Salam Persaudaraan
Sabtu, 15 Juni 2024
Laku bisu dengan jarak 15.000 Meter merupakan sebuah perjalanan spiritual untuk berfokus pada ketenangan batin. Selain itu, calon warga baru diajarkan untuk evaluasi, koreksi dan merencanakan hal baik kedepan (diri sendiri, keluarga dan masyarakat). Selain itu, banyak filosofi yang dijelaskan melalui simbol tersebut oleh Kanjeng Shinto seperti : Kaki tanpa alas, memakai toyak, memakai sabuk putih, arah langkah dan lainnya. Hingga, kami meminta restu oleh Dewan Pusat Madiun dengan segala nasihat dan wejangannya. Rasa syukur kami panjatkan hingga Laku Bisu berjalan dengan lancar dan tiba dilokasi Sekretariat II dengan genap.
....
Rangkaian acara tersebut dengan ringkas seperti:
1. Penampilan Pencak Seni antar Padepokan
2. Pencak Seni Dewan Pertimbangan
3. Nasihat (Wejangan) untuk para Calon Warga Baru Tahun 2024
4. Doa Restu untuk Laku Bisu 15.000 Meter
5. Pernapasan di Sekretariat II
...
Maturnuwun untuk Dewan Pertimbangan Cabang Khusus Karaton Surakarta, Ketua Cabang Khusus Karaton Surakarta, Dewan Pusat Madiun, Seluruh Ketua Padepokan Sekretariat II Cabang Khusus Karaton Surakarta, Kakak Pelatih, Pamter, Tim Panitia dan tim hebat lainnya yang sudah semangat berpatisipasi.
Rahayu, Rahayu lan Rahayu
...
Dengan saling menjaga culture di setiap Padepokan dan berbagai latar belakang. Kami selalu menjaga nilai toleransi antar sesama dan sedulur
..
SH Terate, Jaya
Pusat Madiun, Sak Jose
Sekretariat II , Sak lawase