T4 beli pisau survival yg bagus dan terpercaya dimana pak?

Siap bang 🤝😊

Siap senior , terimakasih support dan dukungannya 🤝🤝🤝🙏🙏🙏

@@rikkisolata sbnr nye pengen punya karya anak bangsa tapi kliatan nye mahal2 ...🙏 jadi koleksi saya banyakan luar punya walau china nye....klw kapak sjk 13 thn ude ga make lagi krn skrg ude ga masak pk kayu lagi kaka senior....tp kapak tinggal 1 doang kapak damkar besar...😀

@@rikkisolata baru punya karya satria pisau nusantara senior

Kalau yg murah ada bang tapi lewat lelang heheh saya biasanya ikut lelang 😆🤝 Kapak yg diamond yg merk lama made in china bagus tuh bang , pisau lipat ganzo juga made in china itu kualitasnya bagus . Nah ini asli kapak ini kapak damkar , asik itu bang yg lawas lawas punya kandungan carbonnya biasanya tinggi Yg penting pisaunya fungsional bang 🤝😊👍👍👍👍

@@rikkisolata kapak boleh barter ama satpam ama piso senior....

Mungkin bisa buat videonya juga bang 😁 jika memang metode tsb mudah. Yg bikin mudah tidaknya adalah jika anda terbiasa mengasah dan sudut tangan anda tidak berubah ketika gosrek gosrek, bahkan asah sudut primer saja sudah berpotensi menghilangkan micro bevel .masalahnya mengasah manual dengan tangan cenderung merubah sudut jadi convex. Kemudian yang kedua tidak semua orang punya asahan yang benar benar datar , dan batu asah model itu rata rata adalah batu asah mahal . Kalaupun berhasil akan berubah menjadi true scandi grind . Dan harus bikin micro bevel baru lagi. Kalau mengasah hanya micro bevel sesorang harus punya kemampuan mempertahankan sudut micro bevel pabrik yg presisi tsb . Jadinya kita memprioritaskan murah , mudah , tepat sasaran Dan Yg jadi masalah biarpun berhasil di asah setajam silet slice tisu ,plastik dsb . Tapi tajamnya tidak awet ketika iseng mengasah scandi dengan sembarang batu asah yg ada

Mantap , kalau tanpa micro bevel memang cocok pakai easy sharpener, tapi kalau mau mempertahankan micro bevel akan susah 🤝😊 thankyou sharingnya

@@rikkisolata Bukan easy sharpener juga sih gan, dia kaya batu asah aja tapi cuma seukuran pulpen. Scandi, micro bevel, flat, convex, ya bisa-bisa aja, tergantung pengaturan sudut asahnya. Tapi ya scandi tanpa micro bevel jauh lebih mudah haha. Berhubung asahannya kecil dan sangat gampang dibawa2, jadi ga terlalu mikirin edge retention lagi. Besinya aja sih yang cocok2an. Sejauh ini yang udah saya coba dan cocok itu 12C27, 3CR13, sama stainless Victorinox. 440C sampe butek ga tajem2, mungkin dapet 440c palsu juga ga tau deh. Maap jadi berasa ngiklan, sukses teros gan 👍

Oh iya pernah saya lihat , saya kirain easy sharpener victorinox karena ada juga yg seujurab polpen tingal gesrek gesrek wkwkwkw Kalau saya memang dah trauma yg satu jadi korban dulu itu karena awet tajamnya beda sama sebelum saya asah , cek per cek micro bevel angell 🤣🤣🤣 segala macam cara saya coba bahkan sampai saya gerinda 🤣 akhirnya beli baru

Sama ada yang kurang bang 🙏 bahan untuk jenis pisau nya belum dijelasin. Kelebihan dan kekurangannya

Hehe siap bang , kalausaya batu asah saya gesekkan ke keramik yg datar untuk cara kere hore agar batu asah datar tapi jangan deh kalau untuk micro bevel morakniv , kalau untuk melengkung saya pakai paralon di ikatkan ke kertas amplas karena saya agak kere hore 😄🙏 , kalau bahan soalx luas banget bang karena sangat banyak turunannya , belum lagi kalau bahas baja modern 😄 , jadi kalau untuk bahan saya kembalikan ke viewer , yg umum umum tidak menguras dompet paling baja per , dan limbah hss kalau lokal 😊🤝

Siap bang , sedikit cerita Waktu itu saya ada bang, tapi sudah saya kasih ke keluarga , memang bagus untuk ketajaman, tapi wear resistance kurang baik (tapi ini tergantung pande besinya) , sayangnya belum fulltang , dan handlenya gampang copot sehingga harus di kuatkan dengan lem besi /aspal lelehan plastik dan sejenisnya , pernah saya bawa ke pinus bilah copot dari gagang nah kalau aturan saya sendiri dalam pemilihan bilah (untuk diri sendiri) parang di era modern ini kalau fixed blade minimal ada pengunci berbentuk ring untuk penguat dan di handlenya ada pin pengunci . Atau kalau tidak sekalian fulltang . Setidaknya dengan menerapkan standart ini saya terhindar dari masalah bilah terbang ketika saya siksa di luar batas kemampuan bilah apalagi posisi solo dimana safety harus di utamakan karna kalau kenapa kenapa tidak ada team yg menolong Kalau saya nemu dengan karakteristik yg saya maksud akan saya review , dan juga saya belum ketemu dengan maker yg.menurut saya bagus untuk garap , karna posisi domisili saya sekarang sedang bukan di toraja 🙏 , Jadi kira kira seperti itu impresi saya , tapi kalau niat untuk seputaran kebun sudah sangat cocok .

@@rikkisolata makasih banyak bang penjelasanya sangat mendetail sekali🙏🙏🙏 dengan baca penjelasan dari bang rikki saya langsung bisa membayangkan spek bilahnya kalo di siksa di lapangan malah ngeri😅 saya punya pisau duku dari agb yang panjang 30 cm bang, bilah tajam cuman buat kerja ke kebun bambu kurang gahar bilahnya mudah gompal, bingung mau cari bilah dari maker yang mana yang bilahnya kuat buat di siksa bang, makasih banget bang penjelasanya tentang parang toraja🙏🙏

Rompal bang ? Coba sharing sama bang AGB soalx punya saya sampai sekarang awet bang , belum pernah saya asah malah . Waktu itu 28cm harganya yg 550rb bang . Soalx kalau gagang kapak patah pun di gantikan gratis oleh beliau Tapi ini yg di maksud ini pisau AGB atau parang AGB bang ? Kalau duku parang AGB harusnya aman itu bang

@@rikkisolata rompal bang rikki, pisau chandung yang belum fulltang bang yang panjangnya 30cm yang harga 400rb, gak papa lah bang mungkin saking tajamnya jadi gak kuat buat nebang bambu kering, mungkin mau coba beli parang lokal sumbawa aja bang siapa tau kuat, inginya beli mandau tapi sayang yang di jual di shopee semua cuma souvenir, makasih bang atas semua saran dan pengetahuanya🙏 semoga bang rikki di lancarkan rejekinya😁🙏

Mungkin karna menipis ke ujung bagian bawahnya ,coba asah ulang bang sampai semua bagian rompal habis , kalau rompalnya tak parah ,lalu buat micro bevel . Siap bang semoga abang juga dilancarkan rejekinya 🙏

Saya juga ngeri dengar harganya , kalau kebeli pasti saya jadikan koleksi , ngak kuat mata saya menyiksa pisau yg harganya sudah mahal menurut pribadi saya 😂🤝😁😊

@@rikkisolata rata" ia gitu buat cinderamata pajangan saja. Soal bahan sama seperti bilah" umumnya sesuai permintaan dan harga. Tapi mungkin mahal dari karya seninya ibarat bahan HSS di orang bisa 500rb di kang Tedy bisa 1jt hihihi

Saya pakai tramontina cuma 120rban sudah bagus sekali untuk hutan indonesia

Saya kalau punya mandau 3,5 jt saya simpan malah untuk pajangan , karena nilainya terlalu mahal kalau bagi saya untuk di siksa barang semahal itu

@@rikkisolata kuat kog mas ,dah berkali2 aku buat tebas jalur dari setahun lalu , klau temenku beli bilahnya aja 600ribu mas

Benar bang 👍👍👍 dan terimakasih tambahan informasinya, untuk daerah tropis Hampir seluruh suku indonesia bahkan asia mengenal parang , karena untuk daerah tropis jangkauan parang sangat baik untuk memenuhi semua jenis pekerjaan, kalau kami di toraja parang dilengkapi dengan sejenis pisau penikam , biasanya dipakai menusuk jantung hewan. selain itu ada lagi Salah satu parang yg di kenal di dunia internasional adalah duku parang karena di mention oleh salah satu bapak bushcraft bang rays mears di acara tv bbc waktu itu , bahkan duku parang sampai di sebut ray mears parang . 🤝

@@rikkisolata oh Iya bang sekedar info sebenarnya parang duku itu masuk Dalam kategori mandau kerja kalau yang persi pusaka namanya mandau duku Ilang,sedikit tambahan juga Siapa tau mau nambah koleksi mandau dan parang suku dayak termasuk parang duku kalo kelas premium biasanya di buat dari batu besi mirip seperti pembuatan katana dari biji besi tamahagane,cuma kalo mandau dan parang duku yg di buat dari biji besi harganya super mahal cukup buat bangun Rumah harganya 😅

Tambahan informasi yang menarik bang , Soalx Kami di toraja juga sama , parang untuk berkebun beda dengan parang panjang untuk berperang , dan beda dengan pisau harian maupun parang type untuk menikam/hunting . Dan Dikenal juga metode yg sama hasil tempaannya parang itu punya tekstur terlipat lipat dan cuma orang tertentu yg punya di kampung saya , kira kira mirip mirip yg orang sebut baja damascus. tapi memang hampir di semua budaya bilah tertentu diperlakukan dengan harga tinggi , karena dulu material logam sangat berharga, dan tidak segampang sekarang untuk mendapatkannya , saya juga pelajari sejarah eropa tentang pedang panjang kesatria pada masa itu bisa seharga dengan sebuah kastil dikarenakan langkanya material atau ore, begitu juga dengan harga katana jika di jepang Kalau di tropis dulu parang itu setara dengan nyawa kita , kalau zaman sekarang orang bawa hp maka zaman dahulu orang kemana mana bawa parang , karena belum ada listrik , bahan bakar cair , kendaraan berat , belum ada alat yang canggih semua dilakukan dengan manual mulai dari membuat shelter/rumah , membuat perangkap, berkebun , meramban/foraging jadi parang adalah hidup untuk masyarakat hutan , dan percaya tidak percaya di barengi dengan ilmu mistis yg membantu pengguna bilah memaksimalkan potensinya entah untuk bertarung atau untuk membantu melakukan pekerjaan harian dll . Hanya saja di era modern ini semua telah di gantikan dengan gaya hidup dan benda benda yg lebih canggih presisi dan cepat .

Susah bang carinya kalau di indo , mungkin distributor ngak ada yg masukin

@@rikkisolata iya bang harganya mahal2 nambah dikit dapet kansbol

Saya asahnya pakai kertas amplas.malah bang, biar gerusannya lebih rapi, biasanya main grit 1000 , bahan hss kalau gritnya terlalu tinggi jadi licin tajamnya , meskipun cukur bulu tapi licin saya kurang suka soalx waktu itu sempat asah sampai grit 2000. jadinya saya main 400 600 800 dan stop di 1000 .

Belum bang masih rencana tapi belum terealisasi 😊

Paling oke , cpm 3v , cpm magnacut tapi harganya setara motor bekas 😂😂😂 Sesuaikan budget saja bang , kalau fungsional ngak rewel bahan per , tapi tergantung makernya / sepuhannya

@@rikkisolata makasih bang penjelasannya, lagi nentuin pisau bushcraft pertama, jadi nyari yg murah2 dulu🤣

kalau kontext alat alat tulang dan batu itu benar , tapi kalau konteks bilah umum convex termasuk yg tertua pada bilah karena mengasah cenderugn membuat bilah jadi convex , coba tes ambil piringan besi dan asah dengan batu kali dll sudutnya akan cenderung convex dikarenakan tangan kita jika mengasah manual cenderung tidak konsisten jadinya akan jadi convex (ada lengkungan

Ini review lengkapnya bang kzfaq.info/get/bejne/jNB7pLeQ15i9aWw.html Dan ini toko milik makernya : shopee.co.id/andi_giantblade?v=d41&smtt=0.0.3

Namanya juga baja per bang 😆 sejak sibuk dengan pekerjaan dah ngak pernah saya.minyaki , gitu aja dah terakhir kemarin saya olesi getah pinus 😆 .

Caranya gimana bang biar gak karat

Waktu itu saya pernah share tips ini😊🤝 kzfaq.info/get/bejne/qaecmqubup_ekoE.html

Pisau yg mana bang , kalau morakniv carbon pro di mangprang outdoor tapi saya lihat tinggal yg basic yg ada www.tokopedia.com/mangprang/pisau-outdoor-morakniv-basic-carbon?PDP-19812113-7112395176-240123-contextual_image Kalau yg agb di bang andi giant blade www.tokopedia.com/mangprang/pisau-outdoor-morakniv-basic-carbon?PDP-19812113-7112395176-240123-contextual_image Kalau pukko mang jon gios menang lelang pantengi saja lelang beliau : facebook.com/profile.php?id=100079080730454&mibextid=ZbWKwL

Di apotek