Pemeran Film Tiga Dara (1956) - Dulu dan Sekarang

No video

Pemeran Film Tiga Dara (1956) - Dulu dan Sekarang

Рет қаралды 29,557

Күн бұрын

Film Tiga Dara merupakan film drama musikal Tanah Air, yang dirilis pada tanggal 26 Maret 1956, dan disutradarai oleh salah satu sutradara legendaris Indonesia, almarhum Usmar Ismail.
Film ini bercerita seputar kehidupan tiga orang saudara, yakni Nunung yang diperankan oleh aktris Chitra Dewi, Nana yang diperankan oleh Mieke Wijaya, dan Nenny yang diperankan dengan apik oleh Indriati Iskak.
Ketiga orang gadis ini tinggal satu rumah bersama nenek mereka yang diperankan oleh aktris Fifi Young, dan ayah mereka yang bernama Sukandar, diperankan oleh aktor Hassan Sanusi, setelah ibu mereka meninggal dunia.
Lalu, setelah sekitar 67 tahun berlalu, bagaimana kabar dari para pemeran film Tiga Dara saat ini?

Пікірлер: 44

@HaryonoKarno-nc4dt 5 ай бұрын

Saya orang banyumas msh ingat betul waktu itu saya masih sma di purwokerto, nonton film itu sampai tigakali gak bosen2. Kini sya dah lansia 83 thn.

@user-ic8vj9eq7k 5 ай бұрын

Panjang umur dan sehat selalu Opa ,,,

@KhairaHitzu-ng4tt 5 ай бұрын

pnjang. umur. mbah

@istirochahzaenal3924 5 ай бұрын

Saya ingat waktu film tigadara saya masih umur 6th ,sampai hapal lagunya diradio ,saya dibeliin ama almh kakak, tas , baju semua model tiga dara ,,Alhamdulillah saya skrng udah umur74 ,suka film tiga dara

@suryanugroho9900 4 ай бұрын

Masya Alloh, semoga sehat selalu eyang

@wiwitanto4124 4 ай бұрын

Selalu sehat dan bersyukur opa....... saya belum tentu mencapai umur segitu 🙏👍

@belajarmandiri_sukses 5 ай бұрын

Saya suka, dulu bahasa indonesia dan bahasa.malaysia sama sama masih kuat nuansa melayunya

@user-hh7oj2og8b 3 ай бұрын

Usia saya sejarabg sudah 60+ dan melihat mereka masih muda dilayar tv saat saya masih kanak2. Sangat bersyukur bisa menyaksikan bintang film Indonesia di layar hitam putih.

@DjokoPramono-fe1ly 5 күн бұрын

Sy sempat nonton film nya di bioskop di jateng! Pdhal sàat itu blm 17 th,tpi dg cara menerobos, achir nya bs nonton, sàat ini usia ku 79th

@dedeernawati7700 5 ай бұрын

suka ama penjelasanya..bukan chenel abal2 asal ngomong jadi pengen nonton filem nya..

@muhammadsyahrulnizambinmoh8357 5 ай бұрын

Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu itu di tempo lalu berbunyi sama tidak banyak beda kayak skrg😢

@ibayiqbal6829 4 ай бұрын

Cantik cantik jadul

@pujisuroto4402 5 ай бұрын

THN masih baru kemerdekaan tapi kemampuan actingnya luar biasa

@totongdarmawan2762 5 ай бұрын

Saya nonton film ini waktu SMP, dicirebon , sekitar tahun 63 , 👍🏽👍🏽👍🏽👍🏽sayang ketiga dara ini sekarang kabarnya sudah tiada .😭😭

@dr.naruto5899 Ай бұрын

👍.. Maaf, Umur anda saat ini berapa tahun?

@totongdarmawan2762 Ай бұрын

@@dr.naruto5899 umur saya 74 tahun, dokter umur berapa ?

@dr.naruto5899 Ай бұрын

@@totongdarmawan2762 saya kelahiran 1965..🙏

@totongdarmawan2762 Ай бұрын

berarti belum masuk lansia 👍🏽

@user-rg9ev4vg3d 4 ай бұрын

Oalah ternyata merebut pacar kakak udah terjadi sejak jaman dulu...😊

@Fandi-achmad 4 ай бұрын

Itu vespa sekarang harganya wooowwwww.....vespa douglas

@moderate7958 5 ай бұрын

Bahasa indonesia ketika itu mirip kepada bahasa melayu.

@Azhuraa 5 ай бұрын

Namanya juga serumpun

@niketutsamiasih5984 5 ай бұрын

Pkknya saya plng suka nonton film" jadul

@atiemokhs8128 3 ай бұрын

Bahasanya mirip bahasa melayu pada waktu itu... ❤❤❤ cerita dari filem filem P Ramlee

@MuhammadRofi-dr4bu 25 күн бұрын

Ya allah jaman dulu jakarta jalan panglima polim masih kayak pedesaan sekarang udah kayak gini

@user-sb8qc6og5e 8 ай бұрын

Al Fatihah untuk tante Chitra dan tante Mieke

@noorulsyahrom4988 5 ай бұрын

Dah macam filem melayu 50-60an

@laci8835 5 ай бұрын

Kenapa Indonesia jarang ada film tahun 60' an. Seperti Malaysia Film P Ramlee banyak bisa di tonton do you tube

@TheFed-yg1ol 5 ай бұрын

1.) *Politik* ; mulai dari Konfrontasi, Trikora, Teror Bom di MacDonald House, smpe Puncaknya G30S, yg smuanya diinisiasi kaum kiri di pemerintahan Orla slma kurun 1963-65. 2.) *BK memuji, Kaum kiri merintangi* ; fyi. wktu Tiga Dara rilis jga ga sllu mulus loh. Byk jga pertentangan dan protes dri klompok2 kiri yg menilai filmnya trllu kebarat2an, dan ga sesuai sma budaya ketimuran (yg ironisnya, mirip keluhan Mas Toto pada hubungan Nunung dan Joni di film wkwk) 3.) Stlah BK mesra dgn Kaum Kiri (ditandai dgn Dekrit Presiden 5 Juli, penerapan Demokrasi Terpimpin, dan lahirnya Nasakom), BK mulai menyensor dan mendikte selera masy. (yg harus pro-revolusi), sehingga Film2 kiri yg berkutat seputar perjuangan, kemiskinan, dan masalah2 kerah biru (karya2 org Lekra; Kotot Sukarto, Bachtiar Siagian dll) kian menjamur. 4.) Setelah G30S dan BK Lengser digantikan Pak Harto, film2 kiri yg sblumnya mendominasi, mayoritas dimusnahkan bersamaan dgn PKI itu sndiri. Yg menyebabkan terjadinya vakum serta menjadikan film2 itu termasuk film hilang smpai detik ini.

@pustakasejarah20 4 ай бұрын

Banyak sebenarnya... tapi seperti ridak diupload ke KZfaq

@abangiwan1926 4 ай бұрын

"Siapakah namanya Sigadis itu yg duduk di Muka Pintu"...... Muka itu artinya depan dalam Buku ada kata Mukadimah yg artinya halaman depan atau Pembukaan/Pengantar Tapi skrng Muka di artikan Wajah dan Kata Wajah jadi gak begitu Populer, orang lebih sering menyebut Muka (padahal muka artinya depan) Entah kapan Jadi Berubah, padahal dlm Lagu² di sebutkan begitu. Seperti lagu : "Naik Delman istimewa ku duduk di Muka" (artinya duduk di depan) Lagu chrisye: Di saat kau Berjalan diMuka Rumahku (depan Rumah) Penuh Gaya Lagu iwan Fals : "Di Muka (didepan) ada Polantas Wajahnya begitu Buas tangkap aku, priit...priit...priit.. Atau Uang Muka (Uang didepan) alias panjar atau kalau skrng Di sebut DP