Pengamat Politik, Ray Rangkuti Angkat Bicara soal Bobby Nasution Didukung Banyak Parpol

Рет қаралды 101,848

25 күн бұрын

KOMPAS.TV - Tak hanya Kaesang yang sudah mendapat dukungan parpol, sang ipar, Bobby Nasution juga sudah mengantongi dukungan enam parpol, untuk berlaga di Pilgub Sumut.
Banyaknya dukungan parpol kepada menantu Presiden Jokowi ini, diragukan politisi PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, karena murni faktor Bobby.
Djarot yakin, ada pengaruh Jokowi di balik dukungan mayoritas parpol pada Bobby.
Hal ini pun dibantah Jokowi, menurutnya ketum paprol sudah pintar, karena mendukung sosok berdasarkan elektabilitas.
Lalu benarkah banyaknya dukungan parpol kepada anak dan menantu Presiden Jokowi, semata-mata karena faktor elektabilitas tanpa ada unsur Jokowi?
Lebih lengkapnya, simak dialog KompasTV bersama narasumber Politisi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, Politisi PAN, Saleh Daulay, dan Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti.
Baca Juga Detik-detik Sidang Pembahasan Tatib Pemilihan Pimpinan DPD Ricuh di www.kompas.tv/video/522114/de...

Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/video/522117/pe...

Пікірлер: 564

@bagussumantri7162 21 күн бұрын

Biarin aja banyak yg dukung. Tapi masyarakat belum tentu pilih dia.di warung2 kopi banyak yg ngak dukung Bobby

@JohadiLeteh-il4pb 21 күн бұрын

Saatnya takyat menunjukkan bahwa kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat..

@oeiboenho7164 21 күн бұрын

Bukan elektabilitas ...tapi aslinya tersandera😅😅😅😅

@wilsonnapitupulu4908 21 күн бұрын

Saya orang Medan tidak ada kemajuan semasa Boby menjadi Walikota Medan

@alifputra163 21 күн бұрын

Penjlat PAN dulu sy memillih setia PAN tapi sejak pemillu sy haramkkan

@irmikaryatin7332 21 күн бұрын

❤ Mari tumbangkan boby

@rinaldi6618 14 күн бұрын

Saya warga Medan....kalau dilihat kenyataan mengenai Boby....kami dimedan merasakan kalau pilkadanya jujur berhadapan dengan Ijek dan Edy ....kami yakin Boby TDK ada apa2nya dibanding Ijeck dan Edy Rahmayadi...

@user-nb4wy8wq1t 21 күн бұрын

Usut Bansos Hilang di rumah Bobby.

@user-wo1eb3ds1n 21 күн бұрын

Yg dukung, pasti ketua partainya takut keluar sprindik

@preketekpreketek-ni9gx 21 күн бұрын

kadang utk mencari rezeki dan jabatan kita harus berteman dan memilih sesuatu yg bertentangan dengan akal sehat kita manusia😅😅

@hariyantohari7078 21 күн бұрын

PKB, Nasdem, PAN, ha ha ha ketawa saya. PDIP dan PKS jangan ikut2an, harus berani melawan, kalah atau menang.

@sumaryadi1387 21 күн бұрын

Tanpa Bpk nya...., siapa mau pilih.

@amanamin3037 21 күн бұрын

Sejak Reformasi , Makin Banyak Maling Koruptor Dan Makin Banyak Pula Partai Yang Tidak Berguna/. Bermanfaat Bagi Bangsa / Rakyat. ....

@mattpalu3084 14 күн бұрын

Pilihlah pemimpin yang punya kemampuan untuk memimpin negara ini agar negara maju dan makmur wahai saudaraku sebangsa dan setanah air gunakan akal sehat kita🤲🥱

@yudicahyudi6379 21 күн бұрын

Memuakkan!!!

@isnainihayati4013 21 күн бұрын

Faktanya medan ga baik baik saja dlm kurun waktu 4 tahun ini , narkoba merajalela , begal tumbuh subur , tawuran , semrawut kabel bergelantungan , bangun sana bangun sini ga ada yg becus ,lampu pocong gagal ,islamic centre gagal , banjir , parkir yg semrawut dan berbayar ,ampun lah , warga medan akan mikir dua kali mikir dia

@user-st7yx8cc1n 14 күн бұрын

Pilihlah pemimpin yg ber integritas bukan karna mantu penguasa oky👍👍👍

@user-jb9ou8vs6e 21 күн бұрын

Dukungan banyak parpol bukan jaminan krn kedaulatan tertinggi ditangan rakyat,kami rakyat medan sdh muak lihat kinerja walikota medan ,gak becus krn ngurus macet luar biasa n banjir dimana-mana,mslh parkir n pasar pun gak mampu boro2 mimpin sumut ? mslh elektabilitas tinggi ya kita taulah maju tak gentar membela yg bayar ,kita minta PDIP memainkan Ahok di sumut 1 krn tifikal Ahok yg jujur,tegas dan sangat kavable.

@axelgachaofficial9503 21 күн бұрын

Rame-rame dukung Bobby mumpung Mertua masih menjabat klo sudah lengser tidak akan semuanya mendukung.

@aliebadai1476 21 күн бұрын

Cara memutuskan rantai dinasti adalah tidak memilih, tapi sulit karena yg dukung adalah orang orang yg haus jabatan dan yang ingin jabatan, jadi tetap kalah rakyat