menjual fasilitas dan kualitas shg harganya menjadi tidak terjangkau bagi banyak kalangan, namun sekolah2 itu tetap saja ramai peminatnya sampai2 seleksinya pun jadi ketat. Semoga ini jadi fenomena yg baik bagi anak2 didik ke depannya.
@harysetiawan5847
@harysetiawan5847 Ай бұрын
Sekolah dasar negeri is too far from good quality. Sorry to say. Karena guru2nya terlalu sibuk urusin sertifikasi. Kadang kepsek pun kalah sama guru. Ini pengalaman pribadi.
@dwisetyarini7758
@dwisetyarini7758 Ай бұрын
Pilihlah negeri klo pgn anaknya pintar dlm akademik. Pilihlah swasta klo pgn bakat si anak lbh terasah. Dua2 nya baik kan. Saya sndiri punya balita, pgn nya bsk masukin sd swasta berbasis agama. Utk pondasi awal. Stlhnya baru masukin ke negeri. Bismillah.
@riskabudiarti1494
@riskabudiarti1494 Ай бұрын
Alhamdulillaah lebih memilih swasta krna bobot pelajarannya lebih padat plus dijaga ibadah sunnah dhuha dan baca al qur'annya. Disiplin hariannya jg ada jdi ngga was2
@raditarrcl
@raditarrcl Ай бұрын
Makin kesini semoga para orangtua juga sudah semakin kritis ya bahwa metode mengajar di sekolah negeri yang semuanya serba "disuapin" dan sebatas hafalan memang sudah kurang relevan dengan perubahan zaman. Anak kurang diberikan kesempatan untuk melatih kemampuan berpikir kritis, problem solving dan resiliensi
@naikberbukitstudios
@naikberbukitstudios Ай бұрын
Kaya saya.. maunya anak saya di bekali agama dari dini.. biar suatu saat lebih beradab... semoga anak anak kita menjadi anak yang soleh solehah
@ananto_kusumo
@ananto_kusumo Ай бұрын
ITULAH YANG BENAR ! . . . orang tua sebaiknya memasukkan anak2 mereka ke SEKOLAH SWASTA, ! tentu mereka harus MAMPU, . . . kalau TIDAK MAMPU, maka mereka TERPAKSA PILIH SEKOLAH NEGERI ! untuk itulah sekolah negeri didirikan oleh pemerintah . . . .BETUL BEGITU?
@emzi03
@emzi03 Ай бұрын
Alhamdulillah... Selama mendikbudnya Nadiem... Bersyukur bnget mendengat berita ini..😊
@cukkariyanto6499
@cukkariyanto6499 Ай бұрын
Ini masalah sesungguhnya, minat wali murid menyekolahkan ke SD negeri, bukan gonta-ganti kurikulum.
@lacapila
@lacapila Ай бұрын
Pertanda ekonomi Indonesia sekarang lebih baik, terbukti banyak orangtua yang nyekolahin anaknya di sekolah swasta yang notabene berbiaya tinggi.
@akucantiq9507
@akucantiq9507 Ай бұрын
Lah gimana... teman2 saya guru di sd negeri aja, anak2 nya malah dimasukkin di sd swasta 🤣 harusnya di apresiasi dong guru2 yang anaknya sekolah dinegeri, atau diterpin itu kaya sd swasta berani bayar mahal kasih kwalitas bagus.
@MuhammadAbdullah-nq8yj
@MuhammadAbdullah-nq8yj 25 күн бұрын
Pengalaman pribadi, sekolah swasta daftar nya mahal tapi agenda dalam setahun sudah ditanggung diawal. Para guru swasta pun kerap mendapatkan training atau workshop. Terutama sekolah berbasis agama seperti islam terpadu, paket komplit agama dan ilmu umum.
@mas_antorohadi
@mas_antorohadi Ай бұрын
Saya adalah seorang guru yang dulu pernah mengajar di sekolah swasta dan saat ini mengajar di sekolah negeri. Pada saat saya di sekolah swasta beban administrasinya sangat sedikit jadi saya bisa lebih fokus mengajar dan mempersiapkan pembelajaran yang terbaik bagi murid-murid saya. Tetapi di sekolah negeri justru sebaliknya, beban administrasi yang luar biasa banyak membuat guru menjadi tidak fokus untuk mengajar karena harus kejar target untuk menyelesaikan tagihan administrasinya, dan tak jarang harus mengerjakan sambil mengajar.
@somethingofascientistmyself
@somethingofascientistmyself Ай бұрын
Kalau zaman dulu, orangtua pamernya “anakku ranking satu, anakku juara calistung” Sekarang sudah nggak ada lagi ranking-rankingan dan globalisasi & identitas keagamaan semakin menguat. Pamernya jadi “anakku udah hapal 5 juz Al-Quran, anakku dari kecil udah pakai jilbab ke sekolah, anakku bahasa Inggrisnya udah casciscus” Dan hanya sekolah swasta yang saat ini bisa memenuhi kebutuhan pamer tersebut.
@reygarivaldi7582
@reygarivaldi7582 Ай бұрын
Alasan awal saya memilih swasta: 1. Fokus ke agama dan menanamkan akidah serta akhlak yang tentunya menurut saya, sulit didapat dari SDN 2. Umur anak saya tidak memenuhi standar SDN yang wajib 7 tahun saat ajaran dimulai (anak saya kurang 3 bulan) 3. "Kedekatan" antara guru dengan murid yang lebih fokus karena 1 kelas maksimal hanya menerima 15 murid saja. 4. Forum dialog antara orang tua, sekolah, guru, murid yang transparan serta keterlibatan yayasan yang menurut kami Insya Allah lebih baik dan tidak memihak. Semua memang kembali kepada kita sebagai orang tua sebagai benteng awal dan akhir, namun harapan dan doa kami sebagai orang tua akan menjadi bekal terbaik walaupun mengeluarkan biaya lebih.
@cjtech7081
@cjtech7081 29 күн бұрын
smp negeri gw dulu sebelum pindah ke swasta muridnya 36😂 hampir stres tiap hari soalnya rame,dan Alhamdulillah bapak pindah dinas jadi pindah sekolah juga,swasta muridnya 20 pass sepi adem enak suasananya🤘
@amchannel5038
@amchannel5038 28 күн бұрын
Angkatan 90-91 sekolah negeri favorit.... Zaman now... Sekolah swasta lebih bnyk manfaat: studi tour, kegiatan luar sekolah, ekskul, fasilitas, SDM guru
@bayuagungprakoso5116
@bayuagungprakoso5116 Ай бұрын
Anak saya sekolah di SD swasta karena 1. Saya berfikir SD adalah dasar dari pendidikan. Jadi saya memilih yang harus ada agama, adab, dan ilmu umum. Dan ini yang SD negeri di daerah saya ngga bisa menuhin 2. Full day school. Ini membantu banget buat orang tua dan anak. Karena anak saya tipe kalau udah tidur sulit bangun.. dulu pas TK diajak ngaji selalu bergulat dengan ngantuk. Akhirnya lebih baik sekolah SD campur ngaji saja. Alhamdulillah anak lebih semangat karena banyak teman di SD nya
@UcihaAsep24
@UcihaAsep24 Ай бұрын
Saya pernah ngajar di negri dan swasta, saya kaget dengan budaya gurunya yg timpang banget 😂 Di sekolah negri banyak hirarki antara guru mulai dari guru pns, honorer, p3k, senior dan junior yg hal tersebut menimbulkan konflik. Sementara di swasta semua guru statusnya sama dan cenderung bekerja untuk memajukan sekolahnya secara berkolaborasi, gak peduli penilaian pengawas atau penilaian dari badan kepegawaian toh yg menjadi tujuannya adalah memuaskan siswa dan orangtua karena mereka yg bayar 😂
@polapikir-jk4cv
@polapikir-jk4cv Ай бұрын
Banyak orang tua menginginkan pendidikan agama Tetapi tidak dengan norma norma nya hal hasil Apa yang di larang agama pun tidak di takutkan walaupun sudah di ajarkan dari kecil Kunci semua ada di orang tua Didiklah anak mu seadil-adilnya, dan kejujuran itu yang utama ❤
@dayatkusuma9588
@dayatkusuma9588 Ай бұрын
Anak saya 22nya masukkan ke ponpes modern seauai bejed.1 Aliyah ponpes.yg ke 2 SD plus thafidz.dengan bismillahirahmanirrahim.....insya Allah.Allah lancarkan rezeqi bagi orang tua yang memasukkan anak anaknya ke sekolah2 keagamaan.kejarlah akhirat maka dunia akan mengikuti.sebalikanya kejarlah dunia maka ia makin menjauh
@HermanFikri
@HermanFikri Ай бұрын
Saya SD SMP Negeri di Bangka Tahun 2006/2007 Kami pindah ke Jawa Alhasil sekolah Negeripun tidak bisa masuk karena waktu itu saya telat daftar sebabnya ya blanko ijazah yg terlambat di daerahku waktu itu. Pilihanku waktu itu ya STM atau SMA Muhammadiyah? Berhubung denger rumor yg STM lebih ke anak yg bolos, ngerokok dan tawuran akhirnya memilih untuk masuk Muhammadiyah. Usut punya usut ternyata kebanyakan yg masuk sekolah Muhammadiyah waktu itu lantaran tidak bisa masuk sekolah negeri, jadi bisa dikatakan siswa buangan. Mereka pada heran ketika tau saya lulus SMP nilai bagus tetapi tidak masuk ke sekolah negeri 🤭 Setiap kali kenalan pasti selalu ditanya kenapa ga masuk sekolah negeri 🤭 terus seperti itu sampai akhirnya mereka pun bosen menanyakannya. Emang salah ya kalau saya masuk sekolah swasta? Waktu itu saya masuk ke Muhammadiyah karena ya ilmu agama saya kurang orang tua tidak banyak memberikannya. Alhamdulillah satu bulan bersekolah wali kelas melihat potensi saya yg memang seharusnya masuk sekolah negeri, saya direkomendasikan untuk membuat surat keterangan miskin agar memperoleh beasiswa. Alhamdulillah saya ikuti saran itu dan sampai lulus sekolah saya tidak dibebani SPP bulanan. Malah uang lebihnya dipake untuk mengangsur biaya gedung. Sekarang pun di dunia kerja sering ditanya lulusan mana mas? Aku jawab SMA banyak yg gak percaya malah dikira anak kuliahan Terimakasih Muhammadiyah sudah mau menerima murid bengalmu ini.
@blupiblupi
@blupiblupi Ай бұрын
SD swasta emang se-idaman itu? Ini review jujurku sebagai alumni SD swasta. Aku dulu SD-nya di sekolah swasta berbasis agama islam (btw aku kelahiran 2002). Jujur rasanya pulang sekolah capek banget banget banget! Kenapa? Dulu aku sejak kelas 3 SD pulangnya jam 2 siang, tas sekolah berat banget kek kuli, belum lagi kalau ada hafalan stresnya minta ampun. Aku iri lihat temen temenku yang sekolah negeri jam 12 siang udah pulang, bisa main, bisa kumpul bareng keluarganya, bisa tidur siang. Ini memang pengalaman pribadik, mungkin pada masaku sekolah swasta ngga sebagus sekarang, tapi semoga ini bisa jadi pertimbangan dari sisi psikologis anak bagi orang tua yang mau sekolahkan di sd swasta🙏
@planters77
@planters77 Ай бұрын
SDIT disini dijaga fisik dan mental anak..ada waktu istrahat bersama..setelah tidur siang anak anak tidak diisi pelajaran inti tetapi lebih ke mengembangkan kraetivitas anak sampai jam 3 sore..
Sekolah Negeri Atau Swasta? Jangan Salah Pilih
9:55
CNBC Indonesia
Рет қаралды 10 М.
7 Days Stranded In A Cave
17:59
MrBeast
Рет қаралды 96 МЛН
How I Did The SELF BENDING Spoon 😱🥄 #shorts
00:19
Wian
Рет қаралды 37 МЛН
Kids' Guide to Fire Safety: Essential Lessons #shorts
00:34
Fabiosa Animated
Рет қаралды 17 МЛН
Fakta dan teka-teki di balik penembakan Donald Trump - BBC News Indonesia
5:21
GenZ Tidak Lemah, Memang Situasi Ekonomi Saat Ini Jauh Lebih Berat
9:09
Playstation Lahir dari Pengkhianatan. Begini ceritanya
14:30
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 331 М.
JOGJA STREET FOOD!! Mbah Viral Ini Sumringah Pas Aku Fasih Bhs Jawa
14:22
Kisah haru bertemu ibu kandung setelah 40 tahun terpisah
5:31
BBC News Indonesia
Рет қаралды 2,1 МЛН
Curhatan Merry Riana tentang Pendidikan Indonesia: Optimis atau Pesimis?
31:39
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 307 М.
BRUTALITAS Kapitalisme Penguasa Indonesia
12:38
Raymond Chin
Рет қаралды 947 М.
Di Balik Ambisi Jokowi dalam IKN | Narasi Explains
16:08
Narasi Newsroom
Рет қаралды 830 М.
7 Days Stranded In A Cave
17:59
MrBeast
Рет қаралды 96 МЛН