Рет қаралды 98
Dari jaman kami berpacaran, Bhagas udah punya mimpi kuat buat kuliah di luar negeri. "Bukan cuma gelar yang pengen aku cari tapi juga pengalaman hidup di luar tempat nyaman kita. Nanti kalo aku kuliah di luar, kamu temenin aku ya". Ini juga jadi salah satu alasan kami menikah, supaya bisa keluar negeri bareng HAHAHA
Setelah sempet menunda keberangkatannya karena covid19, akhirnya tahun 2022 berangkat lah kami ke Belanda. Aku menyaksikan semua proses adaptasi di awal awal perkuliahannya. Cara mengajar yang beda, cara berdiskusi yang straightforward tanpa basa-basi, belum lagi kendala bahasa, semua dilewatinya. Hampir setiap hari mendengarkan keluh kesahnya dan ikut seneng rasanya waktu pertama kali dia dapet nilai bagus.
Baru juga rasanya mampu beradaptasi dengan kehidupan dan rutinitas baru di Belanda, MbaLea lahir ketika Bhagas baru aja memulai thesisnya. Hari-hari pertama kami bertiga pastinya sangat menantang, apalagi kalau masih harus berpikir soal judul thesis. AAAAKH ngebayanginnya aja aku udah pusing duluan. Tapi lelakiku ini hebat, setiap malam bangun untuk menggantikan popok MbaLea, menimang-nimang kalau MbaLea menangis, belum lagi bergantian tugas mengurus pekerjaan rumah tangga sekaligus menulis thesisnya.
Makanya ketika hari wisuda ini tiba, tentu aja aku gabisa nahan nangis!! Nangis haru tentunya. Semua yang dia usahakan untuk keluarga kecil ini akhirnya terbayarkan. Senang & bangga sekali rasanya aku bisa menemani prosesnya merealisasikan mimpi-mimpinya.
Do not stop papaw, keep running! We will always be proud of you.