PENYAKIT HATI DAN OBATNYA
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Sabtu, 20 Januari 2024
🏢 Masjid Nur Rahman, Sragen, Jawa Tengah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Ada hati yang sehat dan hati yang sakit, buktinya adalah firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat Al-Baqarah Ayat 10
فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
Artinya: Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
Sementara bukti hati yang sehat adalah firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat Al-Fath Ayat 4
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Artinya: Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
Hati yang baik, jika mendapat nikmat berupa nutrisi ilmu agama mampu menerima dengan baik, akan tetapi jika ada penyakit di hatinya maka tidak bisa menerima ilmu agama, dengan ilmu akan menambah keimanan yang merupakan kelezatan. Dalam sebuah hadits dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:
إِنَّمَا حُبِّبَ إِلَـيَّ مِنْ دُنْيَاكُمْ: اَلنِّسَاءُ وَالطِّيْبُ، وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِـيْ فِـي الصَّلَاةِ
“Sesungguhnya di antara kesenangan dunia kalian yang aku cintai adalah wanita dan wewangian. Dan dijadikan kesenangan hatiku terletak di dalam shalat.” (HR. Ahmad dan selainnya).
Bagi orang yang beriman maka obat hatinya adalah dengan beribadah kepada Allah bukan dengan bertamasya yang justru akan bisa menambah maksiat. Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Ar-Ra’d Ayat 28
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Penyebab hati menjadi sakit adalah fitnah syubhat dan fitnah syahwat, 2 hal ini menjadi sebab seorang mukmin tidak istiqomah.
1. Fitnah syubhat adalah penyimpangan agama dalam hal aqidah, ibadah, dan lain-lain, semisal : kesyirikan, dajjal
2. Fitnah syahwat adalah ketertarikan manusia yang diinginkan hawa nafsunya dengan melanggar aturan Allah, semisal : wanita, anak, emas dan perak, kendaraan yang mewah, aneka buah-buahan
Rasulullah ﷺ bersabda,
مَا ذئبان جَائِعَانِ أُرسِلاَ في غَنَمٍ بأفسَدَ لها مِنْ حِرصِ المرء على المال والشَّرَف لدينهِ
“Dua serigala lapar yang menghampiri seekor kambing tidak lebih berbahaya baginya daripada ambisi seseorang kepada harta dan kedudukan bagi agamanya.” (HR. Tirmidzi)
Obat dari penyakit hati adalah hatinya diberikan asupan gizi agar kuat dengan ibadah, ketaatan, majlis ilmu. Rasulullah ﷺ dalam sebuah hadits shahih,
إِنَّ مَثَلَ مَا بَعَثَنِى اللَّهُ بِهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنَ الْهُدَى وَالْعِلْمِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَصَابَ أَرْضًا
”Perumpamaan apa yang diturunkan oleh Allah Ta’ala kepadaku berupa petunjuk dan ilmu itu adalah seperti air hujan (”ghoits”) yang jatuh ke bumi” (HR. Muslim no. 6093)
Dengan ilmu syar'i maka hati akan menjadi kuat, sehat, dan tenang dengan keimanan yang bertambah.
Wallahu'alam
KZfaq :
kzfaq.infoE2XGtTsngos?feature=share
Facebook : UstadzAmmiNurBaits/videos/1048966782996209/
#penyakit #hati #syubhat #syahwat #fitnah