Petualangan Ichan menempuh 1200km dari Paris menuju Brest dan kembali ke Paris.
PBP adalah event sepeda tertua di dunia yg sudah 100tahun lebih di selenggarakan setiap 4 tahun sekali, lebih dari 8000 peserta dari seluruh dunia mengikutin PBP2023 ini, sungguh beruntung kami 40 peserta dari indonesia bisa hadir dan bergabung dalam hajatan sepeda terbesar dan tertua di dunia ini, berikut adalah rangkuman yang berhasil saya abadikan dengan HP saya.
selamat menyaksikan...
Saat di Prancis saya dan beberapa peserta asal Indonesia tinggal di daerah Bois D'arcy 5km dari Saint Quentin Train Station, untuk menuju tempat start PBP di Chateau de Rambouillet kami harus bersepeda 5km ke Saint Quentin Transtation kemudian naik kereta selama 15 menit ke Rambouillet Transtation dan gowes lagi 3km ke titik start di Chateau de Rambouillet.
Paris Brest Paris di mulai atau start di sore hari, saya memilih waktu start 18.15 atau 6.15pm dimana matahari masih terang karena di Paris bulan Agustus malam hari di mulai dari jam 21.30an
Check Point Paris Brest Paris
Rambouillet - Mortagne-au-Perche (117,54 km)
Mortagne-au-Perche - Villaines-la-Juhel (98,774 km)
Villaines-la-Juhel - Fougères (89,264 km)
Fougères - Tinténiac (54, 11 km)
Tinténiac - Loudéac (84, 862 km)
Loudéac - Carhaix (76, 415 km)
Carhaix - Brest (89, 23 km)
Brest - Carhaix (83, 504 km)
Carhaix - Loudéac (89, 436 km)
Loudéac - Tinténiac (86, 604 km)
inténiac - Fougères (54, 051 km)
Fougères - Villaines-la-Juhel (88, 907 km)
Villaines-la-Juhel - Mortagne-au-Perche (84, 243 km)
Mortagne-au-Perche - Dreux (77, 17 km)
Dreux - Rambouillet (43, 825 km)
#ultracycling #parisbrestparis2023 #pbp2023 #audax #cycling #cyclinglife