Berawal dari hoby, seorang pria di Tuban, Jawa Timur, berhasil mengembangkan budidaya bonsai. Keuntungan jutaan rupiah bias dikantongi bersih setiap bulan. Bahkan tanaman kerdil jenis panorama
serut di batu andalannya kini telah menjadi ikon seni bonsai Indonesia.
Penggemar tanaman hias pasti tak asing dengan pohon mungil yang lucu dan indah ini. Ya, orang mengenalnya dengan nama bonsai. Bonsai merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki keunikan
tersendiri. Bentuk dan model bonsai yang memberi kesan purba alami membuatnya banyak diburu pecinta tanaman hias.
Peluang bisnis pun tercipta bagi pembudidaya tanaman bonsai. Seperti yang sedang digeluti Weni Andi Atmoko, warga Desa Semanding, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Bermula dari kegemarannya merawat tanaman hias, bapak tiga anak ini mampu mengembangkan budidaya bonsai. Sedikitnya lima ribu bonsai berbagai ukuran, jenis dan bentuk memenuhi pekarangan depan dan
belakang rumahnya.
Ada berbagai macam jenis tanaman bonsai milik Weni. Antara lain kawis, sisir, delima, klampis, dan serut diatas batu khas tuban yang kini jadi primadona pecinta bonsai.
Merawat bonsai juga tidak terlalu sulit. Tanaman hanya butuh disirami setiap hari, lalu disemprot obat dan di pupuk lima belas hari sekali. Waktu yang dibutuhkan untuk membentuk bonsai sekitar dua sampai tiga tahun. Namun bila sudah jadi bonsai, harga jual tanaman kerdil ini bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Pemasaran bonsai cukup mudah. Selain dipromosikan melalui ajang pameran, pembeli biasanya juga datang sendiri ke rumah weni. Mereka datang dari sejumlah kota seperti Surabaya, Jakarta, sjumlah kota di Jawa Tengah, dan Bali.Dari usaha kerasnya ini, weni bisa meraup keuntungan rata-rata tujuh juta rupiah per bulan.
Jenis bonsai yang kini sangat laris dan menjadi incaran adalah panorama serut diatas batu. Tanaman yang tumbuh alami pada rongga batu perbukitan kapur tuban menciptakan kesan alami dan purba.
Melalui sentuhan tangan kreatif dan ketelitian, serut dan batu disulap menjadi bonsai bernilai seni tinggi. Ciri khas bonsai serut diatas batu menjadi ikon ciri khas bonsai indonesia karena tidak bisa ditemui di negara lain.
Bahkan bonsai panorama khas tuban, milik Weni ini, sempat masuk nominasi 10 besar pada ajang bonsai internasional di bandung tahun 2014 lalu. ( Ide Kreatif )