Gak di otopsi gimana bisa tau ada sianida??? Padahal ahli siania aja bilang gak ada sianida jadi inilah kejanggalannya. Dihukum 20 tahun hanya karena perasaan dan keyakinan tanpa cukup bukti. Keadilan memang mahal.😢😢😢😢

Halo semuanya .. ada satu lagi bukti nih Pada saat pak edi dan pak otto berdebat di ILC.. pak edy sempet keceplosan “saya memberikan nafas buatan pake tangan karena saya tau BIBIRNYA WARNA HITAM”… bibir warna hitam bukan suatu tanda Sianida, tanda sianida adalah cherry red hampir disemua badan, termasuk mukosa bibir,.. oke paham ?? Trus kok bisa2nya setelah itu dia kasih bukti kalo tubuh mirna merah cerah???

Klau ada yg mati setelah minum kopi, yg paling urgent itu diperiksa mayatnya. Pastikan dulu penyebab kematiannya. Ini mayatnya saja tidak dioutopsi gimana mau memastikan penyebab kematiannya? Klau penyebab kematiannya saja tidak pasti karena racun, lalu bagaimana bisa diambil kesimpulan bahwa Jessica lah pembunuhnya?

Sdr prof...jgn lupa bahwa dari tubuh mirna tdk ada sianida . Jadi matinya mirna bisa akibat y lain. Prof..bicaralah dg hatimu..ada Tuhan yg maha adil.

jauh lebih simpatik mendengar Pak Otto daripada belio yang satu ini...

Sebenernya sih intinya hakim enggak bisa bikin keputusan without autopsy. Full autopsy. Kenapa? Karena tidak ketemu sianida di hati dan urin. Organ detox qta itu hati dan ginjal, jadi Kalo toxicology itu kenapa targetnya cek substance darah dan urine. Hakim mestinya maksa untuk full autopsy. Kuhap ama perkap polri udah jelas. Lambung yang dicek awalnya ga ada sianida. Eh pas 3 hari sianida 0.2. Alesannya ada 950 mg natrium tapi di bilang cm 0.2 sianida. Nah ceknya gimana? Sianida kan udah bentuk gas, sodium bentuk granule??? Auk ah gelap 😂 Lambung korosif itu penampilannya ga specific pas priksa dalam. Kenapa langsung disimpulkan racun? Tukak lambung yang ditemukan ga pernah sekalipun dibahas di peradilan setelah di bilang dr slamet. Keadaan mirna yang kejang2, muntah2 pingsan trus langsung cardiac arrest. Pengen telusuri rekam medis pas di abdi waluyo. Banyak sekali yang belum pasti di kasus ini z . Sayangnya nasi udah jadi bubur dan jazad mirna udah mengurai. Sedih skali orang tua mirna tidak mau anaknya diotopsi. Saya ga mau komen jessica itu salah apa ga. Intinya ini science bener2 ga dianggap. Autopsy itu wajib krn slaen priksa toxicology qta juga priksa frozen path, slides, etc. sedih sayang nasi dah jadi bubur.

ini pak gayus dlu. sangat ambisius bela sambo. dan akhirnya sambo di vonis. skrg bela kel mirna yg belum jelas bukti nya. aneh ini org

DULU AWAL MUNCUL KASUS INI 2016 SAYA SUDAH MENGIKUTI SECARA SEKSAMA. HINGGA MUNCUL LAGI SAAT INI DENGAN FAKTA FAKTA YG BARU SAYA KETAHUI, TEORI SAYA PRIBADI MENYIMPULKAN: KEMUNGKINAN TIDAK ADA PEMBUNUH PADA KASUS INI, PENYEBAB KORBAN MENINGGAL AKIBAT REAKSI SETELAH MEMINUM OBAT KURUS YANG DILANJUTKAN DENGAN MEMINUM KOPI VIETNAMESE (BERDASARKAN PERNYATAAN TEMAN KORBAN, BAHWA KORBAN SEMPAT MEMINUM OBAT KURUS SEBELUM MEMINUM KOPI DI OLIVIER) KEMUDIAN DEMI MENJAGA NAMA BAIK KAFE KEMUNGKINAN ADA OKNUM YG LANGSUNG BERASUMSI ATAU MEMERINTAH AGAR DISIMPULKAN BAHWA KORBAN KERACUNAN SIANIDA. ITU HANYA TEORI SAYA PRIBADI TERIMA KASIH.

Kalo tidak ada bukti langsung untuk kasus ini tapi Jessica tetap dituduh berarti dengan kasus Sambo, kita harus percaya bahwa Alm Brigadir J benar melecehkan Ibu Putri walaupun Ibu Putri tidak visum. Gimana Prof?

Prof Gayus tolong jangan merasa benar donk.... Tolong tanya tanpa otopsi apakah bisa mengetahui penyebab orang yg keracunan?????

''Kalau bukan Jesica lalu siapa?Hantu?'' Ini jawaban orang frustasi sebenarnya. Orang gila spt itu kok bisa jadi Profesor?? Kalau seorang memutusi hukuman hanya berdasar keyakinan,semua orang juga bisa,nggak perlu belajar hukum.

Heran nya knpa ia bs hakim yah😅

Dlm tubuhnya ada gak sianida prof Gayus. Jangan karena kau sudah disuap. Kau seenaknya ngarang saja.

Persesuaian---Keyakinan hakim bisa salah prof. Justru Kepastian Hukum Acara Pidana dilaksanakan dgn BENAR dan Scientific Evicence, itulah Keadilan Demi KeTuhanan, Kepastian Sdh benar itulah yg hrs diuji oleh hakim,jika lalai hrsnyga apartur bisa dipidana splt Hukum Commonweath.

Klo fakta tidak di buktikan untuk putusan hakim...maka rusaklah hukum kita...apalagi di ucapkan oleh para profesor

Harusnya Polri yg memberi klarifikasi, krn pd saat itu Krishna Murti bekerja atas nama institusi sbg penyidik saat itu, minimal melakukan penyelidikan internal demi kebaikan semua, biar tidak gaduh lagi. Ini lg ada Wamen ikutan nimbrung, gmn pun dia harus menempatkan diri dlm posisi netral agar tdk ada intervensi, gmn pun kasus ini menjadi perhatian publik, Wamen gak boleh tendensius. Pak Mahfud MD di kasus Sambo aja gak pernah komentar yg menjurus kpd satu pihak

Semoga almarhumah Wayan Mirna Salihin damai di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keiklasan. Aamiin❤

Males lihat gayung🤭 Maju trs pak Otto.

Hukum mmng nggak perlu direct evidence utk mnghukum seseorng mnjd terpidana, namun pertanyaannya, prinsip otopsi thd korban yg diduga kuat sbg korban akibat pembunuhan mnyatakan jika tdk ada otopsi penuh berarti tidak ada kasus, sdh jlas titik kelemahannya dmn. Sementara otopsi bs ditolak keluarga dan polisi nggak bisa "memaksa" keluarga utk mlakukan otopsi penuh kecuali pengambilan sampel sj yg sebetulnya melemahkan proses penyidikan selanjutnya dan yg akhirnya mnjd bahan polemik dlm pengambilan keputusan olwh hakim. Mmng aneh hkm acara kita ini yg msh memberikan pilihan kpd keluarga korban utk mlakukan otopsi atau tdk, dan polisinya pun nggak punya alasan memaksa, hnya bersifat persuasif. Satu lagi, soal keyakinan hakim yg bs mngenyampingkan pendapat ahli, yg penting yakin tnpa adanya direct evidence, circumstancial evidence sj cukup, malah bikin blunder. Tp yg jlas, kembali lg tanpa otopsi penuh, no case at all!

Setuju banget sama pendapat Pak Otto, walaupun ada direct dan Indirectt, dua-duanya harus di uji kebenaran nya? Kejahatan bisa terjadi dengan cara, direct ataupun indirect, kalau gak ada bukti direct dan merujuk kepada indirect, tahap ini juga harus di buktikan. Karena hukum itu jelas harus ada fakta dan bukti.

Beginilah kualitas saksi ahli bergelar Professor tidak netral

Andai Jessica bnr" ingin racuni Mirna, kayaknya gk mungkin di tmpt umum / olvier yg bnyk pengunjung dan CCTV.

Hukum yang tidak didukung dengan bukti mumpuni akan menjadi alat hukuman yang kejam dan tak manusiawi

Sambo tersenyum dalam penjara.. Hanya dia yang tau sianida atau bukan penyebabnya. Hail to the thief!

Ini profesor antek si edi salihin, jangan percaya gaes, dia kn mantan hakim, ya takut dia citra buruk hakim di anggap buruk oleh masyarakat

Hakim skrg sulit dipercaya,sdh berapa hakim di Indonesia terjerat korupsi.putusan hakim selalu berdasarkan keyakinan hakim, padahal tdk ada bukti JW memasukkan racun.

Harus ada bukti . Kalau omong doang berarti keadilan tidak ada lagi di pengadilan . Sedangkan di otop si pun tidak . Dimana keadilan di dalam pengadilan.

Kayaknya cuma di Indonesia, orang di hukum tanpa bukti langsung Dan berdasarkan analisa psikologis, in another word circumstantial and NOT beyond reasonable doubt. This, never happened in Europe, USA, Australia and many other countries. I left Indonesia, gave up my Indonesian citizenship and never looked back. Things like this, make me think “I really made a good decision”. Gak ada yg namanya keadilan buat rakyat biasa. Justice di Indonesia runcing ke bawah, tumpul ke atas.

Ribut terus soal siapa yg taruh racun. Kenyataannya ada racun gak dalam tubuh korban. Professor Indonesia ternyata cap abal abal

Lawan MAFIA EDI DARMAWAN (Ayah Mirna) yang ANGKUH, Manipulatif, Intimatif demi pencairan asuransi penuh.

Hukum tidak melihat langsung, bahaya sekali hukum di Indo, gilak!!!. Kalau disuruh itu beda Prof, so gilak ngana 😂😂😂

Tolong ramaikan lagi demi keadilan buat jessica khususnya buat hukum di indonesia agar masyarakat tidak memandang sebelah mata, terhadap hukum yang berlaku.

Ngeri ga ada bukti bisa dipenjara..

Tidak ada suatu bukti apapun di temukan dalam bersidangan Hakim kenapa harus menhukum orang 20 tahun??...kalo hanya betdasarkan analiza dan keyakinan Hakim ??...rusak sudah nanti sistem peradilan ini

Prop ingat perkataan itu sama dengan doa kalo lah Jesika tidak terbukti sebagai pelaku maka apa yg prop katakan sudah lah siap dengan karma yg akan menimpa anda

Padahal inti masalahnya gapeduli terkait ada atau tidak ada sianida di kopi, atau banyak atau sedikitnya sianida di kopi, tapi apa ada sianida di tubuh korban jika kasusnya ialah pembunuhan drngan racun, sedangkan seluruh ahli forensik secara jelas menunjukkan bahwa hasilnya negatif sianida, tetapi tidak dihiraukan dalam hasil keputuaan hakim

Waaaww...... Orang dihukum walau tanpa ada bukti...?? Miris dgn hukum kita Ini. Hati2 kita dgn sesuatu walaupun tidak ada Bukit, kita bisa dipidanankan

Profesor jelas salah itu analoginya membunuh dengan tangan org lain itu beda dengan kasus jesika Karena bukti kuat dari pengakuan si pembunuh bayaran sedangkan Jesika berbeda gak ada bukti kuat yg ada hanyalah asumsi Gw Bukan bela Jesica ya cuma analogi nya Jaka sambung

Dari awal saya curiga kalau kopinya sdh kadaluwarsa sehingga rasanya aneh ......harusnya polisi memeriksa kopi vietnam langsung bukan beberapa waktu kemudian ....siapa tau kopi vietnamnya sudah diganti ....itulah kesalahan polisi karena tidak memyelidiki kopi vietnamnya sudah kadaluwarsa apa tidak ...

Gak usah jauh2 berasumsi Jesica narok sianida atau gerak getik Jesica... Faktanya di tubuh mirna gak ada sianida... dihatinya gak ada di darahnya ada karena sianida mematikan itu ketika masuk darah

Pk jayus jangan buat rakyat bodoh...mana outopsi yg rill.. mikir

Bagaimana bila keputusan pengadilan lebih diutamakan oleh keyakinan hakim..? Kalau kita lihat persidangan di luar negeri bukti dan data2 konkrit yang menjadi dasar utama keputusan suatu sidang, oleh sebab itu Jaksa maupun Pembela harus pandai menyajikan data2 dan bukti2 konkrit.... Bukan opini atau keyakinan perorangan karena ini sangat subyektif...

Setuju, soalnya orang membunuh dengan racun umumnya karena tidak mau ketahuan dan efeknya cepat dan menimbulkan penderitaan, maka masa mesti dilihat orang, pastilah berusaha supaya tidak dilihat orang. Masalahnya, kenapa otopsinya tidak lengkap? Biar tidak timbul keraguan .....perlu dipertanyakan kenapa dan siapa yang ingin agar tidak ada otopsi lengkap?

Yg jd kejanggalan pertama tuh kasus ini sbnrnya ga bs maju krn ga ada otopsi. No autopsy no case. Ok ga ngerti gmn bs maju di detik2 terakir lho si Jessica ditangkep nya. Trs ga ada sianida bnr2 stlh meninggal di ue nya itu gmn? Klo emang ada racun ya disana uda kedetect dun, blh lah lo ngmg ga otopsi tp klo ada racun dr pertama uda ketauan. Ini skrg mslhnya ga ada jg. Jd gmn?

Seng bener tenger2 seng salah bungah2 ya itulah hukum di Indonesia Raya,

nah ini lg pk edy ini...mana bukti outopsinya yg belum di awetkan.

Dari awal di pengadilan, memang blm ada bukti yg jelas sejelasnya, tpi sebegitu berani menyimpulkn, masykt blm bisa komen waktu itu, media blm kyk skrg, Ayo kita dukung ksus ini, biar tau sejelas2nya

Pak Gayus,kalau orang disuruh membunuh seseorang ( betul termasuk)indirect evidence.Tapi itu kan bisa dibuktikan, ( dengan pengakuan orang yang disuruh)

Hakimnya suruh sekolah lagi pak, gak masuk akal. Gayus lumbun ini gmn? Berkas pk itu dibaca gak? Hukum tu perlu bukti, klo gak ada bukti kenapa? Kok jadi bodoh semua.

Padahal bisa jadi mirna itu meninggal karna serangan jantung,gerd atau penyakit lainnya..tp yg jd kambing hitam malah orang lain! Miris banget

Mendengar penjelasan Prof Gayus Lumbun (mantan hakim agung) begini, saya jadi pesimis ya, kalau kasus kopi sianida ini akan bisa dibuka lagi. Walaupun masyarakat yang merasa banyak sekali kejanggalan dalam penanganan kasus ini, mendorongnya sedemikian rupa. Kayaknya percuma. Yang dicari bukan kebenaran, tapi harus ada pihak yg salah

Pelajaran dari peristiwa ini: 1 jangan pernah memesan minuman sebelum tamunya datang 2 jangan pernah meminum minuman yg telah disesiakan sebelum kita tiba dilokasi baik oleh siapapun dia 3 jika ada orang ingin berrindak jahat dengan mengikuti skenario persis sepeeti peristiwa ini maka kemungkinan bisa lolos jerat hukum

Prof edy: prof ahli konklusi nmr 1 di Indonesia , dia bisa menyimpulkan apapun hanya dengan asumsi bukan dari fakta 😂

Sepertinya meninggalnya bukan karna sianida. .karna kalau ada sianida apalagi jesica yang memegang dan memasukan sianida ke kopi maka secara tidak langsung jesika duluan yang haus pingsan atau bisa mati juga karna efek sianida itu sangat berbahaya, tapi faktanya jesica dan orang yg di sekitar lokasi tdk kenapa² itu yang menjadi pertanyaan banyak orang

Dari awal persidangan dulu saya percaya jesica ga bersalah.. diluar tentang tidak ditemukannya sianida di tubuh mirna dan bukti² lain yg tidak menunjukan jesica pelakunya ada hal yg sangat janggal yaitu jika kita coba deh lihat lebih teliti ketika semua jaksa dan hakim serta siapapun yg tetlibat untuk membuat jesica bersalah, mereka meributkan kopi di cangkir yg beracun dan menuduh jesica yg memasukan racun, ada juga yg bilang dari sedotan dll... Itu kan ice coffe, knp slama ini ga ada yg meneliti apakah racun itu terdapat di esnya dan tercampur saat meleleh krna jarak kopi dtg dan mirna dtg ckup ada selang waktu.. knp pihak yg berwajib ga sedikitpun membahas ttg esnya, next saya cb jelaskan dg video ttg kejanggalan ini yg blm prnh diungkap dimanapun ttg kasus ini

Betul prof kalau yang tidak ada cctv tapi begitu ada cctv dan merakam maka cctv itulah kebenaran yang harus digunakan. Menolak bukti dengan asumsi adalah peniadaan akal sehat

Jadi saksi ahli meskipun bergelar profesor kalau tidak pandai berbohong dan tidak mau disuap, tidak laku didalam pengadilan indonesia.. Karena hampir seluruh pejabat dan institusi di indonesia adalah penjahat..

Faktanya mana rekaman cctv yg menunjukan neng jesika menaburkan racun sianida ke dalam ice kopi yg di minum mirna kalau tidak ada buktinya itu berarti telah berbuat manuduh ke pada orang yg belum tentu bersalah Para polisi kalian jangan suka membuat alibi/rekayasa.....gara" kalian banyak orang yg tdk bersalah menjalani hukuman Ingat...kalian punya anak cucu,dan ketahuilah hukum karma itu pasti ada,dan itu nyata

Ambil contoh gini, misalkan teman saya punya ayam sedang di jemur, trus ayam itu saya pegang, gak lama kemudian ayam itu mati karna udh makan racun, dan bukti racun nya itu ada di tempat makan ayam nya itu. Apa dengan kejadian seperti itu saya akan di jadikan pelaku pembunuh ayam itu? padahal saya tidak tau bagaimana makanan ayam itu di buat, saya cuman kebetulan brada di tempat itu dan memegang ayam itu. Ini alur cerita kasus yg saya buat sama loh kaya kasus jessica

Thanks prof , kita sama2 mendukung jessika . Bravo prof

Dari dlu aku percaya sama Jessica. Walaupun sudah terlambat, semoga Jessica segera cepat mungkin untuk mendapatkan kebenaran dan memulihkan nama baiknya. Dan pelaku yang sebenarnya cepat di tangkap dan di hukum seumur hidup atau di hukum mati. Semangat pak Reza, pak Hotman Paris dan pak Otto Hasibuan. Bongkar ulang semua kebusukan sampai ke akar-akarnya. God bless u ❤❤

Pak prof..............emang Mirna mati karena sianida ?? padahal tak ada sianida di lambung mirna yg ada cacat lambung krn maag...............jelaskan prof kenapa tak ada otopsi padahal itu akan menjelaskan kematian Mirna...........kenapa ayah mirna kasih uang ke psikolog, pasti ada sesuatu nya krn dia psikolog yg berserbangan.........jelaskan prof cara sogok itu bisa diperkarakan karena itu perbuatan yg terlarang............msh banyak hal2 janggal yg ditutupi..................jangan2 prof diminta sm kelompok itu............jangan2 prof sudah pikyuuuun...........dulu saya percaya sm prof..............tp skrg aq sudah tak percaya lagi...........................hk karma sdh makan korban salah satu nya si ayah mulai bangkruut...........bisnis konveksi tak jalan, properti di jualin.................yg lain jg akan mendapat hk karma juga atas perbuatan nya.

kenapa mereka berkutat pada CCTV.....kalau racun di minum..ya harus pada yg minum dong di bukti in.....ada apa tidak......kalau ada baru menuju ke siapa ......lha ini kok loncat ke siapa ...sementara ada tidak nya racun masih dalam perdebatan...

Jikalaupun perbuatan dilakukan indirect, tidak langsung, maka diduga kasus ini terencana dan dilakukan lebih dari satu orang.... begitu kan ya logikanya

Hukum di NKRI yg mungkin jadi tdk mungkin, & yg tidak mungkin jadi mungkin 😊😊

INI KASUS SAMA DENGAN SAMBO PUTRI mereka koar " istri nya di perkosa tapi g mau autopsy. Akhirnya dengan kekuatan Tuhan, kuasa Hukum pak Kamaruddin Dan Masyarakat bersatu runtuhkan mereka mereka dalam 6 bulan. Kasus Jessica sama dengan Putri, sedangkan mirna mati katanya racun seanida di kopi , tapi dokter mengatakan pertama kali bawah di rumah sakit porli di check g ada seanida ! setelah 3 hari baru ada 0,2 mlg, tapi tdk memungkinkan dia meninggal ok. Dugaanku semua rekreyasa kasus ini adalah sombo sama Krishna. Kenapa sy duga di kasus Sombo dia sama istrinya katanya di perkosa sama Joshua tapi g di autopsy, karna sombo tau di kasus mirna g di autopsy fan rekreyasa mereka berjalan lanjar masukan Jessica ke penjara . Makanya di kasus sombo sendiri dia gunakan istri jadikan Putri diperkosa dandi perjaya diri bahwa kuasa hukum brigadier J bodoh dan Masyarakat akan perjaya dia.. Sombo and Krishna in di belakan kasus Jessica.

Jawaban2 Bapak Mirna sih makin mencurigakan dan bikin ragu

Bpk mantan hakim ini dulu waktu kasus Sambo ,menghubungkan dg kasus marsinah ,katanya klu tidak ada bukti yg kuat org tidak boleh di hukum , sekarang di kasus ini malah beda. boleh dihukum ,hanya butuh keyakinan hakim semoga BPK mantan hakim bicara konsisten tidak berubah2

Bolak balik ngubek direct indirect evidance... kalo mw pasti ya hrusnya dr awal jasad d otopsi lah... kn aneh, sebab meninggalnya blm jls, tp pembunuhx sdh d tetapkan... canggih metode penetapan pelakunya...

Memang ada bukti direct, dan bukti indirect. TAPI jika hanya bukti indirect saja tanpa ada bukti direct, tidak bisa dijadikan alasan untuk memvonis seseorang. Jadi harus ada bukti direct, bukan cuma bukti indirect saja, apalagi cuma asumsi belaka. Dalam sistem hukum yang berlandaskan pada prinsip-prinsip hukum yang adil dan praduga tak bersalah, hukum biasanya memerlukan bukti yang cukup untuk menghukum seseorang. Dalam banyak kasus, terdakwa tidak dapat dihukum hanya berdasarkan bukti tidak langsung (indirect evidence) tanpa ada bukti langsung (direct evidence) atau bukti yang cukup kuat yang mendukung kesalahan terdakwa. Bukti langsung adalah jenis bukti yang secara langsung membuktikan suatu fakta atau pernyataan tanpa perlu membuat inferensi atau kesimpulan. Ini bisa berupa pengakuan langsung, gambaran dari saksi mata yang melihat peristiwa tersebut, rekaman video, atau bukti fisik yang secara langsung terkait dengan tindakan kriminal. Bukti langsung seringkali dianggap lebih kuat dan lebih meyakinkan dalam pengadilan. Bukti tidak langsung (indirect evidence) dapat digunakan untuk memperkuat kasus jika dikombinasikan dengan bukti langsung atau jika bukti tidak langsung tersebut dapat digunakan untuk membuat inferensi yang kuat tentang kesalahan terdakwa. Namun, dalam banyak kasus, pengadilan cenderung memerlukan bukti yang cukup kuat dan meyakinkan untuk menghukum seseorang, terutama dalam kasus pidana yang serius. Ketentuan mengenai apa yang dianggap sebagai bukti yang cukup bervariasi berdasarkan yurisdiksi hukum dan jenis kasusnya. Prinsip praduga tak bersalah (presumption of innocence) berarti bahwa terdakwa dianggap tidak bersalah sampai bukti yang cukup memadai telah diajukan untuk membuktikan kesalahannya di luar keraguan yang wajar. Jadi, hukum biasanya mengharuskan adanya bukti yang kuat, baik langsung maupun tidak langsung, untuk menghukum seseorang.

dulu saya pengagum prof edi, tapi setelah beliau beralih profesi sebagai "ahli forensik" saya berhenti mengaguminya.. terimakasih

sejak awal kasus ini, polisi dan jaksa terlihat bukan sedang mencari kebenaran dari kasus kematian mirna. mereka kelihatan fokus mencari "bukti" untuk menjerat jessica. ini terlihat sekali ketika mereka melakukan pengambilan sampel dan bukan otopsi, mereka cuman fokus mencari sianida walaupun jumlahnya sekali. mereka tidak peduli dengan penyebab kematian mirna. g malah kasihan sama mirna. kasusnya tidak di tangani dengan serius oleh polisi dan jaksa. mereka cuman memakai kematian dia untuk naik jabatan aja.

Gayussss gayussss...Edy os... Orang awam juga tau... Kl ada orang mati blm jelas matinya dibunuh.. Tp sudah sibuk mencari pembunuh...

Kok ngeri yaaa, bahaya bgt kalau dari hakim tingkat PN sampe ke MA itu begitu semua. Jelas loh itu perkara tanpa autopsi, tuduhan meracun sianida juga gak terbukti walau cuma pakai data visum, rek cctv (bukti langsung) pun ga menunjukkan si J naruh sesuatu kedalam kopi. Barang buktinya aja udah ada rekayasa (takaran sisa kopi malah lebih banyak) dan dipindah2 ke botol. Harusnya air itu pasti nguap jadi gas kalau udah bbrp hari bahkan berbulan bulan. Masa sih gaada pertimbangan samsek dari semua tingkatan pengadilan, kan aneh. Berarti hakimnya ga punya integritas semua dong. Gak jujur, krn ga mungkin kalau bodoh, krn mereka punya banyak gelar

Saya tidak paham soal hukum, soal kimia, soal analisa,, saya hanya mendoakan semoga kasus ini jadi terang...bosen tiap buka beranda paling atas masalh kasus ini..

7 tahun bagaikan naik kelangit ke7 ....kesabaran tingkat tinggi bpk OTTO...dan Yessica dan keluarga.. TUHAN YANG MAHA KUASA PASTI AKAN.membuka mata dan mata hati..dan pengadilan dunia ..yg benar. Aamiin ..

semoga saja karma terjadi buat mereka yang asbun , gampang memojokkan , seakan paling pintar dan paling mengetahui padahal banyak kasus besar di NKRI bisa direkayasa oleh mereka penguasa dan pengusaha

"Hukum tidak melihat berdasarkan bohong atau jujur, hanya melihat mana yg salah & benar." ~Boboiboy

buka lg bang otto kasus ini. periksa jaksa hakim dan ortu korban

Hidup pak Otto

Parah bener deh, dikasus ini ada Korban mati di racun loh! tp ini kasus seakan2 pelakunya Hantu! Jessica jelas2 sudah dinyatakan bersalah! kok skrg malah heboh meragukan jesika bkn pelakunya!

INI ORANG YANG PALING BENER DARI JAMAN KE JAMAN. HAKIM AGUNG PALING TEGAS, BERANI, DAN BENAR! Saya mengenal beliau saat masih menjadi pengacara kecil. Beliau bahkan beberapa kali tidak minta bayaran dan beliau ikhlas memperjuangkan kasus kecil tanpa pandang bulu dan sampai banding ke MA. Saya sangat percaya dengan pak Gayus. Memang sudah terbukti kalau Jesika meracuni Mirna. Tolonglah Otto, kau jangan cari arena lain.

Prof "E" adalah seorang guru besar dari UGM, dia pintar dan berpendidikan. Tapi setelah melihat opini dia yang melebihi jaksa, sangat di sayangkan. Bagaimana dia bisa sangat yakin dengan opininya? Harusnya (Fakta, Data dan Logika) Faktanya Almarhuma meninggal Karena apa? Apakah sudah di Otopsi oleh dokter forensik, Jika sudah tau penyebab meninggalnya korban dan dapat di pertanggung jawabkan. Harus diperkuat dengan DATA (Memeriksa alat bukti) Lalu akan muncul LOGIKA (Asumsi/Opini) Motif si pelaku membunuh karena apa?

MAAF YA PAK EDY... ANDA BENAR" PROFFESOR ?? MALU SIH GUE KALAU JADI MAHASISWA NYA...SUDAH BERTAHUN TAHUN JADI SAKSI AHLI ?? PERTANYAAN NYA BERPA BANYAK UANG HARAM YANG ANDA TERIMA ??

Hey otto apa kau hrs merasakan dulu anakmu di Racunin?! enak aja klo si Jesica sampe dibebasin!

prof... kenapa yakin Hani tidak mungkin ya? ada apa ya Prof Edi?

3:55 bagaimana jika sianida itu di jadikan ES? di bekukan es kotak kotak kecil apakah menguap? karyawan bisa jadi lho di suruh. namun di muntahan mirana gak ada sianida

Ya... bahkan tidak harus dibuktikan secara ilmiah (lewat autopsi) bahwa Mirna meninggal karena minum sianida. Yang penting hakimnya yakin...

Dulu saya paling kagum sama bapak ini,tp dlm kasus ini kok saya jadi ragu dgn kekaguman saya.

Dalam hukum (Yang salah bisa di benarkan, yang benar bisa di salahkan) Semua ada pasal nya. Bukankah seperti yang prof.mahmud katakan

Ada paduan suara dari polisi sampe hakim2 MA ...jadi menyetujui bhw no autopsi bsa ada kasus atau crime.????

masa ada org meninggal di duga tdk wajar baru tdk diotopsi sebelum di formalin baru kasus dibawa kepengadilan ini sesuatu tdk adil dn tdk adanya persusaian pembuktian bahwa jesica pelakunya. Tanda tanya adakah racung didalam tubuh mirna sebelum diformalin mana kita tau kalau tdk di otopsi.

Mengambil keputusan untuk menghukum seseorang atas dasar keyakinan itu bukan bukan keputusan pengadilan yg tepat padahal bukti pendukung cctv tdk jelas apa yg di lakukan seseorang..

Dari youtube Kate Lim disampaikan bahwa kasus AL disidangkan 2 putaran , pd 2017 dari PN ke PT ke MA dan dg kasus yg sama disidang lagi di 2022 dari PN ke PT ke MA , dg 2 keputusan MA yg ingkrach. Kalau ini bisa utk kasus AL , kenapa tidak bisa disidangkan 2 kali utk kasus Jesica agar kebenaran dapat dibuka dan keadilan dapat ditegakkan. Ini utk generasi penerus kita bahwa hukum di negri tercinta ini didasarkan atas kebenaran dan keadilan , bukan berdasarkan pembenaran dan keyakinan yg diciptakan tanpa dasar hukum. Ini lah legacy yg harus diberikan kpd generasi penerus bangsa 🙏

Coba kembangkan kalimat ini, bahwa keyakinan itu bisa berbeda beda,,, tetapi bukti itu mutlak harus ada,,,

Gmn pak hakim bisa bilang terbukti dan meyakinkan ? Masyarakat apa dianggap tdk punya kapasitas ? Cuma masalah kewenangan

Terakhir dech lihat Prof Gayus. Lain waktu tak akan kubuka lagi jika interview beliau ...

Gini sih jdnya, indirect evidence berdasarkan para ahli, buktikan skrng para ahli itu gmn eksperiment nya, gmn cara dia mendapatkan rentang waktu memasuka racun itu, live disiarkan seluruh indo, itu salah satu cara yg bisa meredam masyrakat indo ttg kasus ini

Kopi fexnam banyak campuran mungkin mirna sudah minum obat duluan apa mungkin ada efek samping melawan dengan obat di minum

Prof edi slalu bilang pake bahasa latin apa itu putusan hakim selalu bener, berkali2 diuji no dissenting opinion. Nah apakah majelis hakim yang sama2 agree itu kredibilitasnya terjamin? Dan apakah krn kalo sudah di vonis engga bisa ditinjau ulang? Bisa tapi hakimnya musti ganti 😂