Рет қаралды 802
Gangguan produksi pangan disebut Dosen Ilmu Ekonomi FEM IPB, Widyastutik sebagai salah satu dampak terjadinya fenomena hujan ekstrem imbas La Nina.
Menghadapi potensi gangguan produksi dan pasokan pangan, pemerintah RI harus melakukan antisipasi guna menjaga keamanan pangan baik yang berasal dari petani lokal. Selain itu juga diperlukan upaya perluasan sumber pasokan pangan impor dari negara non-tradisional guna memastikan ketersediaan pangan khususnya yang masih mengandalkan pasokan dari negara lain.
Sementara Researcher Core Indonesia, Eliza Mardian menyebutkan pentingnya mitigasi terhadap dampak ancaman gangguan produksi pangan strategis utama seperti beras guna menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi.
Menghadapi hal ini, upaya menggenjot produksi dan mengisi cadangan pangan harus menjadi prioritas pemerintah dengan mendorong upaya mengatasi persoalan petani terkait pengelolaan banjir, hama hingga penyediaan varietas bibit berkualitas yang tahan banjir.
Seperti apa dampak La Nina ke harga pangan hingga inflasi? Upaya apa yang harus dilakukan pemerintah menghadapi ancaman ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Bramudya Prabowo dengan Economist Department of Economics FEM IPB University, Widyastutik dan Researcher Center of Reform on Economic (Core Indonesia), Eliza Mardian dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 18/07/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT