Minggu : 30 Juni 2024
Thema : PEMELIHARAAN TUHAN
Bahan Alkitab : Mazmur 116 : 6
Selamat hari Minggu, adik-adik. Puji Tuhan bahwa kita bisa mendengar firman Tuhan kembali, semuanya adalah atas perkenan Tuhan memelihara hidup kita.
Mari kita berdoa : Ya Tuhan maha Pengasih, pemeliharaan-Mu tak terkira atas hidup kami. Ajarlah kami menghitung berkat-berkat pemeliharaan-Mu agar ungkapan syukur tak pernah lepas dari hidup kami kepadaMu. Amin.
Adik-adik, pada Minggu hari ini kita akan mendengar firman Tuhan tentang pemeliharaan Tuhan atau Tuhan yang memelihara. Mari kita coba melihat dan memahami pemeliharaan Tuhan dengan orangtua yang memelihara kita anak-anaknya. Bagaimana pemeliharaan orangtua terhadap anak-anaknya ? Orangtua akan memberi makan, minum, pakaian, menyekolahkan, dan menasehati untuk melakukan hal-hal baik. Betul kan adik-adik? Betul. Nah, bagaimana pemelihraan Tuhan ? Allah menciptakan bumi sebagai tempat berpijak atau tempat tinggal manusia; matahari, bulan bintang untuk menerangi kehidupan manusia; langit untuk melindungi manusia dari bahaya yang mungkin dimunculkan oleh benda-benda langit; tumbuh-tumbuhan, hewan, air untuk makanan dan minuman manusia. Pikiran dan perasaan agar manusia dapat berencana dan peduli; kepintaran dan kecantikan untuk memahami betapa Allah adalah maha bijaksana dan hal lainnya Allah perbuatan untuk memelihara kehidupan manusia. Bahkan adanya keluarga, suami, istri dan anak-anak adalah wujud pemeliharaan Allah terhadap manusia yang diciptakannya.
Disamping itu, hal yang hendak kita pahami dan Imani selanjutnya dari firman ini ya adik-adik adalah, bahwa Tuhan tidak sembarang saja memelihara. Orang yang bagaimanakah yang dipelihara oleh Tuhan ? Yaitu orang-orang yang sederhana. Kira-kira adik-adik bisa tahukah, bagaimana ciri-ciri orang-orang yang sederhana ? Orang-orang yang sederhana dapat dicontohkan seperti anak-anak. Orang yang sederhana adalah sama seperti anak-anak, yang benar-benar mempercayai orangtuanya sepenuhnya dalam berbagai hal. Anak-anak akan selalu mengadu kepada orangtua jika ia memiliki rasa sakit, atau bahkan memberitahu orangtua jika merasakan kesenangan tertentu. Anak-anak akan meminta kepada orangtua jika ingin memiliki sesuatu, menerima apa yang diberikanoleh orangtuanya. Dari hal demikian, orang-orang sederhana itu adalah orang-orang percaya pada rasa cukup, menolak keserakahan, tidak menuntut berlebihan. Menghargai keterbatasan dan mau terus berkarya. Wah, sungguh mengesankan sikap orang-orang yang sederhana.
Hal yang lebih menggembirakan lagi seperti disebutkan dalam firman ini, bahwa Tuhan memelihara orang-orang yang sederhana. Adik-adik,.. kalau mau beli baju, apakah mesti yang mahal-mahal ? Tentu saja tidak, melainkan yang murah, bersih dan rapi. Itulah anak yang sederhana. Uang jajan ke sekolah harus banyak-banyak ? Perlukah demikian ? Tidak usah, sedikit saja, bahkan sebaiknya tidak usah, kita boleh bawa bekal dari rumah. Apalagi saat ini, banyak anak yang suka bermain game. Wah, ada anak yang memaksa orangtuanya untuk membeli handphone supaya bisa main game. Itu tidak boleh ya adik-adik. Tidak usah pilih-pilih makanan kalau tidak alergi, atau harus makan daging ayam goreng tiap hari baru mau makan, wah, itu tidak baik. Makanlah ikan juga, sayur, nasi, tahu maupun tempe. Hiduplah sederhana. Sebab Tuhan memelihara orang-orang yang sederhana.
Aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku, begitulah firman Tuhan ini mengajarkan kita tentang pemeliharaan Tuhan. Sekalipun kita lemah, terbatas, tak mampu, miskin, sakit, bersalah, Tuhan itu mau peduli untuk menyelamatkan kita, asal kita hidup tidak berlebihan seperti sombong, suka jahat maupun bersikap kasar. Jadi, adik-adik, jangan ragukan pemeliharaan Tuhan ya. Tuhan memelihara orang-orang sederhana dan yang lemah.
Mari kita berdoa : Indahlah pemeliharaan-Mu terhadap kami anak-anakMu yang kecil ini ya Tuhan. Kami meyakini pemeliharaan-Mu dalam tumbuh kembang hidup kami menjadi semakin baik dari hari ke hari. Ajarlah kami untuk senantiasa bergantung pada pemeliharaan Tuhan. Amin
Ayat Hafalan : Mazmur 55 : 23
Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah