No video

Pegi Ngaku Dipukul Polisi hingga 4 Terpidana Vina Muncul Disorot Netizen NETIZEN OH NETIZEN

  Рет қаралды 13,233

KOMPASTV

KOMPASTV

Ай бұрын

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pegi Setiawan dinyatakan bebas usai hakim tunggal Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan dalam kasus Vina Cirebon di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, pada Jumat, 8 Juli 2024.
Usai bebas, netizen menyoroti pengakuan Pegi yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan selama berada di tahanan Polda Jawa Barat (Jabar).
Selain itu, pengacara dari Peradi menemui 4 terpidana kasus Vina Cirebon. Selengkapnya, tonton dalam video di atas.
Baca Juga Dedi Mulyadi Siap Jadi Saksi Sidang PK Saka Tatal di Kasus Vina Cirebon di www.kompas.tv/...
#pegisetiawan #kasusvina #vinacirebon
Video Editor: Agung Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...

Пікірлер: 21
@azkahz7964
@azkahz7964 Ай бұрын
Tidak akan berani para polisi masuk jeruji besi, karena kalau masuk pasti menjadi makanan para napi. Mangkanya kalau polisi bersalah selalu ditutupi biar ga masuk penjara. Fakta
@teguhtriyono3780
@teguhtriyono3780 Ай бұрын
Tindak tegas oknum yg melakukan kekerasan terhadap orang yang baru berstatus tersangka.... 💪
@WongAwam-fq5el
@WongAwam-fq5el Ай бұрын
Pernyataan Aep ketika berbincang dgn Kang Dedi: Aep baru tahu siapa pegi perong setelah melihat wajah PS di berita ketika ditangkap pd Mei 2024. Aep berkata: "Saya sempat kaget waktu (PS) ketangkep itu, oh ini yg namanya Pegi (alias perong), saya tahu, tahu bener (bhw PS adalah salah satu pelaku yg dia lihat mengejar korban eki dan vina karena dia sering melihat PS kumpul bareng dgn para terpidana). Ucapan Aep ini menegaskan bhw dia blm pernah ditunjukkan oleh siapapun ttg photo PS yg diyakininya sbg pegi perong. Akan tetapi, pihak Polda Jabar mengaku bhw photo PS sdh pernah ditunjukkan kpd semua saksi dan para terpidana dan mereka semua membenarkan pegi perong adalah PS. ************ Kejanggalan pernyataan polisi ketika jumpa pers setelah menangkap PS pd bln Mei 2024. Kabid Humas Polda Jabar menyatakan bahwa penyidik pada 2016 sudah SEMPAT MENCURIGAI PS alias Perong alias Robi Irawan sebagai OTAK pembunuhan kasus vina. Dia menjelaskan bhw bahkan penyidik pada 2016 (2 HARI SETELAH KEJADIAN) pernah mendatangi rumah PS untuk MENANGKAPNYA, namun PS tidak ada di lokasi. Kemudian penyidik menyita motor Smash warna pink milik PS. Penyidik juga memfoto photo PS yang ada di dinding, kemudian photo tersebut diperlihatkan kepada PARA SAKSI dan mereka MEMBENARKAN bahwa photo tersebut adalah PS alias perong (otak pembunuhan). Pernyataan Kabid Humas Polda Jabar mudah sekali dipatahkan. Jika benar photo PS sudah diperlihatkan kepada PARA SAKSI dan mereka MEMBENARKAN bahwa yg dimaksud pegi perong adalah PS, maka seharusnya di daftar dpo pegi perong dicantumkan photo PS beserta nama lengkap PS, nama ayah PS, alamat dan pekerjaan PS, dan informasi penting lainnya?! Indikasi kuat bhw photo PS tdk pernah diperlihatkan kpd para saksi, antara lain: (1). Aep mengaku polisi tdk pernah menunjukkan photo PS. Dia baru tahu wajah PS saat PS ditangkap di 2024. (2) Saka Tata dan terpidana lain juga mengaku tdk pernah diperlihatkan photo PS. Bahkan Saka mengaku photo2 pelaku yg pernah diperlihatkan kepadanya tdk ada photo PS. Saka dan terpidana lain pun mengaku tdk kenal dan tdk pernah kumpul dgn PS. (3) Bahkan HAKIM 2016 pun tdk pernah diperlihatkan photo PS selama sidang pengadilan. (4) Surat kesaksian semua terpidana ttg cerita kronologis kejadian, tdk ada satupun yg menyebut nama lengkap pegi perong adalah Pegi Setiawan. Yg disebut hanya pegi alias perong. Sedangkan utk para terpidana disebut nama lengkapnya dan nama aliasnya, termasuk nama ayah mereka (bin fulan). Mengapa polisi diduga kuat TIDAK menunjukkan photo PS kpd para saksi pd thn 2016?! Jawabannya adalah polisi tdk meyakini PS sbg pegi perong karena TIDAK PUNYA satupun BUKTI-BUKTI yg kuat. Karena itulah, maka : (1) Pihak polisi selama 8 thn tdk pernah mencari dan menangkap PS. (2) Pihak polisi tdk mencantumkan secuilpun identitas PS di daftar DPO 15 sept 2016 atas nama pegi perong, yakni identitas PS berupa photo PS, nama lengkap PS, nama org tua, alamat rumah, dan identitas PS lainnya. Justru yg dicantumkan di DPO adalah pegi alias perong, tanpa photo atau sketsa wajah, tdk jelas bin (anak) siapa, apa pekerjaannya, bahkan alamatnya pun berbeda dgn alamat PS. Jadi begitu gamblang terlihat kejanggalan yg dipertontonkan pihak polisi bagi org2 yg mau berpikir cerdas dan kritis. Mengapa masih ada juga org2 yg tdk puas PS dibebaskan dan sangat berharap polisi bisa menangkap kembali PS?! Bagaimana cara mereka berpikir dan apa yg menjadi dasar keyakinan mereka?! Org2 botol masih juga berandai-andai. Seandainya polisi punya bukti baru berupa bukti scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para terangka terkait rencana membunuh korban, dan bukti lainnya, maka PS bisa dijadikan tersangka lagi. Apakah masih kurang yakin bhw polisi tdk memiliki SATUPUN bukti2 scientific yg mengarah kpd PS dan para terpidana sebagaimana yg mereka andai-andaikan itu?! Jika benar polisi punya bukti2 scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para terpidana, termasuk PS, serta bukti lainnya, tentulah bukti2 tersebut sdh dari dahulu dibeberkan di sidang 2016 maupun praperadilan PS 2024. Maka bagaimana mungkin DI KEMUDIAN HARI bukti2 scientific tsb akan ditunjukkan oleh polisi utk menangkap kembali PS?! Apakah mereka buta dan tuli tentang kondisi yg spt ini, sehingga masih juga berandai-andai?! Seandainya benar polisi punya bukti2 scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para pelaku, dan bukti lainnya, maka kemungkinan terbesarnya adalah bukti2 tersebut akan berkaitan dgn para pelaku yg lain, tdk berkaitan dgn PS dan para terpidana. Oleh karena itulah muncul kecurigaan banyak pihak bhw polisi sengaja menyembunyikan atau menghilangkan bukti2 scientific tersebut utk melindungi pihak2 tertentu. Bahkan mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan menduga bukti2 scientific sdh tdk ada karena mungkin sdh dibuang ke sungai. ************* Indikasi kuat PS bukan perong atau otak pelaku kasus vina, bisa dilihat dari karakter PS, antara lain: (1) PS org cerdas, bicaranya cepat tapi nada dan sikapnya sopan. Sama sekali tdk menggambarkan sbg kuli bangunan atau preman. Bahkan boleh jadi jauh lebih cerdas daripada razman, pita, elsa syarif, para penyidik, jaksa, dan hakim 2016. Berbeda jauh dgn hasil psikotest pihak polda yg menjelekkan PS bhw PS org bodoh dan punya watak pembohong. (2) Pembawaan PS kelihatan tenang, ramah, dan penyabar. Dia juga bukan PENDENDAM. Saat baru dibebaskan, dia sama sekali tdk terlihat membenci, menyerang, dan menghina para oknum polisi yg telah berbuat sewenang-wenang, bahkan masih sempat berterima kasih kpd Kapolri. Sepertinya tdk ada sifat2 kejam, apalagi pembunuh pada diri PS. (3) Saat diwawancara tdk terlihat adanya kepura-puraan, grogi, dan kaku. Tdk terlihat dia menyembunyikan sesuatu. (4) PS juga selalu berkata "siap, siap". Hal ini menggambarkan PS sbg org yg patuh dan bertanggung jawab dlm pekerjaannya. Ketika diperintah, PS akan selalu berkata "Siap" dan tdk banyak membantah. Jadi kemungkinan besar PS disukai oleh para pemberi kerja. (5) Tdk diragukan lagi jika PS adalah anak yg sangat berbakti kpd ibunya dan keluarganya. (6) Selain itu, pelaku yg disebut Linda saat kesurupan adalah Egi, bukan Pegi. ************* Salah satu Novum (bukti baru) yg kuat yg bisa dipakai utk pengajuan PK adalah kesaksian PS dan semua terpidana tentang dugaan adanya intimidasi dan penyiksaan dlm rangka merekayasa KESAKSIAN PALSU sesuai keinginan oknum penyidik. Photo wajah para terpidana yg hancur babak belur bisa memperkuat novum. *************** Aep dan Dede sengaja menghilang atau DIHILANGKAN atau disembunyikan?!! Jika benar Aep dan Dede berbohong, maka kemungkinan besar kebohongan mereka karena adanya PESANAN dari pihak tertentu. Meskipun Aep pernah punya masalah pribadi dgn para terpidana terkait kasus membawa perempuan, namun Aep tdk akan berani membuat kesaksian palsu utk balas dendam pribadi, KECUALI ada pihak tertentu di belakang Aep. Dengan kemenangan Pegi Setiawan (PS) di praperadilan, muncul berbagai pihak ingin menuntut Aep dan Dede, maka Aep dan Dede tdk akan dibiarkan hadir di sidang pengadilan karena bisa membongkar siapa yg menyuruhnya berbohong. Nyawa mereka bisa terancam dan dikhawatirkan mereka berdua dihilangkan secara misterius oleh pihak tertentu (si pemberi pesanan) untuk menutup rapat sebuah rahasia besar. Di sidang 2016 dan praperadilan 2024, Aep dan Dede juga tdk hadir di persidangan. Kemungkinan besar ketidakhadiran mereka karena dilarang oleh pihak tertentu agar kebohongannya tdk terbongkar. Akan tetapi, jika Aep dan Dede benar2 menghilang atau dihilangkan, maka masih ada Sudirman yg bisa dituntut oleh pengacara PS karena telah memberi kesaksian palsu thn 2024 yg menuduh PS sbg pegi perong yg berakibat PS menjadi tersangka dan dipenjara. Andaikata benar PS sbg pelaku sebagaimana tuduhan Sudirman, maka seharusnya yg disebut Sudirman di thn 2016 adalah nama PS saja, bukan pegi perong, karena Sudirman tdk pernah memanggil PS dgn julukan perong. Bahkan teman2 Sudirman, yaitu para terpidana lainnya mengaku tdk kenal dgn PS maupun pegi perong sehingga tdk mungkin mereka memanggil PS dgn panggilan perong. Mengapa di 2016 Sudirman menyebut pegi perong saja tanpa melibatkan PS, sedangkan di 2024 menyebut PS sbg pegi perong?! Kemungkinan besar karena bujukan dari pihak tertentu utk membuat kebohongan baru dengan diiming-imingi sesuatu imbalan. Kebohongan Sudirman ini mudah sekali ditebak oleh org2 yg cerdas dan kritis, seperti hakim Eman Suleman sehingga hakim Eman mengabaikan kesaksian Sudirman yg dibacakan polisi di praperadilan kemarin. Apabila terbukti Sudirman melakukan kebohongan di 2024 yg menuduh PS sbg pegi perong, maka bisa berkonsekuensi kpd kesaksian Sudirman di thn 2016 yg kemungkinan besar juga palsu karena di 2016 yg disebut Sudirman adalah pegi alias perong, bukan PS. Kebohongan Sudirman, Aep, dan Dede sudah dipatahkan oleh Praperadilan yg memastikan PS bukanlah pegi perong sehingga hakim membebaskan PS dari status tersangka (otak pelaku). Oleh karena itulah tuntutan kpd Aep, Dede, dan Sudirman sbg saksi palsu kemungkinan besar akan menang, kecuali hakimnya botol seperti hakim 2016 atau bisa disuap, tdk mau mengikuti jejak hakim Eman Suleman.
@abisyar9455
@abisyar9455 26 күн бұрын
Jika polisi berhasil akan suatu kasus naik pangkat kenyataannya saat bisa menghukumkan ke 8 terpidana harus baln donk jiks salah tangkap harus pecat
@boysinggalang4670
@boysinggalang4670 Ай бұрын
Kapolri hrs sikapi tegas atas prilaku kesewenangan tsb; bukan hy mengevaluasi trus menerus
@DwiPurnomo-ut9mr
@DwiPurnomo-ut9mr Ай бұрын
Ya dulu para pelaku ngk salah jadi tumbal jika tdk salah gantian polisi yg di penjara biar busuk selmya di penjara gentian dongkk😅😅😅
@DamanHuri-r3y
@DamanHuri-r3y Ай бұрын
Alhamdulilah rakyat kecil memang
@Anidhito
@Anidhito Ай бұрын
Setuju polisi yg gk profesional menangi kasus vina di rekayasa
@salzabilunna15
@salzabilunna15 Ай бұрын
ya begitu pasti di presss terus agar mengakui kesalahan ( bagi yg benar bersalah ) & teruntuk yang tidak bersalah pun harus mengakui aja biar cepat beres naik pangkat mungkin😅😅😅
@SarkanikOwel
@SarkanikOwel Ай бұрын
Jangan sampai padam Indonesia butuh keadilan
@b.nbangnafapay3951
@b.nbangnafapay3951 Ай бұрын
Polisi beraninya sm tahanan yg lemah. Memalukan...!??#÷😮
@capcusardhana1168
@capcusardhana1168 Ай бұрын
Mantap kompas tv yg mengawal kasus vina ini
@rakyatkecil8732
@rakyatkecil8732 Ай бұрын
Jika orang miskin jadi pidana pasti di siksa di setrum biar ngaku eh giliran para pejabat korupsi ga tuh di siksa biar ngaku korupsi nyah berapahh😂😂
@WillGentawilgek
@WillGentawilgek Ай бұрын
Itu wajar, polisi punya cara tersendiri biar ngaku.
@user-ry8vi5oj3d
@user-ry8vi5oj3d Ай бұрын
KEPOLISIAN INDONESIA seolah-olah KALAH oleh seorang RUDIANA.. Karena KUNCI UTAMA KASUS INI ada di RUDIANA.. Apakah Anda setuju ?
@bekuncoro3102
@bekuncoro3102 Ай бұрын
Jadi pegi artis yaa, jadi mirip brimob yg tiba² top.. tolong jangan sampai lupa diri agar tidak gampang dilupakan..
@resahgaming6943
@resahgaming6943 Ай бұрын
Wi, jendralmu piye wi,
@capcusardhana1168
@capcusardhana1168 Ай бұрын
Penyidik: gara kami ,,km tenar,jgn lupa ya rokok sama kopinya😅
@endadsuryadi4304
@endadsuryadi4304 Ай бұрын
Ya dah jalas kasus pegi S jelas insitusi polri malu dan ktdakpercayaan masarakat terhadap polisi ,,yg dilakukan rkyat nanti bla ad mslah hnya dng cara kekeluargaan dan damai yg kdua Hukum adat stempat,,,bagaimna nasib polri kdepanya klw bukan untuk Rakyat???
@Indoabroad
@Indoabroad Ай бұрын
Memalukan 😢
@V-GEN-e4j
@V-GEN-e4j Ай бұрын
PENYIDIK DALAM PENYIDIKANNYA SELALU MEMAKSAKAN KEPADA TERSANGKA UNTUK MENGAKUI PERBUATANNYA. PADAHAL BELUM PASTI MEREKA ADALAH TERSANGKANYA. MEREKA MENGAKU KARENA LELAH DI PUKULI DAN DI SIKSA SAMA PENYIDIK. KAYANYA DIDIKANNYA ASAL2AN. MASUKNYA AJA NYOGOK YA KERJANYA SE'ENAKNYA AJA.
PEMILIK WARUNG MADURA BINGUNG DENGAN KESAKSIAN AEP | BEGINI PENJELASANNYA
28:33
KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Рет қаралды 550 М.
艾莎撒娇得到王子的原谅#艾莎
00:24
在逃的公主
Рет қаралды 43 МЛН
[FULL] Isi HP Dibuka, Kasus Vina Auto Terbongkar! - Rakyat Bersuara 06/08
1:56:09
Kompol Agus Sosok Polisi Baik Pada Pegi Setiawan
1:18
Tribun Timur
Рет қаралды 6 М.
Soal Identitas Pegi Setiawan #shorts
0:40
METRO TV
Рет қаралды 90 М.
Panas! Debat Sengit Razman Arif Vs Toni RM Soal Status Pegi Setiawan
17:28
PERAN IBU DAN KAKAK DI BALIK KEJUJURAN DEDE | KDM JAMIN PENDIDIKAN AN4KNYA SAMPAI PT
25:16