Jengah dengan provokasi kiriman 1.000 balon udara berisi sampah dari Korea Utara, Kantor Kepresidenan Korsel, Senin (3/6/2024), menyebut akan melakukan penangguhan kerja sama militer yang ditandatangani tahun 2018 dengan Korea Utara.
Menurut Dewan Keamanan Nasional Korsel, penundaan perjanjian itu akan membuka jalan bagi Korsel untuk menggelar latihan militer di perbatasan dengan Korut. Penangguhan juga memungkinkan Korsel mengambil langkah cepat untuk menanggapi provokasi Korut di masa mendatang.
Pyongyang telah membatalkan perjanjian secara sepihak pada 2023 dengan menyatakan Korut tak lagi terikat perjanjian itu. Padahal, perjanjian itu dinilai sebagai kesepakatan substantif yang disepakati dalam pertemuan bersejarah di antara kedua wilayah Korea.
Sejak menyatakan diri tak terikat perjanjian, Korut telah mengerahkan pasukan dan senjata di pos penjagaan dekat perbatasan militer kedua negara. Ketegangan semakin meningkat setelah Korut meluncurkan satelit mata-mata pada November 2023. Peluncuran satelit itu membuat Korsel dan Korut mengambil tindakan yang melanggar perjanjian. Korsel menanggapi dengan kembali melancarkan pengawasan udara di garis depan. Korut pun memulihkan pos-pos penjaga perbatasan.
Balon sampah kiriman Korut yang tersebar di seluruh Korsel itu di antaranya berisi pupuk kandang, puntung rokok, potongan kain, dan kertas bekas. Militer Korsel tak menemukan bahan berbahaya dalam kiriman sampah itu. meski demikian, Seoul berang dengan kiriman tersebut. Mereka menyebutnya sebagai aksi provokasi. di sisi lain, Pyongyang menyebut aksi itu hanya untuk merepotkan negara tetangganya.
Sahabat Kompas bisa baca artikel lainnya di tautan berikut:
Buntut Balon Sampah, Korsel Tangguhkan Perjanjian Militer dengan Korut - komp.as/3RcZS0J
#korea
#koreaselatan
#koreautara
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: klik.kompas.id/videoberita
Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
komp.as/LihatBerita
Subscribe KZfaq Harian Kompas: bit.ly/3bIgBY9
Ikuti media sosial Harian Kompas
Twitter: / hariankompas​
Facebook: / ​
Instagram: / hariankompas