Ya nggak begitu juga, segala sesuatu kan dicapai dengan proses. Abah bicara pencerahan sebagai proses transformasi diri, dan konsekuensinya kualitas kesadaran yang lahir dari proses itu kan memang harus di jaga. Kesadaran tidak bisa kita dapat dari pemberian, melainkan dari sebuah upaya, upaya melampaui the self (mind, ego). Dan upaya di sini bukan upaya yang obsesif dan penuh effort, namun sebuah pengamatan yang jernih akan apa itu diri. 😊

@@annsindriyani semua dari kita adalah samudera, lautan, damai tdk dri awal tdk dri akhir. Semua kita mulai dari finish. Semua kata, tulisan konsep hanyalah ombak. Jd manusia utuh sbgmna adanya apa adanya, tdk ada yg perlu diperbaiki, dibenahi dan dijaga. Tercerahkan dan tdk tercerahkan itu tdk ada. Semua persis kita sama sdh sempurna. Percayalah.. tdk ada yg perlu dicapai dan dipelajari. Kita semua hanya bth BERHENTI. Sadhu... 🙏❤️

Kita tidak bisa samakan semua tindakan keji dari seseorang sebagai sebagaimana adanya manusia. Dan kita anggap semua attitude itu "sama" di tataran kesadaran, tidak bisa begitu. Ya mmg, tercerahkan dan tidak tercerahkan adalah konsep, bahkan dalam kesadaran, bahasa pun tidak bisa ada, apapun yg keluar dari kepala adalah dualitas. Tapi apakah Dualitas itu tiba-tiba bisa lenyap? kan tidak,, semua melalui proses, harus ada realisasi. Itu sebabnya, tetap saja, untuk melampaui dualitas menuju keutuhan perlu realisasi nyata. Utk menyadari kekekalan kita (tidak berawal dan berakhir) tsb tetap perlu pengalaman, realisasi. Lalu, yg tidak mengalami pengalaman itu apakah bisa kita anggap sama, kan tidak.. itulah mengapa dibahasakan sebagai "tercerahkan". Bahasa itu kalau mau hilang kan tidak bisa, kita tidak bisa mengeliminasi dualitas, justru dualitas itu jembatan. Klo mengenai spiritual itu laku bukan konsep, sy setuju, makanya abah mengajarkan saya bahwa semua harus lahir dari pengalaman, dan itu by process. Untuk "Berhenti" spt yg anda tulis itu pun kan juga perlu proses. Rahayu 🙏

Transformasi kesadaran benar adanya, dari level kesadaran distingtif dualistik hingga level kesadaran kosmic. Serius amat respon kakaknya. Mksih udh direspon lho.. sy sdg promo chanel yutub 😁 terus asah jgn rerlalu dan selalu reaktif trhdp komenter dipikiran melalui respon org gk dikenl. cukup amati tulisannya saja nanti berlalu dg sndorjnya tdk perlu ada yg diluruskan "itulah pencerahan" DIAM 🙏 Kang isa senyum2 baca ini 😊🙏. Teman masa kecil... di jabar dlu. Iraha uih kalembur? Betah Dijogja nya 🤭 salam ka kulawargi akh.. ka sarehat kang.. hapunten ngarewong.. haturnuhun 🙏