Film Pendek Ini Menceritakan Tentang Realita Kehidupan Santriwati Pagar Nusa...Dari Kisah Mbak Jeni Bisa Kita Ambil Pelajaran Tentang Kemandirian Sang Santriwati Pagar Nusa Dia Menabung Sedikit Demi Sedikit, Menyisihkan Uang Saku Nya Untuk Biaya Pengesahan, Tidak Ingin Menyusahkan Dan Membebani Orang Tua Nya...
.
.
Dari Kisah Orang Tua Yang Jatuh Saat Membawa Kayu Santri Pagar Nusa Dengan Tanggap Langsung Menolong Nya, Santri Pagar Nusa Berjiwa Suci, Berjiwa Ksatria, Mengutamakan Rasa Saling Tolong Menolong Antar Sesama..
.
.
Dari Kisah Mbak Zahra & Kawan-kawan Yang Di Hadang Preman Santri & Santriwati Pagar Nusa Tetap Tenang, Tetapi Ketika Mereka Di Lecehkan Spontan Saat Itu Juga Mbak Zahra Memberi Pukulan Yang Sangat Keras Kepada Salah Satu Preman Itu..
.
.
Dari Kisah Preman Yang Datang Membuat Rusuh Di Padepokan Bisa Kita Ambil Hikmah Dari Masalah Itu, Pagar Nusa Tidak Ada Sejarahnya Mencari Musuh...Tidak Akan Ada Asap Kalau Tidak Ada Api...Kang Roni Salah Satu Pesilat Yang Emosian Tanpa Komando Langsung Menjatuhkan Si Preman & Kang Amir Sang Pelatih Melerai Roni & Preman Itu, Agar Luka Si Preman Tidak Terlalu Parah...
.
.
Kang Surya Yang Juga Pesilat Yang Berprestasi Dan Hebat Dalam Ilmu Silat Nya Dengan Sigap Ingin Menghajar Preman Yang Satu Nya, Akan Tetapi Di Hadang-hadang i Kang Vikar, Dan Dari Mulut Kang Surya Keluar Kata-kata Yang Menggelora...(Ini Tidak Bisa Di Biarkan Kang, Ingat Kebenaran Harus Di Tegakkan)...Dengan Spontan Kang Vikar Pun Melepas & Membiarkan Kang Surya Tarung Dengan Si Preman Yang Berlangsung Sangat Lama, Pertarungan Terjadi Sangat Lama Hingga Terdengar Suara Keributan Di Telinga Kang Fian Yang Saat Itu Sedang Melaksanakan Wirid Di Dalam Padepokan...
.
.
Kang Fian Pun Keluar Padepokan Dan Teriak ...Woyy Berhenti...Berhenti...Berhenti...Ucapan Kang Fian Sama Sekali Tidak Di Dengarkan, Akhirnya Kang Fian Pun Dengan Terpaksa Mengeluarkan Jurus Tenaga Dalam Nya Yang Merobohkan Si Preman, Gapura Pintu Masuk Padepokan, Pohon Pisang & Semua Pesilat Yang Ada Di Padepokan Dan Kang Reza & Kang Johan Dengan Sigap Bangun Dan Berlari Ke Gapura Pintu Masuk Padepokan Untuk Mengambil Bendera Merah Putih Dan Bendera NU Yang Terpasang Di Gapura Yang Roboh Itu...
.
.
Kedua Preman Pun Di Bawa Masuk Ke Padepokan Mereka Berdua Memohon Maaf Ke Kang Fian Selaku Guru Besar Di Padepokan GARD NKRI Itu...Mereka Mereka Sangat Menyesal Karena Sudah Membuat Onar Dan Kegaduhan Di Padepokan Itu, Akhirnya Kedua Preman Itu Sadar Dan Tanpa Paksaan Dari Siapa Pun Kedua Preman Itu Memutuskan Untuk Ikut Belajar Silat Di Padepokan GARDA NKRI...Seluruh Santri & Santriwati Pagar Nusa Pun Menyambut Mereka Dengan Haru & Gembira, Subhanallah....Walhamdulillah...Walaailaahailallah...Wallahuakbar
.
.
Film Ini Kami Persembahkan Untuk Seluruh Santri & Santriwati Pagar Nusa Di Seluruh Dunia Dalam Rangka HARLAH PAGAR NUSA Yang Ke 36...Semoga Pagar Nusa Semakin Kompak & Solid...Dan Pagar Nusa Semakin Jayaaa Selama-lama Nya....Aamiin...Aamiin...Aamiin Yaa Robbal Alaamiin