Alhamdulillah . Makasih apresiasinya da..

@@mulifachanel sebenarnya jika kita lihat dari rumah pesisir ini adalah rumah masyarakat saja tetapi jika ambil kesimpulannya rumah tersebut sama halnya dengan rumah masyarakat jepang pada umumnya yang memiliki bentuk berbeda sekali lagi hanya sebagai "tempat tinggal saja", begitu pula dengan di ranah minangkabau ini tetap urusan kapalo suku tersebut harus lebih menjujung tinggi rumah gadang minang seperti sediakala atau bagonjong agar dapat membedakan mana yang tempat sebagai rumah adat dan mana sebagai tempat rumah tempat tinggal orang minang pada ciri khasnya/perumahan masyarakat. Saya tidak akan mempengaruhi pada orang minang sendiri terkecuali orang yang mengaku padahal dia sendiri bukanlah orang minang nah paling bahaya atau bisa dikatakan sebagai penyusup 🤭😆.

bagus dari mana??? Perdebatan yg ada antara suku Pariaman dan suku Minang Kabau.

​@@jonjon-jv3tqko urang nan suko pamacah balah.

@@agapermana4255 sasuai.

Setuju jawaban kamu.

Wee pariaman bukan minang jan bao minang, klo di sabuik kawasan sumbar batua..

@@jonjon-jv3tq Pariaman itu seperti orang-orang Melayu Deli yang bermukim di Kota Medan sana. Orang-orang Melayu Deli ada campuran genetis antara orang-orang pribumi dari Malaysia Barat dan Batak Karo. Orang-orang Pariaman memang ada campuran genetis yang berbeda dari Rumpun Mongoloid khas Austronesia, namun mereka tetap berhak mengidentifikasikan diri mereka sebagai orang-orang Minang. Kecuali, kalau Anda katakan bahwa Pariaman bukan dari Dataran Tinggi Minangkabau, okedeh saya setuju.

​@@jonjon-jv3tqmakan lah dek waang minang tu..kapan paralu ang uliak'an lah..pariaman indak diakui minang ndak nti..

Itu falsafal setelah imambonjol menghancurkan minang, bukan falsafah asli dari minang

​@@produkgagaltopapo juo nan diraguan lai tu, lah jaleh Islam tu Tibo ny dari lauik, Ndak mungkin dari gunung doh, pedagang Islam tu Jo kapa Tibo ny, katiko urang adat masih fanatik Jo warisan Hindu Budha, Tibo lah urang rantau ma Islam kan

yg asli minang kabau terdiri 3 luak ...luak tanah datar..luak agam ..luak 50 kota..selain 3 tu orang minang pai marantau ka daerah lain

Apa lagi dasarnya ini brew ?

​@@jhonaidi2095mantap

​@@jhonaidi2095iko nan kecek admin urang nan bpkia sampik di dlam video.

Mari belajar sejarah agar gak ngawur macam ni... 😅😅😅

Mantap sodara, memang perlu dikasih paham kepada orang orang otak pendek,agar mereka mengerti, yg padahal banyak hal yg mempengaruhi sebuah keadaan

@@jackmounth8356 sutuju, di perantauan org pariaman yg paling pandai membawa diri.

Malahan orang minang daratan yang banyak jadi kabau di perantauan

​@@UncuEmonBatua bana😂

Adaik basandi sara sara basandi jo kitabbullah..adaik manurun sarak mandaki.itu lah nan dinamokan urg minang dek karano agamo nyo islam.cubo tanyoan ciek sanak sabalun islam mandaki ka ateh apo lah minang urang yg lain tu. Cubo lah inok manuangan.mano nan tinggi level nyo agamo nan mandaki atau adaik nan manurun klo ambo di suruah mamiliah bia lah ambo indak baradaik asa lai baAgamo..lah sasek urg nan mangecean urg piaman kurang minang..suruah baraja nyo baliak bia cadiak..kaleereek🤭

Komen ini menyatakan anda menonton setengah2.. Dan seolah faham sepenuhnya

menurut saya, kampar masih minang. bahkan, ada beberapa orang kampar yg mengaku mereka adalah beretnis minang.

Saya dukung mbah, karena masing2 "negara bagian" akan berlomba2 utk memajukan dirinya. Warganya akan tersalurkan dg benar inisiatif, kemampuan dll secara maksimal yg berguna bagi seluruh rakyat negara, bukan hanya negara bagian. Negara hanya menjaga agar tidak ada penyimpangan berat. Cocok mbah, aku arek Suroboyo ndukung.......

Makasih alah manonton da..

@@mulifachanel wajah kau anak salken.

Sangat jarang orang padangpariman yang mirip India, malahan orang padangpariaman banyak yang mirip China, kalau gak percaya boleh anda cek sendiri Sebut saja lh dulu penyanyi Minang dari padangpariaman seperti Harry parintang, Elsa Pitaloka, fauzana, tryana, Aprilian, uria Novita, yoga vhien, suci Agustina, upiak isil, Yona Irma, dll bisa anda lihat gimana fisiknya, sangat jarang orang padangpariaman yang mirip India, mentang² pernah di duduki oleh kesultanan Aceh bukan berarti sama dengan Aceh, malah berbeda dgn Aceh, justru yang mirip Aceh itu sebagian daerah daratan Sumbar, terutama daerah Sumbar yang berbatasan dgn Riau dan daerah Kampar, siak Riau banyak yang terpengaruh India

Ada 4 bentuk rumah adat yang berbeda di daerah padangpariaman sumbar, tapi semenjak terjadi gempa banyak yang hancur, sehingga punah, tapi masih ada sisa² beberapa terdapat di pedalam padangpariaman

@@hardianzen1605Bukan sama Pak ! Tapi lebih kepada campuran. Itu jg image sebagian orang Indonesia yg menganggap orang Aceh mirip orang India dan Arab. Ya mgkn krn dulu Aceh jadi melting pot saudagar-saudagar muslim dr mancanegara. Malah sebenarnya kalau secara bahasa, bahasa Aceh itu konon dianggap serumpun dgn bhs orang Champa di Vietnam dan bhs orang Utsul di Hainan, China.

@@hardianzen1605 saya ada temen asli kampar, dari rumbio. parasnya kayak org2 asia timur.

Iya... Ortu saya orang Minang yang lahir di Aceh. Temen-temennya banyak yang dari Aceh, jadinya Aceh lumayan akrab di telinga saya.

Tak hanya itu rumah adat di Thailand dan daerah Indochina sekitar pada dasarnya memang nampak serupa dg rumah adat Minang silahkan saja di tinjau

Lawak, rumah melayu itu yg seperti apa? Bahkan rumah suku² di sulawesi juga mitip² seperti itu..apa apa melayu 😩😩

Tidak Mirip dgn rumah adat Aceh seperti yang di katakan si mulia Chanel ini, rumah adat Aceh tidak seperti rumah adat di video ini Ada 4 macam rumah adat yang berbeda di kab. Padangpariaman, tapi skrg udah sangat jarang terlihat karna hancur oleh gempa dan angin badai, tapi masih ada beberapa yang masih tersisa terdapat di pedalaman kab. Padangpariaman

​@@jackmounth8356wkwkwk

@@jasmerah3641 wkwkwk iri bilang coyy,, itulah kenyataan yg ada, gak usah mainnya hanya dibawah ketek mamakmu saja ckkk

Di riau banyak orang minangkabau termasuk kampar, masih ada sebagian suku ocu yg tdk mau mengaku minangkabau

Yang di kaji rumah adek suku-suku yang ado di ranah Minangkabau, setiap suku ado rumah adek nyo, ado Datuk datuk nyo ado ninik mamak yang membimbing kemanakan, acok tasabuik anak di pangku, kamanakan di bimbiang, silakan terjemakan. Diperantauan awak tasabuik urang minang, kalau urang padang itu campuran ber KTP padang.

Justru orang daratan Sumbar itu yang tidak kental Minang, suku²/marga di daratan Sumbar hanya pecahan suku/marga kecil, karna daerah daratan Sumbar bercampur dgn orang Kampar Riau, Siak dll karna Riau pernah di kuasai oleh Johor sehingga pengaruh Johor juga menyebar ke daerah daratan Sumbar, sedangkan di daerah padangpariaman rata² suku/marga besar(induk) seperti Chaniago, koto, Piliang, Sikumbang, Jambak, tanjuang, dll masih banyak lagi, tapi suku/marga di daratan sumbar seperti kampai, Malayu, Bendang, kutianyie, payobada, Panai dll tidak ada di padangpariaman, mentang² istana Pagaruyung di bangun di daerah daratan Sumbar(batusangkar) bukan berarti daerah daratan Sumbar wal peradaban Minang, istana Pagaruyung di bangun di daratan Sumbar(batusangkar) karna daerah nya aman dari bencana gempa, suami, angin badai dll

Gonjong asli memanglah lancip, karena gonjong adalah visualisasi tanduak kabau, tapi karena lancip itulah membutuhkan kemahiran yang sangat tinggi dalam membentuk gonjong. Makanya, di perantauan bentuk gonjong terkesan seadanya, sebab pemenuhan tempat tinggal lebih penting daripada mengurusi bentuk gonjong. Sama seperti di Negeri Sembilan, di sana gonjongnya tidak melengkung, cenderung bersudut, sebab agak susah kalau mau membuat gonjong yang melengkung dengan rapi, karena membutuhkan keahlian tinggi.

Memang ada beberapa perbedaan yg cukup mendasar antara Minang Piaman dg Minang Darat. Hal ini terlihat dari panggilan gelar, ketika anak laki laki sdh dewasa(nikah), urang Piaman gelarnya diwarisi dari ayah, sepertia Sutan, Bagindo, dan Sidi. Sementara di Minang Darat di warisi dari Mamak. Hal ini mungkin disebabkan pengaruh Aceh, yg pernah berkuasa di sepanjang pantai barat Sumatera. Sebenar nya tidak ada Istilah Piaman bukan Minang. Yang ada itu adalah Piaman daerah rantau urang minang. Kalo kita perhatikan orang Piaman, banyak wajahnya yg mirip dg India dan Arab, hal ini mungkin krn Piaman daerah pantai, yg mudah dimasuki oleh orang orang luar yg kemudian berbaur dg orang Minang asli. Dalam antropologi ini sangat lumrah. Namun setahu saya, urang Piaman tetap sangat kental Minangnya. Mungkin Piamanlah, selain tidak ada cina, juga non muslim pun tdk ada, kecuali itu dari suku suku Mentawai dan Nias, yg pernah jadi pekerja perkebunan di zaman Belanda.

Salam hormat

Makasih ibra ..

Karna pariaman asalnya pelaut dan parompak. Coba abg baca sejarah yg asli org minang kabau itu luhak nan 3 bg terdiri dari kab. Agam kab. Tanah datar kab. 50 kota. Itu asli minang kabau berpusatlah di Istano Rajo Pagaruyuang. Mereka aja yg ga malu ngaku2 minang, klo bagian sumbar iya.

Ga semua org di sumatera barat itu org Minang bang. Apalgi klo sudah perkawinn silang, otomatis sudah gak pure.

​@@jonjon-jv3tqadaik Manurun syara Mandaki,kini Wak tanyo kok ndk naiak agamo Islam ko ka Luhak nan tigo tu,bisa Jo di sabuik Minang?,,atau Minang kapia picayo Samo batu Jo roh

​@@jonjon-jv3tq kalau pelaut dan perompak, kenapa syarak mandaki? Apakah syarak Islam itu yang Anda sebut sebagai ajaran para pelaut dan perompak. Astaghfirullah hal adzim.

YA KAMI PENDATANG! Nah, teruntuk paja ini... Siapakah nama anda Begini yah awak jelaskan ke telinga korang.... Minang pendatang kah orang Piaman? Ya, kami Minang pendatang. Kami datang dari perut bundo kanduang.Dari rahim perempuan2 yang menguasai lahan. Lahir di tanah yang konon awalnya dtaruko orang2 dari Pagaruyuang. Tanah itu dulu ramai oleh nyamuk malaria. Sehingga tak sedikit yang mati waktu proses itu berlangsung. Jika anda faham frasa "alun basintuak Lubuak Aluang" Fahamlah anda bahwa Piaman bukan pendatang dalam pengertian datang dari luar Minang. Berdirilah taratak, tegaklah kampuang. Panji2 Minang dibawa ke sini dengan konsep "darek dibari bapangulu, rantau dibari barajo. Pemerintahan kerajaan ketika itu faham betul jika laut tak dikawal, habislah kita oleh orang luar. Maka ditugasilah panglima2 laut untuk berdiri menjaga pesisir dari Tiku hingga bunguih. Satu dari mereka di bawah kendali Rajo Sampono di katapiang, yang lain di bawah Rajo Ulakan, lanjut ke tiap2 Rajo di sepanjang pesisir. Satu raja ada panglimanya. Yang di katapiang bergelar Maladewa Malakewi. Ia ditugasi "maambek lauik jan nyo tumpah". Faham anda beratnya tugas itu? Kalau faham, sadarlah anda seharusnya tentang beratnya perjuangan kami menjaga pesisir ini sejak jaman nenek moyang. Setelah Pidie dan Barus, maka dibukalah pelabuhan penting ketiga di Pantai Barat Sumatera. Nama pelabuhan itu TIKU. Pada selang yang tak begitu jauh, hadirlah tokoh Si Pono. Orang baik yang belajar Islam pada Syech Madinah. Begitu selesai pendidikannya ia disuruh mencari Syech Abdul Rauf di Singkil Aceh. Sejak itu terbuka pula diplomasi lebih kuat dengan daerah utara yang dinaungi Parsi. Sampai sini masih ragu korang tentang asal muasal kami? Oke, saya lanjutkan. Akan halnya Si Pono yang kemudian bergelar Syech Burhanuddin itu, bergeraklah ia menyebarkan tarekat Syatariah. Orang2 tua kami di Tandikek menegaskan bahwa Islam sebelumnya juga sudah disebarkan oleh Katik Sangko. Cuma dalam kesimpulan saya, kenapa katik Sangko tidak sepopuler Syech Burhanuddin, itu karena dakwahnya tidak berbasis padepokan atau Perguruan. Katik Sangko berjuang mendakwahkan Islam dengan bergerak dari Balai ke Balai. Dari perjuangan2 kedua orang ini lah Nur Islam itu terus ke darek. Makanya syarak mandaki, sebab asalnya dari pesisir, dari kampung kami di Piaman ini! Faham korang? Lanjut lagi, sywch Burhanuddin tidak berdakwah dengan frontal. Ia mencoba memadu madankan budaya lokal dengan ajaran Islam. Persis seperti gaya walisongo di Jawa. Makanya sampai kini masih ada Indang disini. Kesenian dakwah yang berasal dari sughau. Memakai alat berupa rapai, yang dirancang oleh Suech Arrifai dari Aceh. Gerakannya seperti gerakan tari saman, rancangan Syeh Samani juga dari Aceh. Jadi tidak ada alasan untuk mengatakan sejarah kami hanya dongeng. Buktinya Kesenian itu nyata ada sampai kini. Faham korang? Soal perempuan membawa harta untuk mendapatkan lelaki, apa yang salah tentang itu? Baca lagi sejarah Rasulullah... Bagaimana proses perjodohannya dengan ibu para mukminin Siti Khadijah. baca! Mahar tetap dibayar lelaki. Lalu kenapa ada yang hilang dan uang jemputan? Nah, murid2 Syech Burhanuddin banyak yang berasal dari riau terutama Siak. Maka kami menyebut orang yang bagus ilmu agamanya sebagai ughang Siak... Dari dulu sampai kini itu tetap berlaku. Perangai murid2 Syech Burhanuddin ini menarik simPATI niniak mamak di jaman itu. Maka datanglah niniak mamak itu kepada Syech Burhanuddin untuk meminta salah seorang murid menjadi menantu, imam bagi kemenakan perempuannya. Agar ada cahaya di rumah mereka. Agar mereka bisa belajar lebih intens tentang Islam. Tapi ada satu kendala. Karena datang dari jauh, maka tak mungkin meminang mereka lalu melepaskan kemenakan perempuan dibawa pergi ke Siak. Berputar2 Kincir di kepala niniak mamak ketika itu. Didapatkan lah ide untuk "menahan" Si calon menantu agar tetap berada di Piaman, meski pusako yang diwarisinya jauh di Riau sana. Diberikan mereka modal dagang. Itulah uang hilang! Lanjut lagi. Untuk membuat keluarga dari Siak mau pergi ke Piaman, si modali pula agar alek tidak berat sebelah. Maka itulah uang jamputan. Maksudnya untuk menjemput keluarga si lelaki dari Siak! Faham korang? India? Ya, mereka yang datang dari India untuk berdagang sampai pula di Tiku. Di Piaman mereka bahkan tinggal dan diberi keluangsn membangun kampung; kampung keling. Kami panggil mereka orang keling karena kulit mereka lebih legam dari kami. Mereka bawa pengaruh hingga ke musik kami; tambua. Mereka juga sebagiannya yang membawa Islam bersama kitab2nya. Wajar saja di negeri yang perdagangan internasionalnya maju terjadi asimilasi. TAPI MEREKA DATANG SETELAH KOLONI NENEK MOYANG KAMI MEMBANGUN KOTA DAN PELABUHAN! Anthony Reid merangkum catatan pelaut dari Ibnu Batutah hingga marcopolo soal Sumatera. Di bukunya perjalanan ke tengah Sumatera memuat tulisan Jhon Davis tentang perjalanannya sampai di Tiku. Ia memang tuliskan bahwa kapalnya ditunggu orang2 berkulit hitam dan berbaju putih. Itu lah pedagang2 India yang mencoba menetap, mengadu nasib di pelabuhan dan tidak kembali ke negaranya. Pada lanjutan catatan itu, JOn Davis bilang ia bertemu dengan begitu banyak raja. Yang dimaksud sebagai raja2 itu adalah niniak mamak dari berbagai suku. Raja jambak maksudnya adalah datuk pucuknya orang jambak. Raja koto, piliang, guci, tanjuang dan sebagainya maksudnya juga begitu. Saking banyaknya "raja" Itu maka dikiranya semua lelaki yang ditemuinya adalah raja (Rajo) . Wajar jika kemudian kami di panggil Ajo. Asal katanya Rajo. Karena memang para pembesar tiap suku turut serta menyambut kedatangan saudagar2 dari luar. Pedagang2 dari sesama tanah Melayu kemudian menyingkat panggilan untuk kami dengan "ajo" Sahaja. Awalnya mungkin ini hanya kucindan saja karena Tak mengertinya pedagang2 dari luar negeri beda datuk2 dan raja2. Lama2 menjadi membiasa. Maka hingga kini, asal lelaki dari Piaman seseorang itu, Ajo lah panggilannya. Diluar kemungkinan iri, Kami toh juga dipanggil Bagindo (baginda), sidi (sayidi) , dan Sutan (sultan) jika sudah menikah. bukankah ketiganya gelar2 raja? Eh, di kampungmu apakah pendatang bisa di panggil raja? Eh satu hal lagi. Apakah pendatang di negerimu bisa memiliki harta pusaka tinggi warisan nenek2mu? Kalau di negeri kami ini sih enggak ya. Hanya warga asli yang punya pusako tinggi. DAN ITU ARTINYA KAMI BUKAN PENDATSNG, SEBAB KAMJ BERSUKU. TIAP SUKU ADA TANAH PUSAKO TINGGINYA! FAHAM KORANG? JOn Davis juga mencatat bahwa aturan kesyahbandaran di Tiku sama persis dengan di Aceh, semirip dengan aturan dari negeri2 Parsi. Bahwa tiap kapal harus digeledah dulu sebelum bongkar muat. Tujuannya, bila ditemukan meriam dan senjata lainnya langsung disita. Maka banyaklah meriam yang dikumpulkan dari kapal2 yang "coba2" Membawa alat pembunuh masal itu. Saking banyaknya, ada pula pendapat yang mengatakan kalau asal kata Pariaman itu adalah Pa Mariam an, atau tempat mengumpulkan meriam2. Oh ya, kalau anda mau buktinya datang saja ke sini. Beberapa surau di Tiku, hingga di Mudiak Padang masih menyimpan meriam2 kuno itu. Meriam2 itu dulunya dijadikan alat untuk mengabarkan datangnya bulan Ramadhan, setelah proses menilik selesai di berbagai sudut Piaman. oh ya, Ya kami pendatang. Datang dari Rahim. Kata yang berarti kasih sayang. Konon menurut satu teor laini itulah asal nama kampung kami ini. Pe-Rahim-an. Atau tanah yang penuh kasih sayang. Sini saya ajari antum soal apa itu kasih sayang. Biar mulut antum tak memicu kebencian melulu. Sekarang alasan apalagi yang korang pakai untuk menyalahkan adat kami? Ajo Wayoik 2024

Pariaman itu parik aman.. urang nan manjago dibaliak parik agar istano pagaruyuang bisa aman.. dari serangan .

Ilmu sampik manjadian angku kyk org engak

Keturunan tentara iskandar zulkarnain mungkin 👍

Setuju

@@fathonialbiraisei1259 tidak ada itu seharusnya sama halnya dengan pada masa orang minang masih menganut hindu-buddha kejadiannya pasti sama dengan mengklaim sebagai keturunan iskandar zulkarnain dengan padahal tidak juga.

Perbedaan Ciri khas adat itu hanya sebagai suatu kelebihan dari adat minang itu sendiri dari suatu setiap ranah minang, itu tidak mempengaruhi tetapi tetap bagian termasuk dari adat budaya minangkabau juga, jika wajah orang minang tanpa tercampur genetik mungkin sama halnya dengan orang negrito, austroasia, dan austronesia. Seperti itulah orang minang pada umumnya, jikalau dibandingkan pada saat ini banyak yang kawin campur terhadap keturunan dari luar, mungkin itu salah satu faktor penyebabnya.

@@raflykato1789 Tapi, syarat suatu budaya atau kebiasaan itu menjadi identitas suatu bangsa itu karena adanya interaksi antar sesama suku bangsa bro. Tidak mungkin suatu kebudayaan itu tercipta sendiri tanpa adanya bentuk interaksi antar sesama suku bangsa.

Termasuk caro uda berkomentar

Salam hormat

Mantap komen nya yendrianto.

@@mulifachanel mulifa chanel bikin konten tukang adu domba warga sumbar.

@@supriadi7541 nonton sampai habis.. justru konten iko menjelaskan jangan sampai terpecah belah.. cuma karena rumah gadang.. hilangkan gaya sumbu pendek tu..

​@@trotoartv7608alhamdulillah masih ada yg berfikir cerdas

Suku tertua koto piliang bodhi chaniago. Yg di pimpin datuak parpatih nan sabatang. Jo datuak katumannguangangan. Minang kabau dulu cuma ado 4suku.

Nieh maksudnyo

Waang dalang lai jaleh dek ang.Sumatera Barat tu dulu Pariaman dulunyo tu.Perkembangan manusia, mako sampainyo kepenjuru dunia balayia melalui lauik dek ang tu.70% Isi dunia ko lauik 30%nyo darek.Lai sampai utak ang tu bapikia kasinan tu.Ang baco tambo tambo minang ang tu,sia nenek moyangnyo izkandar zulkarnaen kecek tambo minang tu,baa kok sampainyo diminang melalui jalur aponyo tibo,pasti lauik kan.Lauik satu-satunyo disumatera Barat tu Pariaman tu nyo tu.Dari Lauik balayia ang dulu tu baru tibo ang didarek.Ang kecek an urang pariaman urang sabarang pulau,jo waang gai urang subarang pulau lo ang mah.

@@padangkota4781 woi, peradaban megalitik lah ado di darek, itu yang ilmiah nyo. Pariaman tu tanah perantauan. Dahulu bumi ko daratan es kasadonyo, ndak perlu manusia pakai jalur laut menyebar do. Peradaban Manusia zaman dulu tu tinggal di daerah dataran tinggi. Mano ado tinggal di dataran rendah. Ang suruah baco tambo, carito dongeng ndak laku jo ambo do.

​@@nejoh713daerah darek tapangaruah dek siak jo johor, labiah minang luhak agam jo dataran rendah, suku induak di minang ko kebanyakan ado nyo di luhak agam jo dataran rendah

​@@padangkota4781Tah Iyo Tah indak 😂😂

Syaikh Burhanuddin urang Pariaman..? Lai ndak salah tu, Uda, Uni..? 😅😅😅

Syaikh Burhanuddin urang Pariaman..? Lai ndak salah tu..? 😊😊😊

Pariaman itu pendatang dari pesisir dulunya pelaut dan perompak.. Main kau kurang jauh bung..

Dari mana pula dasarnya ucapan sodara,paham Belanda cukuplah dibuang jauh jauh, gak ada larangan sama sekali pembangunan rumah gonjong dimanapun orang Minang berada, kenapa tak ada perkampungan gonjong di pariaman persoalan hanyalah di iklim kehidupan dan sosial, selain Karna memudarnya ilmu pergonjongan,membangun rumah gadang(gonjong)/rumah mewah memerlukan energi yg tak sedikit dan tak main2 sodara. Rumah gadang gonjong adalah lambang kemajuan dan peradaban orang terdahulu,orang Minang dahulu silam, malah di masa kinipun jika dibangun nilainya tetaplah pantastis

Di lihat malah berbeda dgn rumah adat Aceh, malah lebih mirip rumah adat Sumsel, Bengkulu dan Lampung, di Padangpariaman bukan cuma rumah adat itu aja tapi ada 4 macam rumah adat berbeda di padangpariaman, bahkan di setiap² kecamatan di Padangpariaman punya bahasa yang agak beda beda

​@@hardianzen1605wkwkww lucu ya pariaman memang agak lainnn😅😅😅😅😅😂😂😂😂 tapi klo di suku minang kabau gak seperti itu

jangan salah faham tambo minang ada ,perincian batas wilayah ada ,sialang balantak basi,durian ditakuak rajo sipisakpisau anyuik taratak aiahitam dan seterus nya adalah lingkung minang kabau.

@@yendriantoyendri9199 inshaallah tidak salah paham pada siapapun.. Saya sebagai cucu cicit menghormati inyiak2 saya dengan kisah ceritanya ... Asam asin dan manis cerita inyiak antara pesisir dan daratan.

@@silfinsilfin9377 karajo yang mamacah balah tu orang transmigran mh sanak

Yang bener kalo pariaman itu keturunan nabi? Kalau boleh tau, siapa di pariaman yg masih memegang ilmu nasab di pariaman? Mohon berbagi info. Kalau sempat saya berkunjung ke orangnya.

Orang Padangparimana juga banyak yang sipit mirip China/Vietnam, yang mirip Arab Persia juga banyak, Kulit kebanyakan kuning Langsat, ini fakta, tapi karna orang padangpariaman kebanyakan aktifitasnya berpanas²an dan daerah yang panas maka nya agak terlihat gelap, ini pengaruh cuaca, kalau pergi ke padangpariaman banyak yang berhidung agak pesek mata sipit kayak orang China/Vietnam, tapi banyak juga yang berhidung mancung, bahkan banyak juga yang bermata sipit berhidung mancung, ini fakta, kalau gak percaya boleh di survei keseluruhan daerah padangpariaman, Maka akan nampak faktanya

Cuma pariaman bagian dekat pantai yng dapat pengaruh aceh, tapi daerah kab. Padangpariaman tidak, soal nya pariaman dekat pantai beda dgn padangpariaman yg jauh dari pantai

Ya memang pariaman keturunan aceh jd wajar klo dia bkn minang.

Masya Allah, sekitar setahun saya tinggal di Pariaman sangat heran awalnya karena wajah2 penduduknya nya mirip2 dengan org Aceh.

Tak apa2 luntur,budaya Tabuik adalah aib bagi orang Minang,itu budaya shia

Waang tonton sampai habis pana.. bodoh ang iyo lo nampak.. manonton jan sakarek2

@@mulifachanel lah den tonton sampai habih mah ntek darima dasar penelitian ko ntek??lah ang cek dna gai?

@@psychopathscrammer1302 lai shia orang piaman tu nampak dek waang?

Makasih da

Cubo sabuik ka kami buruak bagian ma e

Tolong hargai Bahaso kami darek kancing ndk ba aka

Selamat datang kembali anak selingkuhanku..

@@mulifachanel Amak ang nan poyok mungkin Ndak mul , tanyo Bana ka amak ang lu Acok ka Saritem manggaleh Ndak , ahahaaa

@@mulifachanel bulubazi juga kau ya.

@@mulifachanel anak suroto kau ya. Sy liat balasan komen org, kau balas macam anak gk prnh sklahan kau bulubazi.

@@mancigokminangkabau syeh ahmad khatib alminangkabawi

Ya memang harusnya begitu kami org asli minang kabau kb.agam kurang respek sama org pariaman..

@@jonjon-jv3tq kenapa ?

pariaman lebih tua dari minangkabau,liat aja di peta sebelum masehi

Pantek induak ang tu nan babali dek ang,aden urang Pariaman lo dek ang ko, lai ndak do den dibali bali dek ang doh.Masalah islam apo nan ang tanyo Ka urang Pariaman,Agamo Islam Masuknyo dulu di Sumatera Barat Ko Melalui Pariaman Tu.Alun Bagai Urang Minang ang tu Ba Agamo islam Lai, Urang Pariaman Lah dulunyo Mamaluak Agamo Islam.Waang Indak ughang Islam doh ko,caro mangecek ang je suko manyingguang hati ughang, waang mengaku ughang islam lo tu.Waang Ughang Kapia Lai Jaleh Dek ang.Jan Mangaku-mangaku ughang islam lo ang lai.Sakali lai den kecek ang ka waang WAANG UGHANG KAPIA LAI JALEH DEK ANG TU.

Klu ndk tau adaik asli Pariaman Jan mengecek dunsanak, Beko den jalehan malu ang 7 keturunan

Gak sama deh dgn adat aceh, orang aceh aja ada ygbergelar teuku dan cut, orang pariaman gk ada yang bergelar teuku dan cut, tapi pariaman itu punya adat dgn chiri khas nya sendiri, padahal adat minang kan setiap² daerahnya punya ciri khas adat nya masing²

Gak sama deh dgn adat aceh, orang aceh aja ada ygbergelar teuku dan cut, orang pariaman gk ada yang bergelar teuku dan cut, tapi pariaman itu punya adat dgn chiri khas nya sendiri, padahal adat minang kan setiap² daerahnya punya ciri khas adat nya masing²

Komen ang ndak nyambuang

Itu politik Malaysia diikuti oleh politisi-politisi di Riau dan Kepri. Semua jadi Melayu. Pakistan dan Bangla pun jadi Melayu. Kalau seperti itu, hancurlah keragaman budaya Nusantara ini, semuanya diseragamkan.

Mantap, ini baru pas... Dasar minang luhak nan tigo. Kab. Agam kab. Tanah datar kab. 50 kota berpusatlah di Istano Rajo Pagaruyuang Tanah Datar itulah jantung org Minang Kabau.

​@@jonjon-jv3tq sejarah adu kerbau, sedangkan Orang Jawa menggenosida Orang Minang di daerah Minang yang bernama Padang SiBUSUAK, busuak dek karano bangkai urang. Jadi tidak ada adu kerbau, yang ada menang karena perjuangan, kisah adu kerbau, Adityawarman, Jawa, semuanya dusta. Padahal itu Padang Sibusuak di Sijunjung, rantau dari Tanah Datar. Nama Minanga pun muncul sejak abad ke-7, bukan abad ke-14. Dapunta Hyang sebagai Raja Sriwijaya berketurunan Minang berangkat dari Minangatamwan. Kok bisa itu, 700 tahun alias 30-40 generasi lho jaraknya. Melayu bodong Malaysia punya kok dipakai? Bahasa Melayu Indonesia pun ditolak, hanya ada Bahasa Indonesia. Gagal sudah propaganda dan ini terpatri di sebagian Orang Minang.

Pariaman lebih tua dari minangkabau bro.

Tapi orang padangpariaman banyak yang mirip China/Vietnam salah satunya kami sekeluarga bermata sipit mirip China/vietnam

@@hardianzen1605 orang hazara, asia tengah dll banyak yg sipit dan berkulit kuning. Ciri fisik tersebut bukan berarti orang han/cina

Ambo lah maliek pandam pakuburan rang cino di Kurai Tadji dimuko kantua Samsat diateh dataran agak tinggi. Lumayan banyak makam2 cino disinan. Kebetulan maurus mutasi kendaraan ka Samsat Kurai Tadji.Kuburan saisuak nampaknyo

Nonton sampai selesai.. ini penyebab anda gak nonton..

Kenapa Rumah gadang ada juga di malaysia khususnya di negeri sembilan, karena disana kerajaan kedua yang dibangun kerajaan pagaruyuang

Memang mereka bukan Minang

Pariaman ko eratnyo Jo Aceh daripada Minang,tradisinyo banyk yg beda

@@psychopathscrammer1302 saya dapat merasakan Minangkabau di waktu orang tua masih hidup, sampai sekarang saya ingat nasehat nya, walau istri saya orang Indonesia bagian tengah, saya pakai nasehat itu. Katanya kalo orang Minangkabau di negeri orang keluarga tidak ada sanakpun tiada sesama orang Minangkabau bisa tempat mengadu atau batasnya, kalau mendengar ada orang Minangkabau jangan lupa silaturahmi, yang saya alami kebetulan ada orang Maninjau kelahiran padang sidempuan bersuku chaniago tidak ada keluarga dan sudah tua sakit sakit lagi, oleh karena saya merasa minang saya bawa kerumah, untung istri saya tidak merasa jijik merawat dan membersihkan kotorannya, ahkirnya terpaksa di rawat di rumah sakit, tapi sayang satu minggu kemudian inalillahi. Bearti di kampung istri saya orang minang hanya berdua. Sekarang sudah ada yang lain lain, tapi tidak ada rasa Minangkabau nya.

@@psychopathscrammer1302 tolol kau, org pariaman yg byk sukses diluar sumbar.

@@psychopathscrammer1302 bulubazi.

Klo ga tau sejarah mending diam aja bro.. Maluin diri sendiri aja..

Hlooo bos , klau iya anda tahu tentang sumatra barat dan sejarahnya, caba anda jelaskan antara orang ranah minang dan minang kabau? Mana wilayah ranah minang dan mana wilayah minang kabau????

@@johadi6166 nanya kemana mana luar dari pembahasan, panas gak di akui minang yaa hahahaha lah emg iyaa

Ternyata bos bocah kosong dekil, isi kepala ga ada. Klau gak bisa jawab, ga usah ngeles. Halaaaaah. Anak landeh ang mah.

Iyo sanak batua pariaman emg bukan suku minang, mereka lebih dekat ke aceh. Asal mereka itu pelaut dan perampok. Mangkaya krakter mereka beda sama org minang. Mereka aja yg gaa malu sebut org minang, padahal org minang kurang respek sma org pariaman. Sangat jauh berbeda sanak dari karakter tutur kata dan sifat.

Coba abg baca sejarah yg asli org minang kabau itu luhak nan 3 bg terdiri dari kab. Agam kab. Tanah datar kab. 50 kota. Itu asli minang kabau berpusatlah di Istano Rajo Pagaruyuang. Mereka aja yg ga malu ngaku2 minang, klo bagian sumbar iya.

@@jonjon-jv3tq Yang anehnya gini bg, semua suku Minangkabau seperti Chaniago,Piliang,Tanjung,Melayu,Koto dan Sikumbang ada di Pariaman semua dan mereka juga tidak membolehkan kawin sesuku.Mereka juga penganut matrilineal sama dengan kita.Apa mungkin mereka saudara kita juga.

@@malintongga9645 cuma sodara sepasukuan aja bg... Yg aku tau intinya banyak adat yg bertolak belakang dgn adat minang. 1. Di pariaman tidak ada rumah adat minang kabau, rumah adat mereka tuduang nasi atapnya, sedangkan ciri khas org minang terletak di rumah adat td. 2. Di pariaman lelaki di japuik mempelai wanita "di beli" di minang itu tidak berlaku. 3. Di pariaman peran ninik mamak agax kurang walaupun mungkin ada di daerah2 tertentu. 4. Di pariaman ada sistem tabuik entah aku tidak tau tujuanya buat apa itu di buang ke laut, di minang itu tidak ada. 5. Tutur kata, logat bicara, sifat, karakter, panggilan Ajo buat lelaki, sedangkan di minang uda.. 6. Di pariaman kesenian mereka rabab, kalau di minang saluang, bansi, pupuik tanduak, pupuik batang padi, talempong, taralak, randai tari piriang, itu semua asli dari minang kecuali rabab td.. Rabab pariaman dan pesisir selatan itu yg suka mainkan rabab. Disinilah yg bikin pro dan kontra... Skrg aku tanya, seandainya lelaki disana dpt cewe minang asli gimna??? Sedangkan adat kami minang suka sama suka berangkat gak mandang situ kaya miskin. Jadikan gak ketemu disini. Itu yg terjadi di sepupu aku bg, dgn terpaksa merekan batal.. Karna watak pariaman ini keras kepala, dan pantang bagi org minang. Kami disini klo ada masalah di selesaikan dgn kepala dingin... Itulan gunanya ninik mamak bg, tapi disana tidak demikian. Mangkanya kalo di kab. Agam khususnya di bukitinggi org pariaman ini kurang di hargai. Baik itu di rantau juga karna saya asli org minang bg.

Lebih minang kau bilang??? Coba sebutkan lebih minang seperti apa yg kau maksud??? Nyadar lah setek,, agiah makan jawi lah jo.... 😀😀😀😀😀

​​​@@jonjon-jv3tq emang Iyo, indak Ado chino, indak Ado tampak karaoke apalagi tampak manjua diri, ndk Ado tampek bacipok karano Ado razia setiok saat di tampek langang, adaik nyo masih kental,mangko ambo heran pas ambo sekolah di bukik guru guru ambo mambanggan adaik Pariaman nan ambo pun baru sadar adaik di bukik lah mulai luntur.

Piaman itu termasuk salah satu orang minang juga gimana sih anda ini

Kita orang piaman laweh bikin suku sendiri aja Artis Minang seperti fauzana, Harry parintang, Aprilian, tryana, Elsa Pitaloka, uria Novita, Yona Irma, suci Agustina, yoga vhien dll asli orang Padang Pariaman, berarti mereka sudah bukan orang Minang lagi, mereka asli padangpariaman, kita orang padangpariaman/piaman Laweh bikin suku sendiri aja, kita ubah sistem matrilineal menjadi patrilineal

Tasarah dek ANG ku sen lah...